Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj
<div style="’text-align: justify;">Community Development Journal : Jurnal Pengabdian masyarakat di terbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Pahlawan yang berisikan tentang hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya Kesehatan, pendidikan, teknik, pertanian, pertenakan, sosial humaniora, komputer, Kewirausahaan dan ekonomi. Jurnal ini terbit secara berkala Jurnal ini terbit enam kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari, April, Juni, Agustus, Oktober dan Desember. Tujuan dari adanya jurnal ini adalah menyebarluaskan gagasan dan hasil pengabdian dan penelitian yang dilakukan oleh perguruan tinggi, Khususnya Universitas Pahlawan, yang dapat diterapkan dalam masyarakat. Community Development Journal berisikan bermacam kegiatan yang dilakukan baik oleh internal Universitas Pahlawan ataupun dari eksternal dalam menangani dan mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat dengan menerapkan ilmu dan teknologi yang kemudian dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.</div> <p>E-ISSN 2721-5008 P-ISSN 2721-4990</p>Universitas Pahlawan Tuanku Tambusaien-USCommunity Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat2721-4990 PEMANFAATAN BARANG BEKAS DALAM PEMBUATAN ALPER BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/32958
<p>Kegiatan Projek Kepemimpinan yang diadakan oleh Peneliti Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Panti Asuhan Putera Muhammadiyah Medan berfokus pada pemanfaatan barang bekas untuk membuat alat peraga bangun ruang. Banyak anak di panti asuhan ini adalah seorang pelajar yang sering menganggap matematika sulit dan abstrak. Oleh karena itu, alat peraga visual diperlukan agar siswa dapat memahami materi dengan lebih baik. Dalam pembelajaran matematika, terutama pada materi bangun ruang, alat peraga sangat penting. Visualisasi bangun ruang tidak hanya bisa dilakukan melalui gambar di papan tulis, tetapi juga membutuhkan bentuk nyata dari bangun ruang. Dalam proyek ini, bahan utama yang digunakan adalah koran dan kardus. Barang tersebut mudah ditemukan di sekitar Panti Asuhan Putera Muhammadiyah Medan. Selain membuat alat peraga, peneliti juga merancang produk fungsional dengan nilai jual, seperti celengan, tempat tisu, tepak sirih, vas bunga, dan tempat pulpen yang berguna bagi anak-anak panti asuhan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan kegiatan observasi dan <em>workshop </em>Praktis, di mana peserta didik terlibat langsung dalam pembuatan alat peraga secara kelompok. Setelah melaksanakan tiga sesi pelatihan, anak-anak panti asuhan menunjukkan ketertarikan yang lebih besar terhadap matematika dan semakin kreatif dalam memanfaatkan barang bekas menjadi produk yang bermanfaat yang memiliki nilai fungsional dan nilai jual.</p>Fadwa SyahidaIndah RahmasariImelda Ani Yolanda MarbunAde Ruqayah LubisAtikah Adzra DalimuntheElisabet SimamoraKhoirunnisa KhoirunnisaAnin Saraswati Azhari Isra Retno SariLestarina MatondangIrvan Irvan
Copyright (c) 2024 Fadwa Syahida, Indah Rahmasari, Imelda Ani Yolanda Marbun, Ade Ruqayah Lubis, Atikah Adzra Dalimunthe, Elisabet Simamora, Khoirunnisa Khoirunnisa, Anin Saraswati Azhari , Isra Retno Sari, Lestarina Matondang, Irvan Irvan
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-122024-11-1256110041101010.31004/cdj.v5i6.32958PEMBERDAYAAN UMKM MELALUI PROGRAM RUMAH BISNIS MANDIRI UNTUK PENGEMBANGAN UMKM DI DESA NGRINGO, KARANGANYAR
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/33513
<p>Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia dengan kontribusi 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Namun, sejumlah tantangan masih menghambat pertumbuhan UMKM, terutama di daerah pedesaan. Kegiatan ini berfokus pada pemberdayaan UMKM di Desa Ngringo, Karanganyar, yang memiliki potensi besar namun terkendala oleh berbagai permasalahan. Melalui pendekatan interdisipliner, tim PPK Ormawa BEM FP UNS menginisiasi "Rumah Bisnis Mandiri" sebagai wadah kolaboratif dan transformatif sebagai pusat pelatihan, konsultasi, dan inkubasi bagi UMKM. Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas manajemen, nilai tambah produk, serta memperluas akses pasar melalui digitalisasi. Dengan melibatkan berbagai stakeholder, diharapkan program ini dapat mendorong pertumbuhan berkelanjutan UMKM di Desa Ngringo dan menjadi model replikasi bagi daerah lain.</p>Muhammad Aji PamungkasAhmad Hafidz Aditya JatiAfifah Salsabil SholehahAnnisa Fitri Nur Salmi Auliya AzizahAviciena Nailil MunaDifa Elzitafira FivtachrudinFajri RamdhaniHilda Marellia Putri SiswantoIstiqomah IstiqomahMuhammad Al FatihSavina Puspa DwiajiShalsha Putri Mayang Sari Siti ZulaikahYuris Gahara Aulia HartantoRaden Kunto Adi
Copyright (c) 2024 Muhammad Aji Pamungkas, Ahmad Hafidz Aditya Jati, Afifah Salsabil Sholehah, Annisa Fitri Nur Salmi , Auliya Azizah, Aviciena Nailil Muna, Difa Elzitafira Fivtachrudin, Fajri Ramdhani, Hilda Marellia Putri Siswanto, Istiqomah Istiqomah, Muhammad Al Fatih, Savina Puspa Dwiaji, Shalsha Putri Mayang Sari , Siti Zulaikah, Yuris Gahara Aulia Hartanto, Raden Kunto Adi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-122024-11-1256110271103610.31004/cdj.v5i6.33513PELATIHAN DIGITAL DAKWAH PADA PIMPINAN CABANG ‘AISYIYAH DI KABUPATEN BANYUMAS
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/33760
<p>Menghadapi kehidupan dunia digital yang kompleks, perempuan di organisasi ‘aisyiyah diharapkan mampu mengikuti perkembangan teknologi serta memiliki keterampilan digital untuk dakwah dan dalam mengelola organisasi. Masih banyak pimpinan ‘aisyiyah yang belum memiliki kemampuan digital, khususnya para pimpinan ‘Aisyiyah yang berada di cabang dan ranting. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan organisasi di era digital dan dakwah digital pada Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah kabupaten Banyumas. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah tentang pengelolaan organisasi di era digital, dan pelatihan digital dakwah untuk meningkatkan kompetensi budaya digital pada pimpinan cabang ‘Aisyiyah kabupaten Banyumas. Pelatihan terdiri dari membuat leaflet menggunakan aplikasi <em>Canva</em>, membuat <em>channel </em>dan <em>live youtube</em>. Hasil dari kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan pada Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah di kabupaten Banyumas tentang pengelolaan organisasi di era digital yang ditunjukkan dari hasil pre-test (M = 9,94) dan post-test (M = 12,54). Selain pengetahuan peserta yang meningkat, ketrampilan peserta dalam membuat <em>leaflet </em>dan <em>live youtube</em> juga terjadi peningkatan, yang awalnya 10 peserta (77%) belum dapat menggunakan aplikasi canva setelah diberikan pelatihan meningkat menjadi 45 peserta (80%) sudah bisa menggunakan aplikasi <em>canva</em> untuk membuat <em>leaflet</em>. Sedangkan kemampuan peserta dalam membuat <em>channel youtube</em> dan <em>live youtube</em> yang awalnya 92% peserta belum bisa, setelah dilakukan pelatihan sebanyak 76% peserta sudah memiliki kemampuan dalam membuat <em>channel</em> dan <em>live youtube.</em></p>Retno DwiyantiLahan Adi PurwantoWida Purwidianti
Copyright (c) 2024 Retno Dwiyanti, Lahan Adi Purwanto, Wida Purwidianti
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-112024-11-1156108651087010.31004/cdj.v5i6.33760PELATIHAN KEUANGAN DAN MANAJEMEN FINANSIAL GUNA MEMPERKUAT PONDASI UMKM DI DESA NGRINGO, KARANGANYAR
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/33849
<p>Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memainkan peran strategis dalam ekonomi Indonesia, berkontribusi sekitar 61% terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 97% tenaga kerja nasional. Meskipun jumlah UMKM terus meningkat, banyak di antaranya menghadapi masalah dalam aspek manajerial, khususnya pengelolaan keuangan. Di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, terdapat 349 UMKM dengan potensi besar namun menghadapi kendala dalam manajemen keuangan yang efektif. Melalui program pemberdayaan dapat mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dalam manajemen dan pembukuan keuangan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan usaha di desa tersebut. Kegiatan pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta yang mencakup pelatihan manajemen keuangan sederhana dan penggunaan aplikasi SI APIK. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta tentang pengelolaan keuangan, serta respons positif terhadap penggunaan aplikasi SI APIK dalam pencatatan keuangan. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu UMKM Desa Ngringo dalam memperbaiki pengelolaan keuangan, meningkatkan keberlanjutan usaha, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal</p>Ahmad Hafidz Aditya JatiAfifah Salsabil SholehahAnnisa Fitri Nur SalmiAuliya AzizahAviciena Nailil MunaDifa Elzitafira FivtachrudinFajri RamdhaniHilda Marellia Putri SiswantoIstiqomah IstiqomahMuhammad Aji PamungkasMuhammad Al FatihSavina Puspa DwiajiShalsha Putri Mayang SariSiti ZulaikahYuris Gahara Aulia HartantoRaden Kunto Adi
Copyright (c) 2024 Ahmad Hafidz Aditya Jati, Afifah Salsabil Sholehah, Annisa Fitri Nur Salmi, Auliya Azizah, Aviciena Nailil Muna, Difa Elzitafira Fivtachrudin, Fajri Ramdhani, Hilda Marellia Putri Siswanto, Istiqomah Istiqomah, Muhammad Aji Pamungkas, Muhammad Al Fatih, Savina Puspa Dwiaji, Shalsha Putri Mayang Sari, Siti Zulaikah, Yuris Gahara Aulia Hartanto, Raden Kunto Adi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-122024-11-1256110371104210.31004/cdj.v5i6.33849 PENINGKATAN LITERASI CINTA TANAH AIR BAGI SISWA DI SANGGAR BIMBINGAN, SELANGOR MALAYSIA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/34429
<p>Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) adalah lembaga pendidikan Indonesia yang berlokasi di luar negeri di bawah naungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Sekolah ini melayani anak-anak para migran Indonesia di Malaysia. Anak-anak Indonesia di Malaysia menghadapi tantangan terkait adaptasi budaya, mereka sering merasa lebih dekat dengan budaya Malaysia dan kadang ragu untuk kembali ke Indonesia. oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan pendidikan karakter yang menanamkan rasa nasionalisme pada anak-anak ini. Peran guru di SIKL sangat krusial dalam membentuk karakter siswa dan mempertahankan identitas budaya Indonesia. Akan tetapi tidak banyak guru yang mampu memanfaatkan data dan informasi untuk meningkatkan proses pembelajaran. Memperhatikan situasi tersebut, Tim pengabdian melakukan kegiatan penyuluhan literasi nasionalisme dan pelatihan analisis data untuk mendukung penelitian para guru. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta sangat antusias dan menyatakan kepuasan terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh Tim pengabdian Universitas Muhammadiyah Semarang. Kepuasan peserta juga terlihat dari hasil survei yang dilakukan setelah kegiatan. Hasil survei menunjukkan bahwa terdapat 82% peserta yang menyatakan aktif berpartisipasi selama kegiatan dan 86% peserta menyatakan bahwa mereka memahami pentingnya cinta pada tanah air dan makna dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.</p>M Al HarisFitria Fatichatul HidayahArya PradityaR.A Qonita Syalsabilla HandayaniAnis PriyantiSalmah Salmah
Copyright (c) 2024 M Al Haris, Fitria Fatichatul Hidayah, Arya Praditya, R.A Qonita Syalsabilla Handayani, Anis Priyanti, Salmah Salmah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-112024-11-1156108711087510.31004/cdj.v5i6.34429 PENDAMPINGAN OPTIMASI PEMASARAN PRODUK UNGGULAN DESA KEMANTREN BERBASIS DIGITAL
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/34622
<p>Produk unggulan desa merupakan salah satu usaha peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat dengan ciri khas yang berbeda dari daerah lain. Salah satu kendala dari proses pengembangan usaha produk unggulan Desa Kemantren yaitu kurangnya optimalnya pemasaran dan penjualan secara online. Sedangkan manfaat dari digital marketing diantaranya efisiensi biaya dan waktu, fleksibel dan interaktif, jangkauan pasar yang sangat luas, serta mudah diukur dari segi dampak pada penjualan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu meningkatkan literasi dan kompetensi pemilik UMKM di Desa Kemantren dalam pemasaran secara online atau digital marketing sehingga produk unggulan yang dimiliki dapat menjangkau luar wilayah daerah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan beberapa aplikasi media sosial diantaranya Google My Business, Tiktok, Instagram, Canva, dan Website sebagai alat bantu pemasaran digital. Kegiatan dimulai dari tahap pelatihan, dilanjutkan dengan pendampingan yang dilakukan selama 2 minggu. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan secara periodik tiap minggu untuk memantau perkembangan pemasaran digital tiap UMKM. Hasil dari pendampingan ini yaitu pemilik UMKM telah mampu menguasai teknik digital marketing dan menerapkannya dalam promosi di berbagai media sosial.</p>Soffa ZaharaErna Tri AsmorowatiAndhika Cahyono Putra
Copyright (c) 2024 Soffa Zahara, Erna Tri Asmorowati, Andhika Cahyono Putra
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-162024-11-1656113231132810.31004/cdj.v5i6.34622PMT UPAYA PENANGANAN STUNTING DI DESA SEI BEJANGKAR KECAMATAN SEI BALAI KABUPATEN BATUBARA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/34798
<p>Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan anak, terutama pada anak usia balita. Di Desa Sei Bejangkar, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara, stunting menjadi masalah yang memerlukan penanganan segera. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen penanganan stunting melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebagai upaya pencegahan stunting. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan wawancara mendalam dengan informan kunci dan pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PMT berbahan pangan lokal seperti bubur kacang hijau, bubur pulut ketan, dan bubur jagung memberikan dampak signifikan pada peningkatan berat badan dan tinggi badan anak stunting. Intervensi selama 15 hingga 40 hari menunjukkan peningkatan yang konsisten pada pertumbuhan anak balita. Selain itu, edukasi kepada ibu-ibu mengenai pentingnya gizi serta penggunaan bahan lokal juga turut berperan dalam pencegahan stunting. PMT berbahan lokal adalah salah satu strategi efektif dalam penanganan stunting di desa ini.</p>Bagus RamadiAghna ZaininaArif Rio KariFitri NurazizahHalimatul AdhaSri Kandi Tirta Wening Harahap
Copyright (c) 2024 Bagus Ramadi, Aghna Zainina, Arif Rio Kari, Fitri Nurazizah, Halimatul Adha, Sri Kandi Tirta Wening Harahap
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-12-052024-12-0556117381174310.31004/cdj.v5i6.34798SOSIALIASI KESADARAN LINGKUNGAN DI SMAN 11 PEKANBARU TERHADAP ANCAMAN BENCANA KABUT ASAP
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/34820
<p>Kabut asap merupakan masalah serius yang sering melanda wilayah Pekanbaru dan sekitarnya, terutama pada musim kemarau. Dampak dari kabut asap tidak hanya merugikan kesehatan masyarakat, tetapi juga mengganggu aktivitas pendidikan dan ekonomi. kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dan dampak negatif dari kabut asap. Permasalahan prioritas dalam pengabdian ini adalah kurangnya pengetahuan dan kesadaran, kurangnya kesiapsiagaan dan masih tingginya praktik merokok dikalangan siswa. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah berupa penyuluhan dan sosialisasi tentang penjelasan peraturan pemerintah tentang regulasi terkait dengan ancaman kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan serta kebijakan pemerintah lokal yang yang salah satunya adalah ceramah atau penyampaian materi. Hasilnya adalah peningkatan pemahaman siswa tentang pentingnya kesadaran lingkungan hidup dalam upaya mitigasi terhadap ancaman kabut asap dan Kegiatan pengabdian ini tidak hanya meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat, tetapi juga mendorong perubahan nyata dalam perilaku sehari-hari yang lebih peduli terhadap lingkungan.</p>M Fajar AnugerahMhd Rafi YahyaAmir SyamsuadiKenepri Kenepri
Copyright (c) 2024 M Fajar Anugerah, Mhd Rafi Yahya, Amir Syamsuadi, Kenepri Kenepri
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-072024-11-0756106401064510.31004/cdj.v5i6.34820PELATIHAN MEDIA SOSIAL UNTUK BRANDING MANAJEMEN PEMASARAN PADA ANGGOTA HIMPUNAN PAGUYUBAN PELAKU USAHA BANYUMAS (PPUB)
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/35187
<p>Paguyuban Pelaku Usaha Banyumas merupakan Paguyuban yang mewadahi para pelaku usaha mikro kecil menengah ke bawah diwilayah Banyumas. Paguyuban Pelaku Usaha Banyumas (PPUB) yang beralamat di Jalan Kamandaka No 423 1/2 Bobosan Purwokerto, didirikan pada tanggal 28 September 2020, dengan beranggotakan 389 terdiri dari 23 kecamatan di Banyumas. Dengan dikoordinasi oleh ibu Suciatin sebagai ketua, menyatakan ingin mewujudkan Visi Misinya selama ini yang menjadi harapan seluruh anggota PPUB segera tercapai. Visi dari Himpunan Paguyuban Pelaku Usaha Banyumas yaitu maju bersama dan misinya adalah dapat menjadi mitra pemerintah Banyumas, sehingga dapat membangun growth awareness bagi pelaku usaha, yang bersinergi dengan program pemerintah, Capturing Dunia usaha, dan dapat membangun market virtual dengan pemanfaatan teknologi sehingga menciptakan ekosistem ekonomi kreatif. PPUB saat ini masih mengalami kendala dalam hal pemasaran, karena mereka masih mengandalkan pemasaran konvensional dan belum memanfaatkan digitalisasi media sosial secara maksimal sebagai sarana pemasaran produknya. Selain itu masih rendahnya pengetahuan dimenejemen administrasi. Manajemen Administrasi di PPUB belum berjalan dengan baik karena belum banyak pelaku usaha yang mengetahui akan manfaat penggunaan mikrosoft Excel untuk menejemen administrasi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan digitalisasi dengan menggunakan sarana media sosial sebagai media pemasaran dan memberikan ketrampilan kepada para pelaku PPUB dalam meningkatkan penjualan produknya. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan. Pentingnya hasil dari kegiatan pelatihan digitalisasi, disamping meningkatkan pengetahuan, diharapkan pelaku usaha juga mampu memanfaatkan sosial media sebagai sarana promosi dan pemasaran produk sehingga penjualan dapat meningkat serta memberikan motivasi kepada pelaku usaha untuk memanfaatkan perkembangan teknologi informasi khususnya bidang digital marketing. Untuk itu pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Yos Purwokerto.</p>Endang SetyawatiDhany Faizal RacmaPutu Samuel P
Copyright (c) 2024 Endang Setyawati, Dhany Faizal Racma, Putu Samuel P
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-12-052024-12-0556117241172310.31004/cdj.v5i6.35187PEMBERDAYAAN IBU-IBU PKK MELALUI PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PRODUKSI KERAJINAN BATIK ECOPRINT DI DESA KLAHANG KEC. SOKARAJA KAB. BANYUMAS
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/35190
<p>Dampak dari pasca pandemi menyebabkan krisis ekonomi, hal ini dirasakan oleh para ibu rumah tangga terkait kebutuhan pokok yang terus melambung tinggi. Dengan melalui Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), di desa klahang Kec. Sokaraja Kabupaten Banyumas selama ini sangat membantu dalam mendukung program kerja pemerintah daerah. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga adalah merupakan organisasi kemasyarakatan yang memperdayakan wanita untuk ikut serta dalam gerakan pembangunan bangsa, dan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kemampuan, peran agar dapat melaksanakan fungsi dan peran sebagai wanita yang mandiri. PKK menjadi gerakan untuk membantu dan mendukung programprogram pemerintah dengan mendata beberapa aspek yang diperlukan seperti data warga, ibu hamil, bayi, dan balita, kelahiran, kematian, sampai kegiatan masyarakat, (1).Kegiatan PKK di Desa Klahang Sokaraja selama ini, hanya melaksanakan kegiatan posandu, penimbangan balita, pemeriksaan kesehatan bagi lansia dan kegiatan PSN. Melalui pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga yang ada di desa klahang Sokaraja terdiri dari dua katagori yaitu kelompok penggiat PKK muda dan kelompok PKK lansia, sebagian besar hanya sebagai ibu rumah tangga saja, sehingga banyak waktu senggang dan terbuang percuma, untuk itu kelompok PKK di desa klahang Sokaraja sebagai mitra dalam kegiatan pengabdian kemitraan masyarakat (PkM) menginginkan diberikan pelatihan ketrampilan, agar sumber daya manusia lebih maju. Mengingat Sokaraja terkenal dengan produksi batik yang turun temurun dan banyak home industri, maka ketua penggerak PKK sebagai mitra, mengusulkan untuk mendapatkan pelatihan ketrampilan membuat batik ecoprint. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah dengan pendampingan dan pelatihan secara langsung sehingga dapat menghasilkan kerajinan berupa batik ecoprint yang memiliki ciri khas khusus . Dengan kerjasama antara STIKOM dalam bidang pengabdian kepada masyarakat (PKM) melalui judul “Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK Melalui Pelatihan Dan Pendampingan Produksi Kerajinan Batik Ecoprint di desa Klahang Kec. Sokaraja Kab. Banyumas” menjadi salah satu solusi. Tujuan pengabdian ini adalah membantu menyelesaikan permasalahan yang ada pada mitra, sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga dan ecoprint nantinya dapat dikembangkan oleh penggiat PKK muda di desa Klahang Sokaraja sebagai salah satu usaha, yang menghasilkan. Sehingga ada peningkatan ketrampilan, pengetahuan, oleh peserta PKK. </p>Endang SetyawatiEndang SetyawatiDiwahana Mutiara Candrasari
Copyright (c) 2024 Endang Setyawati, Endang Setyawati, Diwahana Mutiara Candrasari
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-12-052024-12-0556117151171910.31004/cdj.v5i6.35190PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KAWASAN RAWA MELALUI IMPLEMENTASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN IKAN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/35207
<p>Desa Sapala terletak di kawasan rawa yang memiliki sumber daya perikanan yang melimpah terutama ikan haruan dan ikan sepat. Salah satu pola kehidupan masyarakatnya adalah “<em>meiwak</em>” (sebutan bagi nelayan yang mencari ikan). Pada musim kemarau produktivitas ikan melimpah, sehingga pendapatan masyarakatnya meningkat, namun ketika musim hujan, produktivitasnya menurun yang berdampak pada menurunnya pendapatan sehingga biasanya “<em>Paiwakan</em> “(sebutan untuk para nelayan) mencari pekerjaan serabutan yang tidak menentu. Peranan para perempuan rawa (isteri <em>Paiwakan</em>) menjadi sangat penting dalam menjaga kelangsungan hidup rumah tangganya. Kedudukan sosial perempuan rawa bukan karena kesetaraan gender, namun lebih pada tuntutan alamiah dalam menjaga kelangsungan hidup mereka. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberdayakan perempuan rawa dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan agar dapat mandiri secara ekonomi dan sosial melalui implementasi teknologi pengolahan ikan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah berupa penyuluhan, pelatihan dan praktik pengolahan ikan, bimbingan teknis dan pendampingan usaha serta evaluasi dan tindak lanjut. Berdasarkan hasil kegiatan dapat diketahui bahwa semua tahapan kegiatan dapat dilaksanakan dengan lancar dan peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini yang belum pernah ada sebelumnya. Peserta ikut terlibat aktif dalam pelatihan dan praktik pengolahan ikan dan diantara peserta ada yang menindaklanjuti usaha pengolahan ikan dalam bentuk abon ikan haruan dan ikan sepat kering.</p>Neni WidaningsihAna ZuraidaSiti ErlinaAbdurrahim Abdurrahim
Copyright (c) 2024 Neni Widaningsih, Ana Zuraida, Siti Erlina, Abdurrahim Abdurrahim
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-122024-11-1256110431104810.31004/cdj.v5i6.35207PELATIHAN PEMANFAATAN TANAMAN KOPI DALAM MENINGKATKAN JUMLAH WISATAWAN DI DESA CATUR BALI
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/35401
<p>Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, adalah salah satu pusat produksi kopi Arabika berkualitas ekspor di Bali. Desa ini, yang berada di ketinggian 1.250 meter di atas permukaan laut, terletak di ujung barat Kecamatan Kintamani yang terkenal dengan kopi Arabika dan kawasan geopark Danau Batur. Oleh karena itu, desa ini menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan di Bali karena terkenal dengan tanaman kopi dan keindahan alamnya. Untuk lebih meningkatkan popularitasnya lagi, desa ini perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas tanaman kopi serta produk yang ditawarkan kepada wisatawan dengan cara memaksimalkan pemanfaatan tanaman kopi. Agar wisatawan dapat mengingat tempat yang mereka kunjungi, salah satu caranya adalah dengan menyajikan produk lokal pada saat kunjungan. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah: mengembangkan keterampilan baru; memanfaatkan sumber daya lokal; dan mendorong kemandirian ekonomi. Ada 30 peserta, sebagian besar adalah petani kopi, yang mengikuti metode pelatihan dengan metode ceramah dan metode lokakarya. Proses pengumpulan data dilakukan sebelum dan sesudah pelatihan agar dapat diketahui tingkat pemahaman dan pengetahuan dari pelatihan yang dilakukan. Hasil yang diperoleh dari pelatihan tentang pemanfaatan tanaman kopi dalam meningkatkan daya tarik wisata sangat signifikan, yaitu terjadi pada tingkat pengetahuan dan pemahaman dalam membuat kopi dengan teknik infus dan berbagai jenis minuman yang dapat disajikan kepada wisatawan. Simpulannya ialah penyampian materi yang diberikan dapat diserap dengan sangat baik.</p>Jimmy Muller Hasoloan SitumorangVasco Adato H. GoeltomKevin Gustian YuliusJuliana Juliana
Copyright (c) 2024 Jimmy Muller Hasoloan Situmorang, Vasco Adato H. Goeltom, Kevin Gustian Yulius, Juliana Juliana
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-12-052024-12-0556117441175010.31004/cdj.v5i6.35401PEMBERDAYAAN KADER DAN IBU BALITA DALAM LOVING BABY MASSAGE DI KELURAHAN KAMPUNG BARU, KECAMATAN SENAPELAN PEKANBARU
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/35791
<p>Pentingnya kesehatan bagi masyarakat agar dapat meningkat kesejahteraan hidup memerlukan penanganan yang komprehensif Non Farmakologi untuk mencegah berbagai masalah kesehatan pada bayi seperti gizi seimbang, kebutuhan makanan sehat, bayi kolik, dan lainnya. Untuk mendukung hal tersebut, Program atau kegiatan pijat bayi ini diluncurkan, melibatkan pemberdayaan ibu-ibu PKK atau masyarakat sekitar kelurahan kampung baru. Artikel ini membahas tentang pemberdayaan ibu-ibu PKK mengenai Pijat cinta, yang dilaksanakan pada 28 September 2024, dengan melibatkan beberapa masyarakat. kegiatan ini bertujuan membekali ibu ibu PKK atau masyarakat dengan pengetahuan baby massage agar menurunkan angka kematian pada anak. Evaluasi dilakukan melalui kuesioner pre-test dan post-test yang menunjukkan peningkatan pengetahuan rata-rata ibu atau orang tua dari 7,2 menjadi 10, dengan selisih peningkatan sebesar 2,3 poin. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat dan mempersiapkan mereka sebagai kader kesehatan yang kompeten untuk menyebarluaskan informasi kesehatan di lingkungan mereka. Dukungan dari pihak terkait seperti posyandu, puskesmas dan edukasi tenaga kesehatan sangat memperkuat hasil kegiatan ini</p>Imelda FitriHotmauli HotmauliNurmaliza NurmalizaEndah WahyuningsihAurelia FridonsNurhamidah Setia Resdiana
Copyright (c) 2024 Imelda Fitri, Hotmauli Hotmauli, Nurmaliza Nurmaliza, Endah Wahyuningsih, Aurelia Fridons, Nurhamidah Setia Resdiana
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-072024-11-0756106521065610.31004/cdj.v5i6.35791 FENOMENA DAN REALITAS KRIMINALITAS DI INDONESIA : TINJAUAN SECARA EKONOMI
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/35844
<p>Kriminalitas merupakan masalah besar yang dihadapi oleh banyak negara, termasuk indonesia. Kriminalitas dapat menjadi ancaman bagi stabilitas dalam negeri, terutama di negara dengan tingkat kriminalitas yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kriminalitas di Indonesia periode 2013-2023 dengan mengunakan regresi data <em>time series</em>. Secara parsial, Kemiskinan, Produk Domestik Bruto (PDB), dan Pendapatan Perkapita berpengaruh secara positif terhadap tingkat kriminalitas, sedangkan varaibel ketimpangan pendapatan berpengaruh secara negatif. Hasil uji <em>F</em> menunjukan varaiabel Kemiskinan, Ketimpangan Pendapatan, Produk Domestik Bruto (PDB), dan Pendapatan Perkapita secara bersama-sama berpengaruh terhadap tingkat kriminalitas di Indonesia. Dengan R-Square sebesar 88,43%, artinya variasi variabel kriminalitas dapat dijelaskan melalui variasi variabel Kemiskinan, Ketimpangan Pendapatan, Produk Domestik Bruto (PDB), dan Pendapatan Perkapita. Berdasarkan penelitian ini pemerintah diharapkan menekan tingkat kemiskinan agar tindak kriminalitas bisa menurun. Selain itu, pemerintah diharapkan dapat menguatkan lembaga keamanan negara agar bisa menangani tindak kriminalitas dengan baik agar terciptanya keamanan bagi masyarakat dan investor.</p>Irsyad Nurhasta
Copyright (c) 2024 Irsyad Nurhasta
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-102024-11-1056107831079010.31004/cdj.v5i6.35844PENDAMPINGAN INOVASI PRODUK PELET MAGGOT UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING UMKM REPRO
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/36134
