PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA SISWA KELAS III SDN 004 BANGKINANG KOTA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v2i2.456Keywords:
Aktivitas Belajar, Tipe Think Pair And ShareAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas III SDN 004 Bangkinang Kota Kecamatan Bangkinang Kota Kabupaten Kampar. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair and share. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan “model pembelajaran kooperatif tipe think pair and share untuk meningkatkan aktivitas belajar IPA pada siswa kelas III SDâ€. Metode Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak dua siklus dan setiap siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan. Penelitian ini laksanakan pada SDN 004 Bangkinang Kota dengan subjek penelitian adalah kelas III SD. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Peningkatan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA dari sebelum tindakan dengan rata-rata persentase 27,77%, siklus I tergolong cukup dengan rata-rata persentase 47,77%. Pada siklus II tergolong aktif dengan rata-rata 75,83%. Jadi, pembelajaran IPA dengan model pembelajaran kooperatif tipe think pair and share dapat meningkatkan aktivitas belajar IPA siswa kelas III SDN 004 Bangkinang Kota.References
Abbas, S. (2006). Pembelajaran Bahasa Indonesia Yang Efekti Di Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Ananda, R. (2018). Peningkatan Pembelajaran PKn dengan Penerapan Metode Role-Playing Siswa Kelas II SDN 003 Bangkinang Kota. Jurnal Basicedu Volume 2 Nomor 1 Tahun 2018 Halaman 37.
Arsyad. (2016). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Astuti, Y. (2013). Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Model Experiential Learning Pada Siswa Kelas IV SDN Bangunjiwo Bantul. Universitas Negeri Yogyakarta: Skripsi tidak dipublikasikan.
Azlina. (2016). Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Pendekatan CTL Siswa Sekolah Dasar. Bangkinang: Skripsi Tidak Dipublikasikan.
Azmussya’ni. (2014). Peningkatan Keterampilan Menulis Menggunakan Peningkatan Proses Dengan Media Gambar di SDN 3 Sakra. Jurnal Prima Edukasia, Volume 2- Nomor 1,2014.
Ahsin, M.N. (2016) Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Menggunakan Media Audiovisual dan Metode Quantum Learning. Jurnal Refleksi Edukatika. Vol. 6 No. 2 Juni 2016.
Faizah, H. (2011). Menulis Karangan Ilmiah. Pekanbaru: Cendikia Insani.
Gie, TL. (2002). Pengantar dunia karang-mengarang. Yogyakarta: Liberty Yoyakarta.
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Hernawan, dkk. (2007). Media Pembelajaran Sekolah Dasar. Bandung: UPI PRESS.
Isneani, Nur Faizah. (2013). Penggunaan Media Kartu Bilangan Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. [Online]. Tersedia: http://lib.unnes.ac.id/1734/1401409066.pdf.[Diakses 20 maret 2018].
Juldianty. (2016). Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Penggunaan Media Gambar Seri Siswa Kelas III. Jurnal Pendidikan Dasar Volume 7 Edisi 2 Desember 2016
Keraf, G. (1994). Kompisisi. Jakarta: Nusa Indah.
Kusnandi, C. dan Sujtipto, B. (2013). Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.
Lestari, G. (2014). Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengarang Siswa Melalui Media Gambar Seri. Yogyakarta: Skripsi tidak dipublikasikan.
Mawarni, Rosdiana. (2015) Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Media Film Siswa Kelas III SDN Pencar 2, Selemen. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 15 Tahun ke IV Agustus 2015.
Mayer, RE. (2009). Mutimedia Prinsip-Prinsip dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mariana. (2017). Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Melalui Penerapan Kegiatan Menulis Jurnal dan Pemanfaatnya Pada Siswa Kelas III MTS Negeri Kota Tering Tinggi. SEJ Volume 7 No. 1 Juni 2017.
Marta, R. (2018). Penerapan Model Kooperatif tipe Nominal Group untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika di Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu Volume 2 Nomor 1 Tahun 2018 Halaman 82.
Nurdin dan Adriantoni. (2016). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali.
Nugraheni. (2012). Pengajaran Bahasa Indonesia Berbasis Karakter. Yogyakarta. Mentari Pustaka.
Rahardi, K. (2009). Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Bandung: Erlangga.
Rahmawatiningsih, (2010). Media peendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Pustaka.
Syarif, dkk. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Pt Bumi Aksara.
Saputra dan Rudhyanto, (2005). Pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan keterampilan anak TK. Jakarta: Depdiknas.
Sirait, dkk. (1985). Pedoman karang-mengarang. Jakarta: pusat pembinaan
Syah, M. (2005). Psikologi Belajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Siswanto dan Suyanto, (2017). Metode Peneleitian Kombinasi Kualitatif dan Kuantitatif Pada Penelitian Tindakan (PTK Dan PTS). Klaten: Bossscript.
Suprihatiningrum, J. (2016). Strategi Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Sudjana, N dan Rivai, A. (2013). Media Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sundayana, R. (2014). Media dan Alat Peraga Dalam Pembelajaran Matematika. Bandung: Alfabeta.
Saddhono, (2012). Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Bandung: Karya Putra Darwai
Taufina, (2016). Mozaik Keterampilan Berbahasa di Sekolah Dasar. Bandung: CV Angkasa
Tarigan. (2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Triyanto. (2007). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta : Tim Prestasi Pustaka.
Warsidi. 2009. Mengenal jenis Tulisan. Bandung: Putri Delcon.
Yulianti, R. (2016). Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Media Pop-Up Book Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Kedunglegok Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga Tahun Ajaran 2015/2016. Universitas Negeri Yogyakarata: Skripsi tidak dipubikasikan.
Yusnita, E. (2017). Peningkatan Aktifitas Belajar Matematika dengan Menggunakan Pendekatan Scientific di Kelas IV Siswa Sekolah Dasar. Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Bangkinang: Skripsi tidak dipuplikasikan.