PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN II TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR DIMEDIASI OLEH MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN STAMBUK 2020

Abstract

Minimnya pengetahuan mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Stambuk 2020 tentang pengambilan keputusan profesional menjadi pendorong dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efikasi diri dan keterpaparan terhadap sistem pendidikan terhadap keputusan karier mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi dengan fokus minat mengajar sebagai faktor mediasi. Jumlah sampel dan populasi penelitian ini adalah 83 mahasiswa. Seluruh metodologi pengambilan sampel merupakan metode yang digunakan dalam pengambilan sampel. Alat pengumpul data yang digunakan adalah penyebaran kuesioner skala likert yang dipadukan dengan uji instrumen dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas dengan program perangkat lunak SPSS 22 for Windows. Teknik analisis data penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis rute. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) efikasi diri dan pengambilan keputusan karier memiliki hubungan yang positif dan substansial, dengan nilai t statistik sebesar 3,645 > 1,664 dan nilai p sebesar 0,000 < 0,05. PLP II memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pengambilan keputusan karier (nilai t-statistik: 4,302 > 1,664; nilai p: 0,000 < 0,05). (3) Hubungan antara minat menjadi guru dan efikasi diri adalah positif dan signifikan, dengan nilai p sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t-statistik sebesar 5,005 > 1,664. (4) Dengan nilai t-statistik sebesar 2,554 > 1,664 dan nilai p sebesar 0,013 > 0,05, maka terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara PLP II dengan minat menjadi guru. (5) minat menjadi guru dan pengambilan keputusan profesional memiliki hubungan positif dan signifikan, dengan nilai p 0,001 < 0,05 dan nilai t-statistik 3,304 > 1,664. Seperti yang ditunjukkan oleh minat menjadi guru, efikasi diri dan pengambilan pilihan karier memiliki pengaruh positif dan substansial (nilai statistik uji Sobel: 2,753 > 1,96, nilai probabilitas satu sisi: 0,002 < 0,05). Pengenalan bidang sekolah II dan motivasi menjadi guru berdampak pada pengambilan keputusan profesional; ini didukung oleh nilai probabilitas satu sisi sebesar 0,021 < 0,05 dan nilai statistik uji Sobel sebesar 2,019 > 1,96.