PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VII SMPS PEMBDA 2 GUNUNGSITOLI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v1i1.637Keywords:
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation, Pemahaman Konsep, Kemampuan Pemecahan MasalahAbstract
Keterlibatan siswa dalam menemukan dan memaknai materi yang dipelajari kurang terlihat. Hal ini berakibat pada rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe group investigasi terhadap kemampuan masalah matematis siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian non-equivalent control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP Swasta Pembda 2 Gunungsitoli yang terdiri dari lima kelas. Kelas yang dipilih sebagai sampel penelitian yaitu kelas VII-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-3 sebagai kelas kontrol. Data hasil penelitian diperoleh dengan memberikan tes hasil belajar berupa soal tes kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik inferensial. Dari analisis data hasil belajar siswa pada pretest diperoleh bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Berdasarkan nilai rata-rata keseluruhan tiga soal indikator pemahaman konsep pada saat posttest diperoleh kelas eksperimen mendapat 79,17, sedangkan pada kelas kontrol 65,19. Rata-rata keseluruhaan dari tiga soal indikator pemecahan masalah pada saat dilakukan posttest diperoleh kelas eksperimen mendapat 73,70, sedangkan pada kelas kontrol 58,58. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation berpengaruh positif terhadap motivasi dan hasil belajar siswa.References
Dakhi, O. “Aplikasi Pendeteksian Kerusakan File Akibat Virus Dengan Menggunakan Metode Heuristic.†Pelita Informatika Budi Darma, vol. 4, no. 1, pp. 35-41, 2013.
Dakhi, O. 2013. Belajar Javascript Dengan Mudah Dan Detail. Jakarta: Dapur Buku. pp. 1-202.
Hudoyo, Herman. 1998. Mengajar Belajar Matematika. JICA: Depdikbud Krismanto, Al. 2003. Beberapa Teknik, Model, dan Strategi dalam Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: PPPG Matematika.
Kemendikbud. 2013. Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Kemendikdub.
Lie, Anita. 2002. Cooperative Learning: Mempratekkan Cooperatif Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grafindo
Nasution , S. 2005. Berbagai pendekatan dalam proses belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Sarumaha, R., Harefa, D., & Zagoto, Maria M. (2018). Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Geometri Transformasi Refleksi Siswa Kelas XII-IPA-B SMA Kampus Telukdalam Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Media Kertas Milimeter. Jurnal Education and development, Vol.6 No.1, 90-96. https://doi.org/10.37081/ed.v6i1.668
Slavin, Robert E. 2009. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Terjemahan : Lita.Bandung: Nusa Media.
Suherman, Erman. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung:Universitas Pendidikan Indonesia Wardhani, Sri. 2008. Analisis SI dan SKL mata pelajaran Matematika SMP/MTs untuk Optimalisasi Tujuan Mata Pelajaran Matematika. Yogyakarta: P4TK Matematika
Zagoto, Maria M. & Dakhi, O (2018). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Peminatan Berbasis Pendekatan Saintifik Untuk Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, 1(1), 157-170.
Zagoto, Maria M. (2018). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Realistic Mathematic Educations Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar, Jurnal Education And Development, vol. 3, no.1, p. 53, Feb. 2018. https://doi.org/10.37081/ed.v3i1.139