EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI SARANA INFORMASI ONLINE (STUDI KASUS PADA AKUN @VISIT.GUNUNGTUA)

Authors

  • Marosa Harahap Universitas Negeri Padang
  • Yona Primadesi Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.32800

Keywords:

Efektivitas, Media Sosial, Teori 4C Chris Heuer

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena melihat banyaknya daerah di Indonesia yang menggunakan Instagram sebagai sarana atau media penyampai informasi kepada masyarakatnya, tidak jarang juga digunakan untuk mempromosikan daerahnya kepada dunia luar. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan media sosial sebagai sarana informasi online  dengan studi kasus pada akun @visit.gunungtua. Metode yang digunakan ialah deskriptif dengan mengumpulkan, menyederhanakan, mengolah hingga menyajikan data. Pengukuran efektivitas media sosial yang digunakan ialah indikator teori 4C Chris Heuer (Context, Communication, Collaboration, dan Connection) dan satu tambahan indikator Consistency. Hasil analisis menunjukkan bahwa akun @visit.gununtua sangat efektif sebagai sarana informasi online. Indikator Context mencapai 81,75%, menunjukkan bahwa konten yang disajikan relevan dan sesuai dengan kebutuhan pengikutnya. Indikator Communication 80,25%, menandakan adanya interaksi yang baik antara akun dengan pengikutnya. Indikator Collaboration 82,25%, yang merupakan indikator tertinggi, menunjukkan bahwa adanya kerja sama yang baik dengan pihak lain dalam menyajikan informasi. Indikator Connection 78,5%, artinya akun @visit.gunungtua berhasil menjalin hubungan yang kuat dengan pengikutnya. Terakhir indikator Consistency 80%, menunjukkan bahwa akun @visit.gunungtua secara konsisten menyajikan informasi yang relevan dan bermanfaat. Secara keseluruhan, akun Instagram @visit.gunungtua dinilai sangat efektif dalam menyampaikan informasi kepada followersnya, dengan indikator Collaboration sebagai faktor dominan yang berkontribusi pada efektivitasnya. Sehingga Ha diterima dan H0 ditolak.

References

Ahmad, A., & Jaya, I. (2021). Biostatistik: Statistik dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Prenada Media.

Annur, C. M. (2024, 03 01). Ini Media Sosial Paling Banyak Digunakan di Indonesia Awal 2024. databoks, p. 1. Retrieved from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/03/01/ini-media-sosial-paling-banyak-digunakan-di-indonesia-awal-2024

APJII, T. (2024, February 24). APJII Jumlah Pengguna Internet Indonesia Tembus 221 Juta Orang . apjii.or.id, p. 1.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D . Alfabeta, 3.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan (kuantitatif, kualitatif, kombinasi, R&D penelitian dan pendidikan). Alfabeta, 3.

Sugiyono. (2022). Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D . Bandung: Alfabeta.

Zafri, & Hastuti, H. (2021). Metode Penelitian Pendidikan. Depok: Rajawali Pers. Retrieved from https://www.google.co.id/books/edition/Metode_Penelitian_Pendidikan/pUnfEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=alasan%20penggunaan%20skor%204%20bobot%20skala%20likert&pg=PP1&printsec=frontcover

Downloads

Published

2024-08-08

How to Cite

Harahap, M. ., & Primadesi, Y. . (2024). EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI SARANA INFORMASI ONLINE (STUDI KASUS PADA AKUN @VISIT.GUNUNGTUA). Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(3), 11700–11707. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.32800