<p>UMKM REPRO merupakan salah satu UMKM di Kota Semarang, yang bergerak di bidang olahan limbah organik dan budidaya maggot. Saat ini produk yang dihasilkan oleh UMKM REPRO hanya berupa maggot fresh dan maggot kering yang biasa diperjualbelikan dengan para peternak untuk pakan ikan maupun unggas. Maggot fresh memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik bagi ternak, namun memiliki keterbatasan yaitu life cycle product yang sangat pendek yaitu hanya berkisar 3 – 5 hari sebelum akhirnya berkembang biak menjadi pupa. Hal ini berdampak pada keterbatasan jangkauan area pemasaran UMKM REPRO, yaitu hanya di area Semarang Raya. Melalui Program Kemitraan Masyarakat ini, tim telah berhasil melakukan Pendampingan pada UMKM REPRO dan menghasilkan diversifikasi produk turunan maggot berupa pelet magot. Produk pelet magot tersebut memiliki siklus hidup produk lebih panjang dibanding magot fresh serta memiliki kualitas yang lebih baik. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya daya saing UMKM REPRO dikarenakan produk tersebut berpotensi mendukung tercapainya jangkauan area pemasaran yang lebih luas dan peningkatan omset penjualan UMKM REPRO kedepannya.</p>Safarudin RamdhaniRatih SetyaningrumPramudi ArsiwiTita Talitha
Copyright (c) 2024 Safarudin Ramdhani, Ratih Setyaningrum, Pramudi Arsiwi, Tita Talitha
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-102024-11-1056107911079510.31004/cdj.v5i6.36134EFFORTS TO IMPROVE OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH AT THE PATIN SALAI BUSINESS IN KAMPAR DISTRICT
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/36344
<p>Kelompok usaha patin salai merupakan usaha pembuatan ikan salai di kampung patin Desa Koto Masjid yang dibina oleh Unit Pelaksana Tugas (UPT) Usaha dan Produksi Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Kampar. Dalam pembuatannya, ikan patin harus melalui 3 tahapan yaitu, pencucian, penjemuran dan pengasapan. Berdasarkan observasi yang dilakukan, para pekerja pada usaha ini masih memiliki kesadaran yang kurang dalam keselamatan dan kesehatan kerjanya. Selain itu juga adanya keterbatasan Alat Pelindung Diri dan tidak adanya APAR yang membuat kurangnya kesadaran dalam peningkatan keselamatan dan Kesehatan kerja. Pekerja dilokasi penyalaian ikan patin tidak pernah menggunakan Alat Pelindung Diri dalam bekerja. Selain itu, pekerja yang melakukan pengecekan pada ikan yang diasapi juga tidak menggunakan baju khusus untuk mencegah api menyambar pakaian mereka. Hal ini membuat pentingnya diadakan sosialisasi Upaya peningkatan keselamatan dan Kesehatan kerja di kampung patin tersebut. Metode yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu dengan melakukan soisalisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi serta melihat keberlanjutan program. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu rata-rata pemahaman pekerja tentang pentingnya keselamatan dan Kesehatan kerja meningkat. Pada kegiatan ini juga diberikan beberapa Alat Pelindung Diri yang bisa digunakan oleh pekerja usaha salai patin, serta diberikannya APAR untuk mencegah apabila terjadinya kebakaran</p>Bobi HandokoAbdul ZakyMarian TonisT. Mohd. YoshandiSiti Ayu Hasibuan Assy Artata
Copyright (c) 2024 Bobi Handoko, Abdul Zaky, Marian Tonis, T. Mohd. Yoshandi, Siti Ayu Hasibuan , Assy Artata
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-152024-11-1556112391124610.31004/cdj.v5i6.36344PENINGKATAN KOMPETENSI PENGELOLA KOPERASI DAN UMKM (USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH)
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/36463
<p>Stabilitas perputaran ekonomi dalam menjalankan bisnis merupakan cara untuk mencapai kesejahteraan. Bisnis yang dikelola oleh sumber daya manusia (pengelola) yang unggul dan berkualitas akan mampu bersaing dengan para kompetitornya dan tentunya akan memperoleh keuntungan yang mampu menyokong perekonomian dan mempercepat pencapaian tujuan organisasi. Rendahnya motivasi dan tingkat literasi tentang konsep koperasi dan umkm; modal sosial dalam pengelolaan koperasi dan umkm; pengelolaan koperasi dan umkm menuju kewirausahaan; strategi pengembangan koperasi dan umkm berorientasi bisnis menjadi alasan perlunya digarap program pengabdian pada masyarakat guna meningkatkan pengetahuan, wawasan dan pemahaman serta kesadaran peserta. Metode kegiatan ini adalah pendidikan masyarakat (penyuluhan) dan pelatihan dengan teknik ceramah dan diskusi dengan bentuk kegiatan penyampaian materi (berupa modul cetak, slide presentasi dan video edukasi), praktek dan tugas mandiri. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini berhasil berdasarkan kehadiran peserta, perbandingan hasil evaluasi awal dan evaluasi akhir yang telah dinilai (artinya kompetensi peserta yang merupakan pengelola koperasi dan UMKM meningkat), antusiasme dalam menerima materi, terjadinya interaksi yang hangat dalam diskusi.</p>Ellisyah MindariRano AsokaJumania SeptarianiYeni Marsih
Copyright (c) 2024 Ellisyah Mindari, Rano Asoka, Jumania Septariani, Yeni Marsih
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-172024-11-1756113991140610.31004/cdj.v5i6.36463PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM MENGOPTIMALKAN SUMBER DAYA LOKAL UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/36468
<p style="text-align: justify;">Pemberdayaan perempuan memainkan peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah yang memiliki potensi sumber daya lokal yang belum dimanfaatkan secara optimal. Namun, keterbatasan keterampilan dan akses terhadap teknologi serta pasar menjadi kendala bagi perempuan dalam mengembangkan potensi ekonomi mereka. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan kapasitas perempuan dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya lokal secara efektif. Pengabdian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan peserta secara aktif dalam seluruh proses, mulai dari identifikasi sumber daya, pelatihan keterampilan, hingga evaluasi bersama. Para peserta diberikan pelatihan mengenai kewirausahaan, pengelolaan produk lokal, serta pemasaran digital. Pendampingan dilakukan secara intensif untuk memastikan keberlanjutan usaha mereka. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa 80% peserta mengalami peningkatan keterampilan dalam mengolah produk lokal dan berhasil memasarkan produk mereka secara lebih luas melalui platform digital. Selain itu, pendapatan rata-rata peserta meningkat sebesar 30%, yang berdampak langsung pada kesejahteraan keluarga. Kesimpulannya, pemberdayaan perempuan melalui optimalisasi sumber daya lokal terbukti efektif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Namun, diperlukan pendampingan jangka panjang untuk memperkuat keterampilan digital dan mengatasi hambatan sosial-budaya yang masih membatasi peran perempuan di sektor ekonomi.</p>Rena Augia PutrieAsfahani AsfahaniDesfita Eka PutriSa'diyah Sa'diyahBunga Mardhotillah
Copyright (c) 2024 Rena Augia Putrie, Asfahani Asfahani, Desfita Eka Putri, Sa'diyah Sa'diyah, Bunga Mardhotillah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-142024-11-1456111351114110.31004/cdj.v5i6.36468PENGGUNAAN GREEN HOUSE UNTUK PENINGKATAN KUANTITAS DAN KUALITAS KOPI ARABIKA SUNGAI PENUH
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/36470
<p>Industri pengolahan kopi memiliki peran penting dalam perekonomian lokal Kota Sungai Penuh, namun masih terdapat banyak tantangan, khususnya dalam proses penjemuran kopi yang masih mengandalkan penjemuran tradisional. Keterbatasan ini mengakibatkan ketergantungan pada cuaca dan berdampak negatif pada kualitas serta kuantitas produksi kopi. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi kopi arabika di UKM Prista Coffeebean melalui penerapan teknologi Arabica Greenhouse. Metode pengabdian meliputi observasi awal dan analisis kondisi mitra, pembangunan Arabica Greenhouse, serta pendampingan dan evaluasi berkelanjutan. Setelah penerapan Arabica Greenhouse, UKM Prista Coffeebean mencatat peningkatan produksi dari 1-2 ton per bulan menjadi sekitar 3-4 ton per bulan, dan kualitas kopi lebih terjaga dari risiko jamur dan bau yang merusak mutu kopi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penerapan teknologi ini mendukung keberlanjutan UKM kopi melalui peningkatan konsistensi kualitas dan kapasitas produksi.</p>Afdhal ChatraYelnim YelnimTiara Lilis Surya
Copyright (c) 2024 Afdhal Chatra, Yelnim Yelnim, Tiara Lilis Surya
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-242024-11-2456116221162610.31004/cdj.v5i6.36470PENGUATAN KADER MENUJU IMPLEMENTASI PENGELOLAAN POSYANDU KONSEP INTEGRASI LAYANAN PRIMER (ILP) DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DAN STROKE DI PEKON JOGYAKARTA SELATAN KECAMATAN GADING REJO KABUPATEN PRINGSEWU
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/36555
<p>Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader tentang layanan kesehatan dasar yang berjumlah 25 (dua puluh lima) kompetensi yang terbagi sesuai dengan siklus hidup, yaitu: ibu hamil, nifas, dan menyusui; bayi dan balita; usia sekolah dan remaja; usia produktif dan lanjut usia, serta kompetensi pengelolaan posyandu. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) ini meliputi (1) ceramah untuk memaparkan data layanan kesehatan dasar yang berjumlah 25 (dua puluh lima) kompetensi yang terbagi sesuai dengan siklus hidup, yaitu: ibu hamil, nifas, dan menyusui; bayi dan balita; usia sekolah dan remaja; usia produktif dan lanjut usia, serta kompetensi pengelolaan posyandu Indonesia saat ini, (2) diskusi untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi kader terkait kompetensi, dan (3) simulasi sebagai sesi praktik sehingga diharapkan kader lebih memahami dan menguasai cara mengimplementasikan kopentesi (4) mengetahui cara melaksanakan upaya pencegahan stunting dan stroke. Secara umum, peserta kegiatan yaitu 30 kader. Kerjasama yang telah terjalin antara Poltekkes Tanjungkarang dengan para kader di Pekon Jogyakarta Selatan Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pada awalnya pengetahuan dan keterampilan kader tentang layanan kesehatan dasar < 50 %, Setelah dilakukan pelatihan pengetahuan dan keterampilan kader tentang layanan kesehatan dasar > 85 %. Analisis Pretest dan Postest menyatakan secara signifikan ada maknanya kegiatan pelatihan terhadap pengetahuan peserta (kader) yaitu nilai Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05, diharapkan dapat terus berlanjut dan dikembangkan di masa mendatang sebagai wujud pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.</p>Sri Indra TrigunarsoMartini FairusBertalina BertalinaZainal Muslim
Copyright (c) 2024 Sri Indra Trigunarso, Martini Fairus, Bertalina Bertalina, Zainal Muslim
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-092024-11-0956107701077710.31004/cdj.v5i6.36555PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI AKUNTANSI UKM
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/36676
<p>Koperasi Industri Kecil dan Kerajinan Rakyat (KOPINKRA) Desa Piantus merupakan salah satu koperasi yang bergerak di bidang pengolahan/manufaktur berupa kerajinan rotan. Dalam hal ini masih terdapat beberapa kendala dalam administrasi keuangan KOPINKRA Desa Piantus seperti halnya dalam penyusunan laporan keuangan yang masih secara manual, hanya mencatatan penerimaan dan pengeluaran kas saja. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat saat ini, maka seharusnya entitas sudah tidak lagi menyusun laporan keuangan secara manual, selain pengerjaannya yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Salah satu program aplikasi berbasis android yang dapat digunakan untuk koperasi adalah aplikasi Akuntansi UKM. Penerapan komputerisasi akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan dengan menggunakan aplikasi Akuntansi UKM hadir sebagai solusi untuk memudahkan pihak koperasi untuk melakukan pencatatan transaksi dalam menjadikannya sebuah laporan dan membuat pekerjaan bisa lebih cepat, tepat dan akurat. Untuk itu, Tim Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melakukan pelatihan dan pendampingan penyusunan laporan keuagan dengan memanfaatkan aplikasi Akuntansi UKM kepada pengelola/anggota koperasi. Berdasarkan hasil yang telah dicapai dari kegiatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengelola/anggota KOPINKRA Desa Piantus merasakan lebih banyak manfaatnya setelah mengetahui teori akuntansi koperasi dan praktik penggunaan aplikasi Akuntansi UKM serta sudah menerapkannya dalam rangka penyusunan laporan keuangan koperasi.</p>U. Ari AlrizwanEko Febri LusionoSuharman SuharmanHerjiden HerjidenIndah Permata Sari
Copyright (c) 2024 U. Ari Alrizwan, Eko Febri Lusiono, Suharman Suharman, Herjiden Herjiden, Indah Permata Sari
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-092024-11-0956107621076910.31004/cdj.v5i6.36676IMPLEMENTASI SISTEM CERDAS PADA MESIN PEMIPIH ECENG GONDOK DENGAN SUMBER DAYA PLTS
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/36841
<p>Pengabdian kepada Masyarakat ini mengimplementasi sistem cerdas pada mesin pemipih eceng gondok dengan dukungan sumber daya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk Kelompok Pengrajin Eceng Gondok Sekar Melati Handicraft. Tujuan dari pengabidan ini adalah meningkatkan efisiensi dan produktivitas proses pemipihan eceng gondok yang selama ini dilakukan secara manual. Sistem cerdas yang dikembangkan mengintegrasikan teknologi otomatisasi dan pemantauan real-time, memungkinkan pengrajin untuk mengoptimalkan penggunaan mesin dan meminimalkan kesalahan dalam proses produksi. Penggunaan energi terbarukan dari PLTS juga berkontribusi pada pengurangan biaya operasional dan dampak lingkungan. Hasil implementasi menunjukkan peningkatan kecepatan dan kualitas pemipihan, serta pengurangan kebutuhan tenaga kerja manual. Selain itu, pelatihan yang diberikan kepada pengrajin mengenai teknologi ini meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, mendukung pemberdayaan komunitas. Pengabidan ini tidak hanya menunjukkan potensi inovasi teknologi dalam industri kerajinan, tetapi juga menekankan pentingnya keberlanjutan melalui pemanfaatan energi terbarukan. Dengan demikian, sistem cerdas ini menjadi model yang dapat diterapkan oleh pengrajin lain untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan produk kerajinan tangan berbasis eceng gondok.</p>Adeguna Ridlo PramurtiFriska Ayu Fitrianti SugionoIrin Mirrah Luthfia
Copyright (c) 2024 Adeguna Ridlo Pramurti, Friska Ayu Fitrianti Sugiono, Irin Mirrah Luthfia
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-082024-11-0856107471075510.31004/cdj.v5i6.36841PKM PEMANFAATAN BIOGAS PADA UNIT CLPDTR SEBAGAI BAHAN BAKAR GENSET DENGAN SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK IOT UNTUK MESIN PENGUPAS KULIT KACANG DI DESA PATTIRO DECENG KABUPATEN MAROS
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/36871
<p>Gas bahan bakar (BBG) adalah gas alam yang terdiri dari methana, dan banyak ditemukan di Indonesia. Bahan bakar gas lebih murah daripada BBM. Tiga metode penelitian kuantitatif digunakan untuk melakukan penelitian ini. Tahap pra-lapangan, lapangan, dan pengolahan data adalah tahap-tahap penelitian ini. Hasil pengujian generator set biogas di daerah Desa Pattiro deceng kab Maros. Pengujian dilakukan tanpa beban dan dengan beban menggunakan mesin pengupas kulit kacang. Kami juga menguji pengukuran tekanan gas dengan 0,4 bar. Kami juga membandingkan hasil pengukuran monitor daya listrik IOT dengan alat ukur multimeter. Parameter putaran generator tanpa beban dan berbeban digunakan untuk menentukan rasio optimal percobaan. Pada percobaan, parameter putaran generator tanpa beban dan berbeban ditentukan, dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan genset biogas. Selain itu, percobaan juga membandingkan pengukuran sistem pemantauan daya listrik IOT dengan alat ukur multimeter, yang memiliki nilai arus yang bervariasi hingga 10 %.</p>Syahrul MustafaUmar MuhammadMuhammad Ikhsan
Copyright (c) 2024 Syahrul Mustafa, Umar Muhammad, Muhammad Ikhsan
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-172024-11-1756114071141210.31004/cdj.v5i6.36871OPTIMALISASI DESAIN PENATAAN PURA DADIA LORING TAKSU GAJAH PARA: PENDAMPINGAN UNTUK MASYARAKAT DESA SIBETAN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/36957
<p>Berdasarkan kondisi Pura Dadia Loring Taksu Gajah Para saat ini, renovasi menjadi kesepakatan bersama yang telah ditetapkan oleh para pemangku desa hal ini dikarenakan kondisi pura telah mengalami kerusakan yang disebabkan oleh bencana meletusnya Gunung Agung. Langkah pemugaran merupakan gagasan untuk tetap mempertahankan tatanan pura-pura seperti sedia kala. Insentif pemerintah Kabupaten Karangasem menjadi solusi untuk menengahi sekaligus mempertahankan keberadaan pura. Berdasarkan hal tersebut, pihak Desa Sibetan memerlukan perbantuan teknis dalam penyusunan dokumen proposal karena kendala kurangnya keahlian masyarakat setempat. Kehadiran keilmuan dari akademisi dapat menjembatani komunikasi warga desa terhadap akses dana hibah untuk kepentingan renovasi pura yang sangat berarti bagi masyarakat Desa. Metode dilakukan melalui pengumpulan data potensi dan masalah, pengolahan data potensi dan masalah, analisis data, desain alternatif, FGD (<em>Focus Group Discussion</em>), dan sosialisasi penerapan gagasan perencanaan. Sehingga hasil akhir berupa dokumen teknis desain penataan Pura Dadia Loring Taksu Gajah Para beserta rencana anggaran biaya renovasinya. Dokumen ini menjadi acuan dan pedoman tatanan desain pura khususnya pada Pura Dadia Loring Taksu Gajah Para agar bisa berlanjut dan bertahan kelestariannya sebagai salah satu pura yang berada di Desa Sibetan.</p>I Wayan Yogik Adnyana PutraGde Bagus Andhika WicaksanaI Gusti Ayu Made Regina Bintang Maharani
Copyright (c) 2024 I Wayan Yogik Adnyana Putra, Gde Bagus Andhika Wicaksana, I Gusti Ayu Made Regina Bintang Maharani
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-072024-11-0756106341063910.31004/cdj.v5i6.36957PEMBERDAYAAN PENGRAJIN TEDUNG DI SEMARAPURA TENGAH: SOLUSI UNTUK TANTANGAN PRODUKSI DAN PEMASARAN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37075
<p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Bali terkenal dengan kerajinan tradisionalnya, salah satunya adalah tedung, anyaman bambu yang memiliki nilai budaya tinggi. Kelompok Pengrajin Tedung Dewata di Desa Semarapura Tengah menghadapi tantangan signifikan dalam hal perhitungan harga pokok produksi, penerapan teknologi, dan pengemasan produk. Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) dirancang untuk mengatasi masalah ini dengan memberikan pelatihan mengenai perhitungan biaya, teknologi digital, dan strategi pemasaran. Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pengrajin, melestarikan budaya Bali, dan memperkuat posisi produk kerajinan di pasar. Artikel ini menguraikan metode pelaksanaan PKM dan hasil yang dicapai, serta manfaat yang diperoleh dari program ini. Program pengabdian ini berhasil memberikan dampak positif bagi mitra melalui penerapan teknologi seperti Microsoft Excel dan PowerPoint, serta penyuluhan materi terkait perhitungan biaya produksi, pengelolaan SDM, dan pentingnya deskripsi produk. Hasil penyuluhan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman peserta mengenai perhitungan HPP dan penetapan harga jual, sebagaimana terlihat dari peningkatan rata-rata jawaban benar antara pre-test dan post-test. </span></span></span></span></p> <p> </p>I Nyoman SutapaAgus Darma Yoga PratamaI Gde Agung Wira Pertama
Copyright (c) 2024 I Nyoman Sutapa, Agus Darma Yoga Pratama, I Gde Agung Wira Pertama
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-122024-11-1256110111101610.31004/cdj.v5i6.37075PELATIHAN PENGGUNAAN SPSS UNTUK ANALISIS DATA PENELITIAN TERINDEKS SCOPUS
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37089
<p>Pelatihan Penggunaan SPSS untuk Analisis Data Penelitian Terindeks Scopus diadakan sebagai respons terhadap meningkatnya kebutuhan akan keterampilan analisis data yang akurat dan sesuai standar internasional di kalangan peneliti. Publikasi ilmiah yang terindeks di jurnal bereputasi seperti Scopus membutuhkan metodologi analisis yang tepat, yang hanya dapat dicapai dengan pemahaman mendalam tentang perangkat lunak statistik seperti SPSS. Pelatihan ini diikuti oleh 32 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang akademik dan profesional, bertujuan untuk membekali mereka dengan keterampilan analisis yang dibutuhkan dalam menyusun penelitian berkualitas tinggi. Metode pelatihan mencakup penyampaian materi secara sistematis, praktik langsung dengan studi kasus, dan evaluasi akhir untuk mengukur pemahaman peserta. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan peserta dalam menggunakan SPSS, terutama dalam hal pemilihan uji statistik yang tepat dan interpretasi data. Kesimpulannya, pelatihan ini efektif dalam membantu peserta meningkatkan kualitas penelitian mereka, yang diharapkan dapat memenuhi standar publikasi internasional. Hasil ini menegaskan pentingnya pelatihan teknis yang terstruktur untuk mendukung kemampuan analisis data yang lebih baik di kalangan peneliti.</p>Dhanar Intan Surya SaputraSri WidiastutiMuratno MuratnoFadly Yashari SoumenaHendra SudarsoRiny Riny
Copyright (c) 2024 Dhanar Intan Surya Saputra
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-072024-11-0756106251062810.31004/cdj.v5i6.37089EDUKASI PENDIDIKAN KESEHATAN SEKOLAH PADA SISWA SISWI SMP KOTA MAKASSAR
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37170
<p>Edukasi kesehatan di sekolah merupakan upaya strategis untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa-siswi terhadap pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, serta mendorong perilaku hidup sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh edukasi kesehatan dalam lingkungan sekolah terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku kesehatan siswa-siswi SMP di Kota Makassar. Pendekatan penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan teknik survei pada 200 siswa/i dari berbagai sekolah menengah pertama di Makassar. Data diperoleh melalui kuesioner yang mencakup aspek nutrisi, kebersihan diri, pencegahan penyakit, dan aktivitas fisik. Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa yang menerima edukasi kesehatan secara rutin di sekolah memiliki pemahaman yang lebih baik tentang topik-topik kesehatan dan menunjukkan peningkatan perilaku hidup sehat dibandingkan dengan siswa yang tidak menerima edukasi serupa. Edukasi kesehatan di sekolah dinilai efektif dalam mendorong siswa untuk menjaga kebersihan diri, meningkatkan kebiasaan makan sehat, dan berpartisipasi dalam aktivitas fisik. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan frekuensi dan kualitas program edukasi kesehatan dalam kurikulum sekolah, serta kolaborasi dengan tenaga medis lokal untuk memastikan siswa menerima informasi yang akurat dan relevan.</p>Hasmyati HasmyatiNur Indah Atifah AnwarAgus SutriawanMuslim Bin IlyasAlimin Alimin
Copyright (c) 2024 Hasymyati Hasymyati, Nur Indah Atifah Anwar, Agus Sutriawan, Muslim Bin Ilyas, Alimin Alimin
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-162024-11-1656112471125110.31004/cdj.v5i6.37170EDUKASI GERAKAN ANTI STUNTING PADA KADER POSYANDU DI DESA SUNGGUMANAI KAB. GOWA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37171
<p>Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang menjadi tantangan serius di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang penyebab dan pencegahan stunting melalui program GASING (Gerakan Anti Stunting) di Desa Sunggumanai. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2024 di Posyandu Mawar Zarindah, menggunakan metode ceramah dan diskusi interaktif. Hasil dari evaluasi menunjukkan bahwa pengetahuan kader posyandu meningkat secara signifikan, dari 81% dengan pengetahuan kurang menjadi 100% dengan pengetahuan baik setelah penyuluhan. Keberhasilan ini menandakan bahwa metode edukasi yang diterapkan efektif dalam menyampaikan informasi. Program ini diharapkan dapat memanfaatkan jaringan komunitas untuk menyebarluaskan informasi lebih luas, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pencegahan stunting. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memperkuat posisi institusi penyelenggara, tetapi juga dapat menjadi model bagi program pengabdian masyarakat lainnya yang serupa.</p>Dian Anggraeni RachmanAndi Atssam MappanyukkiNurul Fajriah IstiqamahHaeril HaerilSulastri Sulastri
Copyright (c) 2024 Dian Anggraeni Rachman, Andi Atssam Mappanyukki, Nurul Fajriah Istiqamah, Haeril Haeril, Sulastri Sulastri
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-162024-11-1656112521125510.31004/cdj.v5i6.37171PENINGKATAN KETERAMPILAN IT GURU TK MELALUI PELATIHAN APLIKASI GAMMA AI: STUDI KASUS DI TK AL-WAHDAH KOTA BANDUNG
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37195
<p>Pendidikan anak usia dini memerlukan bahan ajar interaktif untuk mendukung perkembangan kognitif dan sosial anak. Namun, keterbatasan keterampilan teknologi di kalangan guru TK menjadi hambatan utama. Oleh karena itu, pelatihan pemanfaatan aplikasi Gamma AI diadakan untuk meningkatkan keterampilan digital guru TK Al Wahdah di Kota Bandung. Pelatihan ini dirancang untuk membekali guru dengan kemampuan merancang bahan ajar berbasis AI yang menarik dan interaktif. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada keterampilan teknis guru, terlihat dari rata-rata skor pre-test 50 yang meningkat menjadi 85 pada post-test. Selain itu, 90% peserta melaporkan peningkatan kepercayaan diri dalam menggunakan teknologi untuk pengajaran. Implikasi dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan workshop berbasis hands-on efektif dalam meningkatkan kompetensi digital dan kepercayaan diri guru, sehingga dapat memperbaiki kualitas pembelajaran anak usia dini. Pelatihan semacam ini penting untuk diadakan secara berkelanjutan guna memastikan para guru tetap up-to-date dengan perkembangan teknologi pendidikan dan mampu mengintegrasikannya dalam proses belajar-mengajar. Dukungan infrastruktur dan pelatihan lanjutan sangat dianjurkan untuk memastikan keberlanjutan hasil positif ini dan memperluas dampaknya pada skala lebih luas.</p>Edy SofyanRina MarlinaErnandia PandikarErry HendriawanWawa Puja PrabawaHilman Sutanto
Copyright (c) 2024 Edy Sofyan, Rina Marlina, Ernandia Pandikar, Erry Hendriawan, Wawa Puja Prabawa, Hilman Sutanto
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-122024-11-1256110171102210.31004/cdj.v5i6.37195 KOLABORASI DESA WIRAUSAHA DAN INDUSTRI LOKAL DALAM MENCIPTAKAN NILAI TAMBAH LIMBAH MELALUI MARBLE FABRIC
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37232
<p>Eskalasi ekonomi masyarakat melalui inovasi pemanfaatan limbah industri lokal, khususnya dalam industri marmer, menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan. Program berbasis desa wirausaha, seperti yang diterapkan di Desa Gadingmangu, mengintegrasikan teknologi dan pelatihan untuk mengolah limbah marmer menjadi produk bernilai tinggi. Inovasi ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru tetapi juga mengurangi dampak lingkungan dari limbah industri. Dukungan pemerintah dalam bentuk modal dan pelatihan sangat penting untuk mendorong kreativitas masyarakat. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pengrajin, dan sektor swasta, program ini berpotensi memperkuat ekonomi lokal dan menciptakan keberlanjutan jangka panjang</p>Rhyma Dwi NurainiRestia MaharlianInggritjessika BakoDwi Septi AiniAbelqis RatuliaAhmad Baihaqi AlfiansyahAndrea Nanda WijayaDwi Yunita SariFinan Eka AprilianaLintang Hanasa RaharjoMuhamad KusmawanNurjanah Lia KhoirunisahNuruul Fadhillah
Copyright (c) 2024 Rhyma Dwi Nuraini, Restia Maharlian, Inggritjessika Bako, Dwi Septi Aini, Abelqis Ratulia, Ahmad Baihaqi Alfiansyah, Andrea Nanda Wijaya, Dwi Yunita Sari, Finan Eka Apriliana, Lintang Hanasa Raharjo, Muhamad Kusmawan, Nurjanah Lia Khoirunisah, Nuruul Fadhillah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-102024-11-1056108211082410.31004/cdj.v5i6.37232 PEMANFAATAN ENERGI TERBARUKAN BERBASIS SOLAR CELL PADA LAHAN CABAI PASIRAN TLOGOPRAGOTO
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37371
<p>Desa Tlogopranoto, Kabupaten Kebumen, merupakan daerah sentra cabai rawit yang memiliki kondisi lahan pasiran sehingga penguapan tinggi dan air mudah terserap. Hal pengairan menjadi tantangan dalam budidaya, mengingat cabai membutuhkan cukup air sedangkan irigasi tidak bertahan lama. Kondisi ini menuntut irigasi yang lebih intensif, yang selama ini mengandalkan listrik konvensional dengan biaya tinggi. Selain itu letaknya yang di pesisir menyebabkan sumber air cukup jauh. Untuk mengatasi tantangan ini dan mendukung keberlanjutan produksi, program pengabdian masyarakat melalui KOSABANGSA dari Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen dan Universitas AKPRIND Indonesia memperkenalkan Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau solar cell untuk sistem irigasi sprinkle pada lahan cabai seluas satu hektar. PLTS ini mengurangi ketergantungan pada listrik konvensional, memudahkan budidaya dan mendukung praktik pertanian ramah lingkungan dengan mengandalkan energi terbarukan. Kegiatan ini mencakup peninjauan kondisi lapang, pemasangan PLTS, pemasangan sprinkle, sosialisasi perawatan PLTS, dan praktek irigasi. Materi lainnya yaitu mengenai efektivitas irigasi pada budidaya cabai lahan pasiran, sehingga didapatkan pengetahuan bagi anggota kelompok tani berupa manfaat adanya teknologi tepat guna dibandingkan cara budidaya sebelumnya. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan kapasitas petani dalam mengelola teknologi irigasi dan budidaya modern, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas cabai dan pendapatan petani. Secara keseluruhan, penerapan PLTS sebagai solusi irigasi ini menjadi contoh nyata penerapan teknologi berkelanjutan di sektor pertanian, mendukung upaya mitigasi perubahan iklim dan pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs).</p>Akhmad FadjeriRasyid ZuhdiAulia RahmawatiRisdianto HermawanAmir HamzahToto RusiantoSuparmi Setyowati RahayuMuhammad Sholeh
