PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MELALUI PENDEKATAN BERDIFERENSIASI MENGGUNAKAN BLENDED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i1.41711Keywords:
Problem Based Learning (PBL), Blended Learning, Pendekatan Berdiferensiasi, Hasil Belajar, Manajemen Proyek Konstruksi.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) melalui pendekatan berdiferensiasi menggunakan blended learning terhadap hasil belajar mahasiswa Manajemen Proyek Konstruksi di Politeknik Negeri Ambon. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang diterapkan model PBL dengan pendekatan berdiferensiasi dan blended learning, serta kelompok kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Pengumpulan data dilakukan melalui tes hasil belajar, angket, dan observasi. Analisis data menggunakan uji t untuk membandingkan hasil belajar kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen yang menggunakan model PBL dengan pendekatan berdiferensiasi dan blended learning memiliki hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol. Rata-rata nilai kelompok eksperimen adalah 85, sementara kelompok kontrol 75. Uji t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kedua kelompok (p < 0.01). Pendekatan ini memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa dalam mengakses materi secara daring dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam pembelajaran tatap muka. Selain itu, pendekatan berdiferensiasi mampu menyesuaikan gaya belajar mahasiswa, yang berkontribusi pada peningkatan hasil belajar. Penelitian ini menyarankan bahwa penerapan model pembelajaran PBL yang dipadukan dengan pendekatan berdiferensiasi dan blended learning dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa, khususnya dalam Manajemen Proyek Konstruksi. Model ini memberikan kontribusi penting dalam mengembangkan pembelajaran yang lebih interaktif, aplikatif, dan sesuai dengan kebutuhan dunia industri, serta dapat menjadi acuan bagi pengembangan model pembelajaran di institusi pendidikan tinggi.References
Narmaditya, B. S., Wulandari, D., & Sakarji, S. R. (2018). Does problem-based learning improve critical thinking skill?. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 37(3).
Ariyanti, K. D., Mon, A. A., Ekohariadi, E., & Anifah, L. (2018). Effect of problem-based learning model and motivation toward learning outcomes on network routing. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 24(2), 270-277.
Parno, P., Asim, A. E., Suwasono, P., & Ali, M. F. (2019). The influence of problem based learning on critical thinking ability for students in optical instrument topic. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 15(1), 39-45.
Ismail, R. and Imawan, O. R. (2022). The effectiveness of problem-based learning in terms of learning achievement, problem-solving, and self-confidence. Advances in Social Science, Education and Humanities Research.
Tong, Y., Kinshuk, K., & Wei, X. (2020). Teaching design and practice of a project-based blended learning model. International Journal of Mobile and Blended Learning, 12(1), 33-50.
Mutaqin, A., Marethi, I., & Syamsuri, S. (2016). Model blended learning di program studi pendidikan matematika untirta. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1(1).
Mayasari, T., Kadarohman, A., Rusdiana, D., & Kaniawati, I. (2016). Apakah model pembelajaran problem based learning dan project based learning mampu melatihkan keterampilan abad 21?. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Keilmuan (JPFK), 2(1), 48.
Prastiawati, Y. (2023). Penerapan model pembelajaran problem based learning dalam pembelajaran pendidikan pancasila di sekolah menengah atas. De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 3(4), 112-117.
Harahap, S. (2024). Differentiated e-module based on problem-based learning: Natural science subject. Randwick International of Education and Linguistics Science Journal, 5(4)
Lo, C., Han, J., Wong, E. S., & Tang, C. (2021). Flexible learning with multicomponent blended learning mode for undergraduate chemistry courses in the pandemic of covid-19. Interactive Technology and Smart Education, 18(2), 175-188.
Sharma, P. (2010). Blended learning. ELT Journal, 64(4), 456-458.
Setyo Adji Wahyudi, Mohammad Siddik, & Erna Suhartini (2023). Analisis pembelajaran ipas dengan penerapan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka. Jurnal Pendidikan Mipa, 13(4), 1105-1113.
Herwina, W. (2021). Optimalisasi kebutuhan murid dan hasil belajar dengan pembelajaran berdiferensiasi. Perspektif Ilmu Pendidikan, 35(2), 175-182.
Gong, J., Manzhen, R., Yang, W., Peng, M., Wang, Z., Ouyang, L., … & Yang, G. (2021). Application of blended learning approach in clinical skills to stimulate active learning attitudes and improve clinical practice among medical students. PeerJ, 9, e11690.
Rohmah, O. T., Julia, J., & Syahid, A. A. (2023). Partisipasi peserta didik sd dalam proses pembelajaran berbasis teknologi pada blended learning. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 7(1), 208.
Rahkman, P. A., Agustin, D. A., Negara, E. S. P., Yunita, S. M., Muhammad Yunus, F. A., & Pratiwi, A. T. (2023). Analisis penggunaan media pembelajaran berbasis it terhadap motivasi belajar peserta didik. Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(2), 316-326.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jeffrey Payung Langi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.