ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI UMUR KAWIN PERTAMA DAN FERTILITAS DI KALANGAN MIGRAN DI KECAMATAN KUTA SELATAN

Authors

  • Elfira Nur Damayanti Universitas Udayana
  • I Ketut Sudibia Universitas Udayana
  • Anak Agung Istri Ngurah Marhaeni Universitas Udayana
  • Surya Dewi Rustariyuni Universitas Udayana

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i4.32180

Keywords:

Pendapatan, Pendidikan, Status Ketenagakerjaan, Umur Kawin Pertama, Fertilitas

Abstract

Berdasarkan data BPS Kabupaten Badung menunjukkan bahwa Kuta Selatan memiliki jumlah penduduk pendatang terbanyak di Kabupaten Badung. Tingginya arus migrasi pada Kecamatan Kuta Selatan, dapat memicu pertumbuhan penduduk yang tinggi dan mengindikasikan adanya kelahiran yang tinggi pula menuju Kecamatan Kuta Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor sebagai berikut: (1) usia kawin pertama pada pendatang di Kecamatan Kuta Selatan; (2) pengaruh usia kawin pertama, preferensi gender, status pekerjaan, dan tingkat pendapatan terhadap fertilitas pendatang di Kecamatan Kuta Selatan; dan (3) pengaruh tidak langsung preferensi gender, status pekerjaan, tingkat pendapatan, dan usia kawin pertama terhadap fertilitas pendatang melalui usia kawin pertama di Kecamatan Kuta Selatan. Snowball sampling dan accidental sampling merupakan metode yang digunakan untuk pemilihan sampel dalam penelitian kuantitatif ini. Data primer yang diperoleh melalui observasi, wawancara terstruktur, dan wawancara mendalam kepada PUS migran di Kecamatan Kuta Selatan kemudian dianalisis dengan statistik deskriptif, path analysis, uji t dan uji sobel. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa: (1) Pendapatan dan tingkat pendidikan berpengaruh positif terhadap umur kawin pertama di kalangan migran di Kecamatan Kuta Selatan, wanita migran yang bekerja memiliki umur kawin pertama yang lebih tinggi dibandingkan wanita migran yang tidak bekerja, wanita migran yang mempunyai preferensi jenis kelamin memiliki umur kawin pertama yang lebih rendah dibandingkan wanita migran yang tidak mempunyai preferensi jenis kelamin. (2) Pendapatan, tingkat pendidikan, dan umur kawin pertama berpengaruh negatif terhadap fertilitas di kalangan migran di Kecamatan Kuta Selatan, wanita migran yang bekerja memiliki tingkat fertilitas yang lebih rendah dibandingkan wanita migran yang tidak bekerja, wanita migran yang mempunyai preferensi jenis kelamin memiliki tingkat fertilitas yang lebih tinggi dibandingkan wanita migran yang tidak mempunyai preferensi jenis kelamin. (3) Pendapatan, tingkat pendidikan, status ketenagakerjaan, dan preferensi jenis kelamin berpengaruh secara tidak langsung terhadap fertilitas wanita di kalangan migran melalui umur kawin pertama di Kecamatan Kuta Selatan. Hasil penelitian ini memberikan implikasi secara teoritis yaitu mendukung dan memperkuat teori fertilitas Davis dan Blake serta Teori Ronald Freddman.

References

Abassi, Z., Keshavarz, Z., Abbasi-Shavazi, M. J., Ebadi, A., & Esmaily, H. (2018). Factors affecting women’s sex preference in multiethnic society in North Khorasan Province Iran. Electronic Physician, 10(7), pp. 7063–7070. website: https://doi.org/10.19082/7063.

Adebowale, S. A., & Palamuleni, M. E. (2015). Influ- ence of gender preference and sex composition of surviving children on childbearing intention among high fertility married women in stable union in Malawi. African Health Sciences, 15(1), 150–160. https://doi.org/10.4314/ahs. v15i1.21.

Adi, Endru Setia. (2013). Faktor Yang Memengaruhi Fertilitas Di Desa Kandangtepus Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Skripsi. Universitas Jember.

Adioetomo, Sri Moertingsih dan Samosir, Omas Bulan. 2010. Dasar-Dasar Demografi. Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.

Alfana, M. A. F., & Giyarsih, S. R. (2015). Fertilitas dan Migrasi: Kebijakan Kependudukan Untuk Migran di Kabupaten Sleman. Jurnal Natapraja: Kajian Ilmu Administrasi Negara, 3 (1), hal. 17-24.

Amialchuk, A., Lisenkova, K., Salnykov, M., & Yemelyanau, M. (2014). Economic determinants of fertility in Belarus. Economics of Transition, 22(3), pp. 577–604. website: https://doi.org/10.1111/ecot.12043.

Ananta, Aris. (1993). Ciri Demografis Kualitas Penduduk dan Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

…………….., (2000). Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI.

Anne Hilda Wiltshire. (2016). The Meanings of Work in A Public Work Scheme in South Africa. International Journal of Sociology and Social Policy. http://dx.doi.org/10.1108/IJSSP-02-2015-0014.

