PENINGKATAN PENGETAHUAN BAHAYA KELELAHAN PADA REMAJA USIA 12 - 15 TAHUN DI MTS NEGERI 9 BANYUWANGI
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v6i1.41357Keywords:
Mts Negeri 9 Banyuwangi, Kelelahan, Pengetahuan Bahaya Kelelahan, RemajaAbstract
Tujuan utama kegiatan penyuluhan ini adalah memberikan pengetahuan kepada siswa MTS Negeri 9 Banyuwangi mengenai bahaya kelelahan, penyebab, gejalanya, serta strategi efektif untuk mengelola dan mencegah kelelahan dalam kehidupan sehari-hari. Metode Participatory Action Research (PAR) digunakan dalam pengabdian ini untuk melibatkan siswa MTS Negeri 9 Banyuwangi secara aktif dalam penyuluhan mengenai bahaya kelelahan dan cara mengelolanya. Siswa berpartisipasi dalam diskusi, mengisi kuesioner pre-test dan post-test, serta memberikan umpan balik untuk meningkatkan pemahaman mereka. Pemateri, siswa, dan guru bekerja sama dalam proses ini untuk memastikan implementasi pengetahuan yang diperoleh dan perubahan perilaku positif terkait pengelolaan kelelahan. Penyuluhan tentang bahaya kelelahan di MTS Negeri 9 Banyuwangi berhasil meningkatkan pengetahuan siswa mengenai penyebab, gejala, dan pengelolaan kelelahan. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa, dengan rata-rata nilai post-test meningkat sebesar 13,34 poin. Diskusi interaktif selama penyuluhan turut memperdalam pemahaman siswa mengenai pentingnya tidur yang cukup dan pola hidup sehat. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan siswa dapat mengimplementasikan kebiasaan sehat yang mendukung kesehatan fisik dan mental mereka.References
Aisyah, I. U. (2023). PENGGUNAAN GADGET TERHADAP KUALITAS TIDUR DAN KESEHATAN MENTAL REMAJA. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 2(9), 11–20.
Anggadewi, B. E. T. (2020). Dampak Psikologis Trauma Masa Kanak-kanak pada Remaja. Solution: Journal of Counselling and Personal Development, 2(2), 1–7.
Chevalier, J. M. (2019). Participatory action research: Theory and methods for engaged inquiry. Routledge.
Fahturosi, D. (2021). Dampak Kebiasaan Begadang Terhadap Pola Tidur Dan Kesehatan.
Hikmah, I. N. (2020). Tingkat Kebugaran dan Kelelahan Kerja terhadap Kejadian Kecelakaan pada Pengemudi Bus. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(4), 543–554.
Purbasari, T. A. P. (2016). Gambaran gangguan tidur pada remaja awal usia 12-15 tahun di Tangerang Selatan.
Purnama, A. E., Keloko, A. B., & Ashar, T. (2015). Hubungan Perilaku Anak Remaja Mengenai Permainan Game Online dengan Keluhan Kelelahan Mata di Kelurahan Padang Bulan Medan Tahun 2013. Kebijakan, Promosi Kesehatan Dan Biostatistika, 1(2), 14346.
Putri, A. (2013). Pengaruh kelelahan emosional terhadap perilaku belajar pada mahasiswa yang bekerja. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 1(2).
Rais, M. R. (2022). Kepercayaan diri (self confidence) dan perkembangannya pada remaja. Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 12(1), 40–47.
Remaja, A. H. P. (2023). Perkembangan Remaja. Psikologi Perkembangan, 155, 2024.
Sari, T. M., & Arjanggi, R. (n.d.). Perfeksionisme dan Kelelahan Akademik pada Siswa SMA Pasca Covid-19. Psisula: Prosiding Berkala Psikologi, 5, 1–13.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Adhitya Chandra Setyawan, Dian Tri Febriana, Herin Mawarti, Nasrudin Nasrudin, Hermawan Susanto, Andre Pratama, Ahmad Rokhim

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.