Copyright (c) 2024 Aulia Rahmawati, Rasyid Zuhdi, Aulia Rahmawati, Risdianto Hermawan, Amir Hamzah, Toto Rusianto, Suparmi Setyowati Rahayu, Muhammad Sholeh
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-132024-11-1356110551106210.31004/cdj.v5i6.37371MEWUJUDKAN ASEAN COMMUNITY BASED TOURISM DESA WISATA NYARAI MELALUI PELATIHAN BAHASA ASING DAN LAYANAN AKOMODASI
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37533
<p>Nyarai memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi pariwisata berbasis komunitas (Community Based Tourism) di kawasan ASEAN. Namun, tantangan yang dihadapi adalah keterbatasan kemampuan masyarakat lokal dalam berkomunikasi dengan wisatawan asing dan penyediaan layanan akomodasi berstandarkan internasional. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis peran pelatihan kemampuan bahasa asing dan pelatihan layanan akomodasi yang bersih dan nyaman dalam mewujudkan ASEAN Community Based Tourism di Desa Wisata Nyarai. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif melalui pelatihan yang melibatkan masyarakat lokal, pelaku usaha pariwisata, dan pihak pemerintah daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan bahasa asing meningkatkan kemampuan masyarakat dalam berinteraksi dengan wisatawan mancanegara, sementara pelatihan akomodasi bersih dan nyaman berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan pariwisata. Penguatan kedua aspek ini secara simultan mendukung pencapaian pariwisata berkelanjutan di Desa Wisata Nyarai khususnya dalam mewujudkan Asean Community based Tourism, sehingga meningkatkan daya saingnya di tingkat ASEAN.</p>Feri FerdianHijriyantomi SuyuthieVanica SerlyYoumil AbrianNidia WulansariAyu WirdawatiFajar SidikRahma Risa Asri
Copyright (c) 2024 Feri Ferdian, Hijriyantomi Suyuthie, Vanica Serly, Youmil Abrian, Nidia Wulansari, Ayu Wirdawati, Fajar Sidik, Rahma Risa Asri
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-212024-11-2156114871149210.31004/cdj.v5i6.37533PENAPISAN ANEMIA PADA GURU DAN KARYAWAN SMA SANTO YOSEPH CAKUNG JAKARTA TIMUR
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37653
<p>Anemia adalah masalah kesehatan global yang ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin atau hematokrit, yang dapat mengganggu kemampuan darah mengangkut oksigen dan nutrisi. Kondisi ini berdampak pada produktivitas dan kualitas hidup individu, khususnya pada populasi pekerja. Di lingkungan kerja, anemia dapat menyebabkan kelelahan, penurunan konsentrasi, dan mengganggu efektivitas kerja. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk melakukan skrining anemia pada guru dan karyawan SMA Santo Yoseph Cakung Jakarta Timur. Kegiatan ini disusun menggunakan metode Plan-Do-Check-Action (PDCA). Pengukuran hemoglobin dilakukan dengan alat POCT. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 1 orang (1,45%) mengalami anemia sangat berat, 2 orang (2,9%) mengalami anemia berat, 8 orang (11,59%) mengalami anemia sedang, 33 orang (47,83%) mengalami anemia ringan, dan 25 orang (36,23%) normal. Asupan nutrisi yang cukup, terutama zat besi, vitamin B12, dan folat, serta pengendalian faktor risiko seperti kebiasaan makan dan pola hidup sehat sangat penting untuk mencegah anemia. Pengukuran kadar hemoglobin secara rutin efektif untuk deteksi dini terjadinya anemia, sehingga memungkinkan intervensi yang cepat. Hal ini dapat mengurangi risiko komplikasi anemia serta meningkatkan kesejahteraan guru dan karyawan secara keseluruhan.</p>Alexander Halim SantosoStanislas Kotska Marvel Mayello TeguhKasvana KasvanaSyilvia Cendy EnikeEdwin DestraFarell Christian Gunaidi
Copyright (c) 2024 Alexander Halim Santoso, Stanislas Kotska Marvel Mayello Teguh, Kasvana Kasvana, Syilvia Cendy Enike, Edwin Destra, Farell Christian Gunaidi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-172024-11-1756113371134110.31004/cdj.v5i6.37653 DIGITALISASI SALURAN KOMUNIKASI PEMBELAJARAN DI TK INTAN SIDOARJO MELALUI APLIKASI CLASS DOJO
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37692
<p>Komunikasi yang efektif antara guru dan orang tua memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan dan pencapaian belajar anak dalam usia emas. Program pengabdian masyarakat tim UPN “Veteran” Jawa Timur di Sekolah Intan Sidoarjo ini bertujuan menyelesaikan hambatan komunikasi antara guru dan orang tua dengan memperkenalkan aplikasi Class Dojo sebagai platform komunikasi digital yang terstruktur. Program ini menggunakan model Participatory Action Research (PAR) melalui enam tahapan observasi, perencanaan, implementasi, refleksi, dan evaluasi. Melalui metode pembelajaran andragogi dan peer tutoring, sebanyak 10 guru anak usia dini dilatih untuk membuat akun, mengeksplorasi fitur, dan menggunakan aplikasi Class Dojo dalam komunikasi sehari-hari. Hasil menunjukkan peningkatan kesadaran guru terhadap literasi digital dan praktik komunikasi yang lebih baik antara sekolah dan orang tua. Meskipun terdapat kendala minor seperti keterbatasan perangkat keras dan kegagapan awal terhadap teknologi, program ini memberikan dampak positif terhadap kualitas komunikasi dan efisiensi administrasi. Kegiatan ini menunjukkan potensi alat digital seperti Class Dojo untuk meningkatkan kolaborasi dan mendukung pendidikan anak secara berkelanjutan. Temuan ini menjadi rekomendasi bagi sekolah yang menghadapi masalah serupa untuk mengadopsi platform komunikasi digital yang terstruktur.</p>Zahrotul MunawwarohDhelittya Finaliyani PutriMohammad SyarrafahSigit AndriantoReza Mehdi Fauzi
Copyright (c) 2024 Zahrotul Munawwaroh, Dhelittya Finaliyani Putri, Mohammad Syarrafah, Sigit Andrianto, Reza Mehdi Fauzi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-172024-11-1756114131142110.31004/cdj.v5i6.37692PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SEHAT BEBAS STUNTING MELALUI OPTIMALISASI PEMANFAATAN PANGAN LOKAL DEMI MENINGKATKAN KECERDASAN BALITA: STUDI KASUS DI DESA CIPADANG, KECAMATAN GEDONG TATAAN, KABUPATEN PESAWARAN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37724
<p>Masalah gizi pada balita, seperti stunting, kerap kali disebabkan oleh faktor sosial ekonomi, kurangnya asupan gizi sejak dini, serta minimnya edukasi kesehatan masyarakat. Program pengabdian masyarakat di Desa Cipadang, Pesawaran, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan gizi ibu balita, memanfaatkan pangan lokal, dan membentuk kader kesehatan sebagai pendamping masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan partisipasi aktif mitra dalam setiap tahap kegiatan, mulai dari identifikasi masalah hingga evaluasi hasil, meliputi penyuluhan gizi, praktik pemanfaatan pangan lokal, serta pembentukan kader kesehatan yang dilatih untuk memantau dan mengedukasi masyarakat. Penyuluhan dilakukan melalui materi interaktif, sementara evaluasi menggunakan pre-test dan post-test. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan peningkatan pemahaman yang signifikan dari 60% menjadi 85% setelah penyuluhan. Pembentukan lima kader kesehatan aktif menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam memantau gizi balita. Kendala seperti keterbatasan akses bahan pangan lokal dapat diatasi melalui kerjasama dengan tokoh masyarakat. Simpulannya, program ini berhasil meningkatkan pengetahuan gizi dan kemandirian masyarakat melalui pemberdayaan pangan lokal. Disarankan agar program serupa diadakan secara berkala untuk memastikan dampak berkelanjutan, serta dukungan pemerintah dalam pengadaan bahan pangan lokal di wilayah lain sebagai upaya mencegah stunting.</p>Arie NugrohoReni IndriyaniRoza Mulyani
Copyright (c) 2024 Arie Nugroho, Reni Indriyani, Roza Mulyani
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-212024-11-2156114931150710.31004/cdj.v5i6.37724ASSISTANCE IN CREATING INNOVATIVE TECHNOLOGY-BASSED LEARNING MEDIA FOR ELEMENTARY SCHOOL TEACHERS
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37774
<p>Rapid technological advancements have highlighted the importance of integrating innovative digital tools into education, particularly at the elementary level. However, many teachers face challenges in leveraging technology due to limited training and resources, resulting in a reliance on traditional teaching methods that may not engage students. This community service activity aims to empower elementary school teachers by helping them create innovative technology-based learning media tailored to the needs of their classrooms. The community service program uses a Participatory Action Research (PAR) approach, which involves a cyclical process of planning, acting, observing, and reflecting. Teachers participate in workshops to learn practical skills in designing digital teaching tools, such as interactive presentations, gamified learning resources, and digital storytelling. They then implement these tools in their classrooms, followed by a reflection session to assess effectiveness and identify areas for improvement. The community service results showed significant improvements in teachers’ ability to design and integrate technology-based learning media, which increased student engagement and participation. Teachers also reported increased confidence in using digital tools and formed peer support networks to maintain and expand their skills. In conclusion, this program successfully addressed the challenges of technology integration in elementary education by equipping teachers with practical skills and developing a collaborative learning environment. Future initiatives should focus on scaling up the program and addressing infrastructure challenges to maximize its impact.</p>Ayi AbdurahmanSetiwati SetiwatiSri Erwini ChristineWiwin Winarni
Copyright (c) 2024 Ayi Abdurahman, Setiwati Setiwati, Sri Erwini Christine, Kohar Pradesa
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-212024-11-2156115081151410.31004/cdj.v5i6.37774HUBUNGAN ANTARA KETERLIBATAN ORANG TUA DAN PRESTASI AKADEMIK SISWA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37844
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara keterlibatan orang tua dan prestasi akademik siswa sebagai upaya peningkatan kesejahteraan keluarga. Penelitian dilakukan dengan metode tinjauan pustaka menggunakan pendekatan kualitatif, di mana data diperoleh dari Google Scholar untuk periode 2005-2024. Dari 30 artikel awal, hanya 15 artikel yang dipilih setelah seleksi ketat berdasarkan relevansi dan kualitas. Analisis deskriptif digunakan untuk mengidentifikasi pola hubungan antara keterlibatan orang tua dalam mendukung pembelajaran anak dengan capaian akademik mereka serta dampaknya terhadap kesejahteraan keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua, baik melalui pendampingan belajar di rumah, partisipasi dalam kegiatan sekolah, maupun adaptasi terhadap pembelajaran berbasis digital, memiliki dampak positif yang signifikan terhadap prestasi siswa. Prestasi akademik yang lebih baik pada gilirannya memperkuat kesejahteraan keluarga, baik dari aspek sosial, ekonomi, maupun psikologis. Penelitian ini menekankan pentingnya kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan komunitas dalam mendukung keberhasilan pendidikan anak sebagai langkah strategis untuk menciptakan kesejahteraan keluarga secara holistik.</p>Hegar HariniNeng NurwiatinLutfi HardiyantoNor KhakimAhmad Durul Napis
Copyright (c) 2024 Hegar Harini, Neng Nurwiatin, Lutfi Hardiyanto, Nor Khakim, Ahmad Durul Napis
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-252024-11-2556116351164010.31004/cdj.v5i6.37844STRATEGI MANAJEMEN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN EKONOMI PEMUDA DI PERKOTAAN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37845
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi manajemen pendidikan kewirausahaan dalam meningkatkan kemandirian ekonomi pemuda di perkotaan. Menggunakan metode tinjauan pustaka dengan pendekatan kualitatif, data dianalisis secara deskriptif untuk mengidentifikasi pola dan praktik terbaik dari program-program kewirausahaan yang relevan. Data diambil dari Google Scholar dengan cakupan tahun 2012-2024, menghasilkan 16 artikel terpilih dari 27 artikel awal. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan yang efektif harus mencakup pendekatan berbasis praktik, pemanfaatan teknologi digital, dan kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, serta sektor swasta. Studi kasus seperti Jakpreneur di Jakarta dan Pahlawan Ekonomi di Surabaya membuktikan bahwa pendidikan kewirausahaan dapat meningkatkan keterampilan, kreativitas, dan akses pemuda ke sumber daya ekonomi yang lebih luas. Namun, keberhasilan implementasi strategi ini menghadapi tantangan seperti relevansi kurikulum, keterbatasan infrastruktur, dan kesenjangan akses bagi pemuda dari latar belakang sosial ekonomi rendah. Penelitian ini berimplikasi pada pentingnya evaluasi berkelanjutan dan kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan ekosistem kewirausahaan yang inklusif dan berkelanjutan.</p>Trioksa SiahaanChairunnisa ChairunnisaMarliza OktapianiUrwatul WutsqahArifannisa Arifannisa
Copyright (c) 2024 Trioksa Siahaan, Chairunnisa Chairunnisa, Marliza Oktapiani, Urwatul Wutsqah, Arifannisa Arifannisa
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-252024-11-2556116411164610.31004/cdj.v5i6.37845PENDIDIKAN BERBASIS KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI SOLUSI PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT RENTAN EKONOMI
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37846
<p>Pendidikan berbasis kewirausahaan merupakan solusi potensial dalam meningkatkan kesejahteraan kelompok masyarakat rentan ekonomi. Penelitian ini merupakan tinjauan pustaka dengan pendekatan kualitatif, bertujuan untuk memperkaya referensi terkait pengabdian masyarakat. Data diambil dari 14 artikel yang dipilih dari 22 artikel yang ditemukan di Google Scholar periode 2022-2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program-program kewirausahaan, seperti Rumah Kreatif BUMN, Kartu Prakerja, dan Program Mahasiswa Wirausaha, berperan penting dalam memberdayakan masyarakat dengan memberikan pelatihan bisnis, pendampingan, serta akses ke pasar dan modal. Studi kasus lokal dan internasional, seperti Youth Business International dan Program Pemberdayaan Ekonomi Perempuan, menunjukkan dampak signifikan dari pelatihan kewirausahaan terhadap peningkatan pendapatan dan kemandirian ekonomi. Implikasi dari temuan ini adalah pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan untuk menciptakan ekosistem kewirausahaan yang inklusif dan berkelanjutan. Saran yang diajukan meliputi diversifikasi pelatihan, pendampingan jangka panjang, peningkatan akses teknologi, dan evaluasi berkala terhadap program yang dijalankan.</p>Ade Ananto TerminantoAhmad Gawdy PrananosaEnny HaryantiMasrum MasrumIsmail Akbar Brahma
Copyright (c) 2024 Ade Ananto Terminanto, Ahmad Gawdy Prananosa, Enny Haryanti, Masrum Masrum, Ismail Akbar Brahma
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-252024-11-2556116471165210.31004/cdj.v5i6.37846OPTIMALISASI POKDARWIS DALAM TATA KELOLA PARIWISATA LOKAL UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI WARGA DESA SERANG PURBALINGGA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37932
<p>Desa Serang, Purbalingga, menyimpan potensi wisata yang sangat besar. Namun, potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal. Beberapa kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan sumber daya manusia yang terampil dalam pengelolaan pariwisata, kurangnya inovasi dalam mengembangkan produk dan pariwisata yang unik, serta rendahnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan pariwisata desa. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan sebuah upaya yang terstruktur dan komprehensif. Salah satu solusinya melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada peningkatan kapasitas Pokdarwis Lembah Asri. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali Pokdarwis dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam mengelola dan mengembangkan potensi pariwisata desa. Dengan memberikan pelatihan dan pendampingan, Pokdarwis dapat lebih kreatif dalam menciptakan produk dan pariwisata yang unik, serta mampu menerapkan konsep creative placemaking untuk menjadikan Desa Serang sebagai destinasi wisata yang menarik dan berkelanjutan. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui beberapa tahap. Tahap awal meliputi analisis situasi dan kondisi mitra, identifikasi masalah, dan perumusan solusi. Metode yang digunakan meliputi pendidikan dan pelatihan, analisis lingkungan, pembentukan tim kerja, pengembangan media promosi, pelatihan inovasi produk lokal, dan penyelenggaraan festival budaya. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat akan potensi wisata desa. Melalui pelatihan dan pendampingan, masyarakat mampu mengembangkan produk lokal dan memanfaatkan teknologi digital untuk promosi.</p>Bachrul Restu BagjaYanuar Ikhsan PamujiRida Purnama Sari
Copyright (c) 2024 Bachrul Restu Bagja, Yanuar Ikhsan Pamuji, Rida Purnama Sari
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-212024-11-2156115151152510.31004/cdj.v5i6.37932PELATIHAN KEMANDIRIAN BERKARYA PERSONAL HYGIENE MENSTRUAL KIT PADA WARGA BINAAN LAPAS PEREMPUAN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37939
<p>Upaya promosi dan preventif tentang infeksi saluran reproduksi dan penyakit menular seksual hanya sebagian dilakukan oleh tenaga kesehatan, termasuk di lapas perempuan sama sekali tidaka ada dilakukan, dan kebutuhan personal hygiene saat menstruasi tidak tersedia di lapas untuk semua wanita subur, tapi hanya dikhususkan untuk ibu nifas saja. Narapidana WUS tidak mendapatkan edukasi rutin tentang kesehatan reproduksi khususnya tentang personal hygiene. Personal hygiene yang buruk saat menstruasi dapat menyebabkan berbagai keluhan pada kesehatanreproduksi perempuan, seperti mengalami keputihan, infeksi saluran kemih, dan infeksi pada daerah reproduksi perempuan seperti vulva, vagina, maupun serviks dan HIV. Tindakan pencegahan yang bisa dilakukan yaitu dengan menjaga personal hygiene daerah vagina ada menjaga kebersihan selama haid termasuk jenis pembalut yang digunakan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada peserta lapas wanita dalam memahami pentinya kesehatan dan menjaga kesehatan reproduksi dan mencegah penyakit menular seksual serta mampu berkarya meskipun dalam lapas dengan menghasilkan pembalut yang bersih dan hygine hingga mampu menggunakan Marketplace untuk kebutuhan penjualan. Tahapan kegiatan pengabdian dimulai dengan edukasi kesehata, screning HIV dan pemeriksaan IVA tes serta memberikan memberikan sosialisasi dan pelatihan, serta melakukan pendampingan dalam marketing. Adapun hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa seluruh responden merasakan kebermanfaatan program melalui peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam memelihara kesehatan sampai bisa menghasilkan dan produksi sendiri.</p>Dian FurwasyihFebriyanti FebriyantiGina MuthiaSiska Lusia Putri
Copyright (c) 2024 Dian Furwasyih, Febriyanti Febriyanti, Gina Muthia, Siska Lusia Putri
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-222024-11-2256115541155910.31004/cdj.v5i6.37939OPTIMALISASI PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK MELALUI PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL PENDIDIK DI ERA VUCA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/38019
<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berjudul “Optimalisasi Pendidikan Karakter Peserta Didik melalui Peningkatan Kemampuan Literasi Digital Pendidik di Era VUCA” di SMPN 2 Gunung Kaler Banten ini, bertujuan untuk meningkatkan serta mengembangkan kompetensi dan keterampilan pendidik, sehingga pendidik mampu menguatkan pendidikan karakter peserta didik melalui peningkatan kemampuan literasi digital. Permasalahan yang terdapat di SMPN 2 Gunung Kaler adalah pendidik belum dapat meningkatkan serta mengembangkan kompetensi dan keterampilan secara terpadu dalam menguatkan pendidikan karakter peserta didik, terutama melalui peningkatan kemampuan literasi digital. Permasalahan lainnya diketahui juga bahwa lembaga pendidikan terkait belum dapat memfasilitasi pengembangan kompetensi serta keterampilan pendidik dan peserta didik sepenuhnya. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pendekatan partisipatif, dengan metode pelatihan. Kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pendidik SMPN 2 Gunung Kaler menyadari bahwa peningkatan serta pengembangan kompetensi dan keterampilan secara terpadu harus terus dilakukan, terutama dalam rangka menciptakan sumber daya manusia unggul dan bermutu tinggi yang berkarakter melalui kemampuan literasi digital.</p>Farah IndrawatiLeny Hartati
Copyright (c) 2024 Farah Indrawati, Leny Hartati
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-232024-11-2356115841158910.31004/cdj.v5i6.38019EDUKASI PEMBUATAN GAME 3D MENGGUNAKAN APLIKASI UNITY DI SMA METHODIST BINJAI
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/38065
<p>Unity merupakan salah satu aplikasi pengembangan game yang populer dan banyak digunakan dalam industri game. Dalam kegiatan ini, siswa diajarkan tentang dasar-dasar pembuatan game, perancangan objek 3D, pengaturan lingkungan, pemrograman interaktif, hingga proses publishing game. Melalui edukasi ini, diharapkan siswa dapat memahami konsep pengembangan game, serta memiliki keterampilan praktis yang berguna dalam industri kreatif. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan edukasi ini adalah pembelajaran berbasis proyek, dengan memberikan tantangan kepada siswa untuk membuat game 3D sederhana. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam pembuatan game, meningkatkan kreativitas, dan memperkenalkan mereka pada dunia teknologi digital yang berkembang pesat.</p>Dedi Candro Parulian SinagaBaringin SianiparEndra Ary Prasasty MarpaungRodiah Hannum LubisndraDwi Novia Amalliaendra
Copyright (c) 2024 Dedi Candro Parulian Sinaga, Baringin Sianipar, Endra Ary Prasasty Marpaung, Rodiah Hannum Lubisndra, Dwi Novia Amalliaendra
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-232024-11-2356115901159410.31004/cdj.v5i6.38065PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG ANSIETAS PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI KELURAHAN SRI MERANTI
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/38355
<p>Peningkatan pengetahuan lansia mengenai hubungan antara ansietas dan hipertensi sangat penting untuk pengelolaan tekanan darah tinggi dan kualitas hidup mereka. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman lansia di Kelurahan Sri Meranti mengenai ansietas yang berhubungan dengan hipertensi dan teknik pengelolaannya. Sebanyak 20 lansia berpartisipasi dalam kegiatan ini, yang menggunakan metode edukasi dengan media <em>PowerPoint</em> dan demonstrasi teknik relaksasi seperti napas dalam dan hipnosis lima jari. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta, dengan skor rata-rata <em>pre-test</em> sebesar 52,0 yang meningkat menjadi 80,0 pada <em>post-test</em>. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan edukasi yang interaktif dan berbasis demonstrasi efektif dalam meningkatkan pengetahuan lansia mengenai hipertensi dan pengelolaan ansietas. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi fasilitas kesehatan lainnya dalam mengelola hipertensi pada lansia dan memperbaiki kualitas hidup mereka.</p>Jumaini JumainiMuhammad Aulia Azzam FikriNanda HakulisaniyahCumiara CumiaraDelia Rizky PertiwiDella Oktavia SariNafa AzzarahNida Falma AhmadPelangi PelangiPutri Raisya YafizaTirta Assyifa Ramadhani
Copyright (c) 2024 Jumaini Jumaini, Muhammad Aulia Azzam Fikri, Nanda Hakulisaniyah, Cumiara Cumiara, Delia Rizky Pertiwi, Della Oktavia Sari, Nafa Azzarah, Nida Falma Ahmad, Pelangi Pelangi, Putri Raisya Yafiza, Tirta Assyifa Ramadhani
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-12-042024-12-0456116781168410.31004/cdj.v5i6.38355PROGRAM PENDAMPINGAN PENELITIAN: MENINGKATKAN KUALITAS PENELITIAN DAN PUBLIKASI DI JURNAL SCOPUS MELALUI KOLABORASI ANTARA MAHASISWA DAN DOSEN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37091
<p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus pada Program Pendampingan Penelitian Meningkatkan Kualitas Penelitian dan Publikasi di Jurnal Scopus. Pentingnya publikasi di jurnal internasional terindeks semakin meningkat dalam konteks akademik, yang mendorong perlunya dukungan dalam proses penelitian bagi mahasiswa dan dosen. Program ini bertujuan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa dalam menghasilkan penelitian berkualitas dan mempersiapkan artikel untuk publikasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kolaboratif yang melibatkan workshop interaktif, pendampingan langsung oleh dosen, serta sesi presentasi untuk berbagi temuan penelitian. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai teknik penelitian dan penulisan artikel ilmiah. Selain itu, terbentuknya kelompok kolaboratif antara mahasiswa dan dosen menghasilkan motivasi yang tinggi dalam melanjutkan penelitian. Evaluasi peserta menunjukkan kepuasan dan harapan untuk melanjutkan program ini di masa mendatang. Kesimpulannya, program pendampingan ini tidak hanya berhasil meningkatkan kualitas penelitian, tetapi juga menciptakan budaya penelitian yang positif di lingkungan akademik, yang sangat penting bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan reputasi institusi.</p>Muhammad Abdun JamilCitra Azhariat MalasariZulham ZulhamMauritz Pandapotan MarpaungOlivia TahaleleRukoyah Rukoyah
Copyright (c) 2024 Muhammad Abdun Jamil
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-072024-11-0756106291063310.31004/cdj.v5i6.37091PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS KOMPETENSI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING MASYARAKAT
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37127
<p>Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) berbasis kompetensi menjadi salah satu langkah penting dalam meningkatkan daya saing masyarakat, terutama dalam menghadapi era globalisasi dan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Metode pengabdian yang digunakan dalam program ini adalah literature review untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai konsep, strategi, dan praktik terbaik dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM) berbasis kompetensi untuk meningkatkan daya saing masyarakat. Pendekatan literature review memberikan landasan teoritis yang kuat yang memungkinkan program pengabdian dirancang dengan lebih tepat sasaran dan berbasis bukti ilmiah. Berdasarkan literature review ini, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan SDM berbasis kompetensi memiliki peran penting dalam meningkatkan daya saing masyarakat. Pengembangan kompetensi yang terfokus melalui pengabdian masyarakat dapat membantu masyarakat mengakses peluang kerja yang lebih baik, meningkatkan produktivitas, serta memfasilitasi kewirausahaan lokal yang berkelanjutan.</p>Ferdy LeuheryPieter N. R. Rehatta
Copyright (c) 2024 Ferdy Leuhery
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-072024-11-0756106461065110.31004/cdj.v5i6.37127UPGRADING CAPABILITY UMKM BESI BEKAS MELALUI PEMBERDAYAAN MEDIA DIGITAL
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37144
<p>Kegiatan pengabdian ini bertujuan mendukung para pedagang besi bekas skala kecil di Kelurahan Kuin Selatan—dikenal sebagai "Kampung Besi Tua"—dengan memberdayakan media digital untuk promosi bisnis. Bisnis yang masih bersifat konvensional dan berbasis pesanan menyebabkan pendapatan yang fluktuatif. Proyek ini memperkenalkan manfaat pemasaran digital melalui pelatihan dan pembuatan akun digital yang dikelola. Efektivitas diukur dengan uji pre- dan post-test yang menunjukkan peningkatan pengetahuan signifikan. Luaran mencakup akun digital aktif, publikasi surat kabar lokal, dan artikel nasional. Keberhasilan PKM ini terlihat dari meningkatnya pengenalan Kuin Selatan sebagai destinasi usaha besi bekas.</p>Wimby WandaryHastin Umi AnisahAkhmad SupriyantoImam Suharto
Copyright (c) 2024 Wimby Wandary
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-082024-11-0856106571066810.31004/cdj.v5i6.37144PELATIHAN PEMBUATAN MODUL AJAR BERDIFERENSIASI UNTUK MEWUJUDKAN SCHOOL WELL BEING DI SEKOLAH DASAR
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37152
<p>Pelatihan pembuatan modul ajar berdiferensiasi untuk mendukung school well-being di sekolah dasar bertujuan untuk membekali guru dengan keterampilan dan pengetahuan dalam merancang pembelajaran yang adaptif terhadap kebutuhan beragam siswa. Modul ajar berdiferensiasi dirancang agar guru dapat memberikan materi yang sesuai dengan kemampuan, minat, dan gaya belajar siswa, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung kesejahteraan siswa di sekolah. Pelatihan ini diikuti oleh guru-guru sekolah dasar yang didampingi dalam menyusun dan mengimplementasikan modul ajar berdiferensiasi melalui berbagai metode seperti penyuluhan, pelatihan berbasis teknologi, demonstrasi, dan pendampingan langsung di kelas. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan guru, terutama dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran yang lebih bervariasi dan interaktif. Efektivitas pembelajaran berdiferensiasi juga tercermin dari peningkatan school well-being siswa, yang dilaporkan lebih terlibat aktif dalam pembelajaran dan merasa lebih nyaman serta termotivasi di lingkungan sekolah. Selain itu, kolaborasi antara sekolah, guru, dan orang tua menjadi faktor penting dalam keberhasilan penerapan modul ajar berdiferensiasi.Beberapa tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan waktu dan sumber daya bagi guru untuk menyusun modul, disarankan untuk diatasi dengan pendampingan berkelanjutan dan peningkatan akses terhadap teknologi pendidikan. Pelatihan ini diharapkan memberikan dampak jangka panjang dalam menciptakan sistem pembelajaran yang lebih inklusif, responsif, dan mendukung kesejahteraan siswa secara menyeluruh.</p>Rahmi HayatiT Rafli AbdillahM Rezeki MuamarAsrul KarimFachrurazi FachruraziPiki Mulani
