EFEKTIVITAS PELAKSANAAN SEKOLAH MINGGU ONLINE DI GEREJA BETLEHEM OESAPA BARAT

Authors

  • Yetri Anisa Noti Universitas Kristen Indonesia
  • Djoys Anneke Rantung Universitas Kristen Indonesia
  • Lamhot Naibaho Universitas Kristen Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i2.45850

Keywords:

Efektivitas dan Sekolah Minggu Online

Abstract

Efektivitas Pelaksanaan Sekolah Minggu Online di Gereja Betlehem Oesapa Barat. Latar belakang dari penulisan artikel ini adalah untuk mencari tahu bagaimana keefektifan pelaksanaan sekolah minggu online. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan pelaksanaan sekolah minggu online di gereja Betlehem Oesapa Barat. Metode penelitian yang dipakai dalam penulisan ini adalah penelitian kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif. Penelitian ini dilakukan di GMIT Betlehem Oesapa Barat, yang menjadi subjek dari penelitian ini adalah 3 orang guru sekolah minggu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan sekolah  minggu online yang dilakukan oleh anak-anak saat pandemi covid-19 di gereja Betlehem Oesapa Barat tidak efektif karena banyak anak-anak yang tidak mempunyai hp dan radio untuk mengikuti ibadah sekolah minggu, sekolah minggu yang diterapkan kurang menarik minat anak-anak  untuk mengikuti ibadah sekolah minggu,  kurangnya motivasi dari orang tua kepada anak-anak . Jadi, dalam pelaksanaan sekolah minggu yang diterapkan oleh badan pengurus sekolah minggu (PAR) tidak dapat dikatakan efektif. Sebab sekolah minggunya hanya melalui radio dan anak-anak tidak berinteraksi langsung dengan guru sekolah minggu dan teman-teman sehingga anak-anak acuh tak acuh dengan  ibadah sekolah minggu yang sudah disiapkan. Kesimpulannya guru sekolah minggu mengajak anak-anak yang tidak mempunyi hp dan radio untuk bergabung bersama dengan teman-teman lain yang mempunyai hp supaya anak-anak tidak bertumbuh sendiri tetapi merasakan sekolah minggu juga. Jangan hanya karena merasakan kehadiran sekolah minggu saja tetapi yang lebih penting adalah imannya.  

References

Emzir, 2008, Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif dan Kuantitatif, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Ismail, A. (2015). Ajarlah Mereka Melakukan. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Kemp, L. F. (1995). Kursus Untuk Sekolah Minggu. Bandung: The Chritian & Misianary Alliance.

Karnawati & Mardiharto (2020). Sekolah Minggu di Masa Pandemi Covid-19 Kendala, Solusi, Proyeksi. E ISSN:2581-1126, P ISSN:2442-448X. Vol 7, No: 1 Hal :48-59.

Leo, (2008), Dasar-dasar Kebijakan Publik. Alfabeta, Bandung.

Moore, C. (2016). Mengajar Sekolah Minggu. Bandung: Kalam Hidup.

Nuhamara, D. (2018). Teologi Anak Sebuah Kajian. Jakarta: PT Suluh Cendika.

Nuban Timo. (2009). Aku Memahami Yang Aku Iman. Jakarta:Gunung Mulia

Simanjuntak, L. (1998). Penuntun Guru PAK Sekolah Minggu dan Sekolah Dasar . Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Sutanto, L. (2008). Kiat Sukses Mengelola & Mengajar Sekolah Minggu. Yogkarta : Anggota IKAPI.

Streers, M. Richard (1985). Efektifitas organisasi. Jakarta: Erlangga.

Yahya , Ayub. (2011). Menjadi Guru Sekolah Minggu Yang Efektif. Footprints Publishing.

Downloads

Published

2025-05-22

How to Cite

Noti, Y. A., Rantung, D. A., & Naibaho, L. (2025). EFEKTIVITAS PELAKSANAAN SEKOLAH MINGGU ONLINE DI GEREJA BETLEHEM OESAPA BARAT. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 8(2), 5329–5334. https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i2.45850

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.