HUBUNGAN PENGGUNAAN GAWAI TERHADAP MINAT BACA SISWA SMA NEGERI 2 SOLOK SELATAN

Wahyu Rani  Oktalinda; Yona  Primadesi

doi:10.31004/jrpp.v7i2.27916

Authors

Wahyu Rani Oktalinda Universitas Negeri Padang
Yona Primadesi Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i2.27916

Keywords:

Minat Baca, Gawai, Uses and Gratification

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena terdapatnya fenomena di mana intensitas penggunaan gawai oleh Siswa SMA Negeri 2 Solok Selatan sangat tingggi, hal ini memicu terhambatnya minat mereka terhadap membaca, yang mana intensitas membaca siswa lebih rendah dari intensitas mereka dalam menggunakan gawai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat hubungan antara penggunaan gawai dan minat baca siswa SMAN 2 Solok Selatan. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan metode statistik inferensial. Objek kajian adalah siswa SMA Negeri 2 Solok Selatan. Analisis data diperlukan sebagai upaya menjawab permasalahan penelitian yang ada. Proses analisis data melibatkan pengumpulan data, penyederhanaan, pengolahan, dan penyajian, termasuk perhitungan skor untuk menentukan hubungan antara penggunaan gawai dengan minat baca siswa SMA Negeri 2 Solok Selatan. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, terbukti bahwa terdapat korelasi antara penggunaan gawai dengan minat baca siswa SMA N 2 Solok Selatan. Hasil analisis dengan menerapkan uji regresi linear sederhana menggunakan perangkat lunak SPSS menegaskan bahwa terdapat dampak yang signifikan antara penggunaan gawai (X) dan minat baca (Y) yang mana nilai Fhitung adalah 26.076, sementara Ftabel adalah sebesar 1,992. Hal ini menandakan bahwa Ftabel > Fhitung (26.076 > 1,992) yang berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima.

References

Artana, K. I. (2016) Upaya Menumbuhkan Minat Baca pada Anak. Acarya Pustaka, 2(1), 1-13.

Fatmawati, E. (2015). Kebutuhan Informasi Pemustaka dalam Teori dan Praktek.Jurnal Info Persadha, 13(1), 2-13.

Hasibuan, H. A & Pradekso, T. Hubungan Intensitas Penggunaan Internet, Intensitas Komunikasi Peer Group, Status Sosial Ekonomi dengan Intensitas Membaca Buku pada Remaja Kota Semarang. Interaksi Online, 7(2), 80-91.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2023). Pisa dan Pemulihan Pembelajaran di Indonesia.

Listiyani, I., Riani, N., & Pamungkas, B. B. (2019). Urgency of the Role of Parents Agains the Use of Gadgets in Children of Primary Education. SHES: Conference Series, 2(1), 123-128.

Sari, C. P. (2018). Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Minat Membaca Siswa Kelas IV. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 32(7), 3128-3137.

Siagian, H. F. & Fachrurrazi, T. I. (2018). Implementasi Zetizen Bagi Daya Tarik Literaasi Media Generasi Z. Jurnalisa, 4(1), 31-45.

Solahudin, D., Misdalina & Noviati. (2022). Ananlisis Faktor Penyebab Rendahnya Minat Baca Pada Siswa kelas 5 SD Negeri 4 Tanjung Lago. Jurnal Pendidikan dan Konselingi, 4(4), 1404-1409.

Sudarsana, U., & Bastiano. (2010). Pembinaan Minat Baca. Jakarta: Universitas Negeri Terbuka.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alphabet.

Tarihoran, R. K., & Dewi, R. S. (2020). Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Minat Membaca Novel Bahasa Inggris Pada Mahasiswa Sastra Inggris UMN Al Washliyah. Prosiding UMNAW.

Yusuf, A. M. (2007). Metodologi Penelitian. Padang: UNP Press.

Yoliadi, D. N. (2022). Keterbatasan Koleksi Islam dalam Pemenuhan Informasi Bidang Studi Islam di Perpustakaan Pondok Pesantren Darul Ulum Tigo Jangko lintau Buo. Isnarah, 4(1), 1-7.