PERAN GURU BAHASA INDONESIA DALAM MENDORONG APRESIASI TERHADAP KARYA SASTRA LOKAL DI SD NEGERI 060911

Authors

  • Cindy Monica Universitas Prima Indonesia
  • Annisa Annisa Universitas Prima Indonesia
  • Depitaria Br Barus Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i4.34387

Keywords:

Karya Sastra Lokal

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang digunakan oleh guru di SD 060911 dalam meningkatkan apresiasi siswa terhadap karya sastra lokal. Studi kasus kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru, serta menyebarkan angket kepada siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menerapkan berbagai strategi, yaitu guru membacakan cerita rakyat dari karya sastra lokal secara nyaring di depan kelas. Setelah itu, guru  mengajak siswa berdiskusi tentang isi cerita, tokoh-tokoh, dan pesan moral yang terkandung di dalamnya. Guru Menggunakan Media Visual dan Audio dalam pembelajaran. Media ini dapat membantu siswa untuk memahami dan membuat pembelajaran lebih menarik. Strategi ini berhasil meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai budaya yang terkandung dalam karya sastra lokal. Selain itu, guru membuat sudut perpustakaan di kelas yang khusus menyediakan koleksi buku karya sastra lokal, sehingga siswa bisa membaca dan meminjam buku dengan mudah. Penelitian ini memberikan pendekatan efektif dalam menumbuhkan apresiasi siswa terhadap karya sastra lokal, dalam upaya pelestarian budaya lokal melalui pendidikan sastra, serta menunjukkan bahwa metode pembelajaran interaktif dapat meningkatkan minat dan apresiasi siswa terhadap karya sastra lokal. Peran aktif guru juga penting dalam merancang kegiatan pembelajaran yang menarik dan bermakna.

References

Hafid, A. (2002). Buku bergambar sebagai sumber belajar apresiasi sastra di kelas rendah sekolah dasar. Jurnal pendidikan dan pembelajaran, 81-89.

Iskandariwassid, & Suhendar, D. (2008). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Juwati. (2018). Model Pembelajaran Sastra Berbasis Cerita Rakyat Sebagai Upaya Membina Karakter Siswa di Lubuk Linggau. Prosiding Seminar Nasional 21 Universitas PGRI Palembang, 681-690.

Moleong, L. J. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyana, D. (2001). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nurlaila, L. (2023, Desember 6). Peran Guru Dalam Melestarikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Retrieved from magelangnews.com:

https://magelangnews.com/warganet/2023/12/06/peran-guru-dalam-melestarikan-bahasa-dan-sastra-indonesia/

Padi, E. (2013). Sastra Indonesia. Jakarta: CV. Ilmu Padi Infra Pustaka Makmur.

Patiung, D. (2017). Peran Guru dan Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Pendekatan Komunikatif di SMA Negeri 1 Sesean Kabupaten Toraja Utara. Jurnal Inspiratif Pendidikan, 110-127.

Rahmanto, B. (1989). Metode pengajaran sastra. Yogyakarta: Kanisius.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Susanti, R. D. (2015). Pembelajaran Apresiasi Sastra di Sekolah Dasar. ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal, 135-155.

Syarifudin, M., & Nursalim. (2019). Strategi Pengajaran Sastra. PENTAS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1-8.

Downloads

Published

2024-09-11

How to Cite

Monica, C. ., Annisa, A., & Barus, D. B. . (2024). PERAN GURU BAHASA INDONESIA DALAM MENDORONG APRESIASI TERHADAP KARYA SASTRA LOKAL DI SD NEGERI 060911. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(4), 13146–13152. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i4.34387

Most read articles by the same author(s)