PERSEPSI ORANGTUA TERHADAP PEMBELAJARAN DARING PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI KECAMATAN LIMAPULUH KOTA PEKANBARU
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v3i2.1222Keywords:
Persepsi Orang Tua, Pembelajaran Daring, Anak usia 5-6 tahunAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan masalah dengan cara memaparkan atau menggambarkan apa adanya hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Orangtua yang memiliki anak usia 5-6 tahun di Kecamatan Limapuluh yang telah memasuki sekolah TK dan menerapkan pembelajaran daring dengan jumlah 61 orangtua. Hasil penelitian menggambarkan secara umum persepsi orangtua terhadap pembelajaran daring pada anak usia 5-6 tahun di Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru berada pada kategori kurang baik (57,74%), hal ini menunjukkan orangtua di Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru memiliki persepsi negatif terhadap pembelajaran daring pada anak usia 5-6 tahun. Secara khusus persepsi orangtua terhadap pembelajaran daring ialah hasil analisis data pada indikator menyerap berdasarkan informasi yang diterima diperoleh persentase 57,48% berada pada kategori kurang baik. Hal ini menunjukkan orangtua belum maksimal menyerap informasi tentang pembelajaran daring pada anak usia 5-6 tahun. Hasil analisis data pada indikator memahami berdasarkan karakteristik pembelajaran daring dengan persentase 59,53% berada pada kategori kurang baik. Hal ini menunjukkan orangtua di Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru belum optimal dalam memahami karakteristik dari pembelajaran daring. Hasil analisis data pada indikator menilai berdasarkan manfaat dan makna pembelajaran daring dengan persentase 56,22% berada pada kategori kurang baik. Hal ini menunjukkan bahwa orangtua di Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru tidak setuju bahwa pembelajaran daring pada anak usia 5-6 tahun memiliki banyak manfaat yang positif bagi perkembangan anak.References
Anita Wardani, Yulia Ayriza. (2020). ANALISIS ORANGTUA DALAM MENDAMPINGI ANAK BELAJAR DI RUMAH PADA MASA PANDEMI COVID-19
Ahmad Susanto. (2017). Pendidikan Anak Usia Dini (Konsep dan Teori. Jakarta: Bumi Aksara
Albert Efendi Pohan, S.Pd M,Pd. (2020). Konsep Pembelajaran Daring Berbasis Pendekatan Ilmiah. CV Sarnu Untung.
Devi Risma, Yeni Solfiah, Defni Satria. (2018). HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN BENTUK KEKERASAN TERHADAP ANAK.
Febrialismanto. (2017). ANALISIS PROFESIONAL GURU PG PAUD KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU.
Febrialismanto. (2017). ANALISIS KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PAUD KABUPATEN SIAK PROVINSI RIAU.
Prof.Dr.F.Ridwan Sanjaya, MS.IEC. (2020). 21 Refleksi Pembelajaran Daring di Masa Darurat. Universitas Katolik Soegijapranata.
Henry Praherdhiono, Punaji Setyosari, I Nyoman Sudana Degeng. (2019). Teori dan Implementasi Teknologi Pendidikan. CV. Seribu Bintang.
Yus, A., & Ray, D. (2017). PERSEPSI ORANG TUA DAN GURU TENTANG BERMAIN DAN BELAJAR ANAK USIA DINI.
Sudijono, A. (2010). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta. Ja Grafindo.
Sugiyono, P. D. (2017). Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif, Kombinasi, dan R&D. Penerbit CV. Alfabeta: Bandung.
Sukardi, P. D. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan. In Jakarta: BumiAksara.
Susanto, A. (2017). PAUD Konsep dan Teori. Jakarta: Bumi Aksara.
Suharsi,I Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Undang-undang No 20. 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Departemen Dalam Negeri. Jakarta.
Yusuf Bilfaqih, M. Nur Qomarudin. (2015). Esensi Penyusunan Materi Pembelajaran Daring. Yogyakarta: Deepublish.