Korelasi Variasi Gaya Mengajar Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dengan Hasil Belajar Peserta Didik
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v3i2.1357Keywords:
Variasi Gaya Mengajar, Guru PAI-BP, Hasil Belajar.Abstract
Tujuan penelitian untuk mengetahui korelasi dan hubungan antara variasi gaya mengajar guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dengan hasil belajar peserta didik kelas XI di SMA N 1 Rambatan Semester Genap T.A 2019/2020. Metode yang digunakan metode korelasional. Hasil korelasi variasi gaya mengajar guru PAI-BP dengan hasil belajar PAI-BP peserta didik kelas XI di SMA N 1 Rambatan : tidak terdapat korelasi yang signifikan antara penerapan variasi gaya mengajar dengan hasil belajar PAI-BP peserta didik kelas XI di SMA N 1 Rambatan. Hasil penelitian : korelasi variasi gaya mengajar dengan hasil belajar terdapat harga rxy sebesar -0,114, dilihat pada tabel indek korelasi “r’ product moment pada kelas interval 0,00-0,20 dinyatakan dengan harga r_xy dengan interpretasi variasi gaya mengajar dan hasil belajar peserta didik terdapat korelasi, akan tetapi sangat lemah atau rendah. variasi gaya mengajar guru pendidikan agama Islam memberikan konstribusi terhadap hasil belajar PAI-BP peserta didik di SMA N 1 Rambatan sebesar 1,3%, sedangkan sisanya 98,7% berasal dari variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian.References
Djamarah, S. B. (2000). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Ekawati, Mona. Nevi, Y. (2019). Teori Belajar Berdasarkan Aliran Psikologi Humanistik dan Implikasi Pada Proses Belajar Pembelajaran. JRPP, 2(2), 266–269. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jrpp/article/view/482/727
Ghozaly, F. (2016). Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Hamalik, O. (2010). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Junaidah, Anis. Hairunisya, N. (2018). Pengaruh Gaya Mengajar, Model Pembelajaran STAD dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar IPS. Inspirasi, 39–46. http://jurnal.stkippgritulungagung.ac.id/index.php/inspirasi/article/view/408/349
Kusmaryono, Imam. Ulia, N. (2020). Interaksi Gaya Mengajar dan Konten Matematika sebagai Faktor Penentu Kecemasan Matematika. Mosharafa, 9(1), 143–154. https://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/mosharafa/article/view/mv9n1_13/563
Prasela, Nova. Witarsa, Ramdhan. Ahmadi, D. (2020). Kajian Literatur tentang Hasil Belajar Kognitif Menggunakan Model Pembelajaran Langsung Siswa Sekolah Dasar. JRPP, 3(2), 209–216. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jrpp/article/view/1218/962
Riduwan. (2005). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung : Alfabeta.
Sanjaya, W. (2007). Starategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan (2nd ed.). Jakarta : Kencana.
Setiyaningsih, Suhelin. Sunarso, A. (2020). Hubungan Variasi Mengajar Guru dan Motivasi Belajar Siswa dengan Hasil Belajar Matematika. JLJ, 9(2), 66–71. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj/article/view/39313/17643
Sudijono, A. (2005). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT. Gafindo Persada.
Supardi. (2009). Profesi Keguruan. Jakarta : UIN Jakarta Press.
Yulianti, D. (2018). Hubungan antara Gaya Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar Bahasa Inndonesia. Diksatrasia, 2(1), 1–11. http:/1338-8241-1-PB.pdf