Copyright (c) 2024 Rahmi Hayati
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-082024-11-0856106691067510.31004/cdj.v5i6.37152PEMBUATAN WEBSITE UNTUK PENYEBARAN INFORMASI DESA BORISALLO KECAMATAN PARANGLOE KABUPATEN GOWA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37154
<p>Desa Borisallo yang terletak di Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, merupakan wilayah yang memiliki letak geografis strategis dan memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar. Namun di sisi lain, desa ini belum memiliki website desa untuk akses informasi warganya. Selain itu, aparat desa dan masyarakatnya masih kurang dalam kemampuan literasi digital. Berdasarkan hal ini, maka tujuan pelaksanaan PKM adalah pembuatan website desa untuk penyebaran informasi serta peningkatan kemampuan literasi digital bagi aparat dan masyarakatnya. Tahapan pelaksanaan kegiatan PKM untuk menyelesaikan permasalahan mitra yakni melakukan analisis kebutuhan, membuat desain website yang sesuai dengan kebutuhan, memberikan materi dan pelatihan dengan menggunakan metode partisipatif, tanya jawab dan ekspermen. Di akhir kegiatan dilakukan tahapan evaluasi. Hasil yang diperoleh setelah pelaksanaan PK yaitu, website desa yang diimplementasikan ke mitra Desa Borisallo, berfungsi dengan baik dan dapat menjadi sarana penyebaran informasi. Kemudian, kemampuan literasai digital aparat pemerintahan dan masyarakat desa mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Berdasarkan hasil evaluasi diperoleh bahwa untuk masyarakat desa terjadi peningkatan kemampuan sebesar 123.08% dan pada aparat desa mengalami peningkatan kemampuan sebesar 97.4%. Peningkatan ini mencerminkan bahwa efektivitas kegiatan PKM yang dilakukan cukup berhasil dalam meningkatkan kemampuan mitra.</p>Abdullah BasalamahMuhammad Zainal AltimPratiwi Juniar Achmad GaniKasman Kasman
Copyright (c) 2024 Abdullah Basalamah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-082024-11-0856106761068510.31004/cdj.v5i6.37154PENINGKATAN KARAKTER PROFESIONAL PENDIDIK MELALUI WORKSHOP PELATIHAN DI GUGUS 8 KECAMATAN LOWOKWARU, KOTA MALANG
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37156
<p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan karakter profesional pendidik di Gugus 8, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, melalui pelatihan berbasis workshop. Kegiatan ini difokuskan pada pengembangan keterampilan komunikasi, manajemen kelas, serta kolaborasi antarpendidik. Berdasarkan hasil evaluasi pre-test dan post-test, workshop ini berhasil meningkatkan pemahaman pendidik tentang komunikasi efektif, teknik pengelolaan kelas, dan pengembangan jejaring antarpendidik. Artikel ini memberikan analisis dampak pelatihan dan menyarankan aplikasi lanjutan dalam bentuk pelatihan terpadu di tingkat regional</p>Eny Nur AisyahHardika HardikaTomas IriyantoRosydamayani Twinsari ManingtyasAgus SetiyonoSri Utamimah
Copyright (c) 2024 Eny Nur Aisyah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-082024-11-0856106861068910.31004/cdj.v5i6.37156PENINGKATAN DAYA SAING PRODUK KERUPUK RAMBAK DI UD IKABA MELALUI PELATIHAN MODERNISASI TEKNOLOGI PRODUKSI
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37158
<p>Kegiatan pengabdian ini merupakan upaya peningkatan produksi kerupuk rambak di UD. IKABA. Pengabdian ini dilakukan dalam bentuk pelatihan penggunaan alat penggorengan yang telah dilengkapi sistem otomatisasi. Peserta dari pelatihan ini adalah pihak dari UD. IKABA yang meliputi pemilik dan beberapa karyawannya. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dari mitra untuk peningkatan produksi kerupuk rambak. Kegiatan pelatihan ini dilakukan melalui beberapa tahap dimulai dari tahap persiapan dan koordinasi dengan mitra, penyiapan dan perancangan teknologi produksi, pelatihan dan pendampingan penggunakan teknologi produksi, deseminasi alat penggorengan, dan monitoring dan evaluasi. Berdasarkan hasil pelatihan peserta telah mampu memahami dan mempraktikan penerapan teknologi otomatisasi penggorengan kerupuk rambak. Melalui pelatihan ini, diharapkan dapat mengoptimalkan produksi rambak di UD. IKABA dalam memenuhi permintaan konsumen akan produk rambak.</p>Sholihah Ayu WulandariAdi SuciptoQonitatul HasanahAhmad Haris Hasanuddin Slamet
Copyright (c) 2024 Sholihah Ayu Wulandari
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-082024-11-0856106901069410.31004/cdj.v5i6.37158PENDAMPINGAN PERENCANAAN RENOVASI TKIT AL-MUHSINUN MANGGAR BALIKPAPAN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37159
<p>Taman Kanak-Kanak (TK) Al-Muhsinun, diberi Akreditasi A di kecamatan Balikpapan Timur, menandakan prestasinya sebagai salah satu TK unggulan di Kecamatan Balikpapan Timur. Namun, bangunan TK Al-Muhsinun, didirikan tahun 1994 dengan struktur utama kayu ulin di atas tanah rawa, mulai menunjukkan kekurangan dalam keandalan dan kelayakan penggunaan. Oleh karena itu, direncanakan renovasi dengan menggunakan beton bertulang, tetap mempertahankan konsep rumah panggung. Lokasinya yang strategis, di pinggir jalan besar kelurahan Manggar, membuatnya menjadi pilihan utama wali murid. Perencanaan renovasi membutuhkan tim ahli, yang diharapkan oleh Kepala Sekolah TK Al-Muhsinun dengan bantuan Tim Pengabdian Masyarakat Poltekba. Di antara masalah yang dihadapi adalah kekurangan tenaga profesional untuk perencanaan renovasi. Oleh karena itu, bimbingan teknis pengembangan dan perbaikan infrastruktur dijadikan sebagai salah satu Tema Pengabdian kepada Masyarakat yang sesuai dengan Renstra program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Balikpapan. Adapun metode yang digunakan melalui 4 tahap antara lain survei lapangan, sosialisasi, penyusunan rencana gambar dan anggaran biaya Pembangunan TK, dan tahap inti. Adapun hasilnya, memberikan perencanaan gedung bangunan TK yang akan ditingkat menjadi 2 lantai dengan tumpuan di atas tanah rawa yang tetap memegang prinsip rumah panggung, lantai satu merupakan area belajar, lantai dua akan menjadi aula pertemuan, dan lantai 3 atap dak yang akan difungsikan sebagai kolam penampungan air hujan. Dalam perhitungan rancangan anggaran biaya, material yang digunakan adalah material terbaik.</p>Wahyu Yusuf RioDedy SulistiantoDesak Made Ristia KartikaEzra Hartarto PongtuluranFatmawati Fatmawati
Copyright (c) 2024 Wahyu Yusuf Rio
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-082024-11-0856106951070210.31004/cdj.v5i6.37159PENINGKATAN PROMOSI PRODUK KEWIRAUSAHAAN MELALUI PELATIHAN VIDEO EDITING DAN FOTOGRAFI PADA SMKN 2 DEPOK
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37161
<p>Pelatihan editing video dan fotografi untuk mendukung promosi produk kewirausahaan di SMKN 2 Depok adalah bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dapat diberikan untuk mendukung pengembangan produk siswa. Pelatihan ini berfokus pada penggunaan media visual untuk mencapai target pasar tentang nilai produk. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan pihak SMKN 2 Depok, produk yang dihasilkan oleh siswa sudah cukup beragam, akan tetapi kemampuan dalam pembuatan konten masih perlu ditingkatkan. Adanya pelatihan editing video dan fotografi berguna untuk meningkatkan kemampuan siswa dan guru dalam membuat konten visual yang menarik dan berkualitas tinggi. Kegiatan pengabdian terlaksana melalui beberapa tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi, dan tindak lanjut. Pelatihan dilaksanakan di SMKN 2 Depok yang diikuti oleh 26 peserta terdiri atas perwakilan guru dan siswa. Berdasarkan pelatihan dan hasil angket yang diberikan setelah pelatihan, diperoleh respon 83% peserta menyatakan bahwa pelatihan ini memberikan manfaat dalam meningkatkan pengetahuan dan kompetensi guru dan siswa dalam video editing dan fotografi.</p>Mira RosalinaAde Rahma YulySinantya Feranti AnindyaFitria NugrahaniEriya EriyaYoyok Sabar Waluyo
Copyright (c) 2024 Mira Rosalina
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-082024-11-0856107031070710.31004/cdj.v5i6.37161PELATIHAN PEMANFAATAN IKAN BANDENG MENJADI ABON SEBAGAI PRODUK UNGGULAN RINTISAN TEFA AGRIBSINIS
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37162
<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan upaya untuk mengolah ikan bandeng sebagai produk unggulan dengan nilai tambah yang tinggi. Ikan bandeng memiliki potensi besar sebagai produk olahan dikarenakan kandungan gizinya yang tinggi. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam bentuk pelatihan pemanfaatan ikan bandeng menjadi produk abon. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Laboratorium KWU Polije Kampus 4 PSDKU Sidoarjo. Peserta dari kegiatan pengabdian ini meliputi civitas akademika dari Program Studi Manajemen Agroindustri Polije Kampus 4 PSDKU Sidoarjo. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengembangkan produk unggulan berbahan baku ikan bandeng sebagai upaya penunjang rintisan <em>Teaching Factory</em> (TEFA) Agribisnis. Tahapan pada kegiatan pengabdian ini meliputi tahapan persiapan, pelaksanaan, dan monitoring. Metode yang digunakan pada kegiatan ini diawali dengan metode ceramah <em> </em>terkait materi pengolahan ikan bandeng menjadi abon, kemidan dilanjutkan dengan praktik yang dilakukan oleh peserta dengan pendampingan dari tim pengabdian. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan peserta telah memahami dan mampu melakukan pengolahan ikan bandeng menjadi abon serta rencana pemasarannya. Melalui pelatihan ini, diharapkan akan tercipta produk unggulan yang tidak hanya bermanfaat bagi sivitas akademika, tetapi juga bagi masyarakat sekitar, sehingga mendukung pengembangan ekonomi lokal di Kabupaten Sidoarjo.</p>Sekar Ayu WulandariAhmad Haris Hasanuddin SlametSeptine Brillyantina Dini Nafisatul MutmainahRahmat DhandyAsmunir Asmunir
Copyright (c) 2024 Sekar Ayu Wulandari
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-082024-11-0856107081071210.31004/cdj.v5i6.37162ANALISIS SWOT DAN PELUANG PASAR UMKM TAHU TEMPE IBU EUIS DI DESA SODONG KECAMATAN TIGARAKSA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37163
<p>Tahu Tempe adalah salah satu produk olahan kedelai yang populer karena kaya akan nutrisi dan harganya terjangkau. Biasanya tahu dan tempe dikonsumsi sebagai lauk pendamping makanan utama atau sebagai camilan. Proses pembuatan yang relatif sederhana serta harga yang ekonomis membuat tempe banyak diminati oleh konsumen. Saat ini, perkembangan industri tahu tempe sangat penting karena dapat meningkatkan pendapatan, kesejahteraan, dan menciptakan peluang kerja bagi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji strategi pemasaran usaha industri tahu tempe secara komprehensif menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness,Opportunity, Threat) data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif, dari hasil wawancara dan observasi dilapangan. Analisis SWOT membandingkan faktor internal, seperti kekuatan dan kelemahan, dengan faktor eksternal, seperti peluang dan ancaman. Faktor internal ditempatkan dalam matriks yang disebut Internal Strategic Factor Analysis Summary (IFAS), sedangkan faktor eksternal ditempatkan dalam matriks yang dikenal sebagai External Strategic Factor Analysis Summary (EFAS). Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam merancang strategi keunggulan bersaing yang optimal dan berkelanjutan bagi Pabrik Tahu Tempe Ibu Euis. Selain itu, hasil penelitian ini juga diharapkan mampu memberikan wawasan berharga bagi para pemangku kepentingan, seperti pelaku UMKM, investor, dan pemerintah, dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Indonesia. Penelitian ini tergolong dalam kategori penelitian lapangan, di mana data dikumpulkan langsung di lokasi dengan menyelidiki berbagai masalah yang relevan. Penelitian ini dilakukan pada sektor UMKM, khususnya di pabrik tahu tempe. UMKM Tahu Tempe Ibu Euis di Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Metode pengumpulan data yang digunakan mencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan wawancara sebagai instrumen utama.</p>Lesna PurnawanAries SetiawanUnes JuhaeniJaka SlametaAries Sundoro
Copyright (c) 2024 Lesna Purnawan
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-082024-11-0856107131072110.31004/cdj.v5i6.37163PELATIHAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI KERIPIK PARE: PENDEKATAN AKUNTANSI BIAYA PADA KELOMPOK WANITA TANI KANAAN DESA MANUSAK KECAMATAN KUPANG TIMUR KABUPATEN KUPANG
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37164
<p>Artikel ini membahas pelatihan perhitungan harga pokok produksi keripik pare sebagai makanan siap saji dari pare <em>(Momordica charantia).</em> Keripik pare merupakan makanan ringan yang mulai banyak diminati karena manfaatnya bagi kesehatan. Dalam rangka memastikan kelayakan usaha, penting untuk mendalami perhitungan harga pokok produksi secar. Pelatihan ini menggunakan pendekatan akuntansi biaya, meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya <em>overhead</em>. Hasil Pelatihan ini berdampak pada peningkatan pemahaman terkait biaya yang harus ditanggung dalam proses pengolahan hingga produksi keripik pare serta implikasinya terhadap penentuan harga jual.</p>Maria BanoSanthy ChamdraBayu MahendraMaximilian M.J. Kapa
Copyright (c) 2024 Maria Bano
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-082024-11-0856107221072610.31004/cdj.v5i6.37164PENYULUHAN DAN PEMANTAUAN KUALITAS AIR TANAH DI SMAN 2 JAKARTA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37166
<p>Air tanah merupakan air yang mengalir di bawah permukaan tanah. 70% kebutuhan air bersih penduduk berasal dari air tanah. Penggunaan air tanah berlebihian dan jarak air tanah dengan sumber pencemar akan mengakibatkan turunnya kualitas air tanah. Adanya generasi muda saat ini dihimbau untuk dapat memahami dan peduli terhadap lingkungan. Tiga parameter yang perlu diuji untuk mengetahui kualitas air adalah parameter fisika, kimia dan biologi. Tujuan dari kegiatan Kegiatan PKM ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman bagi para siswa dalam mengidentifikasi masalah lingkungan, khususnya pencemaran air tanah. Siswa SMAN 2 Jakarta sebagai sasaran pembinaan. Siswa SMA dianggap sebagai salah satu stakeholders dalam upaya transfer ilmu pengetahuan dan generasi muda penerus ilmu dalam memperkenalkan pemantauan kualitas air. Metode yang digunakan penyuluhan, pemberian materi dan melakukan demonstrasi uji parameter secara langsung pada lokasi penyuluhan dengan mengambil sampel air tanah pada lokasi tersebut. Parameter yang akan diuji adalah pH, padatan terlarut (TDS), dan kekeruhan dengan menggunakan pH meter, TDS meter dan Turbidymeter untuk mengetahui kualitas fisik air tanah secara langsung. Kegiatan dilakukan di Aula dengan jumlah 90 siswa dari kelas 11 IPA. Hasil persentase pengisian kuesioner bahwa 100% siswa mengetahui bahaya pencemaran air, namun 76% baru mengetahui parameter fisik yang diuji secara insitu. Kegiatan PKM ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman bagi para siswa dalam mengidentifikasi masalah lingkungan, khususnya pencemaran air tanah.</p>Sheilla Megagupita Putri MarendraMargareta Maria SintoriniWinarni WinarniSarah AphirtaReza FauziTiara Nur AnnisaMuhammad Fiqri Rahman NulhakimDmitri LaurentiaChandiaga Sam Buana
Copyright (c) 2024 Sheilla Megagupita Putri Marendra
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-082024-11-0856107271073110.31004/cdj.v5i6.37166PENGEMBANGAN ECOPRENEUR WISATA KEBUN TEH DI DESA SEGOROGUNUNG
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37167
<p>Desa Segorogunung berada di wilayah Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Letak desa di lereng gunung Lawu dengan kontur tanah pegunungan berhawa sejuk serta dikelilingi areal kebun teh telah menginspirasi sekelompok masyarakat yang sadar bahwa daerahnya mempunyai potensi wisata besar. Masyarakat desa Segorogunung membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan secara swadaya menggarap tanah kebun teh ini menjadi usaha wisata hijau. Masalah yang diprioritaskan untuk diselesaikan, adalah (1) masalah produksi yang mencakup pengadaan peralatan pengolah teh dan cara pembuatan teh, (2) manajemen usaha mencakup keuangan dan pemasaran produk wisata. Solusi untuk menyelesaikan permasalahan mitra mencakup: (1) pengadaan peralatan pengolah daun teh. berupa mesin roller/pengolahan daun the, (2) pelatihan manajemen produksi, pelatihan manajemen keuangan, dan pelatihan pemasaran. Hasil pelaksanaan: program PKM Ecopreneur wisata kebun teh telah berhasil mencapai tujuan utama, yaitu meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan potensi wisata lokal. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan meningkatkan pengetahuan mengenai pengelolaan sumber daya alam.</p>Waluyo Budi AtmokoDidik SetyawanWidi Hariyanti
Copyright (c) 2024 Waluyo Budi Atmoko
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-082024-11-0856107321073610.31004/cdj.v5i6.37167STRATEGI PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN SEKOLAH MELALUI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL PADA MA RAUDLATUL IRFAN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37168
<p>Kegiatan PKM ini bertujuan untuk mencapai SDGs No. 5 (Kesetaraan Gender), SDGs No. 4 (Kualitas Pendidikan), dan SDGs No. 3 (Hidup Sehat & Sejahtera). Kegiatan PKM ini kami laksanakan di MA Raudlatul Irfan. Kegiatan PKM ini melibatkan guru dan siswa. Melalui program kegiatan PKM, guru dan siswa berhasil meningkatkan pemahaman tentang kekerasan seksual, kekerasan berbasis gender online (KBGO), dan kekerasan di lingkungan sekolah. Peningkatan ini penting untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman. Pelatihan untuk guru menunjukkan hasil positif, dengan akurasi jawaban meningkat dari 44,76% pada pre-test menjadi 75,71% pada post-test, menandakan mereka siap menangani kasus kekerasan dan memahami prosedur pelaporan. Peserta pelatihan tentang KBGO juga mengalami peningkatan pemahaman yang signifikan, dari 47% menjadi 64%, sehingga lebih responsif terhadap ancaman kekerasan berbasis gender di era digital. Pemahaman siswa tentang kekerasan di sekolah juga meningkat, dari 25,99% menjadi angka yang jauh lebih tinggi setelah pelatihan, membuat mereka lebih mampu mengenali berbagai bentuk kekerasan, seperti bullying dan diskriminasi. Secara keseluruhan, program ini berhasil meningkatkan kesadaran dan pengetahuan peserta, mendukung terciptanya lingkungan belajar yang lebih sehat dan aman.</p>Wanda Gema Prasadio Akbar HidayatIntan PrimadiniAnanto PrabowoJasmine PutriIsysya KegaMarchella Rachel
Copyright (c) 2024 Wanda Gema Prasadio Akbar Hidayat
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-082024-11-0856107371074610.31004/cdj.v5i6.37168PELATIHAN PEMBUATAN POLA BUSANA SECARA KOMPUTERISASI DI SMKN 1 BERINGIN UNTUK MEMPERKUAT PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA SERTA MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI PATTERN DRAWING SECARA DIGITAL
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37204
<p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih guru serta siswa jurusan Tata Busana di SMKN 1 Beringin dalam penggunaan teknologi desain pola busana berbasis komputer sebagai langkah mendukung penerapan Kurikulum Merdeka. Pelatihan ini menggunakan perangkat lunak Richpeace CAD yang memungkinkan peserta untuk menciptakan pola busana secara digital dengan lebih akurat, efisien, dan kreatif dibandingkan metode manual. Dengan pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu meningkatkan kompetensi teknis, produktivitas, serta kreativitas dalam pembuatan pola, sesuai dengan tuntutan industri mode modern. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan pembuatan pola digital di kalangan guru dan siswa, yang ditandai dengan kenaikan rata-rata keterampilan dari 76,70% (manual) menjadi 89,81% (digital). Kompetensi baru ini diharapkan tidak hanya meningkatkan mutu lulusan SMKN 1 Beringin tetapi juga memperluas peluang karier mereka di industri fashion berbasis teknologi.</p>Halimul BahriBakti Dwi WaluyoPutri HarlianaFarihah FarihahRahma Doni
Copyright (c) 2024 Halimul Bahri
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-092024-11-0956107561076110.31004/cdj.v5i6.37204PENDAMPINGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MICROLEARNING UNTUK MENINGKATKAN LITERASI GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37207
<p>Penggunaan teknologi digital dalam pendidikan semakin menjadi kebutuhan, terutama bagi guru anak usia dini yang berperan penting dalam membentuk keterampilan awal anak. Pendampingan pengembangan multimedia berbasis microlearning merupakan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan literasi digital para guru, sekaligus memperkaya metode pembelajaran yang lebih efektif dan menarik bagi anak. Kegitan ini dilakukan di Desa Cilayang Kecamatan Curug Bitung Kabupaten Lebak Provinsi Banten, subyek pada kegiatan ini terdiri dari perangkat Desa dan Guru-guru PAUD. Pendampingan ini membahas pelatihan dan pembuatan konten multimedia singkat, untuk membantu guru memahami dan mengimplementasikan teknologi ini dalam proses belajar-mengajar. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan kemampuan guru dalam menggunakan teknologi berbasis digital dan mengembangkan konten pembelajaran yang interaktif, yang pada akhirnya dapat meningkatkan minat belajar anak usia dini</p>Wiwik AdindaAmat HidayatDewi CahyaningratSella OktaniaSohri Ramadhan AlfikriBeni JunediAhmad Mubarok
Copyright (c) 2024 Wiwik Adinda
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-092024-11-0956107781078210.31004/cdj.v5i6.37207PENANAMAN 500 POHON MANGROVE DAN PELEPASAN 500 TUKIK UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PESISIR PANTAI SEMBILAN GILI GENTING SUMENEP
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37243
<p>Pelepasan penyu, dan ekosistem mangrove memainkan peran penting dalam menjaga keanekaragaman organisme laut. Namun, keberadaan mangrove sudah mulai menurun, dan sekarang hanya ada beberapa kumpulan mangrove yang terisolasi.Area pesisir Gili Genting Sumenep Sembilan adalah ekosistem mangrove dengan pohon bakau dan nipah.Erosi, kurangnya perhatian masyarakat terhadap daya dukung lingkungan pesisir, dan kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat sekitar tentang ekosistem ekonomi dan ekologis mangrove menyebabkan kerusakan mangrove di wilayah ini.Semua negara di dunia tertarik untuk melindungi penyu, hewan langka yang hanya dimiliki oleh beberapa negara.Tujuan layanan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat pesisir tentang keuntungan memiliki ekosistem mangrove.untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, misalnya, nelayan dapat memasukkan hasil tangkapan mereka, seperti ikan, udang, dan kepiting, ke dalam bisnis mereka.Ekosistem mangrove juga dapat digunakan sebagai sumber benih, kebutuhan industri, dan rumah tangga.Metode yang digunakan meliputi penyebaran informasi tentang pemanfaatan ekosistem mangrove, pelatihan dan diskusi tentang cara menanam mangrove, dan pelepasan 500 ekor anakan mangrove.Pemahaman yang lebih baik tentang ekosistem mangrove diperoleh dan pelepasan keturunan dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan.komunitas yang hidup di pantai.</p>Cerol Yohana SitopuIsenda Yani TindaonNancy Nopeline
Copyright (c) 2024 Cerol Yohana Sitopu
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-102024-11-1056107961079910.31004/cdj.v5i6.37243IMPLEMENTASI METODE KARTOMETRIK UNTUK PEMETAAN PENEGASAN BATAS KELURAHAN ANGGOEYA DI KECAMATAN POASIA KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37244
<p>Penyelenggaraan pemerintahan yang baik di berbagai tingkatan dari pusat hingga kelurahan harus didukung oleh data yang baik, termasuk juga data batas kelurahan sebagai acuan melakukan perencanaan pembangunan dan mencegah terjadinya perselisihan akibat masalah perbatasan. PKM ini bertujuan: Memberikan pemahaman aparat kelurahan mengenai Permendagri No. 45 Tahun 2016 terkait metode kartometrik untuk penegasan batas desa (kelurahan); Meningkatkan pemahaman bagi aparat kelurahan terkait penegasan batas kelurahan dalam mencegah konflik batas wilayah, serta Mendorong aparat kelurahan melakukan langkah kerja nyata dalam pemetaan penegasan batas kelurahan.PKM dilaksanakan dengan metode Focus Group Discussion melalui teknik berupa ceramah dan tanya jawab mengenai metode kartometrik untuk penegasan batas kelurahan dan permasalahan batas kelurahan, serta evaluasi keberhasilan program PKM. Hasil dari PKM menunjukkan: Aparat kelurahan memahami amanat Permendagri (2016) untuk menggunakan metode kartometrik dalam rangka pemetaan penegasan batas kelurahan; Peningkatan pengetahuan dan kesadaran aparat kelurahan terkait pentingnya pemetaan penegasan batas kelurahan untuk mencegah konfik perbatasan; serta Timbulnya kesadaran aparat kelurahan melakukan langkah kerja nyata dalam rangka pemetaan penegasan batas kelurahan sesuai Permendagri (2016).</p>Sitti KasmiatiLa Ode HadiniLa Ode AmaluddinSurdin SurdinFitriyani SaudiNurhasanah Nurhasanah
Copyright (c) 2024 Sitti Kasmiati
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-102024-11-1056108001081010.31004/cdj.v5i6.37244MANAJEMEN IMPLEMENTASI KURIKULUM MADRASAH DI MAN 1 TABALONG
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37249
<p>Kementerian Agama Republik Indonesia menerbitkan KMA 450 Tahun 2024 sebagai pengganti KMA 347 Tahun 2022 sebagai update pedoman implementasi kurikulum merdeka berbasis komunitas di semua jenjang madrasah seluruh Indonesia, sehingga perlunya manajemen khusus dalam implementasi kurikulum madrasah agar semua perubahan bisa terakomodir dan mencapai hasil maksimal.Dalam manajemen implementasi kurikulum madrasah di MAN 1 Tabalong hingga bulan November 2024 telah dilakukan 4 tahapan sebagai berikut: pembinaan kepegawaian berbasis kurikulum madrasah sesuai KMA 450 tahun 2024, bimbingan zoom kurikulum madrasah bersama Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin, monitoring awal implementasi kurikulum madrasah dan observasi praktek kurikulum madrasah</p>Syahrani Syahrani
Copyright (c) 2024 Syahrani
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-102024-11-1056108111082010.31004/cdj.v5i6.37249PELATIHAN PELAPORAN SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (WPOP) DENGAN MENGGUNAKAN E-FILLING DI SMA NEGERI 12 SURABAYA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37251
<p>Pajak merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap warga negara yang memenuhi syarat subyektif dan obyektif, termasuk para guru. Salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh wajib pajak adalah melaporkan SPT tahunan pajak penghasilan. Dalam era digitalisasi, pelaporan SPT tidak dilakukan secara manual, namun dapat dilakukan secara online melalui e-filling. Metode pelaporan tersebut tidak semua guru memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk melaksanakan pelaporan SPT melalui e-filling. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan bagi para guru dalam melaporkan SPT melalui e-filling. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman guru dalam melaporkan SPT melalui e-filling. Dengan demikian, diharapkan para guru dapat melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan lebih mudah,efisien dan dapat melaporkan SPT WPOP dengan menggunakan e-filling secara mandiri. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan pelatihan.</p>Yanis Ulul Az’miPratiwi Dwi KarjatiWiwik HerawatiCipta RahayuRoni Wahyudi
Copyright (c) 2024 Yanis Ulul Az’mi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-102024-11-1056108251082910.31004/cdj.v5i6.37251STRATEGI SUKSES MEMBANGUN BISNIS ONLINE GENERASI MUDA UNTUK SISWA/I SMK KARYA NASIONAL DI KABUPATEN KUNINGAN JAWA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37252
<p>Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan pelajar SMK Karya Nasional Kabupaten Kuningan dengan cara pelatihan Go Digital : Strategi sukses membangun bisnis online generasi muda untuk pelajar SMK Karya Nasional di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Pelatihan saat ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman pelajar mengenai konsep dasar bisnis, pengembangan produk, pemasaran, dan kewirausahaan. Diharapkan, melalui kegiatan ini, pelajar dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk bersaing di dunia kerja atau memulai usaha sendiri. Dengan tujuan potensial untuk kegiatan pengabdian masyarakat tersebut adalah : Pertama, Peningkatan Keterampilan Kewirausahaan: Membekali pelajar dengan pengetahuan dan keterampilan praktis untuk memulai dan menjalankan bisnis mereka sendiri. Kedua, Penguatan Keterampilan Manajemen: Meningkatkan kemampuan pelajar dalam merencanakan, mengorganisasi, memimpin, dan mengendalikan sumber daya untuk mencapai tujuan bisnis. Ketiga, Peningkatan Minat dalam Bidang Bisnis: Menumbuhkan minat pelajar terhadap dunia bisnis dan kewirausahaan. Keempat, Penguatan Hubungan Sekolah-Industri: Memperkuat kerjasama antara SMK Karya Nasional dengan dunia industri untuk meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja. Dan kelima, Kontribusi pada Perekonomian Lokal: Mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan UMKM yang dikelola oleh pelajar. Berdasarkan tujuan-tujuan tersebut, target peserta yang ideal untuk kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah: Pelajar SMK Karya Nasional<strong>, </strong>Jurusan yang relevan seperti bisnis dan memiliki bidang bisnis atau kewirausahaan. Diharapkan dengan adanya kolaborasi antara perguruan tinggi dan SMK ini dapat menjadi model bagi pengembangan program serupa di sekolah-sekolah lain.</p>Rahayu Tri UtamiEdy Sambodja
