PENERAPAN BUDAYA HIDUP SEHAT DAN MAKANAN BERGIZI UNTUK KEBUGARAN JASMANI SISWA SMP N 4 BANDAR SEIKIJANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v6i1.41828Keywords:
Budaya; Hidup Sehat; Makanan Bergizi; Kebugaran Jasmani; SiswaAbstract
Tujuan dari kegiatan pengabdian yang dilakukan ini adalah untuk mengetahui pentingnya penerapan budaya hidup sehat dan makanan bergizi untuk kebugaran jasmani siswa-siswi di linkungan sekolah dan dirumah. Beberapa pola hidup sehat yang menjadi bagian budaya hidup sehat, seperti mengkonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, beristirahat yang cukup, dan tentunya senantiasa menjaga kebersihan tubuh. Pentingnya perilaku hidup sehat, bersih serta makanan bergizi dengan kualitas yang maksimal dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang potensial sejak dini. Dalam sosialisasi hidup sehat dan bergizi guna peningkatan metode demonstrasi dan ceramah Jasmani. Metode ceramah merupakan suatu cara penyampaian dan penjelasan suatu konsep, gagasan, atau pengertian secara jelas dan ringkas kepada warga sekolah agar mereka dapat belajar tentang kesehatan atau hidup sehat. Sedangkan metode demonstrasi merupakan suatu cara meninjau bahan pustaka mengenai suatu topik tertentu yang telah diteliti secara mendalam guna mengamati bagaimana tindakan dilakukan dengan menggunakan alat peraga. Salah satu kegiatan demonstrasi dalam pengabdian masyarakat yaitu mencuci tangan dengan baik dan benar diberi pamflet serta brosur. Populasi pada kegiatan pengabdian ini adalah 164 orang siswa-siswi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik total sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari seluruh populasi yang ada. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang meliputi sosialisasi pola hidup sehat dan makanan bergizi untuk kebugaran jasmani siswa SMP N 4 Bandar Seikijang bulan November 2024 dapat disimpulkan bahwa kegiatan sosialisasi berjalan dengan lancar dan sukses, peserta didik aktif dan mengikuti kegiatan hingga selesai. Interaksi antara narasumberdan peserta merupakan langkah awal dan Kemudian dilanjutkan dengan tukar pikiran singkat yang diikuti oleh seluruh peserta yang sangat antusias dan baik hati dalam mengikuti kegiatan.References
Amaliah, R. R., Fadhil, A., & Narulita, S. (2014). Penerapan metode ceramah dan diskusi dalam meningkatkan hasil belajar PAI di SMA Negeri 44 Jakarta. Jurnal Studi Al-Qur’an, 10(2), 119–131.
Arifin, Z., Soekardi, S., & RC, A. R. (2017). Ragam Pemanasan dan Pendinginan pada Cabang Olahraga Bola Basket di Kota Semarang. Journal of Physical Education and Sports, 6(3), 299-304.
Basri, H. (2014). Using qualitative research in accounting and management studies: not a new agenda. Journal of US-China Public Administration, 11(10), 831–838.
Damara, Y. A., & Rochmania, A. (2021). Tingkat Pengetahuan Pelatih Sepakbola Lisensi D terhadap Cedera Olahraga. Jurnal Prestasi Olahraga, 4(7), 46–52.
Dwitama, A. (2018). Pengaruh metode praktek terhadap belajar lay up shoot dalam pembelajaran bola basket (Peserta ekstrakulikuler siswa SMK Pasundan Subang). Biormatika: Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 4(01).
Gill, P., Stewart, K., Treasure, E., & Chadwick, B. (2008). Methods of data collection in qualitative research: interviews and focus groups. British Dental Journal, 204(6), 291–295.
Herfinanda, R., & Rahmandani, A. (2019). Pengalaman pada atlet karate yang pernah mengalami cedera berat (studi interpretative phenomenological analysis). Jurnal Empati, 8(2), 336–347.
Https://kumparan.com/kabar-harian/makanan-bergizi-pengertian-manfaat-dan-contohnya-1xSygQepTEE/2
Lesmana, H. S. (2019). Profil Delayed Onset Muscle Soreness (Doms) Pada Mahasiswa Fik Unp Setelah Latihan Fisik. Halaman Olahraga Nusantara: Jurnal Ilmu Keolahragaan, 2(1), 50–59.
Mohamed, Z. M., Majid, A. H. A., & Ahmad, N. (2010). Tapping New Possibilities in Accounting Research.
Nasri, N., & Leni, A. S. M. (2021). Pengetahuan Siswa Ekstrakurikuler Sekolah Menegah Atas Sederajat Kota Surakarta Tentang Pencegahan, Perawatan, Dan Pertolongan Pertama Cedera Olahraga. Jurnal MensSana, 6(1), 1–11.
Nurhidayat, N., Jariono, G., Warthadi, A. N., Sistiasih, V. S., & Hernawan, B. (2024). Strategi peningkatan pemahaman pentingnya pemanasan dan pendinginan saat melakukan aktivitas fisik pada klub olahraga remaja Masjid Punggawan Surakarta. Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 267–274.
Purwacaraka, M., Farida, F., & Mayasari, N. (2021). Pemberian Pertolongan Pertama Metode Rice dalam Penurunan Skala Nyeri Cedera Tendon Achilles. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 11(3), 625–630.
Rezki, R., Jatra, R., Sari, M., Haqqi, M., & Muafa, F. F. (2021). Pentingnya Aktifitas Pemanasan dan Pendinginan dalam Berolahraga pada Guru Olahraga Dayaun. Wahana Dedikasi.
Samodra, T. J., Gustian, U., & Astiati, A. (2021). SOS Games as an Alternative Game for Warming Up in Sports. Jp. Jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan), 5(1), 177–188.
Sitohang, J. (2017). Penerapan metode tanya jawab untuk meningkatkan hasil belajar ipa pada siswa sekolah dasar. Suara Guru, 3(4), 681–688.
Soemardiawan, S., Hermansyah, H., Salabi, M., Nurdin, N., Kesuma, L. S. W., & Jamaludin, J. (2021). Gerakan masyarakat hidup sehat melalui kegiatan olah raga di masa adaptasi kebiasaan baru. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(2), 137–145.
Sharkey, B. J. (2003). Fitness and Health. Champaign, IL: Human Kinetics.
Tsurubami, R., Oba, K., Samukawa, M., Takizawa, K., Chiba, I., Yamanaka, M., & Tohyama, H. (2020). Warm-up intensity and time course effects on jump performance. Journal of Sports Science & Medicine, 19(4), 714.
Wahyuni, Y., Fasya, D. S., & Novianti, A. (2021). Analisis perbedaan asupan kalsium, magnesium, zink, dan aktivitas fisik berdasarkan kejadian dismenorea pada remaja putri atlet di SMA Negeri Ragunan. Ilmu Gizi Indonesia, 5(1), 71–80.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Novia Nazirun, Merlina Sari, Safriyani Novitri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
