KONFLIK DALAM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Authors

  • Wardah Sahrani Sibarani Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Elsa Elitia Hasibuan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Suhada Aulia Fahra Harahap Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Yusuf Ali Ahmad Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Aswaruddin Aswaruddin Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i1.42180

Keywords:

Penyebab, Strategi, Mediasi, Negosiasi.

Abstract

Artikel ini membahas Konflik dalam Komunikasi Interpersonal, serta peran pentingnya dalam kehidupan sehari-hari. Konflik dalam komunikasi interpersonal merupakan fenomena yang sering terjadi ketika individu-individu berinteraksi dan memiliki tujuan atau nilai yang bertentangan. Konflik ini dapat muncul dari berbagai sumber, termasuk kesalahpahaman, perbedaan persepsi, dan tujuan yang dianggap tidak sepadan. Perbedaan latar belakang, tujuan yang tidak sejalan, dan ego individu juga berkontribusi terhadap munculnya konflik. Untuk menyelesaikan konflik interpersonal, beberapa strategi dapat diterapkan. Teknik negosiasi menjadi salah satu metode yang efektif, di mana pihak-pihak yang berkonflik berusaha mencapai kesepakatan melalui dialog terbuka dan saling mendengarkan. Negosiasi ini dapat mencakup identifikasi kebutuhan masing-masing pihak dan mencari solusi yang saling menguntungkan. Selain itu, mediasi juga merupakan pendekatan yang berguna, di mana seorang mediator netral membantu kedua belah pihak untuk menemukan titik temu dan menyelesaikan perselisihan tanpa memperburuk hubungan interpersonal. Pentingnya keterampilan komunikasi dalam proses penyelesaian konflik tidak dapat diabaikan. Keterampilan ini mencakup kemampuan untuk mendengarkan secara aktif, mengekspresikan perasaan dengan jelas tanpa menyalahkan pihak lain, dan mengelola emosi selama interaksi. Dengan menerapkan strategi penyelesaian konflik yang tepat dan teknik negosiasi serta mediasi yang efektif, individu dapat mengurangi ketegangan dan membangun kembali hubungan yang positif dalam konteks komunikasi interpersonal.

References

Abu, Ahmadi. 2009. Psikologi Umum. Jakarta: Rieka Cipta.

Gibson, L. James, John M. Ivancevich, and James H. Donnelly, Jr., 1985, Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses,PT Gelora Aksara Pratama, Jakarta.

Tommy, Y.D. 2010. Pengaruh Konflik Kerja terhadap Burnout pada pegawai Bagian Produksi UD. Abadi Lestari Bojonegoro. Skripsi UM (tidak dipublikasikan)

Luthans, Fred, (1985) Organizational Behavior, 5th ed, Singapore, Mc Graw-Hill Book Co

Stoner, James A.F. (1982) Manajement. Prentice/Hall Int, Inc, Erlangga.

Stephen P.Robbins, 2009. Manajemen, Jilid 1. Edisi Kesepuluh. Penerbit Erlangga.

Mulyana, Deddy. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Hasibuan, Malayu S.P. (2007). Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Myers, E. G., & Myers, M. T. (1992). The dynamic of human communication. New York: Mc Graw Hills.

Wirawan. (2010). Konflik dan manajemen konflik (Teori, aplikasi, dan penelitian). Jakarta: Salemba Humanika.

Winardi, 2007, Manajemen Perilaku Organisasi , Edisi Revisi, Jakarta, Kencana Prenada Media Group.

Sears, D.O., Freedman, J.L & Peplau, L.A. 1985. Psikologi Sosial. Jilid 2, (judul asli: Social Psychology). Jakarta: Erlangga.

Pruitt, Dean G dan Jeffrey Z. Rubin. 2009. Teori Konflik Sosial. PustakaPelajar: Yogyakarta

Devito, A, J. 1995. The Interpersonal Communication Book, Seventh edition, New York: Harper Collins Cllege Publishers

Akinnawonu, BM. 2006. The Methods of Conflict Resolution in Peace and Conflict Studies: An Introductory Text. Akure: Stebak..

Downloads

Published

2025-01-28

How to Cite

Sibarani, W. S., Hasibuan, E. E., Harahap, S. A. F., Ahmad, Y. A., & Aswaruddin, A. (2025). KONFLIK DALAM KOMUNIKASI INTERPERSONAL. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 8(1), 1857–1863. https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i1.42180

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.