Copyright (c) 2024 Rahayu Tri Utami
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-102024-11-1056108301083610.31004/cdj.v5i6.37252PEMANFAATAN LIMBAH PESISIR UNTUK MEMBANGKITKAN KREATIVITAS SISWA SEKOLAH DASAR DI PANTAI LABU PEKAN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37253
<p>Desa Pantai Labu Pekan Kecamatan Pantai Labu, yang lokasinya dipesisir pantai, merupakan daerah yang terdapak limbah seperti plastik, kardus dan cangkang kerang. Masalah limbah ini memang memerlukan penanganan yang serius. Seharusnya setiap orang sejak dini sudah memahami betapa bahayanya limbah. Dia harus sadar akan ini dalam kehidupannya sehari-hari. Sebagai alasan ke dua dalam pengabdian ini, kita harus mendidik anak-anak sejak dini. Pengabdian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 105337 yang terletak di desa ini. Limbah ini dimanfaatkan siswa SD sebagai bahan untuk media pembelajaran yang efektif dan menarik. Limbah tersebut juga dimanfaatkan untuk bahan kerajinan sehingga membangkitkan kreatifitas siswa. Selain itu juga siswa SD tersebut diharapkan memahami tentang perlunya mengatasi limbah yang ada disekitar lingkungannya. Pada pengabdian ini dilakukan penyuluhan tentang limbah, dampaknya dan cara mengatasinya. Setelah dilakukan penyuluhan, barulah siswa-siswa tersebut diajak membuat hiasan kelas untuk membangkitkan kreatifitas mereka. Siswa-siswa SD bersemangat mengikuti acara tersebut dan mereka sangat senang ketika membuat hiasan dari limbah. Pengabdian ini membuat mereka memahami bahaya limbah, dan mengajari mereka bagaimana cara untuk mengatasinya.</p>Dalimawaty KadirAnggitha NingtiasSindy RamadhaniSiti MutiaraJulfa WardinaRahmaida Rahmaida
Copyright (c) 2024 Dalimawaty Kadir
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-102024-11-1056108371084010.31004/cdj.v5i6.37253PENDAMPINGAN PERENCANAAN RENOVASI TKIT AL-MUHSINUN MANGGAR BALIKPAPAN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37254
<p>Taman Kanak-Kanak (TK) Al-Muhsinun, diberi Akreditasi A di kecamatan Balikpapan Timur, menandakan prestasinya sebagai salah satu TK unggulan di Kecamatan Balikpapan Timur. Namun, bangunan TK Al-Muhsinun, didirikan tahun 1994 dengan struktur utama kayu ulin di atas tanah rawa, mulai menunjukkan kekurangan dalam keandalan dan kelayakan penggunaan. Oleh karena itu, direncanakan renovasi dengan menggunakan beton bertulang, tetap mempertahankan konsep rumah panggung. Lokasinya yang strategis, di pinggir jalan besar kelurahan Manggar, membuatnya menjadi pilihan utama wali murid. Perencanaan renovasi membutuhkan tim ahli, yang diharapkan oleh Kepala Sekolah TK Al-Muhsinun dengan bantuan Tim Pengabdian Masyarakat Poltekba. Di antara masalah yang dihadapi adalah kekurangan tenaga profesional untuk perencanaan renovasi. Oleh karena itu, bimbingan teknis pengembangan dan perbaikan infrastruktur dijadikan sebagai salah satu Tema Pengabdian kepada Masyarakat yang sesuai dengan Renstra program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Balikpapan. Adapun metode yang digunakan melalui 4 tahap antara lain survei lapangan, sosialisasi, penyusunan rencana gambar dan anggaran biaya Pembangunan TK, dan tahap inti. Adapun hasilnya, memberikan perencanaan gedung bangunan TK yang akan ditingkat menjadi 2 lantai dengan tumpuan di atas tanah rawa yang tetap memegang prinsip rumah panggung, lantai satu merupakan area belajar, lantai dua akan menjadi aula pertemuan, dan lantai 3 atap dak yang akan difungsikan sebagai kolam penampungan air hujan. Dalam perhitungan rancangan anggaran biaya, material yang digunakan adalah material terbaik.</p>Wahyu Yusuf RioDedy SulistiantoDesak Made Ristia KartikaEzra Hartarto PongtuluranFatmawati Fatmawati
Copyright (c) 2024 Wahyu Yusuf Rio
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-102024-11-1056108411084810.31004/cdj.v5i6.37254MENINGKATKAN KREATIVITAS MASYARAKAT MELALUI DESAIN DISPLAY RAK, POSTER, LOGO, DAN HANGING MOBILE: PENDEKATAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37255
<p>Kreativitas masyarakat merupakan salah satu pilar penting dalam pengembangan sumber daya manusia di era globalisasi saat ini. Kemampuan masyarakat untuk berkreasi tidak hanya meningkatkan kualitas hidup mereka, tetapi juga memperkaya budaya dan membuka peluang ekonomi yang baru. Namun, banyak kelompok masyarakat, khususnya di pedesaan atau daerah yang belum sepenuhnya berkembang, masih mengalami kesulitan dalam mengakses sarana dan prasarana yang mendukung pengembangan kreativitas. Metode yang digunakakan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah Community Development (CD) yaitu metode pengabdian berbasis pengembangan masyarakat bertujuan untuk membangun kapasitas masyarakat dalam mengembangkan potensi kreatif mereka. Pengabdian ini bisa dilakukan dengan mengedukasi masyarakat tentang prinsip-prinsip desain komunikasi visual dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada usaha kecil, organisasi lokal, atau kegiatan komunal. Pendekatan ini bersifat jangka panjang. Rak display memiliki potensi untuk tidak hanya menjadi elemen fungsional, tetapi juga estetis dan informatif ketika digabungkan dengan poster, logo, serta hanging mobile. Kombinasi ini menciptakan tampilan yang menarik secara visual sekaligus menyampaikan informasi yang relevan. Rak display yang dirancang dengan baik tidak hanya terbatas pada penggunaan di toko, tetapi juga dapat diterapkan di tempat-tempat lain seperti perpustakaan desa.</p>Hermila A ARahmat Taufik R.L BauIndra Farman
Copyright (c) 2024 Hermila A
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-102024-11-1056108491085310.31004/cdj.v5i6.37255IMPLEMENTASI VIRTUAL REALITY PENGGUNAAN SIMULASI KAPAL SEBAGAI SUPLEMEN PEMBELAJARAN MODEL HYBRID
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37256
<p>Perkembangan teknologi Virtual Reality (VR) telah membawa inovasi signifikan dalam dunia pendidikan, terutama dalam mendukung model pembelajaran hybrid. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan teknologi VR sebagai suplemen pembelajaran di SMK 9 Makassar, khususnya pada siswa jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan. Melalui penggunaan VR siswa dapat mengalami simulasi interaktif yang realistis, seperti praktik keselamatan pelayaran dan simulasi kapal yang sulit dilakukan di dunia nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan VR meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi praktik yang kompleks, memotivasi siswa untuk lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran, dan menawarkan fleksibilitas dalam pengulangan simulasi tanpa keterbatasan waktu dan alat. Meskipun demikian, tantangan dalam hal infrastruktur dan pelatihan guru masih menjadi hambatan dalam optimalisasi penggunaan VR. Dengan investasi yang lebih lanjut dalam pengadaan perangkat dan pelatihan guru, implementasi VR berpotensi besar dalam memperkaya model pembelajaran hybrid dan meningkatkan kualitas pendidikan di SMK 9 Makassar</p>Masrupah MasrupahEndang LestariDzakiyah Ulya YusufIndra Farman
Copyright (c) 2024 Masrupah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-102024-11-1056108541085810.31004/cdj.v5i6.37256OPTIMALISASI KETERAMPILAN ANALISIS DATA: PELATIHAN GSCA PRO UNTUK MAHASISWA MAGISTER MANAJEMEN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37257
<p>Di era informasi saat ini, kemampuan untuk mengolah dan menganalisis data menjadi sangat penting, terutama bagi mahasiswa program Magister. Metode Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dan Generalized Structured Component Analysis (GSCA) menyediakan cara untuk menganalisis hubungan kompleks antar variabel. Namun, mahasiswa S2 Magister Manajemen Universitas Pattimura menghadapi kesulitan dalam memahami dan menerapkan metode ini, termasuk penggunaan aplikasi GSCA Pro. Oleh karena itu, kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan konsep SEM dan GSCA Pro, serta melatih mahasiswa dalam penggunaan aplikasi tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring, mencakup teori, praktik, dan diskusi. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam analisis data, yang diharapkan dapat menyelesaikan tugas akhir dan publikasi ilmiah. Sehingga kedepannya, disarankan agar kegiatan ini dilakukan secara rutin dan menyediakan sedi pendampingan untuk lebih memperdalam penggunaan alat analisis data. Dengan pendekatan ini, mahasiswa diharapkan dapat lebih siap menghadapi tantangan dalam penelitian akademik.</p>Jozef Ricky PattiruhuWalter Tabelessy
Copyright (c) 2024 Jozef Ricky Pattiruhu
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-102024-11-1056108591086410.31004/cdj.v5i6.37257INOVASI TEKNOLOGI PORTABLE CHOPPING GRASS MACHINE DALAM OPTIMALISASI PRODUKSI PAKAN SAPI DI DESA SAMBIGEDE
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37283
<p>Penggemukan sapi di Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang menghadapi tantangan efisiensi produksi pakan ternak. Sebagian besar peternak masih mengandalkan metode manual yang memerlukan waktu dan tenaga besar, serta meningkatkan biaya operasional. Untuk mengatasi masalah ini, pengabdian masyarakat ini menerapkan teknologi Portable Chopping Grass Machine, yang dirancang untuk memotong dan mengolah rumput secara cepat dan efisien. Metode pelaksanaan dimulai dari identifikasi masalah melalui observasi dan wawancara, dilanjutkan dengan desain dan uji coba teknologi, serta evaluasi dampaknya. Hasil menunjukkan peningkatan efisiensi produksi pakan hingga 60%, penurunan biaya operasional sekitar 40%, serta peningkatan kualitas pakan. Dampak ini tidak hanya meringankan beban kerja peternak, tetapi juga membuka peluang perluasan usaha penggemukan sapi dengan biaya lebih rendah. Kesimpulannya, penerapan teknologi ini berpotensi meningkatkan kesejahteraan peternak melalui efisiensi dan kualitas produksi yang lebih baik. Dukungan dari pemerintah dan lembaga lokal menjadi kunci dalam keberhasilan adopsi teknologi ini, yang berpotensi memperkuat ekonomi desa dan berkontribusi pada praktik peternakan yang lebih modern dan berkelanjutan di Desa Sambigede.</p>Amat NyotoErwin Komara MindartaDidin Zakariya LubisKen Aulia Azizi MAhmad Munawwirul Furqonul KhulidiRama Adi Setiawan
Copyright (c) 2024 Amat Nyoto
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-112024-11-1156108761088310.31004/cdj.v5i6.37283SINGKONGPRENEUR, TEKNOLOGI UNTUK MENDORONG PENINGKATAN PENJUALAN DAN PRODUKTIVITAS BUDIDAYA SINGKONG SEBAGAI FONDASI EKONOMI KREATIF DAN BERKELANJUTAN DESA SIMPANG EMPAT
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37285
<p>Desa Simpang Empat memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, khususnya dalam budidaya singkong, yang menjadi komoditas unggulan dan dasar ekonomi kreatif di daerah tersebut. Untuk memaksimalkan potensi ini, diluncurkan program "Singkongpreneur" yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan penjualan singkong melalui berbagai inovasi. Program ini mencakup peningkatan kapasitas teknis dan manajerial, pemanfaatan limbah kulit singkong, dan bimbingan teknis penggunaan website. Kegiatan peningkatan kapasitas teknis dan manajerial melibatkan pelatihan yang fokus pada pengolahan singkong dan kewirausahaan, menghasilkan kelompok usaha yang aktif memproduksi opak singkong dengan teknologi modern. Pemanfaatan limbah kulit singkong untuk pembuatan pupuk organik dirancang untuk mengurangi limbah dan meningkatkan kualitas tanah. Bimbingan teknis penggunaan website membantu peserta memanfaatkan alat digital untuk pemasaran dan penjualan produk mereka. Metode yang digunakan termasuk penyuluhan, pelatihan, dan praktek langsung, dengan fokus pada penguatan pengetahuan, keterampilan, dan penggunaan teknologi. Program ini menunjukkan dampak positif terhadap produktivitas dan pemasaran, serta mendukung pengembangan ekonomi berkelanjutan di Desa Simpang Empat. Keberhasilan program bergantung pada penerapan berkelanjutan dan dukungan dalam mengatasi tantangan yang ada.</p>Tyasni Malaeka RambaniSabrina Fajriani SiregarMuhammad ArdianImam Gunawan NasutionWinda WidyawatiLasniati ZamiliSherly Dwi MarshandaUswatun HasanahAdek Kesuma NingrumTina Evalina SianiparMuhammad AbdillahSiti Mitazali Robi’ahEnggar Puspa RiniMuhammad Arifin
Copyright (c) 2024 Tyasni Malaeka Rambani
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-112024-11-1156108841088910.31004/cdj.v5i6.37285PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PUPUK ORGANIK DIDESA PUTER KABUPATEN LAMONGAN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37288
<p>Desa Puter memiliki potensi pertanian dan peternakan cukup tinggi. Dalam sektor peternakan mampu menghasilkan kotoran sapi yang dapat dimanfaatkan untuk pupuk organik. Dalam survey dibidang pertanian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Puter masih kekurangan dalam memperoleh pupuk bersubsidi yang diberikan oleh pemerintah setempat, sehingga tujuan dari kegiatan PKM ini adalah pemanfaatan limbah kotoran sapi dijadikan pupuk organik. Kegiatan ini dijadikan menjadi beberapa tahap yaitu tahap survey, tahap sosialisasi, pelatihan pembuatan pupuk dan pendampingan. Kegiatan ini akan memberikan dampak yang positif untuk masyarakat di Desa Puter , masyarakat sudah mampu memproduksi pupuk sendiri sehingga mengurangi biaya untuk pembelian pupuk.</p>Ike SusantiAkhlis Priya PambudyHenny MahmudahLuluk Nur AzizahDiah Ayu NovitasariHery Suprapto
Copyright (c) 2024 Ike Susanti
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-112024-11-1156108901089410.31004/cdj.v5i6.37288SOSIALISASI BAHAYA JUDI ONLINE DAN NARKOBA: LANGKAH AWAL MENUJU KESUKSESAN EKONOMI REMAJA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37289
<p>Program sosialisasi tentang bahaya judi online dan narkoba yang dilaksanakan di Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan remaja mengenai risiko yang terkait dengan kedua aktivitas berbahaya tersebut. Program ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu persiapan, pengenalan isu, pendalaman materi, workshop, serta evaluasi dan tindak lanjut. Setiap tahap dirancang dengan pendekatan interaktif dan partisipatif, yang berhasil menarik minat remaja dan meningkatkan keterlibatan mereka. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman remaja tentang dampak negatif judi online dan narkoba, serta pengembangan keterampilan praktis untuk menghindari pengaruh negatif tersebut. Evaluasi dan tindak lanjut yang dilakukan memastikan bahwa informasi dan keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan secara berkelanjutan. Kesimpulannya, sosialisasi ini berhasil mencapai tujuan utamanya dan membuktikan pentingnya pendekatan komprehensif dan berkelanjutan dalam pencegahan judi online dan narkoba di kalangan remaja</p>Kenedi KenediFaturohman FaturohmanIrwan SukmawanMuhamad AgisnaOkvin Mulia
Copyright (c) 2024 Kenedi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-112024-11-1156108951090010.31004/cdj.v5i6.37289IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO PADA LEMBAGA PELATIHAN DAN PEMBINAAN BERBASIS DIGITAL
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37290
<p>Risiko seringkali dikaitkan dengan situasi yang dapat mengancam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Dampak dari risiko bisa sangat signifikan, sehingga manajemen risiko yang efektif menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi manajemen risiko pada PT. Indotraining Multi Solusi, sebuah lembaga pelatihan dan pembinaan berbasis digital. Dengan menggunakan kerangka kerja ISO 31000:2018, penelitian ini mengidentifikasi dan menilai empat belas risiko yang dihadapi oleh organisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk mempresentasikan data secara rinci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan ISO 31000:2018, risiko dapat diklasifikasikan menjadi empat tingkatan: rendah, sedang, tinggi, dan ekstrem, yang memungkinkan perusahaan untuk menetapkan tindakan manajemen risiko yang tepat untuk masing-masing risiko. Proses ini meliputi identifikasi, analisis, evaluasi, dan mitigasi risiko, serta monitoring dan review secara berkala.</p>Elly Musdiana Mayang PutriEdi HamdiRhian IndradewaAgus Munandar
Copyright (c) 2024 Elly Musdiana Mayang Putri
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-112024-11-1156109011090710.31004/cdj.v5i6.37290OPTIMALISASI PRODUKSI PAKAN SAPI DI PRADAYA UNGGUL FARM: PENERAPAN TEKNOLOGI PORTABLE CHOPPING GRASS MACHINE
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37291
<p>Desa Pait di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menghadapi tantangan signifikan dalam efisiensi produksi pakan ternak, yang sebagian besar dilakukan secara manual dan tradisional. Dengan potensi besar dalam pertanian dan peternakan, pemanfaatan teknologi modern, seperti Portable Chopping Grass Machine, dapat meningkatkan efisiensi produksi pakan sapi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi tersebut guna meningkatkan kecepatan dan efektivitas proses pemotongan rumput, mengurangi waktu dan tenaga yang dibutuhkan, serta meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan peternak. Metode yang digunakan meliputi identifikasi masalah, desain dan uji coba mesin, serta evaluasi dampak teknologi. Hasil dari penerapan teknologi ini menunjukkan pengurangan waktu pemotongan pakan hingga 50% dan peningkatan kualitas pakan yang berdampak positif pada kesehatan ternak dan produktivitas. Penggunaan mesin ini diharapkan dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan pendapatan peternak. Kesimpulannya, adopsi teknologi ini menawarkan solusi inovatif untuk mengatasi masalah efisiensi produksi pakan di Desa Pait dan berpotensi mendorong adopsi teknologi serupa di desa-desa sekitarnya.</p>Erwin Komara MAvita Ayu Permanasari Eddy RudiyantoKhevin Chicco TrisnandoPandhu Bagus SasongkoMuhammad Syiva Thoriq Rozaqi
Copyright (c) 2024 Erwin Komara M
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-112024-11-1156109081091610.31004/cdj.v5i6.37291PENINGKATAN PRODUKSI DAN DAYA BELI METODE SENSORY MARKETING DI TASLIMIYAH BAKERY BULULAWANG MALANG
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37292
<p>UMKM merupakan potensi masa depan dari Negara Indonesia. Harapan bangsa dapat mandiri berangkat dari niat berwirausaha sehingga dapat membuka paradigma negara produksi bukan menjadi negara konsumtif atau negara karyawan. UMKM terbukti dapat melalui badai pandemi covid-19 dengan memiliki strategi-strategi tertentu dan bahkan menggerakkan sektor perekonomian. Pada pengabdian masyarakat kemitraan dalam hal ini mengambil mitra sektor produksi yaitu bakery di area malang raya. Taslimiyah Bakery merupakan sasaran yang akan ditingkatkan bukan hanya dari sektor produksi tetapi juga inovasi melalui sektor pemasaran modern seperti sensory marketing dan pelatihan pembuatan yang berbasis profesional. Sasaran dalam pengabdian ini adalah yang terlibat di dalam mitra tersebut yaitu pengelola dan koki. Hal ini agar dapat menjadi peningkatan pemahaman bagaimana berinovasi dalam produk dan pemasaran secara modern seperti yang dilakukan oleh brand-brand bakery besar. Hasil dari pengabdian masyarakat bahwa dengan menggunakan konsep Sensory Marketing dan pelatihan Sumber Daya Manusia dalam produksi ternyata mampu memberikan respon pasar baru terhadap produk yang biasa dijual. Pola baru seperti berkembangnya bukan hanya dari bentuk bakery namun juga merambah kue kering juga mampu dilakukan oleh mitra. Mitra dapat membaca momentum pasar ketika menghadapi suatu kondisi dimana permintaan sedang tinggi seperti hari raya dan momentum lain seperti acara besar sehingga bukan hanya mengerjakan sistem harian saja.</p>Akhirul AminullohYuventia Prisca Diyanti Todalani KalumbangRatna Triwurian DanuFirman Firdausi
Copyright (c) 2024 Akhirul Aminulloh
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-112024-11-1156109171092210.31004/cdj.v5i6.37292PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA DI DESA RANDUBENER, KECAMATAN KEMBANGBAHU, KABUPATEN LAMONGAN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37293
<p>Pertumbuhan penduduk yang tinggi menimbulkan masalah salah satu masalah kesehatan yaitu stunting. Stunting menjadi masalah gizi untuk anak bawah lima tahun (balita). Dampak stunting tidak hanya pada individu tetapi juga terhadap negara. Dampak stunting pada individu mencakup peningkatan biaya kesehatan, penurunan kognitif, penurunan prestasi kapasitas belajar dan kapasitas kerja, yang akhirnya berdampak pada pembangunan negara. Lebih lanjut, dampak stunting juga dapat bersifat jangka pendek maupun jangka panjang. Dampak jangka pendek berupa kerentanan anak terhadap infeksi dan perkembangan kognitif yang kurang maksimal. Sedangkan dampak jangka panjang lebih kepada meningkatnya risiko pada saat dewasa terhadap penyakit kronis seperti diabetes atau penyakit kardiovaskuler. Salah satu program kegiatan yang dapat mencegah stunting adalah dengan melakukan kegiatan pemberdayaan ekonomi keluarga. Masalah ekonomi keluarga kemudian menjadi salah satu pemicu dari terbatasnya ketersediaan pangan dirumah tangga, kurangnya kualitas pengasuhan dan pemberian makan pada anak, hingga kondisi lingkungan rumah yang kurang sehat dan kurangnya akses kepada layanan kesehatan. Sehingga dengan pendekatan untuk memberdayakan ekonomi keluarga, maka diawali dari penataan polapiker untuk bisa mengelola keuangan dengan baik. Pada program pengabdian masyarakat ini, tim dosen diberi kesempatan oleh mitra untuk membantu mensosialisasi tentang permasalahan ini untuk disampaikan kepada orang tua Ibu-ibu dan Karang Taruna Randubener. Solusi yang ditawarkan dalam pengabdian ini adalah memberikan informasi tentang pentingnya pencegahan stunting pada anak melalui pendekatan pemberdayaan ekonomi keluarga, dimana seorang ibu sebagai anggota keluarga memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghasilan atau pendapatan lebih. Sehingga dengan adanya kemandirian ekonomi, ibu-ibu akan memiliki peluang dalam meng-upgrade pengetahuannya terhadap gizi, pendapatan tambahan, pendidikan serta kesehatan yang memadai.</p>Ruswaji RuswajiMohammad YaskunMuhamad Imam SyairoziTitin TitinRatna HandayatiPuguh Cahyono
Copyright (c) 2024 Ruswaji
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-112024-11-1156109231092910.31004/cdj.v5i6.37293KADERISASI SANTRIPRENEUR MELALUI SEKOLAH BISNIS SANTRI DI PONDOK PESANTREN DARUS SU'ADA UNTUK BEKAL LIFE ADAPTATION SKILLS
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37294
<p>Latar belakang pengabdian antusiasme santri dalam berwirausaha cukup tinggi namun belum ada yang mewadahi. Sementara untuk memperoleh kaderisasi santripreneur diperlukan kerjasama antara santri, pengelola pondok, tim pengabdi dan pihak lain agar lahirnya santripreneur melalui sekolah bisnis. kesepakatan berupa program kegiatan dalam bentuk pengembangan Sekolah Bisnis di Pondok Pesantren Darus Su'ada untuk bekal Life Adaptation Skills.Tujuan dari program Sekolah Bisnis Santri Pondok Pesantren Darus Suada’, yaitu melakukan kaderisasi santripreneur bagi santri Pondok Pesantren Darus Suada’, pembentukan Sekolah Bisnis Santri Pondok Pesantren Darus Suada’, pembentukan strutur pengurus dan pelaksanaan program Sekolah Bisnis Santri Pondok Pesantren Darus Suada’, Meningkatkan keterampilan produksi produk bisnis. Metode Pelaksanaan kegiatan yaitu Pendirian Sekolah Bisnis Santri Pondok Pesantren, Pembentukan Struktur pengurus Sekolah Bisnis Santri Pondok Pesantren Darus Suada dan Pelatihan dan Pendampingan Keterampilan Produksi Produk Bisnis, Luaran yang ditargetkan : Poster pengabdian, media elektronik, vidio kegiatan, artikel luaran jurnal nasional di Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat. Hasil yang diperoleh berdirinya Sekolah Bisnis Santri Pondok Pesantren Darus Suada’ untuk bekal Life Adaptation Skills, sebesar 80%. terbentuknya struktur pengurus Sekolah Bisnis Santri Pondok Pesantren Darus Suada’ sebesar 90% capaian Santri terampil dalam melakukan produksi produk bisnis sebesar 80%.</p>Sri SunekiMahmud YunusHaryono Haryono
Copyright (c) 2024 Sri Suneki
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-112024-11-1156109301093610.31004/cdj.v5i6.37294OPTIMALISASI POTENSI EKOSISTEM MANGROVE UNTUK PENGEMBANGAN WISATA BERKELANJUTAN DI DESA PATUGURAN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37296
<p>Ekosistem mangrove di kawasan pesisir memiliki peran penting baik secara ekologis maupun ekonomis, namun sangat rentan terhadap kerusakan akibat aktivitas manusia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memulihkan ekosistem mangrove di Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, melalui penanaman mangrove dan pendampingan dalam pembuatan Desain Master Plan untuk pengembangan wisata mangrove. Penanaman mangrove dilakukan untuk mengatasi permasalahan lingkungan, seperti abrasi dan penurunan kualitas air, dengan harapan memperkuat fungsi ekologis kawasan pesisir. Sementara itu, pembuatan Desain Master Plan bertujuan untuk memastikan pengembangan kawasan wisata dilakukan secara terarah dan berkelanjutan, selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat lokal dalam penanaman mangrove dan pembuatan master plan sangat krusial untuk keberhasilan jangka panjang. Saran yang diberikan meliputi pentingnya perawatan lanjutan, pencarian sumber pendanaan, penerapan teknologi ramah lingkungan, serta pemantauan dan evaluasi yang rutin. Kesimpulan ini menegaskan pentingnya pendekatan terintegrasi dalam pengelolaan dan pengembangan ekosistem mangrove yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan.</p>Onni MeirezaldiSaparila WorokinasihAgung Nugroho Luthfi Imam FahrudiRizki PrafitriAvikamalia TrisnawatiRafi Bintang SaputraRestu Hilal MaulanaAngelina Palloan PrimawardaniShafira Indie Diva HartonoMuhammad Yasir MumtazQoyyima ZulqarnaenHidayatulah Fikri Indra AuliaAurellia PrasetiyaJenny Moh Sui Chien
Copyright (c) 2024 Onni Meirezaldi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-112024-11-1156109371094210.31004/cdj.v5i6.37296CLASSROOM ACTION RESEARCH MENTORING FOR INSTRUCTORS AT PKBM HARAPAN MANDIRI DEPOK
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37297
<p>Pendampingan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pelaksanaan penelitian tindakan kelas (PTK) bagi pengajar di PKBM Harapan Mandiri Depok. Peningkatan mutu pendidikan pada suatu lembaga pendidikan sangat bergantung pada kemampuan guru dalam mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di kelas dan memberikan solusi yang cepat dan tepat. Penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan metode yang efektif bagi guru untuk menganalisis dan memecahkan permasalahan yang dihadapi dalam proses belajar mengajar. Dalam penelitian ini, instruktur dipandu melalui empat tahapan PTK: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta analisis dan refleksi. Pendampingan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi instruktur dalam melakukan PTK, sehingga mampu mengatasi permasalahan pembelajaran secara efektif dan berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan di PKBM. Hasil pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas instruktur dalam melaksanakan PTK dan pada akhirnya meningkatkan mutu pendidikan</p>Supadi SupadiTarmizi RasulNur HamidahDalmeri DalmeriYuyun Nuriah
Copyright (c) 2024 Supadi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-112024-11-1156109431094810.31004/cdj.v5i6.37297SOSIALISASI PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE HIJAIYAH DI KELAS 1 SD NEGERI KABAURIA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37299
<p>Sosialisasi penggunaan media puzzle Hijaiyah di Kelas 1 pada pembelajaran Agama Islam materi pengenalan huruf hijaiyah di SDN Kabauria dilaksanakan berdasarkan hasil observasi dan wawancara terhadap kepala sekolah dan guru pada saat pelaksanaan PLP2. Kegiatan PKM ini, memiliki tujuan untuk: 1) mempercepat daya ingat dan pemahaman terhadap pengenalan huruf hijaiyah, 2) mendemostrasikan cara menggunakan media puzzle hijaiyah, dan.3) Meningkatkan kreativitas guru dalam pembuatan media pembelajaran. Hasil yang diperoleh setelah sosialisasi adalah para guru dan siswa antusias dalam proses pembelajaran, dapat membuka wawasan guru bahwa media pembelajaran merupakan salah satu poin penting dalam pembelajaran, guru kelas 1 membutuh kreativitas untuk meningkatkan daya ingat daan pemahaman di pembelajaran pengenalan huruf hijaiyah.</p>Fitriani. BHijrawatil AswatMitrakasih Laode OndeFitriani FitrianiNia Kartika
Copyright (c) 2024 Fitriani.B
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-112024-11-1156109491095210.31004/cdj.v5i6.37299PERAN SERTA INSTITUT NALANDA DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT VIHARA METTA DHARMA CILEUNGSI DENGAN PENYULUHAN DAN PENGOBATAN TRADISIONAL
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37300
<p>Pengobatan tradisional merupakan salah satu metode pengobatan yang ditujukan untuk memberikan pelayanan kesehatan di masyarakat dengan tujuan membuat masyarakat menjadi sehat. Pentingnya memajukan pengobatan tradisional dalam pelayanan di masyarakat merupakan wujud nyata dari pelestarian kekayaan budaya yang sudah ada sejak jaman nenek moyang. Dalam perkembangannya, pengobatan tradisional telah turut serta memajukan pembangunan nasional sesuai dengan kekayaan yang dimiliki oleh Negara Indonesia. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu pembelajaran bagi mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan teoritis yang telah dipelajari selama ini dan menjadikannya pengalaman praktis dalam menghadapi berbagai hal di lapangan. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan analisa yang dibuat secara deskriptif. Hasil akhir dari penelitian ini, peserta penelitian dapat memilih jenis pengobatan tradisional yang dirasakan sesuai dengan penyakitnya dengan arahan dari tenaga kesehatan professional.</p>Edi WinartoLie SulistiaRara IntanWinardi Saka OetamaRichard S.N. SiahaanSuminah SuminahWijono Sukaputra AgussalimYelini Fan HardiTiti Miranti
