Mengurai Problematika Manajemen Pendidikan Kristen Berbasis Paralelitas Teori Motivasi : Herzeberg Dan Abraham Maslow
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9501Abstract
Dalam upaya penguraian problematika yang ada didalam manajemen Pendidikan Kristen di sekolah, berbagai upaya dan metode dapat digunakan untuk menguraikan dan memecahkan permasalahan dalam manajerial tersebut, salah satunya adalah penggunaan teori motivasi Herzeberg dan Abraham Maslow. Akan tetapi banyak sekolah-sekolah yang belum memahami bagaimana manajemen Pendidikan Kristen yang efektif dan optimal dan belum memanfaatkannya dengan baik di sekolah. Karena itu, tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan cara memanfaatkan paralelitas teori motivasi Herzeberg dan Abraham Maslow dalam menguraikan problematika manajemen Pendidikan Kristen di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan melakukan studi literatur. Secara sederhana hipotesis dalam penelitian ini adalah bahwa teori motivasi Heznberg dan Abraham Maslow berperan terhadap penguraian problematika manajemen Pendidikan Kristen Hasil penelitian ini adalah Teori motivasi tentunya memiliki implikasi yang sangat bermanfaat bagi penyelenggaraan pendidikan Kristen. Uraian tentang persoalan-persoalan yang muncul dalam penyelenggaraan manajemen pendidikan agama Kristen dimaksudkan sebagai alat untuk memahami secara komprehensif implikasi teori motivasi Herzeberg dan teori motivasi Abraham Maslow yang masing-masing mempunyai kelebihan dalam upaya manajerial Pendidikan Kristen di sekolah.Downloads
Published
2022-11-30
How to Cite
Simatupang, J., Nadeak , B. ., & Naibaho, L. . (2022). Mengurai Problematika Manajemen Pendidikan Kristen Berbasis Paralelitas Teori Motivasi : Herzeberg Dan Abraham Maslow. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 7560–7569. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9501
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Jhon Simatupang, Bernadheta Nadeak , Lamhot Naibaho
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).