ANALISIS DIFUSI KLORIDA PADA BETON AGREGAT DAUR ULANG PADA KONDISI PERENDAMAN KLORIDA DENGAN SIKLUS WET & DRY
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i1.41601Keywords:
Agregat daur ulang; Difusi klorida; Siklus wet & dryAbstract
Penggunaan serta pemanfaatan agregat daur ulang pada campuran beton dapat menjadi salah satu solusi untuk penerapan strategi pembangunan konstruksi berkelanjutan. Perbedaan kualitas, sifat fisik dan sifat kimia pada agregat daur ulang dibandingkan agregat normal akan berpengaruh pada kualitas beton yang dihasilkan, sehingga harus dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap karakteristik agregat daur ulang khususnya terkait dengan ketahanan (durabilitas) terhadap ion klorida. Masuknya ion klorida ke dalam pori beton akan menyebabkan kerusakan pada beton dan pada akhirnya mengalami kehancuran. Proses transportasi ion klorida ke dalam beton adalah melalui proses difusi. Klorida masuk ke dalam beton melalui pori-pori pada permukaan beton dan bergerak dari konsentrasi yang tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses difusi klorida yang terjadi pada beton agregat daur ulang dengan menggunakan metode analitis (metode error function). Sampel beton akan direndam dalam larutan NaCl 4% dalam siklus wet & dry dengan perbandingan 1:1 selama 1, 3, dan 5 bulan. Dan selanjutnya akan dilakukan pengujian kadar klorida pada benda uji beton dengan variasi kedalaman 10 mm, 20 mm, dan 40 mm. Berdasarkan hasil analisis dan kajian eksperimen diketahui bahwa penetrasi ion klorida ke dalam beton beragregat kasar daur ulang lebih besar dibandingkan beton beragregat kasar normal. Nilai koefisien klorida akan berkurang seiring dengan bertambahnya waktu dan akan meningkat dengan bertambahnya kedalaman difusi. Sedangkan, nilai konsentrasi klorida akan meningkat seiring dengan bertambahnya waktu dan akan berkurang.References
ASTM C 1556. (2009). Standard Test Method for Determining the Apparent Chloride Diffusion Coefficient of Cementitious Mixtures by Bulk Diffusion 1.
Badan Standarnisasi Nasional. (2013). Metode uji ion klorida dalam air ( ASTM D512-04 ).
Bentur, A., Berke, N., & Diamond, S. (1997). Steel Corrosion in Concrete Fundamentals and civil engineering practice (1st Editio).
Huda, S. B., & Alam, M. S. (2023). Mechanical behavior of three generations of 100 % repeated recycled coarse aggregate concrete Mechanical behavior of three generations of 100 % repeated recycled coarse aggregate concrete. Construction and Building Materials, 65(August 2014), 574–582. https://doi.org/10.1016/j.conbuildmat.2014.05.010
Iduwin, T., Purnama, D. D., Putri, P. S., & Martono, H. S. (2020). Pengaruh Penggunaan Material Daur Ulang Terhadap Sifat Mekanik Beton Non Pasir. Forum Mekanika, 9(1), 11–19. https://doi.org/10.33322/forummekanika.v9i1.1080
Jayanti, D. Y. A. (2021). Prediksi Difusi Klorida Pada Beton Bertulang Yang Diekspos Di Lingkungan Laut Pasang Surut Dengan Metode Error Function. Universitas Brawijaya.
Kusumadewayanti, E. (2014). EXPERIMENTAL STUDY OF ADDITION SUPERPLASTICIZER IN REINFORCED CONCRETE RELATED WITH CORROSION ATTACK OF REINFORCED STEEL IN NATURAL AND FORCED METHOD. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Mansari, F. S. D., Nuralinah, D., & Setyowulan, D. (2024). Influence of Chloride Immersion in Wet and Dry Cycles on. 050003.
McNeil, K., & Kang, T. H. K. (2013). Recycled Concrete Aggregates: A Review. In International Journal of Concrete Structures and Materials (Vol. 7, Issue 1, pp. 61–69). Korea Concrete Institute. https://doi.org/10.1007/s40069-013-0032-5
Mulyono, T. (2005). Teknologi Bahan (II). ANDI OFFSET.
Nuralinah, D., Kamiura, K., & Shimomura, T. (2011). ANALYSIS OF CHLORIDE INGRESS INTO CONCRETE SUBJECTED TO AIRBONE SALT MEASURED BY WIND TUNNEL TEST. 33(1).
Olivia, M. (2011). PhD - Durability Related Properties of Low Calcium Fly Ash Based Geopolymer Concrete. Curtin University, May, 229.
Poulsen, E., & Meljbro, L. (2010). Diffusion of Chloride in Concrete.
Purba, P. (2012). Pengaruh Kandungan Sulfat Terhadap Kuat Tekan Beton. Metana, 4(1), 37–42. https://doi.org/10.14710/metana.v4i1.1723
Sasanipour, H., & Aslani, F. (2020). Durability assessment of concrete containing surface pretreated coarse recycled concrete aggregates. 264.
Shi, C., Li, Y., Zhang, J., Li, W., Chong, L., & Xie, Z. (2016). Performance enhancement of recycled concrete aggregate - A review. Journal of Cleaner Production, 112, 466–472. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2015.08.057
Suharwanto. (2004). Perilaku mekanik Beton Agregat Daur Ulang: Aspek Material-Struktural. Institut Teknologi Bandung.
Sutrisno, W., dkk. (2016). Experimental Test of Chloride Penetration in Reinforced Concrete Subjected to Wetting and Drying Cycle. Applied Mechanics and Materials, 851, 846–851. http://dx.doi.org/10.4028/www.scientific.net/AMM.851.846
Wang, K., & Yang, L. (2022). Effect of dry – wet ratio on sulfate transport-reaction mechanism in concrete. October 2021. https://doi.org/10.1016/j.conbuildmat.2021.124418
Xiao, J. Z., Ying, J. W., Tam, V. W. Y., & Gilbert, I. R. (2014). Test and prediction of chloride diffusion in recycled aggregate concrete. Science China Technological Sciences, 57(12), 2357–2370. https://doi.org/10.1007/s11431-014-5700-4
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Frianggi S D Mansari, Anita Kurniati A A Lamdu, Wenceslaus R Fernandez
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