Copyright (c) 2024 Edi Winarto
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-112024-11-1156109531095710.31004/cdj.v5i6.37300PEMAHAMAN PARTISIPASI PEMILIH PEMULA DALAM PEMILU 2024 DI SMAN 1 SEWON BANTUL YOGYAKARTA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37301
<p>Pemilu serentak akan digelar pada tahun 2024 tepat pada 14 Februari 2024. Praktis gelaran pesta demokrasi membuat antusiasme dikalangan para politisi berlomba-lomba dalam menggaet suara pemilih terutama pemilih pemula. Sejumlah survey menunjukkan generasi milenial dan generasi Z diprediksi menjadi kelompok pemilih dengan proporsi terbesar di pemilu 2024. Pemilih muda atau pemilih milenial merupakan pemilih dengan rentang usianya antara 17-37 tahun. Pada pemilu serentak 2024 diprediksi jumlah pemilih muda akan mengalami peningkatan. Jika berkaca pada pemilu serentak 2019, data dari KPU jumlah pemilih muda sudah mencapai 70 juta - 80 juta jiwa dari 193 juta pemilih. Ini artinya 35%-40% pemilih muda sudah mempunyai kekuatan dan memiliki pengaruh besar terhadap hasil pemilu yang nantinya berpengaruh kepada kemajuan bangsa. Tapi persoalan lain yang bisa terjadi pada keikutsertaan para pemilih pemula dalam pesta demokrasi itu, mereka juga bisa berpeluang menjadi penyumbang “golput” dalam pemilu 2024. Mengingat partisipasi politik generasi muda semakin potensial untuk mencapai pemilu yang berkedaulatan dalam meraih dukungan publik. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah upaya penyadaran peran partisipasi politik pemilih pemula yang akan memandu pemilih pemula untuk memilih calon yang punya visi dan misi yang baik serta berpihak kepada kepentingan generasi muda. Adapaun metode yang digunakan adalah dengan materi sosialisasi pemahaman kepemiluan dengan diskusi dan tanya jawab di kelas, dengan melakukan pengkuran serta evaluasi melalui pretest dan post test. Dan hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan pengetahuan siswa-siswi terhadap pemilihan umum, dan kesadaran akan peran partisipasi politik pemilih pemula.</p>Arlis PrayugoOtti Ilham KhairRahadi Budi PrayitnoSusiana SetianingsihGede Wijaya KusumaJovan Prima FirmansyahAgus Salman
Copyright (c) 2024 Arlis Prayugo
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-112024-11-1156109581096810.31004/cdj.v5i6.37301SOSIALISASI UU PESANTREN: MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PESANTREN DI PP. NURUL HUDA AN-NAJAH
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37302
<p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren menandai pengakuan resmi terhadap pesantren sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional di Indonesia. UU ini memberikan dasar hukum bagi pengelolaan, pengakuan, perlindungan, dan pemberdayaan pesantren, yang selama berabad-abad telah menjadi pilar dalam membentuk moral, spiritual, dan intelektual umat Islam di Indonesia. Undang-undang ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pesantren melalui peningkatan sumber daya manusia serta sarana dan prasarana. Meski demikian, tantangan dalam implementasinya, seperti minimnya pemahaman masyarakat pesantren terhadap undang-undang ini, mendorong pentingnya sosialisasi yang berkelanjutan. Sosialisasi dalam kegiatan pengabdian Masyarakat (PkM) ini dilakukan melalui metode penyuluhan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah dan akademisi, guna memastikan pesantren memahami hak dan kewajiban yang diatur dalam undang-undang serta mempersiapkan diri menghadapi tantangan modern. Universitas Pekalongan, melalui program pengabdian kepada Masyarakat bekerjasama dengan PP Nurul Huda An-Najah Banin Banat, juga turut berperan dalam menyebarluaskan informasi terkait UU Pesantren, dengan tujuan memfasilitasi dialog antara pemerintah, pengelola pesantren, dan masyarakat untuk memastikan implementasi yang tepat guna memperkuat peran pesantren dalam pembangunan nasional.</p>Catur Ragil SutrisnoSalman Al FarisiAndi KushermantoAmalia IlmianiNanda Agung PrasetyaHabib Khoiri
Copyright (c) 2024 Catur Ragil Sutrisno
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-112024-11-1156109691097510.31004/cdj.v5i6.37302PKM PENDIDIKAN STEM-AR BAGI GURU MATEMATIKA DI KABUPATEN BATANG
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37303
<p>MGMP Matematika Kabupaten Batang telah berdiri sejak lama namun belum ada kesepakatan terkait pertemuan rutin dan rancangan kegiatan bagi pada anggotanya. Selain itu, para guru di MGMP Matematika Kabupaten Batang belum mengenal STEM-AR yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran matematika. Urgensi dan fokus kegaiatn pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan aplikatif yang mengintegrasikan Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) dan Augmented Reality (AR) dalam pembelajaran matematika sehingga guru dapat mengembangkan Modul Ajar berbasis Pendidikan STEM-AR dan menerapkannya di kelas matematika. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah membentuk Komunitas Belajar STEM-AR dengan fokus pada bidang sosial kemasyarakatan dan manajemen melalui metode pelaksanaan (1) memberikan pelatihan STEM, AR, dan pembuatan Modul Ajar berbasis Pendidikan STEM-AR, dan (2) penerapan hasil pelatihan dalam mengembangkan Modul Ajar berbasis Pendidikan STEM-AR. Kegiatan PkM Pendidikan STEM-SR bagi Guru Matematika di Kabupaten Batang telah terlaksana hingga pelaksanaan penggunaan teknologi tepat guna. Pada kegiatan pelatihan, Guru SMA di Kabupaten Batang telah memahami dengan baik terkait pendidikan STEM, AR, dan pengembangan modul ajar berbasis STEM-AR. Sudah 100% guru matematika di Kabupaten Batang telah mampu mengembangkan modul ajar berbasis STEM-AR. Guru Matematika Kabupaten Batang juga telah menerapkan pembelajaran berbasis STEM di kelas matematika, namun memang masih perlu ditingkatkan agar pembelajaran dapat berjalan lebih efektif. Siswa dalam kelas tampak antusias dengan pembelajaran berbasis STEM ini karena merupakan pengalaman baru bagi mereka. Perlu adanya perbaikan berkelanjutan dalam proses pembelajaran sehingga kelas menjadi lebih efektif.</p>Nurina HappyMuhammad PrayitoLilik AriyantoDiah SafitriEliya Cicik Puspita Sari
Copyright (c) 2024 Nurina Happy
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-112024-11-1156109761098310.31004/cdj.v5i6.37303INTENSIFIKASI PEMBINAAN BAHASA ARAB PESERTA DIDIK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBAHASA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37305
<p>Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa yang dianggap paling sulit untuk dipahami dan dipelajari. Sehingga hal ini tentu saja menjadi sebuah tantangan bagi para pendidik untuk menarik minat untuk belajar bahasa Arab serta mematahkan anggapan tersebut. Fenomena tersebut dapat dilihat pada peserta didik Madrasah Aliyah DDI Takkalasi, yang merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang terletak di kabupaten Barru. Munculnya fonomena penurunan tingkat prestasi serta kurangnya minat peserta didik dalam pelajaran bahasa Arab. Kegiatan intensifikasi pembinaan bahasa Arab ini dapat menjadi wadah pengenalan atau sosialisasi pembelajaran bahasa Arab yang menarik dan menyenangkan. Pembinaan ini dilakukan selama delapan hari yang dilaksanakan dari pagi hingga sore hari, dengan jumlah peserta sebanyak 30 peserta didik. Kegiatan ini diawali dengan tahapan pretest, dan hasil dari pretest tersebut merupakan dasar dalam pengelompokan peserta ketika kegiatan berlangsung, serta menjadi pembanding dengan hasil posttest di akhir kegiatan. Hasil dari kegiatan yang dilakukan menunjukkan bahwa semua peserta yang terdiri atas 30 orang terampil berbicara dan menjadi motivator bagi temannya yang tidak terlibat dalam kegiatan pengabdian ini. Bentuk evaluasi dilakukan secara lisan dengan memberikan kesempatan kepada setiap peserta untuk menceritakan aktifitas sehari-hari mereka dalam bahasa Arab, serta mampu membuat kalimat sederhana yang sering digunakan di sekolah maupun madrasah.</p>Raodhatul JannahHerdah HerdahAfriyono AfriyonoMuh Yasril NasirMuh. Atanda Musa
Copyright (c) 2024 Raodhatul Jannah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-112024-11-1156109841099010.31004/cdj.v5i6.37305PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI POSYANDU TERINTERGRASI UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DI DESA CABANG EMPAT KECAMATAN ABUNG SELATAN-LAMPUNG UTARA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37306
<p>Desa Cabang Empat Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara yang sejak dua tahun lalu menjadi desa binaan Poltekkes Tanjungkarang saat ini masih menghadapi berbagai masalah kesehatan, terutama kesehatan ibu dan anak. Berbagai masalah masih dihadapi posyandu, diantaranya adalah tingkat keterampilan kader yang rendah dalam penyelenggaraan kegiatan posyandu. Tujuan pengabdian masyarakat di desa Cabang Empat adalah untuk meningkatkan koordinasi dan keterpaduan untuk membentuk posyandu terintegrasi, meningkatkan keterampilan kader posyandu, dan meningkatkan pemahaman remaja dan lansia tentang kegiatan posyandu. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan partisipasi aktif mitra dalam setiap tahap kegiatan, mulai dari identifikasi masalah hingga evaluasi hasil, melalui kegiatan pertemuan lintas sektor tingkat desa, workshop kader posyandu terintegrasi, dan sosialisasi dan edukasi terhadap remaja dan lansia. Kegiatan pengabdian masyarakat diselenggarakan pada bulan Juli 2024 bermitra dengan perangkat desa Cabang Empat dan Puskesmas Kemalo Abung. Hasil pengabdian masyarakat adalah pertemuan lintas sector tingkat desa yang menghasilkan kesepakatan untuk membentuk Tim Terpadu Posyandu Integrasi Layanan Prima (ILP), kemudian workshop kader posyandu yang menghasilkan informasi bahwa terjadi peningkatan keterampilan sebelum dan sesudah workshop, kemudian ada perbedaan yang bermakna antara keterampilan kader sebelum dan sesudah diberikan workshop (p = 0.017). Dari hasil pengabdian masyarakat ini maka dapat disampaikan rekomendasi, diantaranya adalah bidan desa atau petugas puskesmas perlu memberikan keterampilan kader yang berkaitan dengan penguasaan program dan teknis pelayanan fungsional.</p>Dewi Sri SumardilahReni IndriyaniUsdeka MulianiNawan Prianto
Copyright (c) 2024 Dewi Sri Sumardilah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-112024-11-1156109911099910.31004/cdj.v5i6.37306OPTIMALISASI PEMANFAATAN TONGKOL JAGUNG UNTUK ENERGI TERBARUKAN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37339
<p>Desa Posso memiliki potensi pertanian yang tinggi, khususnya dalam produksi jagung. Namun, hasil samping berupa tongkol jagung selama ini hanya dibuang atau dibakar tanpa dimanfaatkan lebih lanjut. Berdasarkan penelitian sebelumnya, tongkol jagung memiliki kandungan selulosa dan lignin yang tinggi, sehingga berpotensi untuk diolah menjadi bahan bakar biomassa (Susanto et al., 2022). Kurangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengolahan tongkol jagung sebagai sumber energi menyebabkan potensi ini belum tergarap dengan baik. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai berikut: 1) Meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Posso mengenai potensi tongkol jagung sebagai sumber energi terbarukan dan juga untuk menjadi pupuk dan makanan ternak. 2) Memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang teknik-teknik pengolahan tongkol jagung menjadi bahan bakar biomassa, pupuk dan makanan ternak. 3) Mendorong kemandirian energi di tingkat desa dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang melimpah. 4) Mengurangi limbah pertanian yang selama ini tidak terkelola dengan baik. Pelaksanaan kegiatan meliputi Sosialisasi Program kosabangsa kepada mitra, melaksanakan Pelatihan-pelatihan yaitu pembuatan briket dan pellet pakan ayam dari tongkol jagung. Melakiukan Kunjungan lapangan langsung pada Kelompok tani maju bersama dan kelompok tani suka damai. Hasil pelaksanaan kegiatan kosabangsa yaitu menghasilkan 500 kg pellet pakan ayam dengan harga jual sebesar Rp. 7.000 per kilogram dari 1 ton tongkol jagung dalam sekali diproduksi, dan mengahsilkan 800 kg briket dengan harga jual sebesar Rp 10.000 per kilogram dari 1 ton tongkol jagung dalam sekali produksi</p>Steven HumenaIndriana IndrianaSatria Wati PadeDedie TooyFemi H EllyJein R Leke
Copyright (c) 2024 Steven Humena
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-122024-11-1256110001100310.31004/cdj.v5i6.37339PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BERBANTU APLIKASI MENDELEY DAN TURNITIN UNTUK PUBLIKASI INTERNASIONAL TERINDEKS SCOPUS
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37345
<p>Kegiatan pelatihan "Penulisan Artikel Ilmiah Berbantu Aplikasi Mendeley dan Turnitin Untuk Publikasi Internasional Terindeks Scopus" ini dilaksanakan sebagai respons terhadap kebutuhan akademisi untuk meningkatkan kemampuan penulisan artikel ilmiah yang memenuhi standar publikasi internasional. Tantangan yang dihadapi akademisi seringkali terkait dengan pengelolaan referensi dan menjaga orisinalitas tulisan agar tidak mengandung unsur plagiarisme. Aplikasi Mendeley dan Turnitin menjadi alat bantu yang efektif dalam mengatasi kedua tantangan tersebut, namun banyak penulis yang belum memahami penggunaannya secara optimal. Metode pelatihan ini meliputi pemaparan teori, sesi praktikum, dan diskusi interaktif yang dilakukan secara daring melalui platform Zoom dengan jumlah peserta sebanyak 28 orang. Hasil dari pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam menggunakan Mendeley untuk manajemen referensi dan Turnitin untuk pemeriksaan kemiripan teks. Peningkatan pemahaman ini diharapkan dapat memperbesar peluang peserta dalam mempublikasikan karya ilmiah mereka pada jurnal internasional bereputasi. Kesimpulannya, pelatihan ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas penulisan ilmiah di kalangan akademisi dan berpotensi meningkatkan kontribusi akademisi Indonesia di tingkat global.</p>Dani PrasetyoMade SusilawatiSiti Aisyah HanimIka FitrianitaAkhmad Haqiqi Ma’munZuhad Ahmad
Copyright (c) 2024 Dani Prasetyo
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-122024-11-1256110231102610.31004/cdj.v5i6.37345PENERAPAN STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DIGITAL DI KALLA INSTITUTE
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37367
<p>Laporan magang ini membahas penerapan strategi komunikasi pemasaran digital di Kalla Institute, sebuah institusi pendidikan tinggi yang berfokus pada teknologi dan bisnis. Magang dilaksanakan selama 488 jam antara 18 Maret hingga 27 Mei 2024, dengan tujuan mengeksplorasi bagaimana strategi pemasaran digital dapat meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap program-program pendidikan yang ditawarkan oleh Kalla Institute. Laporan ini mencakup berbagai aktivitas komunikasi pemasaran, termasuk pembuatan konten, promosi acara, manajemen media sosial, dan komunikasi internal yang bertujuan memperkuat citra institusi.Selama magang, beberapa tanggung jawab utama meliputi penyusunan kampanye promosi, dokumentasi kegiatan, serta perencanaan konten untuk platform media sosial seperti Instagram dan Facebook. Selain itu, penulis magang juga terlibat dalam pelaksanaan acara besar seperti employee gathering dan kegiatan outbound mahasiswa. Aktivitas ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan publik dan visibilitas institusi di mata masyarakat, sekaligus memberikan pengalaman langsung dalam mengelola strategi pemasaran yang selaras dengan tujuan institusi.Salah satu tantangan yang dihadapi selama magang adalah masih digunakannya proses manual dalam penginputan data siswa dari kegiatan sosialisasi, yang menyebabkan inefisiensi dan tingginya risiko kesalahan. Untuk mengatasi masalah ini, laporan merekomendasikan penerapan sistem manajemen basis data digital yang terintegrasi dengan strategi pemasaran digital. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, akurasi, serta pengelolaan komunikasi dengan calon siswa secara lebih optimal.</p>Andi Riska AndreaniAndi ArianiNabilah Nabilah
Copyright (c) 2024 Andi Riska Andreani
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-122024-11-1256110491105410.31004/cdj.v5i6.37367PENTINGNYA OLAHRAGA DINI UNTUK MENCEGAH SINDROMA METABOLIK DI PP. HIDAYATULLAH AL MUHAJIRIN MADURA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37393
<p>Prevalensi sindroma metabolik terus meningkat, termasuk di kalangan remaja dan usia muda, dengan kurangnya aktivitas fisik sebagai salah satu faktor utama penyebabnya. Pondok pesantren, sebagai lembaga pendidikan yang berpengaruh terhadap gaya hidup santri, memiliki peran strategis dalam mencegah sindroma metabolik melalui pengenalan aktivitas fisik sejak dini. Metode yang digunakan adalah ceramah dengan kuesioner pre-test dan post-test untuk mengukur tingkat pengetahuan santri sebelum dan sesudah pelatihan. Sebanyak 40 santri dan santriwati dilibatkan dalam kegiatan yang dilaksanakan pada 8 Mei 2024. Ceramah berlangsung selama 40 menit menggunakan media presentasi dan poster sebagai alat bantu visual. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan santri mengenai sindroma metabolik setelah mengikuti ceramah, dengan perbedaan nilai kuesioner pre-test dan post-test yang signifikan (p<0,05). Pembahasan menunjukkan bahwa metode ceramah yang disertai media visual efektif dalam meningkatkan pemahaman santri mengenai risiko sindroma metabolik dan pentingnya aktivitas fisik. Pemberian edukasi mengenai sindroma metabolik memberikan peningkatan pengetahuan terhadap pencegahan sindroma metabolik di pondok pesantren</p>Ardyarini Dyah SavitriDanny IrawanNety Mawarda HatmantiAkbar Reza MuhammadNuzlan NuariBetta Mega OktavianaSadira ZahranRahmadinah Diva Zhavira
Copyright (c) 2024 Ardyarini Dyah Savitri
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-132024-11-1356110631106710.31004/cdj.v5i6.37393DIET SEIMBANG DALAM PENCEGAHAN KOMPLIKASI GOUTY ARTHRITIS DI PONDOK PESANTREN AL HIKAM BANGKALAN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37395
<p>Latar belakang : Gouty arthritis merupakan salah satu penyebab arthritis inflamasi kronis yang paling umum, ditandai dengan penumpukan kristal monosodium urat di jaringan akibat kadar asam urat tinggi (hiperurisemia). Pola makan yang tidak terkontrol, khususnya konsumsi makanan tinggi purin seperti jeroan dan makanan laut, serta gaya hidup yang tidak sehat, berkontribusi terhadap kekambuhan dan komplikasi penyakit ini. Di Pondok Pesantren Al Hikam, pola makan dan gaya hidup santri menjadi perhatian karena dapat meningkatkan risiko komplikasi Gouty arthritis. Oleh karena itu, pengelolaan pola makan seimbang dan edukasi kesehatan menjadi penting untuk mencegah penyakit ini. Tujuan : Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan dengan tujuan memberikan edukasi tentang pencegahan komplikasi Gouty arthritis melalui pengaturan diet seimbang. Metode : Metode yang digunakan meliputi pemeriksaan kesehatan awal, pre-test untuk mengukur pengetahuan dasar peserta, penyuluhan, diskusi interaktif, dan post-test untuk mengukur efektivitas kegiatan. Hasil : Hasil pre-test menunjukkan rata-rata nilai 7,25, sementara nilai post-test meningkat menjadi 8,25, menunjukkan peningkatan pengetahuan di kalangan peserta. Kesimpulan : Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan santri serta penghuni pondok pesantren mengenai pentingnya diet seimbang dan gaya hidup sehat dalam mencegah komplikasi Gouty arthritis, serta mendorong perubahan perilaku ke arah yang lebih sehat.</p>Choirotussanijjah ChoirotussanijjahHotimah HotimahUke Maharani DewiMufidah Sheena Andani PrastiniOktaviana AinurokhimAlief Aditya Permana
Copyright (c) 2024 Choirotussanijjah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-132024-11-1356110681107110.31004/cdj.v5i6.37395 SOSIALISASI “TBC PADA MASYARAKAT PESANTREN” SEBAGAI PROMOSI KESEHATAN KEPADA MASYARAKAT RENTAN TUBERKULOSIS DI LINGKUNGAN PP. ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37396
<p>Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan yang serius di pondok pesantren akibat padatnya penduduk, sanitasi kurang, dan kurangnya pengetahuan akan bahaya dan pencegahan TBC. Pentingnya pemahaman masyarakat pesantren dilakukan dengan pendekatan holistik, salah satunya melalui sosialisasi TBC yang disesuaikan dengan budaya dan agama sehingga dapat membantu pemerintah mengendalikan penularan penyakit TBC. Metode, Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan penggabungan metode ceramah dan kelompok belajar pada penyuluhan tentang TBC. Para santri akan mengisi pre-post test untuk mengukur tingkat pemahaman materi tentang TBC. Hasil pre-post test kemudian dianalisis menggunakan uji N-Gain score untuk melihat efektifitas metode yang digunakan pada penyuluhan. Hasil dan pembahasan. Hasil menunjukkan sebanyak 22 santri memperoleh nilai N-Gain score > 76% yang artinya efektif, sebanyak 13 santri mendapatkan hasil N-Gain score di rentang 55-75 yaitu cukup efektif, dan kurang efektif pada 1 orang santri yakni dengan nilai N-Gain score 50. Dari hasil tersebut secara garis besar kegiatan pengabdian masyarakat dengan penggabungan metode ceramah dan kelompok belajar dinilai efektif. Kesimpulan, Dari hasil analisis uji N-Gain score didapatkan hasil bahwa penggabungan metode ceramah dan kelompok belajar dinilai efektif dalam meningkatkan pengetahuan tentang TBC pada santri di PP. Zainul Hasan Genggong Probolinggo</p>Diyan Wahyu KurniasariBastiana BermawiGilang NugrahaEka Indah MurdiningsihMuhammad Yusuf Ramadhani HakimNurul Hidayatih
Copyright (c) 2024 Diyan Wahyu Kurniasari
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-132024-11-1356110721107710.31004/cdj.v5i6.37396PENCEGAHAN INFEKSI SALURAN KEMIH PADA USIA REMAJA DI PP KHA WAHID HASYIM
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37398
<p>Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan masalah kesehatan serius pada remaja, terutama perempuan. Faktor risiko utamanya adalah kurangnya pengetahuan tentang kebersihan diri dan lingkungan yang tidak mendukung. Program pengabdian masyarakat yang dilakukan di pesantren ini bertujuan meningkatkan pengetahuan remaja tentang ISK, mendorong kebiasaan hidup bersih, dan menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan. Dengan kolaborasi berbagai pihak, diharapkan upaya ini dapat mengurangi angka kejadian ISK pada remaja di lingkungan pesantren. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini dengan metode ceramah interaktif yakni penyuluhan tentang ISK. Untuk mengukur tingkat pemahaman materi tentang ISK, para santri akan mengisi pre-post test. Hasil pre-post test kemudian dianalisis menggunakan uji N-Gain Score untuk melihat efektivitas metode yang digunakan pada penyuluhan. Hasil dan pembahasan. Hasil menunjukkan sebanyak 30 santri memperoleh nilai N-Gain Score > 76% yang dinilai efektif, kemudian sebanyak 2 santri mendapatkan hasil N-Gain Score di rentan 55-75% dinilai metode tersebut cukup efektif, kurang efektif pada 4 orang santri yakni dengan nilai N-Gain Score pada rentan 40-55%, dan tidak efektif pada 4 orang santri dengan nilai N-Gain Score < 40%. Dari hasil tersebut secara garis besar kegiatan pengabdian masyarakat dengan metode ceramah interaktif dinilai efektif. Kesimpulan, Dari hasil analisis uji N-Gain Score didapatkan hasil penggunaan metode ceramah interaktif dinilai efektif dalam meningkatkan pengetahuan tentang ISK pada santri di PP. KHA. Wahid Hasyim Bangil Pasuruan.</p>Dwimantoro Iman PrilistyoMulyadi MulyadiMuslikha Nourma RhomadhoniAbian Dimas Savero Al FaruqNihazzatuzzain NihazzatuzzainNurul Hidayatih
Copyright (c) 2024 Dwimantoro Iman Prilistyo
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-132024-11-1356110781108210.31004/cdj.v5i6.37398RISILIENSI SANTRI BEBAS NARKOBA SEBAGAI MODALITAS PENCEGAHAN HIV DI PP. HIDAYATULLAH AL MUHAJIRIN MADURA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37400
<p>Penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di kalangan remaja dinilai memprihatinkan. Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN) 2,2% dari total populasi orang di Indonesia terjerat narkoba. Hal ini disebabkan beberapa hal antara lain karena Indonesia yang terletak pada posisi di antara tiga benua dan mengingat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka pengaruh globalisasi, arus transportasi yang sangat maju dan penggeseran nilai materialistis dengan dinamika sasaran opini peredaran gelap narkoba. Kekhawatiran ini semakin di pertajam akibat maraknya peredaran gelap narkotika yang telah merebak di segala lapisan masyarakat, termasuk di kalangan generasi muda. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pemahaman dengan memberikan edukasi kepada santri agar dapat memahami pentingnya risiliensi santri bebas narkoba sebagai modalitas pencegahan HIV. Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah dan tanya jawab. Sebelum penyuluhan peserta diberi pre-test, kemudian setelah penyuluhan peserta diberi post-test. Hasil pre-test dan post-test dinilai kemudian dilakukan pengolahan data dan evaluasi. Hasil pre-test dan post-test mengenai pengetahuan risiliensi santri bebas narkoba sebagai modalitas pencegahan HIV melalui kuesioner secara langsung terjadi peningkatan nilai oleh santri yang mengikuti kegiatan ini. Persentase kenaikan nilai rata-rata adalah sebesar 4,25%. Dari hasil analisis Uji T-test, menunjukkan bahwa nilai p sebesar 0,02 (p < 0,05), yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan santri saat sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah dilakukan penyuluhan. Kesimpulannya<strong>,</strong> penyuluhan "Risiliensi Santri Bebas Narkoba sebagai Modalitas Pencegahan HIV di PP. Hidayatullah Al Muhajirin Madura" telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman santri.</p>Dyah YuniatiNurlisa Naila AuliaNurul KamariyaYuriske AgnoviantoShabrina Raudina Edyatika PutriRaden Adithya Athallasyah
Copyright (c) 2024 Dyah Yuniati
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-132024-11-1356110831108710.31004/cdj.v5i6.37400MENU GIZI SEIMBANG UNTUK MENCEGAH PENYAKIT METABOLIK DI PONDOK PESANTREN AL HIKAM BANGKALAN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37401
<p>Menu gizi seimbang sangat penting untuk mencegah penyakit metabolik di pondok pesantren. keterbatasan variasi makanan di pondok pesantren dapat mengakibatkan asupan gizi santri tidak seimbang, yang kemudian dapat berkontribusi pada gangguan metabolisme tubuh dan masalah gizi, termasuk sindrom metabolik. Oleh karena itu, perhatian lebih terhadap menu seimbang makanan yang dikonsumsi oleh santri di pondok pesantren menjadi hal yang sangat penting. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman dengan memberikan edukasi kepada santri dan pengurus pondok agar dapat memahami pentingnya menu gizi seimbang untuk mencegah penyakit metabolik di lingkungan Pondok Pesantren. Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah dan tanya jawab. Sebelum penyuluhan peserta diberi pre-test, kemudian setelah penyuluhan peserta diberi post-test. Hasil pre-test dan post-test dinilai kemudian dilakukan pengolahan data dan evaluasi. Hasil pre-test dan post-test mengenai pengetahuan menu gizi seimbang melalui kuesioner secara langsung terjadi peningkatan nilai oleh santri yang mengikuti kegiatan ini. Persentase kenaikan nilai rata-rata adalah sebesar 13,8%. Dari hasil analisis Uji T-test, menunjukkan bahwa nilai p sebesar 0,006 (p < 0,05), yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan santri saat sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah dilakukan penyuluhan. Kesimpulannya, Penyuluhan Menu Gizi Seimbang untuk mencegah Penyakit Metabolik di Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman santri dan pengurus pondok</p>Lea Maera ShantyEvi Sylvia AwwaliaYuriske AgnoviantoYuriske AgnoviantoAlif Nur HanifaMuhammad Rafi Kurniawan
Copyright (c) 2024 Lea Maera Shanty
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-132024-11-1356110881109110.31004/cdj.v5i6.37401PEMANFAATAN TEH HIJAU SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN ANTIKANKER DI PONDOK PESANTREN AL HIKAM BANGKALAN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37402
<p>Setiap tahun di seluruh dunia terjadi peningkatan kasus kanker sebesar 3-5%. Hal ini menunjukkan bahwa tindakan pencegahan terhadap penyakit kanker masih belum efektif dan perlu dicari senyawa pencegahnya. Salah satu pilihan yang paling memberikan harapan untuk pencegahan penyakit kanker adalah teh hijau. Selain sebagai antikanker, teh hijau juga sebagai antioksidan. Untuk itu, sangat penting dilakukan penyuluhan “Pemanfaatan Teh Hijau sebagai antioksidan dan antikanker di Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan". Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman dengan memberikan edukasi kepada santri agar dapat memahami pentingnya pemanfaatan teh hijau sebagai antioksidan dan antikanker. Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah dan tanya jawab. Sebelum penyuluhan peserta diberi pre-test, kemudian setelah penyuluhan peserta diberi post-test. Hasil pre-test dan post-test dinilai kemudian dilakukan pengolahan data dan evaluasi. Hasil pre-test dan post-test mengenai pengetahuan pemanfaatan teh hijau sebagai antioksidan dan antikanker melalui kuesioner secara langsung terjadi peningkatan nilai oleh santri yang mengikuti kegiatan ini. Persentase kenaikan nilai rata-rata adalah sebesar 70,5%. Dari hasil analisis Uji T-test, menunjukkan bahwa nilai p sebesar 0,0000 (p < 0,05), yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan santri saat sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah dilakukan penyuluhan. Kesimpulannya, Penyuluhan Pemanfaatan teh hijau sebagai antioksidan dan antikanker di Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman santri.</p>Lysa VeteriniAchmad Yarziq Mubarak Salis SalamyNovera HerdianiYuriske AgnoviantoAnnisa' Dharmestha WijayaNovan Kurnia Wibowo
