PERBEDAAN INDIVIDU DARI GAYA BELAJARNYA SERTA IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v2i2.481Keywords:
Perbedaan Individu, Gaya Belajar, Pembelajaran.Abstract
Setiap manusia diciptakan oleh Sang Khalik dengan segala keunikan dan karakteristik atau ciri khasnya masiing-masing. Hal ini dinamakan sebagai perbedaan individu (individual differences). Perbedaan individu adalah perbedaan kemampuan dan karakteristik (kognitif, kepribadian, keterampilan fisik, dan lain sebagainya) antar peserta didik pada jenjang usia tertentu dan dalam setiap kelompok tertentu. Melalui praktik dan aktivitas pendidikan, kita dapat mengakomodasi perbedaan individual para siswa. Demikian pula halnya gaya belajar antar satu sama lain juga berbeda. Ada yang gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Pentingnya untuk mengenali gaya belajar anak didik sehingga guru bisa memvariasikan gaya mengajar, metode pembelajaran yang cocok diterapkan dalam proses pembelajaran. Metode analisis yang dilakukan adalah studi pustaka, dengan cara mencari beberapa sumber yang telah diterbitkan oleh penulis/peneliti lain terkait dengan perbedaan individu dari gaya belajarnya. Sebagai pengajar kita harus mampu memilih berbagai cara/teknik yang dapat mengakomodasi perbedaan-perbedaan siswa secara personal dan mengoptimalkan kemajuan maupun kemampuan interpersonal masing-masing peserta didik dalam jangka panjang terutama jika ditinjau dari gaya belajarnya sehingga proses pembelajaran terlaksana secara optimal.References
Arikunto, S. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara
Dakhi, O. “Aplikasi Pendeteksian Kerusakan File Akibat Virus Dengan Menggunakan Metode Heuristic.†Pelita Informatika Budi Darma, vol. 4, no. 1, pp. 35-41, 2013.
Dakhi, O. 2013. Belajar Javascript Dengan Mudah Dan Detail. Jakarta: Dapur Buku. pp. 1-202.
DePorter, Bobbi & Mike Hernacki. 2003. Quantum Learning. Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Penerbit Kaifa
DePorter, Bobbi. 2013. Quantum Learning. Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Penerbit Kaifa
Gunawan, Adi W. 2006. Genius Learning Strategi. Jakarta: Pustaka Utama.
Nasution, S. 2009. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara
Sarumaha, R., Harefa, D., & Zagoto, Maria M. (2018). Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Geometri Transformasi Refleksi Siswa Kelas XII-IPA-B SMA Kampus Telukdalam Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Media Kertas Milimeter. Jurnal Education and development, Vol.6 No.1, 90-96. https://doi.org/10.37081/ed.v6i1.668
Sugihartono., Fathiyah, K. N, Harahap, F., Setiawati, F. A., & Nurhayati, S. R. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Santrock, John W. 2008. Psikologi Pendidikan. Alih bahasa Tri Wibowo B.S., Jakarta: Kencana.
Winkel.WS 2005. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
Zagoto, Maria M. & Dakhi, O (2018). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Peminatan Berbasis Pendekatan Saintifik Untuk Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, 1(1), 157-170.
Zagoto, Maria M. (2018). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Realistic Mathematic Educations Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar, Jurnal Education And Development, vol. 3, no. 1, p. 53, Feb. 2018. https://doi.org/10.37081/ed.v3i1.139