PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MENGANALISIS UNSUR-UNSUR INSTRINSIK CERPEN DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS XI DI SMA NEGERI 7 GORONTALO
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i1.39383Keywords:
Pengaruh, Model Pembelajaran, Problem Based Learning, Hasil Belajar Siswa, Menganalisis, Unsur-Unsur Itrinsik, CerpenAbstract
Problem Based Learning (PBL) merupakan metode pembelajaran inovatif yang mengedepankan penyelesaian masalah nyata sebagai inti proses belajar. Pendekatan ini memungkinkan siswa menghadapi berbagai tantangan yang membutuhkan identifikasi, evaluasi dan perumusan solusi. Dalam konteks penelitian ini, PBL diarahkan untuk meningkatkan kemampuan analisis siswa terhadap unsur-unsur intrinsik cerpen pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas XI SMA Negeri 7 Gorontalo.Penelitian ini menerapkan metode eksperimen dengan rancangan pretest dan posttest untuk menguji efektivitasnya. Selanjutnya, 30 siswa kelas XI Sastra SMA Negeri 7 Gorontalo dipilih secara sengaja sebagai sampel representatif dari 117 populasi siswa.Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam hasil belajar siswa melalui penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL). Rata-rata nilai siswa melonjak dari 55 pada pre-test menjadi 74 pada post-test. Peningkatan ini juga menunjukkan bahwa mayoritas siswa berhasil mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM), sekaligus mengurangi jumlah siswa yang belum mencapai KKM.Meskipun beberapa siswa masih menghadapi kesulitan dalam memahami gaya bahasa dan amanat, model PBL terbukti efektif dalam mengembangkan kemampuan analisis siswa. Uji hipotesis juga memperkuat temuan ini dengan nilai signifikansi 0,000, yang jauh lebih rendah dari alpha 0,05. Hasil ini secara resmi mengonfirmasi efektivitas model PBL dalam meningkatkan hasil belajar siswa.Pembelajaran berbasis masalah berhasil meningkatkan kemampuan analitis siswa terhadap unsur-unsur intrinsik cerpen secara signifikan, membuktikan efektivitasnya dalam meningkatkan kualitas pembelajaranReferences
Anderson, Lorin W. dan Krathwohl, David R. (2010). Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Caipta.
Bloom, Benyamin.S, (2011). Taxonomy of Educational Objective. New York: Longman
Dinas Pendidikan Nasional, 2003. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Dekpdinas
Murfiah, U. 2017. Pembelajaran Terpadu (Teori Dan Praktik Terbaik SD.). Bandung: PT Retika Aditama.
Murfiah, Uum. 2017. Pembelajaran Terpadu. Bandung: PT Refika Aditama.
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yokyakarta: Gajah Mada University Pers.
Nurgiyantoro, S. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yokyakarta. Gadjah Mada University Pers.
Purba, A. 2010. Sastra Indonesia Kontemporer. Yokyakrta. Graha ilmu.
Rita Jayanti. 2017.Pengaruh Model Problem Based Learning (Pbl) Terhadap Hasil Belajar Ipa Kelas IV (Penelitian Dilaksanakan Di Sd Negeri 3 Temanggung II). Skripsi. Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Magelang.
Rusman.T. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sadulloh, Uyoh, dkk. 2014. Pedagogik Ilmu mendidik. Stikip Muhammadiah Kuningan: Alfabeta.
Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempenagruhinya. Jakarta: Rinka Cipta.
Sudjana, Nana. 2010. Penilain Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuanititatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2016. Motode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Slamet Ladjulu, Sayama Malabar, Asna Ntelu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.