NEW PUBLIC SPHERE DI INDONESIA: PERAN MEDIA SOSIAL DALAM MENGKONSTRUKSI DISKURSUS PUBLIK DI DUNIA MAYA

Authors

  • Fachrurrazi Fachrurrazi Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i1.41609

Keywords:

Media Sosial, Konstruksi Diskursus Publik, Dunia Maya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis new public sphere di Indonesia: peran media sosial dalam mengkonstruksi diskursus publik di dunia maya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa media sosial sebagai sebuah platform online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi jejaring sosial, dan dunia virtual dan dalam lebih satu dekade terakhir ini media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia, sehingga dengan adanya media sosial  telah mempengaruhi kehidupan sosial dalam masyarakat. Perubahan-perubahan dalam hubungan sosial (social relationships) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial dan segala bentuk perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan didalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem  sosialnya,  termasuk  didalamnya nilai-nilai,  sikap  dan  pola perilaku diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Perubahan sosial positif seperti kemudahan memperoleh dan menyampaikan informasi, memperoleh keuntungan secara sosial dan ekonomi. Sedangkan perubahan sosial yang cenderung negatif seperti munculnya kelompok-kelompok sosial yang mengatasnamakan agama, suku dan pola perilaku tertentu yang terkadang menyimpang dari norma-norma yang ada.

References

David Porter, ed, Internet Culture. (1997), New York & London: Routledge).

Junaedi, F. (Eds). (2011). Komunikasi 2.0, Teoritisasi dan Implikasi, (Yogyakarta: Aspikom).

Poespowardojo, Soerjanto. (1993). Strategi Kebudayaan. (Jakarta: PT Gramedia Pustaka).

Lexy J. Meleong. (2004). Metodelogi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosda Karya).

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta).

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta).

Castells. (2010). The Information Age, Economy, Society and Culture, Vol. I “The Rise of Network Society” 2nd Ed. (West Sussex: Wiley-Blackwell A John Wiley & Sons Ltd. Publication).

Christian Fuch. (2014). Social Media: A Critical Introduction. (London: SAGE Publication Ltd).

Mark Pegrum (2009). From Blogs to Bombs: The Future of Digital Technologies in Education. (Crawley: UWA Publishing).

Leocadia Diaz Romero. (2014). On the Web and Contemporary Social Movements”, Bogdan Patrut & Monica Patrut (eds.), Social Media in Politics, Case Studies on the Political Power of Social Media. (London: Springer).

Christian Fuchs. (2014). Social Media and the Public Space, triple 12, No. 1).

Downloads

Published

2025-01-08

How to Cite

Fachrurrazi, F. (2025). NEW PUBLIC SPHERE DI INDONESIA: PERAN MEDIA SOSIAL DALAM MENGKONSTRUKSI DISKURSUS PUBLIK DI DUNIA MAYA. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 8(1), 804–810. https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i1.41609

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.