KONTRIBUSI DUKUNGAN ORANGTUA TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMK N 3 PADANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i4.34049Keywords:
Kontribusi, Dukungan Orangtua, Hasil BelajarAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi adanya peserta didik yang kurangnya dukungan orangtua terhadap hasil belajar peserta didik. Dukungan sosial orangtua diduga merupakan faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik, baik positif maupun negatif. Dukungan orangtua dalam mewujudkan suasana belajar kepada peserta didik sangat mempengaruhi karena pada umumnya peserta didik masih tergantung pada kedua orangtuanya, baik dukungan moral maupun materi. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan seluruh peserta didik kelas XI sebagai populasi sebanyak 427 peserta didik. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 103 peserta didik. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Analisis data dalam penelitian ini adalah persentase dan regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: 1) Dukungan orangtua berada pada kategori tinggi. 2) Hasil belajar peserta didik SMK N 3 Padang berada pada kategori tinggi. 3) Adanya kontribusi dukungan orangtua terhadap hasil belajar peserta didik SMK N 3 Padang sebesar 57%. Penelitian ini direkomendasikan agar dukungan orangtua yang tinggi mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik.References
Anggraini, Astuti, L. (1991). Peran Kemampuan Komunikasi Matematika Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa. Jurnal Formatif. Vol 9. No 1. Hal 31–33.
Akbar-Hawadi, R. (2004). Akselerasi: A-Z Informasi Program Percepatan Belajar dan Anak Berbakat Intelektual. Grasindo Anggota Ikapi.
Chaplin, J. P. (2009). Dictionary of Psychology (Vol. 36). PT Raja Garfindo Persada.
Djiwandono, S. E. W. (2002). Psikologi Pendidikan. Grasindo.
Hasbullah. (2008). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Raja Grafindo Persada.
Lestari, S. (2016). Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga. Prenada Media.
Matlin, M. W. (2002). Cognitive Psychology and College-Level Pedagogy: Two Siblings that Rarely Communicate. New Directions for Teaching and Learning, 89, 87–103.
McCulloch, G. (2020). School Zoning, Equity and Freedom: The Case of New Zealand. Journal of Education Policy, 6(2), 155–168.
Mølstad, C. E., & Karseth, B. (2016). National Curricula in Norway and Finland: The Role of Learning Outcomes. European Educational Research Journal, 15(3), 329–344.
Nurliani, S. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Penerbit Ghalia Indonesia.
Popenici, S., & Millar, V. (2015). Writing Learning Outcomes: A Practical Guide for Academics. Melbourne Centre for the Study of Higher Education, The University of Melbourne.
Ruholt, R. E., Gore, J., & Dukes, K. (2015). Is Parental Support or Parental Involvement More Important for Adolescents? The Undergraduate Journal of Psychology, 28(1), 1-H.
Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions. Wiley.
Sudjana, N. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya.
Suprijono, A. (2012). Metode dan Model-model Mengajar. Alfabeta.
Supratiknya, A. (2012). Penilaian Hasil Belajar dengan Teknik Nontes. Universitas Sanata
Toifur, J. E. P. (2003). Hubungan antara Status Sosial Ekonomi, Orientasi Religius, dan Dukungan Sosial dengan Burnout pada Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Cilacap. Sosiohumanika, 16(1).
Wahidin. (2019). Peran Orang Tua Dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Anak Sekolah Dasar. Jurnal Pancar. Vol 3. No 1. Hal 232–245.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Honesty Puti W,A
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.