DEVELOPMENT OF NUMERACY QUESTIONS BASED ON LOCAL WISDOM OF SOUTH MINAHASA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i3.18663Keywords:
Numerasi, Kearifan Lokal, Minahasa Selatan, Literasi MatematisAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan soal numerasi berbasis kearifan lokal Minahasa selatan yang valid dan praktis, serta mengetahui efek potensial-nya yang dikembangkan terhadap kemampuan numerasi siswa SMP Negeri 2 Tareran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini ada 3 orang yang terdiri dari masing-masing 1 siswa berkemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah pada tahap one to one; 6 orang yang terdiri dari masing-masing 2 siswa berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah pada tahap small group; 11 siswa pada tahap field test. Teknik analisis data meliputi analisis dokumen, walk trough dan tes. Dari hasil analisis diperoleh 1). Soal numerasi yang dikembangkan telah praktis berdasarkan jawaban siswa serta komentar siswa dan respons positif siswa pada tahap one to one dan small group, dan telah valid berdasarkan hasil validasi atau uji pakar dari para ahli. 2). Soal numerasi yang dikembangkan efektif sesuai hasil jawaban dari 11 siswa mampu menjawab soal yang diberikan dengan perolehan nilai rata-rata 71,9 dan memenuhi KBM yang telah ditentukan yaitu 70. Dengan demikian soal numerasi yang dikembangkan memiliki efek potensial untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswaReferences
Ahyan, S. (2013). Developing Mathematics Problems Based On PISA Level Of Change And Relationship Content. Jurnal On Mathematics Education, 5(1) : 47-56.
Anas, A. Y., Riana, A. W., & Apsari, N. C. (2015). Desa dan kota dalam potret pendidikan. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3).
Basari, M. H. (2021). Model Pembelajaran Terintegrasi Di SMA Terpadu Darussalam Rajapolah Tasikmalaya Jawa Barat. Jurnal Ilmiah Edukatif, 7(2), 91-108.
Berdame, J., & Lombogia, C. A. R. (2020). Merajut tradisi di tengah transisi: Pendidikan lingkungan hidup berbasis kearifan lokal dalam budaya mapalus suku minahasa. Tumou Tou, 7(2), 128-142.
Ginanjar, M. H. (2017). Urgensi Lingkungan Pendidikan Sebagai Mediasi Pembentukan Karakter Peserta Didik. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 2(04).
Hair, M. A. (2018). Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga dan Masyarakat. Ahsana Media: Jurnal Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Ke-Islaman, 4(2), 28-34.
Hayati, N. (2014). Pengembangan Butir Soal Matematika SD Di Kabupaten Lombok Timur Sebagai Upaya Dalam Pengembangan Bank Soal. Jurnal Kependidikan, 44(1).
Husna, A., Hasanah, R., & Nugroho, P. (2021). Efektivitas program tahfidz Al-Quran dalam membentuk karakter siswa. Jurnal Isema: Islamic Educational Management, 6(1), 47-54.
Indrawan, I. P. O., & Mahendra, I. G. J. (2021). E-Learning terintegrasi kearifan lokal Bali berbasis 4c pada mata pelajaran IPA. Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran, 4(3), 511-521.
Istiawati, N. F. (2016). Pendidikan karakter Berbasis Nilai-nilai Kearifan lokal Adat AMMATOA dalam menumbuhkan karakter konservasi. Cendekia: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 10(1), 1-18.
Izzati, N. (2015). Pengembangan modul pembelajaran matematika bermuatan emotion quotient pada pokok bahasan himpunan. Eduma: Mathematics Education Learning and Teaching, 4(2).
Kaunang, D. (2018). Pengembangan Soal Numerasi Berbasis Kearifan Lokal Minahasa Untuk Siswa SMP. Frontiers : Jurnal Sains Dan Teknologi, 1(2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Navel Oktaviandy Mangelep
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.