PENINGKATAN KEMAMPUAN ORAL ACTIVITIES IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DI KELAS IV SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v1i1.154Keywords:
Kemampuan Oral Activities, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together, Alat Indra ManusiaAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan kegiatan sains lisan pada siswa kelas empat sekolah dasar negeri 37 Pekanbaru. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan perencanaan, tindakan, dan peningkatan kemampuan kegiatan oral materi sains berubah dalam penampilan bumi dan benda langit dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together pada siswa kelas empat sekolah dasar negeri 37 Pekanbaru. . Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari satu pertemuan dan empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Waktu penelitian dilaksanakan mulai tanggal 17 Juli / 26 Juli 2018. Untuk mata pelajaran dalam penelitian ini adalah empat siswa kelas 37 Pekanbaru tahun ajaran 2018-2019 jumlah siswa 38 orang, yang terdiri dari 18 pria dan 20 wanita. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pada kemampuan pre-action aktivitas lisan materi sains alat indra manusia pada siswa kelas empat sekolah dasar negeri 37 Pekanbaru masih mencapai persentase 55,26% atau tergolong tidak baik. . Pada siklus pertama, meningkat menjadi 66,67% atau tergolong cukup. Pada siklus II, kemampuan aktivitas lisan materi sains alat indra manusia pada siswa kelas empat sekolah dasar negeri 37 Pekanbaru tergolong baik dengan persentase 85,53%. Dengan demikian itu adalah implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together untuk meningkatkan kemampuan kegiatan lisan sains pada siswa kelas empat sekolah dasar negeri 37 Pekanbaru.  Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan kegiatan sains lisan pada siswa kelas empat sekolah dasar negeri 37 Pekanbaru. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan perencanaan, tindakan, dan peningkatan kemampuan kegiatan oral materi sains berubah dalam penampilan bumi dan benda langit dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together pada siswa kelas empat sekolah dasar negeri 37 Pekanbaru. . Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari satu pertemuan dan empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Waktu penelitian dilaksanakan mulai tanggal 17 Juli / 26 Juli 2018. Untuk mata pelajaran dalam penelitian ini adalah empat siswa kelas 37 Pekanbaru tahun ajaran 2018-2019 jumlah siswa 38 orang, yang terdiri dari 18 pria dan 20 wanita. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pada kemampuan pre-action aktivitas lisan materi sains alat indra manusia pada siswa kelas empat sekolah dasar negeri 37 Pekanbaru masih mencapai persentase 55,26% atau tergolong tidak baik. . Pada siklus pertama, meningkat menjadi 66,67% atau tergolong cukup. Pada siklus II, kemampuan aktivitas lisan materi sains alat indra manusia pada siswa kelas empat sekolah dasar negeri 37 Pekanbaru tergolong baik dengan persentase 85,53%. Dengan demikian itu adalah implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together untuk meningkatkan kemampuan kegiatan lisan sains pada siswa kelas empat sekolah dasar negeri 37 Pekanbaru. Kata kunci: Kemampuan Oral Activities , Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head      Together, dan Alat Indra Manusia.References
Ahmadi, I.K. 2011. Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Arikunto, S. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rineka Cipta.
__________. 2008. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Asmani, J. M. 2011. 7 Tips Aplikasi Pakem (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan). Yogyakarta: Diva Press (Anggota IKAPI)
Budimansyah, D. 2009. PAKEM Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Bandung: PT. Genesindo
Bisiri. 2016. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif NHT Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Passing Bola Basket Pada Siswa Kelas VII A MTs Al-Khairiyah Tegallinggah Tahun Pelajaran 2016/2017. Singaraja: Skripsi Tidak Dipublikasikan.
Danim, S. 2010. Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Alfabeta.
Depdikbud. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2007
Djojosoediro. (2010). Pengembangan dan Pembelajaran IPA SD. Malang: UNM Pers.
Emzir. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Everston, C. M. 2012. Manajemen Kelas untuk Guru Sekolah Dasar, Jakarta: Kencana, 2012
Hanafiah, N dan Suhana, C. 2010. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Refika Aditama.
Herdian. 2009. Model Pembelajaran NHT, (Online), (www.herdy07.wordpress. com/2009/04/22/model-pembelajaran-nht-numbered-head-together.html), diakses 26 Februari 2018.
Ibrahim, M. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: Modern English Press.
Jacobsen, D.A. 2009. Methods for Teaching (Metode-Metode Pengajaran Meningkatkan Belajar Siswa TK-SMA, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Lie, A. 2008. Cooperative Learning (Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas). Jakarta: Grasindo.
Samatowa, U. 2011. Bagaimana Membelajarkan IPA di Sekolah Dasar, Jakarta: Depdiknas.
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rajawali Pers.
Sudana. 2013. Meningkatkan Aktivitas Belajar PKn Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Numbered Head Together (NHT) Pada Siswa Kelas VII SMP Katolik Santo Paulus Singaraja Tahun Pelajaran 2012/2013. Singaraja: Skripsi Tidak Dipublikasikan.
Sudjana, N. 2009. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, Bandung: Alfabeta.
Sumantri dan Nana Syaodih.(2006). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Universitas Terbuka
Suprijono, A. 2009. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Syah, D. 2009. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Diadit Media.
Trianto. 2008. Mendesain Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) di Kelas, Jakarta: Cerdas Pustaka Publisher.
______. 2010. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik (Konsep, Landasan Teoritis-Praktis dan Implementasinya). Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
______, (2007). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Uno dkk, H.B. 2011. Belajar dengan Pendekatan Pembelajaran Aktif Inovatif Lingkungan Kreatif Efektif dan Menarik (PAILKEM), Jakarta: Bumi Aksara.
______________. 2012. Assessment Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara.
Wardani. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: UT.
Wahyuningrum. 2001. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif NHT untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Fisik Siswa Kelas VII-D MTs Negeri Sumberlawang Surakarta. UNS, Surakarta: Skripsi Tidak Dipublikasikan.
Yamin, M. 2007. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press.
Zaini, H. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif, Yogyakarta: Insan Madani CTSD, Edisi Revisi