Copyright (c) 2024 Lysa Veterini
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-132024-11-1356110921109510.31004/cdj.v5i6.37402PENGOPTIMALAN KADER SANTRI DALAM MENYUKSESKAN IMD (INISIASI MENYUSU DINI) DI PONDOK PESANTREN AL HIKAM BANGKALAN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37403
<p>Inisiasi menyusu dini (IMD) merupakan faktor penentu keberhasilan ASI Ekslusif. Satu jam pertama kelahiran adalah periode emas yang menentukan keberhasilan seorang bayi menyusu secara optimal dan jika satu jam pertama setelah kelahiran bayi diberikan kesempatan menyusu pertama kali, akan membangun refleks menghisap yang baik pada bayi. Keberhasilan menyusui memerlukan dukungan semua pihak, baik keluarga, tenaga kesehatan dan kader kesehatan terdekat dengan masyarakat. Tujuan penyuluhan ini adalah Meningkatkan pemahaman dengan memberikan edukasi kepada santri agar dapat memahami pentingnya pengoptimalan kader santri dalam menyukseskan IMD. Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah dan tanya jawab. Sebelum penyuluhan peserta diberi pre-test, kemudian setelah penyuluhan peserta diberi post-test. Hasil pre-test dan post-test dinilai kemudian dilakukan pengolahan data dan evaluasi. Hasil pre-test dan post-test mengenai pengetahuan pengoptimalan kader santri dalam menyukseskan IMD melalui kuesioner secara langsung terjadi peningkatan nilai oleh santri yang mengikuti kegiatan ini. Persentase kenaikan nilai rata-rata adalah sebesar 45,2%. Dari hasil analisis Uji T-test, menunjukkan bahwa nilai p sebesar 0,0000 (p < 0,05), yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan santri saat sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah dilakukan penyuluhan. Kesimpulannya, Pengoptimalan kader santri dalam menyukseskan IMD di Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman santri.</p>Mery SusantriNailul HudaNur ZuwariyahYuriske AgnoviantoDewi Wardah InayatiAdyatma Ramadhani
Copyright (c) 2024 Mery Susantri
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-132024-11-1356110961109910.31004/cdj.v5i6.37403EDUKASI MCKENZIE EXERCISE DAN PENGGUNAAN SUPPORT BACK BELT UNTUK MENCEGAH LOW BACK PAIN PADA PEKERJA PT. AUTOKORINDO PRATAMA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37405
<p>Autokorindo Pratama memiliki 5 line produksi yaitu Side ring line, Disc line, Rim line, Assy line dan Painting line untuk memproduksi velg, dalam proses produksi masih banyak ditemukan pekerjaan yang masih menggunakan penanganan manual dengan tenaga pekerja seperti mendorong, mengangkat dan memindahkan beban. Observasi dan wawancara pada Painting line mendapati keluhan dari para perkerja di sana tentang nyeri pungung bawah dikarenakan melakukan kegiatan angkat angkut dan mendorong berulang. Metode Langkah Pertama Melakukan survey lokasi untuk menemukan pekerjaan yang berisiko menderita low back pain. Tahap kedua Pada tahap kedua, dilakukan persiapan berupa sarana prasarana yang dibutuhkan saat melakukan edukasi, serta pembuatan power point sebagai media penyuluhan. Tahap ketiga Pada tahap ini dilaksanakan edukasi dengan pekerja dan pengerjaan pre test post test sebagai gambaran pengetahuan pekerja sebelum dan sesudah edukasi. Dilanjutkan dengan praktik Mckenzie Exercise dan penggunaan. Hasil : adanya peningkatan pengetahuan para pekerja yang semula hanya 8 pekerja yang skor diatas rata-rata menjadi 13 pekerja. Dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan pekerja dapat meningkatkan pengetahuan tentang low back pain dan faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya keluhan tersebut. Pengetahuan ini dapat ditingkatkan melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini. Selain memberikan edukasi pengabdian masyarakat ini juga memberikan cara untuk mengatasi atau meminimalisir low back pain dengan melalui Mckenzie Exercise dan penggunaan support back belt. Kesimpulan Edukasi ini dapat dikatakan berhasil karena adanya peningkatan pengetahuan pekerja terhadap low back paindan cara menangani dengan Mckenzie Exercise dan penggunaan support back belt.</p>Muslikha Nourma RhomadhoniFriska AyuDwimantoro Iman PrilistyoMerry SunaryoRizka NovembriantoMuhammad Ilham WahyudiBayu Istiar
Copyright (c) 2024 Muslikha Nourma Rhomadhoni
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-132024-11-1356111001110410.31004/cdj.v5i6.37405MENINGKATKAN SELF-CONFIDENCE SANTRI SEBAGAI PEER EDUCATOR KESEHATAN REPRODUKSI
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37406
<p>Pondok pesantren Burhanul Hidayah yang berada di desa Jenggot Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo memiliki 380 santri mukim dengan jumlah perempuan lebih banyak daripada laki-laki. Rentang usia santri antara 13-18 tahun. Melatih santri menjadi kader santri husada menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kegiatan utama bina pesantren yang menjadi program prodi Kesehatan Masyarakat yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Profinsi Jawa Timur. Bertujuan untuk menyiapkan santri menjadi peer educator yang terintegrasi dengan kader santri husada melalui tahapan sebagai berikut: (1) Meningkatkan pengetahuan santri mengenai kesehatan reproduksi, (2) Memberikan pemahaman pada santri tentang peran peer educator, (3) Meningkatkan kualitas intrapersonal (benefit, self-efficacy dan self-awareness) guna meningkatkan self-confidence santri, melalui tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil dari seluruh tahapan adalah 1) Meningkatkan pengetahuan santri mengenai kesehatan reproduksi, 2) Memberikan pemahaman pada santri tentang peer educator, dan 3) Meningkatkan kualitas intrapersonal (benefit, self-efficacy dan self-awareness). untuk meningkatkan self-confidence santri. Simpulan dan saran yang didapatkan adalah sebagai peer educator, santri akan memiliki kesempatan untuk memberikan edukasi awal tentang kesehatan reproduksi, serta membangun rasa percaya diri dalam mengimplementasikan keterampilan berkomunikasi antar santri. Tentu, hal ini membutuhkan enrichment secara keberlanjutan bagi kader santri untuk terus memberikan edukasi yang optimal.</p>Wiwik AfridahAtik Qurrota A Yunin Al IsyrofiAgus Aan AndriansyahM. Dwinanda Junaedi
Copyright (c) 2024 Wiwik Afridah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-132024-11-1356111051110810.31004/cdj.v5i6.37406PENINGKATAN AWARENESS KESEHATAN REPRODUKSI SANTRIWATI AL HIKAM BANGKALAN MENUJU WANITA SEHAT BERKUALITAS
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37407
<p>Problem kesehatan reproduksi remaja menjadi salah satu yang bisa menjadi ancaman yang serius khususnya bagi santriwati di Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan Madura. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara didapatkan santriwati yang mengalami keputihan serta belum terbukanya masyarakat santriwati untuk berbicara terkait kesehatan reproduksi. Dalam pengabdian ini dilakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi melalui tes urine lengkap untuk mengetahui ada tidaknya tanda infeksi reproduksi pada santri serta melakukan penyuluhan untuk mencegah infeksi pada saluran reproduksi. Metode penyuluhan yang digunakan dengan memaparkan materi terkait Flour Albus (Keputihan), pencegahan Infeksi Saluran Reproduksi dan pengetahuan bacterial vaginosis guna meningkatkan awareness dalam penanggulangan resiko kanker serviks di masa depan, kemudian dilakukan sesi tanya jawab serta pre-post test untuk mengetahui tingkat pemahaman maupun awareness santriwati terhadap materi penyuluhan kesehatan reproduksi. Hasil pengabdian yang dilakukan terhadap 25 santriwati di ponpes Al Hikam didapatkan minimnya keterbukaan terhadap Kesehatan reproduksi, keterbatasan sarana dan prasarana, dan kurangnya dukungan dari pihak pelayanan kesehatan terkait reproduksi remaja. Dari hasil pemeriksaan urine lengkap didapatkan rendahnya personal hygiene santri sehingga ditemukan infeksi saluran kencing. Maka dari itu, perlu adanya pengayaan materi terkait kesehatan reproduksi, memaksimalkan peran poskestren, perlu ditata kelembagaan dan koordinasi dengan berbagai pihak agar peningkatan awareness santriwati terhadap Kesehatan reproduksi dapat terwujud.</p>Ima NadatienRahayu AnggrainiSiti DamawiyahUmdatus Soleha
Copyright (c) 2024 Ima Nadatien
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-132024-11-1356111091111310.31004/cdj.v5i6.37407PEMBERIAN EDUKASI TENTANG PEMANFAATAN DAUN BROTOWALI (TINOSPORA CARDIFOLIA) SEBAGAI AGEN HERBAL YANG MENCEGAH PENINGKATAN KADAR GLUKOSA DARAH
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37408
<p>Diabetes Melitus (DM) dikenal sebagai "Mother of All Diseases" atau Ibu Segala Penyakit karena kemampuannya dalam memicu timbulnya berbagai penyakit. Pemantauan kenormalan kadar glukosa dan tindakan pencegahan terhadap peningkatan kondisi hiperglikemia merupakan salah satu komponen penting dalam penatalaksanaan dan pengobatan. Daun brotowali merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki potensi dan khasiat dalam mencegah peningkatan kadar gula darah. Namun, pengetahuan tentang potensi daun brotowali masih tergolong rendah, termasuk di lingkungan Pondok Pesantren Zainudin Hasan Zainudin Genggong Probolinggo. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang potensi pemanfaatan daun brotowali. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui kegiatan edukasi dengan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Metode ini dipilih untuk meningkatkan antusiasme dan partisipasi aktif dari peserta kegiatan. Pengukuran tingkat pengetahuan dinilai menggunakan skor yang diperoleh dari pre-test dan post-test. Hasil pre-test dan post-test tentang pengetahuan pemanfaatan daun brotowali untuk mencegah kenaikan gula darah melalui angket menunjukkan adanya peningkatan skor secara langsung pada peserta yang mengikuti kegiatan ini. Persentase peningkatan nilai rata-rata sebesar 0,21% meskipun hasil uji Paired T test menunjukkan nilai p sebesar 0,3003 (p < 0,05) artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan peserta sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Merujuk pada hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi dengan metode yang dipilih dapat meningkatkan pengetahuan peserta dan hal ini sejalan dengan target output yang telah ditetapkan oleh tim pengabdian masyarakat.</p>Mochamad Faishal RizaMia PuspitasariEndah PrayektiRegina Ayu FristiyantiNur Sophia MatinNur Sophia MatinYuliana YulianaAsma' Denaya Psari Yuwono
Copyright (c) 2024 Mochamad Faishal Riza
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-132024-11-1356111141111910.31004/cdj.v5i6.37408HYGINE DAN SANITASI ORGAN REPRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN REMAJA TENTANG PHBS DI PP. HIDAYATULLAH AL MUHAJIRIN MADURA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37409
<p>Pendidikan mengenai kesehatan terutama sistem reproduksi, sangatlah penting untuk diperhatikan oleh setiap kalangan termasuk para orang tua maupun remaja itu sendiri. Remaja yang memiliki pengetahuan yang baik maka akan mempengaruhi sikap hingga bentuk perilaku yang baik pula untuk berusaha menjaga kebersihan genitalia. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah Meningkatkan pemahaman dengan memberikan edukasi kepada santri agar dapat memahami pentingnya hygine dan sanitasi organ reproduksi untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang PHBS. Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah dan tanya jawab. Sebelum penyuluhan peserta diberi pre-test, kemudian setelah penyuluhan peserta diberi post-test. Hasil pre-test dan post-test dinilai kemudian dilakukan pengolahan data dan evaluasi. Hasil pre-test dan post-test mengenai pengetahuan hygine dan sanitasi organ reproduksi untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang PHBS melalui kuesioner secara langsung terjadi peningkatan nilai oleh santri yang mengikuti kegiatan ini. Persentase kenaikan nilai rata-rata adalah sebesar 4,25%. Dari hasil analisis Uji T-test, menunjukkan bahwa nilai p sebesar 0,02 (p < 0,05), yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan santri saat sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah dilakukan penyuluhan. Kesimpulannya<strong><u>,</u></strong> Penyuluhan "Hygine dan Sanitasi Organ Reproduksi untuk Meningkatkan Kesadaran Remaja tentang PHBS di PP. Hidayatullah Al Muhajirin Madura" telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman santri.</p>Fathimah ZahraM. Nasir, Siska Nurul AbidahDewi MasithaYuriske AgnoviantoTirta Akbar Putra SetiawanNur Fajril Arjuna Arif Billah
Copyright (c) 2024 Fathimah Zahra
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-132024-11-1356111201112410.31004/cdj.v5i6.37409POLA HIDUP SEHAT CEGAH HIPERTENSI PADA REMAJA DI PP. HIDAYATULLAH AL-MUHAJIRIN MADURA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37410
<p>Hipertensi yang terjadi pada usia remaja memiliki kemungkinan besar untuk berkembang sampai usia dewasa. Masih cukup banyak remaja yang kurang pengetahuan terkait upaya pencegahan hipertensi. Peningkatan pengetahuan pada remaja dapat dilakukan dengan pemberian pendidikan kesehatan. Selain pendidikan kesehatan, remaja perlu pemeriksaan faktor risiko hipertensi berupa pemantauan Indeks Massa Tubuh (IMT) serta pengukuran tekanan darah. Metode, yang digunakan dalam pendidikan kesehatan adalah ceramah dan tanya jawab , sedangkan dalam pemeriksaan faktor risiko dengan demonstrasi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tiga tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap monitoring dan evaluasi. Kegiatan pendidikan kesehatan dihadiri 21 santri yang tergolong remaja dengan berusia 17-19 tahun. Hasil dan pembahasan, Nilai pre dan post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sasaran terkait pencegahan hipertensi pada remaja. Hasil analisis menunjukkan bahwa pretest dan posttest memiliki N-gain = 0,88 yang artinya N-gain = 0,88 > 0,7 sehingga dikategorikan peningkatan skornya adalah tinggi. Sehingga dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model edukasi pencegahan hipertensi pada Pondok Pesantren Hidayatullah Al Muhajirin Madura yaitu efektif. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan sebagian besar sasaran puas dengan kegiatan yang dilakukan. Pemeriksaan faktor risiko hipertensi menunjukkan angka kelebihan berat badan sebesar 11,7%, obesitas sebesar 18,3%, dan angka hipertensi sebesar 21,7%. Kesimpulan, Terdapat peningkatan pengetahuan berdasarkan hasil analisis pre-post test sedangkan penggunaan model edukasi pencegahan hipertensi dinilai efektif dalam meningkatkan pemahaman santri.</p>Mia PuspitasariAbraham Ahmad Ali FirdausMuhammad Irfan Adi WibowoElqisha Avatry MaulaNurul HidayatihQurrotul Ayun
Copyright (c) 2024 Mia Puspitasari1
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-132024-11-1356111251112910.31004/cdj.v5i6.37410EDUKASI KESEHATAN TENTANG MASALAH GIZI DAN STRES DI PESANTREN BURHANUL HIDAYAH SIDOARJO
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37411
<p>Pondok pesantren Burhanul Hidayah memiliki hampir 700 santri aktif dari tingkat SD, SMP, dan SMA yang tinggal di asrama. Santri menghadapi berbagai stressor karena latar belakang yang berbeda dari lingkungan sekolah lain. Status gizi santri dipengaruhi oleh kecukupan asupan gizi harian. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran santri tentang masalah gizi dan stres melalui penyuluhan kesehatan. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Agustus 2024 dengan peserta santri putra dan putri. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman masalah gizi dan stres pada santri. Kesimpulannya, pendidikan kesehatan berdampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan dan pengetahuan kesehatan santri. Penyuluhan kesehatan harus rutin dilakukan untuk menjaga kesehatan para santri.</p>Maki ZamzamNovera HerdianiHafid AlgristianYulia AnggraeniMaulani Putri RamadhaniQilmi Faradila RadianiAmelia Citra Wardani
Copyright (c) 2024 Maki Zamzam
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-132024-11-1356111301113410.31004/cdj.v5i6.37411PELATIHAN DASAR INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA UNTUK MENINGKATKAN KEAMANAN DAN EFISIENSI ENERGI
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37482
<p>Pelatihan dasar instalasi listrik rumah tangga ini dilaksanakan untuk mengatasi masalah kurangnya pemahaman masyarakat mengenai instalasi listrik yang aman dan sesuai standar. Banyaknya kasus kebakaran rumah tangga akibat instalasi listrik yang salah menjadi latar belakang pentingnya kegiatan ini. Pelatihan dilakukan secara daring menggunakan aplikasi Zoom, yang melibatkan 21 peserta dari berbagai kalangan. Metode yang digunakan adalah pemaparan materi secara teoritis mengenai dasar-dasar instalasi listrik, standar keselamatan listrik, serta teknik dasar pemasangan listrik yang benar. Selain itu, peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait kendala yang mereka hadapi dalam instalasi listrik di rumah. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa hampir 90% peserta merasa lebih percaya diri dan memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang instalasi listrik yang aman. Sebagian besar peserta juga mengaku dapat mengidentifikasi masalah kelistrikan di rumah mereka dengan lebih baik. Pelatihan ini terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dasar instalasi listrik yang aman, serta pentingnya keselamatan dalam penggunaan listrik rumah tangga. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa edukasi semacam ini sangat penting untuk mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh kelistrikan, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.</p>Mohammad FathoniSyahril HasanSubhan A. Gani
Copyright (c) 2024 Mohammad Fathoni
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-142024-11-1456111421114510.31004/cdj.v5i6.37482PELATIHAN PENULISAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAGI GURU IPA SE-KOTA JAYAPURA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37483
<p>Guru merupakan determinant factor dalam meningkatkan mutu pendidikan baik dalam arti proses maupun hasil. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan guru akan meningkatkan kemampuan dalam mendiagnostik hingga menyelesaikan masalah-masalah di dalam kelas. Akan tetapi, banyak kendala yang dihadapi oleh para guru terkait tuntutan pelaksanaan PTK. Berdasarkan hasil penelitian Tanta, dkk (2023) khusus di kota jayapura menyimpulkan bahwa kendala yang dihadapi berasal dari dua faktor yaitu internal (minat guru yang masih rendah) dan eksternal (biaya dan waktu yang tidak ada dalam membuat PTK). Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan penulisan PTK guru-guru IPA SMP di Kota Jayapura. Diharapkan melalui kegiatan ini, guru-guru mampu mengimplementasikan PTK secara mandiri di sekolah masing-masing dan akan terbiasa dalam membuat PTK yang baik dan benar. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh guru MGMP IPA Tingkat SMP Kota Jayapura, Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan terdiri dari: (1) Tahap awal / Pendampingan (Sasaran); (2) Tahan Pelaksanaan Pelatihan; (3) Tahap proses (Evaluasi dan indikator keberhasilan); (4) Tahap akhir (target). Kegiatan pengabdian terlaksana dengan baik. Teknis pelaksanaan kegiatan meliputi: pembukaan oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih, penyampaian materi pelatihan penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) oleh tim pengabdian, tanya jawab dan Penutup. penyajian materi dibagi menjadi 2 sesi yaitu sesi pertama adalah Penyajian materi tentang teori dasar PTK dan sesi kedua dilanjutkan dengan praktik Penulisan Proposal PTK. Adapun hasil dari kegiatan ini yaitu Guru IPA Kota Jayapura sangat tertarik dengan materi pelatihan penulisan PTK yang dapat dilihat dari persentase penilaian angket responden sebesar 83,05% dengan kriteria sangat baik., penyampaian materi dapat dipahami dengan baik serta Guru IPA Kota Jayapura dapat mempraktekan cara mengidentifikasi masalah dan membuat proposal PTK.</p>Apriani Herni RophiCornelius TantaRosaniya E. RehiaraPaul Johan KawatuMaik AkobiarekRuth MegawatiSuriyah SatarMarsia Isa BwefarRahmawati Rahmawati
Copyright (c) 2024 Apriani Herni Rophi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-142024-11-1456111461115110.31004/cdj.v5i6.37483LITERASI LAUT PADA SISWA SD INPRES DORMENA UNTUK MEMBENTUK GENERASI YANG BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP PEMANFAATAN LAUT
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37484
<p>Kampung Doromena yang berada di Distrik Depapre Kabupaten Sentani, Papua merupakan kampung yang memiliki potensi perairan yang besar apabila dikelola dengan baik. Masyarakat Pesisir Kampung Doromena sebagian besar menggantungkan hidupnya dari hasil laut dengan bermata pencaharian sebagai nelayan. Akan tetapi, beberapa masyarakat masih melakukan destructive fishing yang dapat menyebabkan kerusakan terumbu karang sebagai tempat hidup banyak biota laut serta merusak regenerasi dan rantai makanan dalam eksosistem tersebut. Selain itu, berdasarkan hasil observasi kesadaran masyarakat akan laut masih rendah, hal ini terlihat dari perilaku masyarakat yang masih membuang limbah rumah tangganya langsung ke laut. daerah Depapre juga menjadi area yang sangat sering dikunjungi oleh wisatawan karena lautnya yang indah. Hal ini dapat menjadi ancaman dimana kegiatan pariwisata seperti snorkeling yang kurang bertanggung dapat merusak eksosistem terumbu karang dan eksosistem lamun. Ditambah lagi berdasarkan hasil observasi dan wawancara di sekolah diketahui bahwa literasi laut kurang dilakukan. Hal ini akan berdampak pada kesadaran dan kepedulian generasi muda yang kurang dalam menjaga kelestarian laut di daerahnya. Berdasarkan permasalahan diatas, maka perlu adanya literasi laut pada masyarakat pesisir kampung Doromena sejak usia Sekolah Dasa Tujuan dari kegiatan ini ialah untuk memberikan literasi laut bagi anak-anak Sekolah Dasar. Adanya kegiatan literasi laut ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman anak-anak pesisir tentang pentingnya laut bagi keberlanjutan hidup manusia. Dengan pemahaman tersebut, diharapkan kedepannya generasi Doromena tidak lagi melakukan destructif fishing atau kegiatan pengrusakan laut lainnya. Melalui kesadaran tersebut, masyarakat Doromena ke depannya dapat mengelola dan memanfaatkan laut secara berkelanjutan sehingga sumberdaya laut dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama. Kegiatan pengabdian dapat diselengarakan dengan baik dan lancar sesuai dengan rencana kegiatan yang telah dibuat. Kegiatan ini disambut baik pihak sekolah dan masyarakat setempat dengan jumlah peserta yang hadir mencapai target 93%. Materi dapat disampaikan secara keseluruhan serta pada akhir kegiatan, peserta memiliki penilaian sikap peduli laut pada kategori sedang hingga tinggi dengan persentase sebesar 83%.</p>Cornelius TantaApriani Herni RophiEdoward Krisson RaunsayDavid R. JesajasMivtha Citraningrum
Copyright (c) 2024 Cornelius Tanta
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-142024-11-1456111521115810.31004/cdj.v5i6.37484 ES KRIM BERBASIS SANTAN KELAPA DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37485
<p>Pelatihan Teknologi Pengolahan Kulit Buah Naga Merah Pada Pembuatan Es Krim Kelompok Ibu-Ibu Pkk Kelurahan Meras Kecamatan Bunaken merupakan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (PKM). Kelurahan Meras Kecamatan Bunaken Kota Manado adalah salah satu kelurahan yang terdapat di pinggiran Kota Manado, memiliki keragaman hasil pertanian dan perkebunan diantaranya perkebunan kelapa. Beberapa masalah mitra antara lain: sumber daya manusia, sarana dan prasarana, teknologi informasi, kurang ilmu pengetahuan dan ketrampilan, kurang semangat dan tidak mau berusaha, tidak ada modal, kelembagaan dan manajemen tidak tau. Masalah ini yang harus diatasi dan dicari solusi dengan menggunakan metode yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan di mitra. Solusi yang akan ditawarkan antara lain dengan memberikan informasi berupa sosialisasi dan pelatihan kepada kelompok mitra seperti jalur kelompok Ibu-Ibu PKK yang ada di kelurahan Meras. Metode yang akan digunakan dalam pencapaian tujuan program kemitraan masyarakat yaitu bentuk sosialisasi bentuk ceramah, diskusi, dan melaksanakan pelatihan. Inovasi hasil olahan Santan kelapa dibuat es krim dengan penambahan ekstak kulit buah naga merah yang mengandung antioksidan, terbuang sebagai sampah /limbah. Diversifkasi santan kelapa masih kurang di gali, dengan adanya pelatihan ada inovasi prosuk santan yang kaya gizi. Bahan baku yang tersedia serta mudah didapat secara ekonomi akan memberi nilai tambah (value added), serta membuka peluang bisnis dan pelaku usaha petani kelapa kedepannya untuk kesejahteraan masyarakat.</p>Teltje KoapahaMelsje Yellie MemahTineke LangiPrisilia LumentaHiskia SitumorangKennia Sakul
Copyright (c) 2024 Teltje Koapaha
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-142024-11-1456111591116210.31004/cdj.v5i6.37485INOVASI PENGOLAHAN SANTAN KELAPA: ES KRIM BERGIZI PADA IBU-IBU PKK KELURAHAN BENGKOL
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37486
<p>Kelurahan Bengkol, Kecamatan Mapanget, yang terletak di pinggiran Kota Manado, memiliki potensi besar dalam hasil pertanian, khususnya perkebunan kelapa. Meskipun kelapa tumbuh subur di wilayah ini, pemanfaatannya masih terbatas pada produk dasar seperti santan. Santan kelapa berpotensi menjadi pengganti susu dalam pembuatan es krim, sebagaimana disebutkan dalam literatur bahwa lemak nabati dari kelapa dapat menjadi alternatif bahan baku. Beberapa isu utama yang menjadi fokus adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia guna mengoptimalkan potensi lokal, termasuk sarana, prasarana, kelembagaan, dan manajemen tanaman kelapa, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan. Pengamatan di lapangan, pemanfaatan daging buah kelapa tua biasanya hanya diolah menjadi santan sebagai pelengkap makanan sebagai keperluan sayur rumah tangga. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membekali ibu-ibu PKK di Kelurahan Bengkol, Kecamatan Mapanget, dengan keterampilan dan pengetahuan dalam mengolah produk pangan berbahan dasar kelapa sebagai peluang usaha dan produk unggulan daerah. Pelatihan dilakukan melalui tiga tahapan: pertama, survei lapangan dan penyusunan rancangan kegiatan; kedua, sosialisasi rancangan kepada Pemerintah Kelurahan Bengkol; dan ketiga, pelaksanaan kegiatan sesuai rancangan. Hasil pelatihan menunjukkan antusiasme peserta yang tertarik mempelajari pembuatan es krim santan kelapa bergizi sehingga menjadi peluang usaha baru. Workshop pelatihan pengolahan santan menjadi es krim kaya gizi ini penting sebagai langkah pemberdayaan ibu-ibu PKK Kelurahan Bengkol dalam menciptakan produk inovatif berbasis kelapa yang bernilai tambah, mendukung kemandirian ekonomi, serta mendorong pengembangan potensi lokal sebagai produk unggulan daerah.</p>Tineke Marlyn LangiTeltje KoapahaDekie RawungJevinda DajoBrayen TimburasShanya Marie
Copyright (c) 2024 Tineke Marlyn Langi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-142024-11-1456111631116610.31004/cdj.v5i6.37486ANALISIS FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA TINGKAT KEBERLANJUTAN STUDI MAHASISWA DI STIE ENAM ENAM KENDARI DAN STRATEGI PENANGANANNYA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37488
<p>Keberlanjutan studi mahasiswa merupakan salah satu tantangan utama dalam pendidikan tinggi yang memengaruhi kualitas akademik dan reputasi institusi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keberlanjutan studi mahasiswa di STIE Enam Enam Kendari, dengan pendekatan kuantitatif menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Faktor-faktor yang dianalisis meliputi dukungan sosial, kemampuan akademik, kesehatan mental, dan faktor ekonomi. Data dikumpulkan dari 200 mahasiswa, dengan pengukuran variabel menggunakan skala Likert lima poin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua faktor yang diuji memiliki pengaruh signifikan terhadap rendahnya tingkat keberlanjutan studi mahasiswa. Faktor ekonomi memiliki pengaruh paling dominan, diikuti oleh dukungan sosial, kemampuan akademik, dan kesehatan mental. Dukungan sosial yang rendah, kemampuan akademik yang terbatas, serta masalah kesehatan mental berkontribusi pada meningkatnya risiko mahasiswa untuk berhenti studi, sedangkan masalah ekonomi secara langsung berhubungan dengan keputusan mahasiswa untuk tidak melanjutkan pendidikan. Model penelitian ini menunjukkan bahwa sekitar 41,1% variabilitas dalam rendahnya keberlanjutan studi dapat dijelaskan oleh faktor-faktor tersebut. Temuan ini menyarankan pentingnya pengembangan kebijakan dan program yang mendukung berbagai aspek kehidupan mahasiswa, termasuk dukungan sosial, kualitas akademik, kesehatan mental, dan bantuan ekonomi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan akademik yang lebih efektif dan berbasis bukti di STIE Enam Enam Kendari, serta perguruan tinggi lainnya yang menghadapi tantangan serupa. Implikasi praktis dari penelitian ini mencakup penguatan layanan dukungan bagi mahasiswa dan pengembangan program keberlanjutan studi jangka panjang yang lebih holistik.</p>Asraf AsrafMuh NurArfin Bagea
Copyright (c) 2024 Asraf
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-142024-11-1456111671117310.31004/cdj.v5i6.37488PELATIHAN PENGEMBANGAN SINGKONG PRODUK LOKAL MENJADI PERKEDEL SINGKONG DI DESA ALAI SELATAN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37512
