PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI MODEL BRAIN BASED LEARNING (BPL) PADA SISWA SMK MADANI MEDAN

Authors

  • Yulia Tiara Tanjung Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia
  • Muhammad Razali Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i2.44816

Keywords:

Kemampuan Komunikasi, Brain Based Learning (BPL)

Abstract

Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa setelah diterapkan model pembelajaran Brain Based Learning pada siswa SMK dan Untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa SMK yang diterapkan model Brain Based Learning dan yang diterapkan pembelajaran konvensional. Pendekatan yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. peneliti menggunakan jenis desain control group pretest-posttest design. Penelitian control group pretest-posttest design menggunakan dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Madani.  sampel secara acak yaitu dengan cara menuliskan semua populasi kelas X pada kertas kemudian digulung dan dimasukkan ke dalam botol lalu dikocok dan dijatuhkan satu gulungan kertas yang berisikan nama sampel sebagai kelas eksperimen, begitu juga hal yang sama dilakukan untuk menentukan kelas kontrol. Adapun sampel yang diperoleh dalam penelitian ini adalah  sebagaiX-1 kelas eksperimen dan kelas X-2 sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh = 13,67 dan = 1,69, maka > , hal ini berarti tolak terima . Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Brain Based Learning dapat meningkatkan komunikasi matematis siswa. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh hasil rata-rata selisih posttest-pretest kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen adalah ( = 2,94) dan rata-rata selisih postest-pretest kelas kontrol adalah ( = 1,73) terlihat bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen lebih baik dari nilai rata-rata kelas kontrol. nilai t untuk kedua kelas yaitu h = 4,32 dan = 1,67. Hasil ini berakibat h > yaitu 4,32 > 1,67 berada pada daerah penolakan H terima H1. Hal ini menunjukkan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diterapkan dengan model pembelajaran Brain Based Learning lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematis siswa yang diterapkan dengan pembelajaran konvensional.

References

Adhiansha, A. A., Sumantri, M. S., & Makmuri. (2018). Pengaruh model brain based learning terhadap kemampuan komunikasi, matematis siswa ditinjau dari kreativitas. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran Volume, 8(2), 127–139. DOI: http://doi.org/10.25273/pe.v8i2.2905.

Afgani, J. D. (2011). Analisis kurikulum matematika. Jakarta: Universitas Terbuka. Ansari, B. I. (2016). Komunikasi matematika, strategi berpikir dan manajemen belajar (konsep dan aplikasi). Banda Aceh: Pena.

Hendriana, H., & Sumarmo, U. (2017). Penilaian pembelajaran matematika edisi revisi. Bandung: Rafika Aditama. Hendriana, B., Nuriadin, I., & Rachmaeni, L. (2019). Pengaruh model brain based learning berbantuan cabri 3d terhadap kemampuan spasial matematis siswa. Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics), 4(1), 18-28. DOI: http://dx.doi.org/10.31949/th.v4i1.1435. Jensen, E. (2008). Brain-based learning the new paradigm of teaching corwin. Press A Sage Company, Thousand Oaks CA 91320. Jensen, E. (2009). Brain-based learning edisi revisi (Revisi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Khodijah, N. (2014). Psikologi pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Lang, R. H., & Evan, N. (2006). Models, strategies, and methodes. New York: Pearson.

Maya, R. (2011). Pengaruh pembelajaran dengan metode termodifikasi terhadap pencapaian kemampuan pemahaman dan pembuktian matematik mahasiswa. Disertasi pada SPS UPI Bandung.

Musfiqon, H.M. (2012). Pengembangan media dan sumber pembelajaran. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.

Nahdi, D. S. (2015). Meningkatkan kemampuan berpikir kritisdan penalaran matematis siswa dengan menggunakan metode brain based learning. Jurnal Cakrawala Pendas, 1(1), 13–22. DOI: http://dx.doi.org/10.31949/jcp.v1i1.341.

Nur, I. R. D. (2016). Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan kemandirian belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran brain based learning. Jurnal Pendidikan, 4(1).

Rianto, H. (2014). Pengaruh pembelajaran inquiry dan problem solving terhadap motivasi dan prestasi belajar peserta didik pada materi bangun ruang sisi lengkung di smpn 2 panjalu ciamis. Tesis: UNY

Rohayati, I. (2011). Program bimbingan teman sebaya untuk meningkatkan percaya diri siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan, ISSN 1412-565X.

Ruseffendi, E. T. (2010). Dasar-dasar penelitian pendidikan dan bidang noneksakta lainnya. Bandung: Tarsito

S. Margono.2003.Metodologi Penelitian Pendidikan.Jakarta: Penerbit PPM

Savinainen dkk.2002.The Force Concept Inventory, A tool monitoring Student Learning 37(1)

Sri Wardhani.2008.Analisis SI dan SKL Mata Pelajaran Matematika SMP/MTs untuk Optimalisasi Tujuan Mata Pelajaran Matematika.Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika.

Sudi Prayitno, dkk .2013. Indentifikasi Indikator Kemampuan KomunikasiMatematis Siswa dalam Menyelesaikan SoalMatematika Berjenjang pada Tiap-TiapJenjangnya, jurnal. Diakses pada tanggal 13 januari 2018, pada situs: http://fmipa.um.ac.id/index.php/component/attachments/download/158.ht m

Sudjana.2005.Metoda Statistika.Bandung:Tarsito

Downloads

Published

2025-04-23

How to Cite

Tanjung, Y. T., & Razali, M. (2025). PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI MODEL BRAIN BASED LEARNING (BPL) PADA SISWA SMK MADANI MEDAN. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 8(2), 4533–4539. https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i2.44816

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)