Ariwangga, W. A., Singgih, S., Ifan, D., dan Djoko, S. (2022). Pengaruh Pendapatan Keluarga, Tingkat Pendidikan, Dan Usia Kawin Pertama Terhadap Fertilitas di Desa Mojosulur Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto. Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S), 2(11), hal. 1063-1075.

Ariyani, L. I. (2011). Pandangan Usia Ideal Menikah dan Preferensi Jumlah Anak pada Remaja Perkotaan dan Perdesaan di Jawa Timur (Analisis Data SDKI 2007). Skripsi. Universitas Airlangga.

Arnold, F. (2001). Son preference in South Asia. Dalam Z.A. Sathar & J.F. Phillips (Ed.), Fertility transition in South Asia (281–299). https://econpapers.repec.org/RePEc:oxp:obooks:9780199241859.

Arsyad, Lincoln. 1999. Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi.

Azizah, Tsania Vira. (2020). Faktor Ekonomi Dan Sosial Yang Memengaruhi Fertilitas Pada Wanita Pekerja Sektor Informal di Kota Malang. Jurnal Ilmiah. Universitas Brawijaya

Azizah, Khadijah Nur. (2022). Simak Usia Ideal Menikah Menurut BKKBN, Kesehatan, hingga Undang-Undang. Detikhealth. website: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6478575/simak-usia-ideal-menikah-menurut-bkkbn-kesehatan-hingga-undang-undang/amp.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung. (2021). Badung Dalam Angka 2021.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bone. (2020). Istilah Dalam Migrasi. Website: https://bonekab.bps.go.id/istilah/index.html?Istilah_page=30&Istilah_sort=deskripsi_ind.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias. 2024. Istilah Umur Kawin Pertama. website:https://niaskab.bps.go.id/Istilah/index?Istilah%5Bberawalan%5D=U.

Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. (2010). Hasil Long Form Sensus Penduduk 2010 Provinsi Bali.

………………………………………, (2010). Penduduk Provinsi Bali Menurut Kabupaten/Kota, Jenis Kelamin, Dan Status Migrasi Seumur Hidup Hasil Sensus Penduduk 2010. website: https://bali.bps.go.id/statictable/2018/02/15/37/penduduk-provinsi-bali-menurut-kabupaten-kota-jenis-kelamin-dan-status-migrasi-seumur-hidup-hasil-sensus-penduduk-2010.html.

………………………………………, (2018). Penduduk Bali Hasil Sensus Penduduk, 1961-2020. website: https://bali.bps.go.id/statictable/2018/02/14/32/penduduk-provinsi-bali-hasil-sensus-penduduk-1961-2010.html.

………………………………………, (2020). Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020 Provinsi Bali.

………………………………………, (2020). Penduduk Provinsi Bali Menurut Kabupaten/Kota, Jenis Kelamin, Dan Status Migrasi Seumur Hidup Hasil Sensus Penduduk 2020. website: https://bali.bps.go.id/statictable/2018/02/15/37/penduduk-provinsi-bali-menurut-kabupaten-kota-jenis-kelamin-dan-status-migrasi-seumur-hidup-hasil-sensus-penduduk-2020.html

………………………………………, (2021). Beberapa Karakteristik Penduduk Provinsi Bali Menurut Kabupaten/Kota Hasil Sensus Penduduk 2010 dan 2020. website: https://bali.bps.go.id/statictable/2021/04/12/173/beberapa-karakteristik-penduduk-provinsi-bali-menurut-kabupaten-kota-hasil-sensus-penduduk-2020.html.

………………………………………, (2021). Hasil Sensus Penduduk 2020 Provinsi Bali. website: https://bali.bps.go.id/pressrelease/2021/01/21/717592/hasil-sensus-penduduk-2020-provinsi-bali.html.

………………………………………, (2024). Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Bali (Rupiah), 2022-2024. Website: https://bali.bps.go.id/indicator/13/61/1/upah-minimum-kabupaten-kota.html.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. (2024). Konsep Status Pekerjaan. website: https://jateng.bps.go.id/subject/6/tenaga-kerja.html.

Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung. (2024). Angka Kelahiran Total (Total Fertility Rate/TFR). website: https://lampung.bps.go.id/statictable/2024/02/05/571/angka-kelahiran-total-total-fertility-rate-tfr-hasil-long-form-lf-sp2020-menurut-kabupaten-kota-2020.html

Barro, Robert J. (1991). Economic growth in a cross section countries. Quarterly Journal of Economics. 106(2), 407-443.

Becker, Gary S. 1960. An Economic Analysis of Fertility. dalam National Bureau of Economic Research (ed). Demographic and Economic Change in Developed Countries. Columbia University Press.

Becker Gary S, and Barro RJ. (1988). A reformulation of the economic theory of fertility. Qu J Econ 103 (1):1–25.

Downloads

Published

2024-09-04

How to Cite

Damayanti, E. N. ., Sudibia, I. K. ., Marhaeni, A. A. I. N. ., & Rustariyuni, S. D. . (2024). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI UMUR KAWIN PERTAMA DAN FERTILITAS DI KALANGAN MIGRAN DI KECAMATAN KUTA SELATAN. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(4), 12241–12251. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i4.32180