PENDIDIKAN ETIKA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERGAULAN BEBAS DI SMP NEGERI 10 KOTA TEBING TINGGI: TANTANGAN, SOLUSI, DAN DINAMIKA SOSIAL DI ERA MEDIA DIGITAL
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i4.53101Keywords:
Pendidikan Etika, Pergaulan Bebas, Remaja, Sekolah, Media DigitalAbstract
Pergaulan bebas di kalangan remaja, khususnya siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), menjadi isu yang semakin mengkhawatirkan di tengah kemajuan teknologi informasi. Kemudahan akses terhadap media digital membawa dampak ganda, baik sebagai sumber pengetahuan maupun sebagai saluran penyebaran nilai-nilai negatif yang dapat merusak karakter remaja. Pendidikan etika di lingkungan sekolah menjadi salah satu pendekatan strategis untuk membentengi siswa dari perilaku menyimpang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pendidikan etika sebagai upaya pencegahan pergaulan bebas, serta mengidentifikasi tantangan dan solusi dalam implementasinya di era media digital. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi di SMP Negeri 10 Kota Tebing Tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan etika memiliki pengaruh positif terhadap pembentukan karakter siswa, namun masih menghadapi tantangan seperti lemahnya pengawasan orang tua, pengaruh negatif teman sebaya, dan kurangnya integrasi nilai moral dalam semua mata pelajaran. Diperlukan kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat serta pemanfaatan teknologi secara bijak untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung tumbuhnya etika dan tanggung jawab sosial siswaReferences
Azwar, S. (2017). Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hilda Melani Purba, DKK, Pendidikan Karakter di Era Digital: Tantangan dan Strategi, Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Vol. 2 No. 3 Juli 2024, Hlm. 237.
Hurlock, E. B. (2005). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. (2021). Literasi Digital Nasional: Modul Etika Bermedia Sosial. Jakarta: Kominfo.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2020). Panduan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud.
Musfiroh, T. (2020). Etika Digital dan Pembentukan Karakter Anak di Era Teknologi. Jurnal Sosial dan Humaniora, 5(2), 88–97.
Notoatmodjo, S. (2010). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurhayati, S., & Setiawan, R. (2022). Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Remaja di Lingkungan Sekolah. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, 8(2), 112–121.
Pratiwi, D., & Yulianto, A. (2021). Pendidikan Karakter dalam Menghadapi Tantangan Digitalisasi. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(1), 45–58.
Santrock, J. W. (2011). Adolescence (13th ed.). New York: McGraw-Hill.
Wahyuni, S. (2022). Peran Sekolah dan Orang Tua dalam Mencegah Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 7(1), 65–75.
Zakaria, M. (2023). Strategi Pencegahan Perilaku Menyimpang Remaja melalui Pendidikan Etika. Jurnal Ilmiah Pendidikan Moral, 9(3), 134–146.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nurhayati Nurhayati, Muhammad Rayhan Chayo, Nina Hera Ulina Tarigan, Talitha Naomi, Cindy Tricia Sari, Devany Ningtiyas, Firza Syahfitri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




