PERSEPSI GURU TERHADAP PEMBELAJARAN DARING DI SEKOLAH DASAR NEGERI 018 LANGGINI BANGKINANG

Authors

  • Muhammad Syahrul Rizal Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Mufarizuddin Mufarizuddin Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v4i1.1920

Keywords:

Persepsi, Pembelajaran, Daring

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan dalam memaparkan informasi terkait persepsi guru terhadap pembelajaran daring. Informasi didapatkan dari hasil wawancara yang dilakukan dengan enam orang informan yakninya tiga orang wali kelas rendah dan tiga orang wali kelas tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini mengatakan bahwa pembelajaran daring tidak cocok digunakan pada tingkat sekolah dasar. Karena pada dasarnya pembelajaran anak sekolah dasar masih berpusat kepada guru. Pembelajaran daring membuat tujuan pembelajaran tidak tersampaikan sepenuhnya kepada peserta didik. banyak Masih banyak guru yang kurang pemahaman dalam IPTEK apalagi guru lama, atau guru tradisional sehingga pembelajaran daring menjadi tidak menarik. Masih kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung seperti android dan kuota. Adapun dampak dan kendala yang dialami atau dirasakan oleh peserta didik kelas rendah dan kelas tinggi lebih kurang sama. Hal yang membedakannya di kelas rendah masih ada beberapa peserta didik yang masih belum bisa membaca dan menulis, sedangkan dikelas tinggi semua peserta didik sudah bisa membaca dan menulis

Author Biographies

Muhammad Syahrul Rizal, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Mufarizuddin Mufarizuddin, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

References

Bates, A. W. (1995). Technology, Open Learning And Distance Education. London: Routledge.

Bimo, Walgito. (2004). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.

Depdikbud. (1982). Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan. Jakarta : Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa – Depdikbud.

Dewi, W.A.F. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring Di Sekolah Dasar. Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Lofland,dkk. (1984). Analyzing Social Settings. California: Wadsworth Publishing Company.

Moh. Uzer Usman. (2000). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Moleong, Lexy . (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung : Pt Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. (2002). Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Pt. Remaja Rosdakarya.

Permana, G. K, dkk. (2013). Persepsi Peserta Didik dan Guru Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis E-Learning Di SMK Negeri 4 Jakarta. State University Of Jakarta

Restiyanti, Prasetijo. (2005). Perilaku Konsumen. Yogyakarta :Andi.

Retnoningsih. A. Suharso. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Semarang, Widya Karya

Slameto. (2015). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Rnd. Bandung : Alfabeta

Thoha, M. (2003). Perilaku Organisasi Konsep Dasar Dan Aplikasinya. Pt. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Yurianto, dkk. (2020). Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19) (M. I. Listiana Azizah, Adistikah Aqmarina (Ed).

Downloads

Published

2021-06-29

How to Cite

Rizal, M. S., & Mufarizuddin, M. (2021). PERSEPSI GURU TERHADAP PEMBELAJARAN DARING DI SEKOLAH DASAR NEGERI 018 LANGGINI BANGKINANG. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 4(1), 186–189. https://doi.org/10.31004/jrpp.v4i1.1920