<p>Pengolaan produk singkong ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk lokal singkong di Desa Alai Selatan, Kec Lembak, Kab Muara Enim melalui pelatihan pengembangan olahan menjadi perkedel singkong. Singkong merupakan salah satu sumber karbohidrat lokal di Indonesia yang menduduki peringkat ketiga setelah beras dan jagung, oleh karena itu singkong merupakan sumber ketahanan pangan lokal yang efektif. Desa ini memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah berupa singkong, namun belum dimanfaatkan secara optimal. Program ini mencakup pelatihan teknis dalam pengolahan singkong menjadi perkedel singkong, termasuk teknik pemilihan bahan baku, proses pembuatan, serta standar kualitas dan pemasaran. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan pengolahan singkong masyarakat, menciptakan peluang ekonomi baru, dan memperkuat perekonomian lokal dengan menawarkan produk olahan yang lebih bernilai. Dengan demikian, diharapkan masyarakat Desa Alai Selatan dapat meningkatkan pendapatan, mengurangi ketergantungan pada pasar luar, dan memperkuat keberlanjutan ekonomi desa. Dengan adanya pelatihan dan pengembangan olahan singkng menjadi perkedel ini, diharapkan masyarakat dapat mengoptimalkan hasil pertanian mereka, meningkatkan pendapatan, serta mengembangkan potensi ekonomi lokal secara berkelanjutan. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat Desa Alai Selatan.</p>Putri MarlindaAdelia Putri M aharaniSabda JunaidiYeni YeniZenal MutaqinLukita Tripermata
Copyright (c) 2024 Putri Marlinda
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-142024-11-1456111741117810.31004/cdj.v5i6.37512EDUKASI ONLINE: PRAKTIK HYGIENE DAN SANITASI UNTUK MENCEGAH PENYAKIT MENULAR DI KOMUNITAS
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37513
<p>Hygiene dan sanitasi yang baik adalah pilar utama dalam pencegahan penyakit menular dan peningkatan kesehatan masyarakat. Di Indonesia, penyakit seperti diare, ISPA, dan penyakit kulit masih menjadi masalah signifikan yang terkait dengan kurangnya pengetahuan dan akses terhadap praktik kebersihan dan sanitasi. Program "Edukasi Online: Praktik Hygiene dan Sanitasi untuk Mencegah Penyakit Menular di Komunitas" bertujuan meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat melalui webinar online yang interaktif, dengan konten yang mudah diakses dan dipahami. Webinar dilaksanakan pada 1 November 2024 melalui Zoom dan berhasil menarik partisipasi dari 110 peserta aktif. Hasil program menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat sebesar 40% terkait praktik kebersihan sehari-hari. Survei umpan balik mengindikasikan kepuasan peserta sebesar 85% dan peningkatan pengetahuan tentang praktik cuci tangan dan sanitasi lingkungan. Tantangan teknis di daerah dengan keterbatasan akses internet diidentifikasi, dengan usulan untuk menyediakan materi yang dapat diakses secara offline. Pembentukan jejaring komunitas melalui grup WhatsApp menjadi langkah lanjutan yang efektif dalam mendukung keberlanjutan edukasi dan pembentukan komunitas yang lebih sadar hygiene. Kesimpulannya, program edukasi online ini terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya hygiene dan sanitasi, meskipun ada ruang untuk perbaikan terutama dalam hal aksesibilitas dan materi visual.</p>Suyitno SuyitnoYosalli YosalliNanda Surya FebriantaMusparlin HalidMuhammad NawawiYayu Angriani
Copyright (c) 2024 Suyitno
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-142024-11-1456111791118310.31004/cdj.v5i6.37513PENGEMBANGAN PLTS UNTUK SISTEM IRIGASI SPRINKLE DI AREA PERTANIAN CABAI DESA TLOGOPRAGOTO, KEBUMEN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37556
<p>Desa Tlogopragoto, Kebumen, merupakan kawasan produksi pertanian cabai yang memiliki potensi tinggi. Salah satu tantangan utama yang dihadapi petani di wilayah ini adalah ketergantungan pada energi konvensional dan proses pengairan. Proses pengairan masih dilakukan secara konvensional dan energi yang digunakan masih menggunakan listrik PLN. Proses penyiraman yang tradisonal ini berdampak pada proses penyiraman yang tidak merata dan memerlukan tenaga yang ekstra dalam proses penyiraman. Upaya untuk mengatasi permasalahan dilakukan dengan menerapkan teknologi tepat guna pembangkit listrik tenaga surya yang digunakan untuk pompa air yang digunakan untuk proses penyiraman dengan sistem sprinkle. Kegiatan yang dilakukan merupakan rangkaian kegiatan Kosabangsa. Metodologi kegiatan pengabdian kepada masyarakat meliputi sosialisasi dan penerapan teknologi yang diawali dengan instalasi PLTS dan pemasangan sprinkle, serta pelatihan kepada petani terkait pemeliharaan dan manajemen teknologi. Hasil implementasi menunjukkan bahwa PLTS mampu menyediakan energi yang memadai untuk sistem sprinkle, mengurangi ketergantungan pada listrik konvensional, dan menekan biaya operasional. Selain itu, program ini berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan petani dalam menggunakan teknologi energi terbarukan, yang diharapkan akan menjadi langkah awal menuju kemandirian energi di sektor pertanian. </p>Amir HamzahToto RusiantoSuparmi Setyowati RahayuMuhammad SholehAkhmad FadjeriRasyid ZuhdiAulia RahmawatiRisdianto HermawanRahmat Joko NugrohoTaufik Hidayat
Copyright (c) 2024 Amir Hamzah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-152024-11-1556111841119010.31004/cdj.v5i6.37556MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN KEGIATAN SENAM PAGI DI DESA SEBERANG TALUK, KUATAN TENGAH KABUPATEN KUANSING
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37557
<p>Tujuan pengabdian masyarakat ini sebagai upaya memberikan contoh kebugaran dan pengetahuan bagi masyarakat tentang pentingnya kesehatan melalui olahraga senam. pengabdian yang dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya kesehatan melalui senam kebugaran. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu dengan observasi. Tahapan kegiatan yang dijalankan meliputi persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, pembuatan laporan, dan penyerahan laporan akhir. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini agar masyarakat tepatnya di Desa Seberang Taluk dapat merasakan bahwa kesehatan itu sangat penting apalagi di usia yang semakin lanjut. Pada kegiatan ini seluruh peserta sangat antusias dan merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini, sehingga mereka meminta untuk setiap minggunya akan dilaksankan senam kesehatan</p>Ardiah JuitaSyahriadi SyahriadiWedi. SAgus Sulastio
Copyright (c) 2024 Ardiah Juita
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-152024-11-1556111911119510.31004/cdj.v5i6.37557PENERAPAN TEKNOLOGI DIGESTER SEBAGAI UPAYA PENGELOLAAN LIMBAH BERKELANJUTAN DI DUSUN NGLANGGERAN WETAN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37558
<p>Salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilaksanakan di Dusun Nglanggeran Wetan berfokus pada penerapan teknologi digester sebagai solusi pengelolaan limbah organik. Teknologi digester ini dirancang untuk mengolah limbah kotoran ternak melalui proses fermentasi anaerob, yang menghasilkan biogas. Gas yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk keperluan rumah tangga, seperti kompor, sehingga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Selain itu, residu dari proses ini dapat digunakan sebagai pupuk organik, memberikan manfaat tambahan bagi sektor pertanian. Proses kegiatan PkM meliputi tiga metode sosialisasi, penerapan teknologi, dan pelatihan. Sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai manfaat teknologi digester dalam mengolah limbah kotoran ternak menjadi biogas. Selanjutnya, penerapan teknologi digester dimulai dengan membangun dan memasang sistem digester di lokasi yang strategis, diikuti dengan pengisian bahan baku kotoran ternak yang kemudian menghasilkan gas metana yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar kompor rumah tangga. Tahap pelatihan diberikan untuk memastikan masyarakat memahami cara mengoperasikan dan merawat digester secara mandiri, sehingga dapat berfungsi secara baik. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penerapan teknologi digester berhasil mengurangi limbah organik serta menyediakan sumber energi ramah lingkungan, yang juga menghemat biaya rumah tangga dan memberikan residu yang bermanfaat sebagai pupuk organik. Program ini diharapkan menjadi model pengelolaan limbah yang efektif dan dapat diterapkan di komunitas lain yang menghadapi tantangan serupa.</p>Dimas Taufiq RidloSuparmi Setyowati RahayuSyafriyudin SyafriyudinMuhammad SholehMasrur AlatasHeny Budi Setyorini
Copyright (c) 2024 Dimas Taufiq Ridlo
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-152024-11-1556111961120210.31004/cdj.v5i6.37558EDUKASI KESEHATAN DAN SKRINING DIABETES MELLITUS DI DESA TANJUNG SELAMAT KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37559
<p>Gangguan metabolic seperti peningkatan kadar gula darah dan melebihi nilai batas normal sering disebut Diabetes Mellitus.Hormon insulin berfungsi mengatur kadar gula darah dalam tubuh dan insulin ini diproduksi dari organ pancreas. Diabetes mellitus di kategorikan menjadi Diabetes mellitus Tipe 1, Diabetes mellitus Tipe 2, dan Diabetes Mellitusgestasional. Upaya-upaya pencegahan Penyakit Diabetes mellitus ini meliputi early diagnosis and prompt treatment yang bertujuan mengenal dan mengetahui Penyakit Diabetes mellitus, dan Faktor beresiko tinggi Penyakit Diabetes mellitus perlu di ketahui,pada tingkat awal sehingga dapat dilakukan pengobatan secara tepat dan segera. Metode pelaksanan pengabdian maasyarakaat ini adalah dengan menggunakan ceramah disertai dengan post dan test tentang Penyakit Diabetes mellitus, dan menilai factor beresiko tinggi Diabetes mellitus metode FINDRISC (<em>The Finnish Diabetes Risk Score </em>), serta pemeriksaan Kadar Gula darah serta pemberian leaflet. Setelah dilakukan pengabdian masyaraket di desa Tanjung Selamat, peserta pengabdian sebanyak 75 orang, usia lebih banyak diatas 50 tahun (87%), dan memiliki tekanan darah tinggi sebanyak 45% serta yang memiliki kadar gula darah yang tinggi sebanyak 49 %, serta yang memiliki riwayat keluarga menderita DM sebanyak 59%.</p>Karolina SurbaktiLiza MutiaSelamat Riadi
Copyright (c) 2024 Karolina Surbakti
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-152024-11-1556112031120710.31004/cdj.v5i6.37559OPTIMALISASI PEMANFAATAN SAMPAH ANORGANIK SEBAGAI MEDIA TANAM BUDIDAYA TANAMAN OBAT KELUARGA DALAM MEWUJUDKAN GREEN AREA DI UPT SPF SDN MANGASA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37560
<p>Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sampah anorganik, khususnya botol plastik, sebagai media tanam alternatif dalam budidaya tanaman obat keluarga (TOGA) guna mewujudkan <em>Green area</em> di UPT SPF SDN Mangasa. Pengelolaan sampah anorganik merupakan permasalahan serius di lingkungan sekolah, dan pendekatan ini diharapkan mampu mengurangi limbah sekaligus menciptakan ruang hijau yang bermanfaat bagi pendidikan dan kesehatan siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan beberapa tahapan, yaitu sosialisasi program, pengumpulan dan modifikasi botol plastik, penyiapan media tanam, penanaman bibit tanaman obat, serta implementasi <em>Green area</em>. Penanaman dilakukan pada botol plastik yang telah dimodifikasi sebagai pot dengan media campuran tanah dan pupuk organik. Siswa dan guru dilibatkan aktif dalam seluruh proses, mulai dari pengumpulan sampah hingga perawatan tanaman di <em>Green area</em>. Botol plastik efektif digunakan sebagai media tanam alternatif, terutama bagi tanaman obat seperti jahe dan lidah buaya yang menunjukkan pertumbuhan signifikan. Meskipun beberapa tanaman seperti kunyit dan sereh membutuhkan perawatan khusus terkait kelembapan, secara keseluruhan penggunaan botol plastik berhasil memberikan solusi praktis dan ramah lingkungan dalam upaya penghijauan sekolah. Implementasi Green area juga berhasil meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan lingkungan dan memberikan dampak positif bagi suasana belajar serta kualitas udara di sekolah.</p>Muthmahinna. BNovita SariNur HayaniNur Putriani FirmansyahNurinaya Risqi RasmanNurul Fadhilah
Copyright (c) 2024 Muthmahinna. B
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-152024-11-1556112081121410.31004/cdj.v5i6.37560PEMANFAATAN TEKNOLOGI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SEBAGAI UPAYA MENDUKUNG EKOWISATA DI DESA TERBAH, GUNUNGKIDUL
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37561
<p>Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilakukan di dusun Sumilir desa Terbah Gunungkidul bertujuan untuk menerapkan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai sumber energi alternatif. PLTS ini diterapkan pada area wisata dan sebagai upaya untuk mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di Desa Terbah, Gunungkidul. Desa Tebah memiliki potensi wisata alam yang memerlukan peningkatan infrastruktur energi untuk mendukung kenyamanan pengunjung. Program ini melibatkan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat dalam instalasi dan pemeliharaan sistem PLTS, serta edukasi tentang manfaat energi terbarukan dalam mendukung ekowisata. Metode pelaksanaan mencakup sosialisasi, penerapan teknologi dan pendampingan. Kegiatan sosialisasi bertujuan untuk mengevaluasi kebutuhan energi di titik-titik strategis wisata dan kegiatan penerapan teknologi berupa instalasi PLTS di lokasi fasilitas umum, dan pendampingan diberikan untuk memastikan pengelola wisata dapat melakukan perawatan PLTS. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penggunaan PLTS memberikan manfaat ekonomi melalui penghematan biaya energi, serta memperkuat citra desa sebagai destinasi wisata ramah lingkungan. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi percontohan bagi desa lain di sekitar Gunungkidul dalam mengadopsi teknologi energi terbarukan sebagai upaya mendukung keberlanjutan pariwisata dan pemberdayaan masyarakat lokal.</p>Limpat Wibowo AjiSyafriyudin SyafriyudinJoko WaluyoSuparmi Setyowati RahayuMuhammad SholehEndang WidayatiDyah Indriyaningsih SepteriSeptiono Eko Bawono
Copyright (c) 2024 Limpat Wibowo Aji
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-152024-11-1556112151122110.31004/cdj.v5i6.37561PEMBERDAYAAN WANITA PESISIR MELALUI PELATIHAN MANAJEMEN KEUANGAN DI SAMBOJA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37562
<p>Pemberdayaan masyarakat khususnya perempuan dilakukan agar perempuan dapat memiliki usaha sendiri, dengan meningkatnkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki agar memiliki kebutuhan yang lebih baik. Pemberdayaan perempuan merupakan salah satu program yang telah dimulai di Indonesia sejak tahun 1978, dan hingga saat ini masih relevan digunakan, terutama ketika perempuan memiliki peran ganda terhadap kebutuhan dan kehidupan rumah tangga yaitu sebagai Ibu Rumah Tangga tetapi juga membantu suami mencukupi kebutuhan hidup Peran perempuan dalam rumah tangga sangat penting terutama dalam melakukan perencanaan dan mengatur keuangan dalam rumah tangga, khususnya pada wanita pesisir yang suaminya bekerja sebagai nelayan yang mengandalkan pendapatan melalui hasil tangkapan ikan. Tentunya hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam mengelola keuangan untuk mencukupi kehidupan sehari-hari. Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara yang merupakan daerah pesisir dimana sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup dari hasil laut. Adapun hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan pada wanita pesisir di Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara ini para peserta dapat meningkatkan kemampuan dalam melakukan perencanaan keuangan, menilai kondisi keuangan dan bagaimana menyikapinya dalam mengelola keuangan keluarga</p>Fabiola Bulimasena LuturmasMaulita MaulitaRahmat RahmatIndrawati IndrawatiRakhel LiaHerdi Syam
Copyright (c) 2024 Fabiola Bulimasena Luturmas
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-152024-11-1556112221122710.31004/cdj.v5i6.37562PELATIHAN PENGGUNAAN MICROSOFT EXCEL UNTUK MENGOLAH DATA DI HIMPAUDI CEMPAKA PUTIH
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37564
<p>HIMPAUDI Cempaka Putih merupkan. Sekolah PAUD. Tugas utamanya adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan anak usia dini yang berkualitas kepada semua lapisan masyarakat; melakukan pembinaan dan pengembangan organisasi secara berjenjang; menerima, mendukung, dan mewujudkan keinginan pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini; dan mendukung pengembangan profesi mereka. Namun, yang menjadi permasalahan adalah pengurus dan anggota masih belum memahami dalam menggunakan Microsoft. Excel yang digunakan dalam pembuatan rekapitulasi atau pendataan dan laporan dalam bentuk tabel. Solusi yang ditawarkan untuk permasalahan diatas adalah memberikan pelatihan penggunaan Microsoft Excel. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat di HIMPAUDI Cempaka Putih adalah dalam bentuk pelatihan penggunaan Microsoft Excel. Hasil yang diharapkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah kemampuan pengurus dan anggota dalam menggunakan Microsoft Excel untuk mendukung kegiatan dalam hal pembuatan rekapitulasi dalam bentuk tabel, sehingga pemanfaatan sarana teknologi informasi yang telah ada dapat dioptimalkan.</p>Firstianty Wahyuhening FibrianyBaginda Oloan LubisEri RianaDwi Yuni Utami
Copyright (c) 2024 Firstianty Wahyuhening Fibriany
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-152024-11-1556112281123310.31004/cdj.v5i6.37564PENINGKATAN KETERAMPILAN GURU DAN ORANGTUA DALAM MELAKUKAN DETEKSI PERMASALAHAN ARTIKULASI DI SLB NEGERI BOYOLALI
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37566
<p>Deteksi dini permasalahan artikulasi anak disabilitas yang perlu dilakukan oleh guru dan orang tua di Sekolah maupun di rumah untuk menentukan program yang sesuai dengan kebutuhan anak. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan guru dan orang tua dalam melakukan deteksi dini dalam hal ini adalah identifikasi awal sebagai Langkah awal dalam mengenali anak yang mengalami gangguan artikulasi. Pelaksanaan pengabdian ini terdiri dari 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Peserta pengabdian ini terdiri dari 7 guru dan 10 orang tua di SLB N Boyolali. Pada pelaksanaan sosialisasi diberikan pre-post test kepada peserta pengabian dimana tes terdiri dari 8 soal tentang pengetahuan awal konsep gangguan artikulasi yaitu definisi artikulasi, karakteristik gangguan artikulasi, penanganan awal gangguan artikulasi. Analisis data menggunakan T-test yang diolah menggunakan aplikasi SPSS. Hasil pengabdian terjadi peningkatan keterampilan atau pengetahuan guru dan orang tua tentang deteksi dini masalah artikulasi pada anak disabilitas. Nilai rata-rata pengetahuan guru dan ibu tentang permasalahan artikulasi sebelum mengikuti kegiatan adalah 80 kemudian mengalami peningkatan dengan rata-rata 91,7 setelah mengikuti kegiatan. Keterampilan atau pengetahuan tentang deteksi dini artikulasi mengalami peningkatan, dari rata-rata 71, 4 menjadi rata-rata 98,2 analisis uji Wilcoxon adalah nilai p = 0.000 (p < 0,05). Hal tersebut menujukkan terdapat perbedaan keterampilan atau pengetahuan sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan. Dengan peningkatan keterampilan atau pengetahuan guru dan orang tua terhadap masalah artikulasi anak disabilitas sangat penting, karena permasalahan artikulasi bisa menghambat komunikasi anak di sekolah maupun masyarakat.</p>Rizki HusadaniDian Atnantomi WiliyantoNadya Susanti
Copyright (c) 2024 Rizki Husadani
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-152024-11-1556112341123810.31004/cdj.v5i6.37566DESAIN ERGONOMI MOTOR SEBAGAI SARANA TRANSPORTASI BAGI PENYANDANG DISABILITAS (DIFABELPRENEUR)
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37596
<p>Penelitian ini mengkaji perancangan desain ergonomi motor sebagai sarana transportasi yang disesuaikan untuk wirausahawan penyandang disabilitas, yang disebut sebagai "Difabelpreneur". Tujuan utama dari rancangan ini adalah untuk memberikan solusi mobilitas yang aman, nyaman, dan efisien bagi individu dengan keterbatasan fisik yang terlibat dalam dunia usaha. Dalam proses perancangan, aspek ergonomi, keselamatan, serta kebutuhan khusus pengguna disabilitas menjadi fokus utama, sehingga motor yang dihasilkan mampu mendukung aktivitas kewirausahaan mereka secara optimal. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemberdayaan penyandang disabilitas dalam dunia wirausaha dengan menyediakan sarana transportasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.</p>Eko NurmiantoAlfiah IndasahLilla Puji LestariFahmia Nur FauziahFikri Nur Fauzan Nurmianto
Copyright (c) 2024 Eko Nurmianto
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-162024-11-1656112561126110.31004/cdj.v5i6.37596PENGEMBANGAN USAHA RUMAH TANGGA MAKANAN DAN KERAJINAN BERBASIS KERANG
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37597
<p>Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik, memiliki potensi besar dalam pengolahan hasil tangkapan laut, terutama kerang. Masyarakat setempat yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan, saat ini memanfaatkan hasil tangkapan seperti kerang, udang, dan kepiting bakau, namun usaha pengolahan kerang masih terbatas. Pengolahan hasil tangkapan laut menjadi produk dengan nilai ekonomi yang lebih tinggi, seperti makanan dan kerajinan berbasis kerang, memiliki peluang yang sangat besar. Hal ini sesuai dengan program pemerintah yang bertujuan memberdayakan masyarakat desa dan meningkatkan ekonomi kerakyatan. Dengan pengolahan yang tepat, kerang dapat diolah menjadi produk yang memiliki daya saing di pasar lokal dan nasional.</p>Eko NurmiantoAlfiah IndasahAdji PamungkasLilla Puji LestariFikri Fauzan Nur NurmiantoFahmia Nur Fauziah
Copyright (c) 2024 Eko Nurmianto
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-162024-11-1656112621126710.31004/cdj.v5i6.37597EDUKASI FIQIH AL BIAH DALAM MEMBANGUN LINGKUNGAN YANG BERSIH DAN SEHAT DI LINGKUNGAN PESANTREN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37599
<p>Dunia lagi dihadapkan pada krisis lingkungan yang tiada henti termasuk Indonesia, sebagai salah satu upaya dalam mengatasinya bisa melalui peran agama dalam menyadarkan Kembali akan rasa tanggungjawab umat manusia. Di Indonesia sendiri yang merupakan penduduk mayoritas beragama Islam dan memiliki Lembaga pesantren dalam pengembangan keilmuannya. Akan tetapi dalam sudat pandang tertentu pesantren memiliki kesan yang sedikit negatif dalam masalah kebersihan lingkungan, dengan maraknya penyakit kulit yang menimpa kebanyakan santri meskipun banyak faktor yang mempengaruhinya. Pengabdian ini bertujuan sebagai salah satu upaya dalam memberikan edukasi, mengingatkan dan mengaplikasikan kembali konsep fiqih albiah yang sudah dirumuskan dalam kajian fiqih islam. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini menggunakan metode edukasi berupa seminar tentang konsep fiqih albiah dan pelatihan aplikasi yang tepat di zaman sekarang. Hasil dari kegiatan pengabdian ini dirasa cukup efektif karena para siswa menjadi lebih paham dan mengerti bahwa menjaga lingkungan termasuk meminimalisir pembuatan sampah adalah tanggungjawab bersama. Selain itu juga siswa di sekolah MA Bahauddin sepakat dan berkomitmen bahwa menjaga lingkungan bagian dari pada iman yang nantinya akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak</p>Muhammad Afwan RomdloniGilang Nugraha
Copyright (c) 2024 Muhammad Afwan Romdloni
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-162024-11-1656112681127210.31004/cdj.v5i6.37599DETEKSI DINI APENDISITIS AKUT UNTUK WARGA IMIGRAN DI INTERNATIONAL ORGANIZATION OF IMMIGRATION SIDOARJO
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37600
<p>Apendisitis akut adalah indikasi paling umum untuk operasi perut darurat di seluruh dunia dan alasan umum untuk konsultasi di unit gawat darurat. Dalam beberapa dekade terakhir, pencitraan diagnostik telah memainkan peran mendasar dalam mengidentifikasi radang usus buntu akut, membantu mengurangi angka laparotomi buta dan biaya rumah sakit. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai deteksi dini apendisitis akut kepada imigran di International Organization for Migration (IOM) Sidoarjo. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode penyuluhan mengenai deteksi dini appendicitis atau usus buntu. Materi yang disampaikan mengenai definisi appendicitis, gejala dan tanda, serta langkah yang harus dilakukan jika terdapat orang disekitar yang mengalami gejala dan tanda appendicitis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah terlaksana pada tanggal pelaksanaan pada hari Kamis tanggal 29 Agustus 2024. Acara dilaksanakan di halaman parkir kampus B Tower Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini berjumlah 40 peserta. Peserta merupakan warga migran di bawah naungan IOM. Evaluasi penulis mengenai kegiatan ini adalah peserta dapat menjawab tiga pertanyaan dari pemateri dengan benar, diantaranya adalah anatomi perut, tanda dan gejala gawat darurat abdomen, dan apa yang harus dilakukan jika ada orang disekitar yang mengalami keluhan tersebut. Peserta antusias dan aktif bertanya kepada pemateri seputar materi yang disampaikan. Harapan penulis agar peserta mengetahui tanda-tanda dan gejala usus buntu, sehingga jika terjadi pada orang sekitarnya mereka dapat memberi masukan agar segera dibawa ke fasilitas kesehatan segera guna mengatasi kondisi gawat daruratnya</p>Dayu Satriya WibawaAditya BhayusaktiDimas Bagus Dwi SaputraMentari Najwaauliya
Copyright (c) 2024 Dayu Satriya Wibawa
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-162024-11-1656112731127510.31004/cdj.v5i6.37600EDUKASI PENANGANAN LUKA BAKAR UNTUK MENGHINDARI KEMATIAN SEL PADA SANTRI PP. ASSALAFI AL-FITHRAH SURABAYA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37601
<p>Luka bakar merupakan luka terbuka yang perlu dirawat dengan baik agar tidak terjadi perburukan kondisi luka, sehingga bisa mempercepat proses penyembuhan luka. Perawatan luka bakar bertujuan memfasilitasi dalam proses penyembuhan, mencegah infeksi, dan meminimalkan komplikasi sehingga dengan penanganannya yang tepat akan meningkatkan keberhasilan dalam proses terapeutik. Tetapi, hingga kini masih ditemukan penggunaan bahan-bahan yang sebenarnya tidak ditujukan untuk luka bakar, contohnya pasta gigi, air liur, dan lain-lain—yang padahal bahan tersebut diketahui tidak memberi efek baik, bahkan dapat memperburuk kondisi luka. Sehingga sangat penting untuk melakukan penyuluhan berupa penanganan yang tepat pada luka bakar. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan wawasan dengan mengedukasi para santri tentang penanganan luka bakar untuk mencegah terjadinya keparahan. Metode yang diterapkan adalah dengan memberikan materi penyuluhan kepada mitra binaan PP. Assalafi Al-Fithrah Surabaya. Sebelum pemberian materi, dilakukan pemberian pre test pada peserta penyuluhan selama 5 menit, dilanjutkan dengan pemberian materi edukasi penanganan luka bakar selama 45 menit serta diskusi dua arah, dan setelahnya dilakukan pemberian post test selama 5 menit. Hasil pre dan post test ini nantinya dinilai dan dilakukan pengolahan data serta evaluasi oleh tim penyuluhan. Hasil kuesioner pre dan post test dengan topik edukasi penanganan luka bakar untuk mencegah terjadinya kematian sel ini menunjukkan peningkatan wawasan pada keseluruhan hasil post test-nya. Sehingga dapat diartikan adanya peningkatan pemahaman serta perubahan sikap dari para peserta setelah mengikuti kegiatan ini.</p>Bambang Edi SuwitoMustika Chasanatusy SyarifahNurkholila Ferdianita YasminAnnisa Hanin Zharifah HusnaKhadijah Khairul Bariyah
Copyright (c) 2024 Bambang Edi Suwito
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-162024-11-1656112761128110.31004/cdj.v5i6.37601PEMBERDAYAAN KADER DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI BUMIL KEK DI PONDOK PESANTREN AL HIKAM BANGKALAN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37602
<p>Status gizi ibu hamil dengan kekurangan energi kronis (KEK) merupakan keadaan di mana ibu mengalami malnutrisi akibat kekurangan satu atau lebih zat gizi makanan yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, perhatian lebih terhadap status gizi ibu hamil dengan kekurangan energi kronis (KEK) oleh santri di lingkungan pondok pesantren menjadi hal yang sangat penting.Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman dengan memberikan edukasi kepada kader santri agar dapat memahami pentingnya status gizi ibu hamil dengan kekurangan energi kronis (KEK) di lingkungan Pondok Pesantren. Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah dan tanya jawab. Sebelum penyuluhan peserta diberi pre-test, kemudian setelah penyuluhan peserta diberi post-test. Hasil pre-test dan post-test dinilai kemudian dilakukan pengolahan data dan evaluasi. Hasil pre-test dan post-test mengenai pengetahuan pemberdayaan kader dalam meningkatkan status gizi bumil KEK melalui kuesioner secara langsung terjadi peningkatan nilai oleh kader santri yang mengikuti kegiatan ini. Persentase kenaikan nilai rata-rata adalah sebesar 13,8%. Dari hasil analisis Uji T-test, menunjukkan bahwa nilai p sebesar 0,006 (p < 0,05), yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan santri saat sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah dilakukan penyuluhan. Kesimpulannya, Pemberdayaan Kader dalam Meningkatkan Status Gizi Bumil KEK di Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kader santri</p>Lini DelinaNailul HudaAnnif MunjidahYuriske AgnoviantoRully Genadi AbidinMoh. Nabil Alfan
Copyright (c) 2024 Lini Delina
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-162024-11-1656112821128510.31004/cdj.v5i6.37602SANTRI SEHAT MENTAL” UNTUK MENANGGULANGI PENYAKIT MENTAL DAN PENYIMPANGAN PERILAKU REMAJA DI PP. ASSALAFI AL-FITHRAH
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37603
<p>Masa remaja merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan, baik secara fisik, mental, sosial, maupun intelektual. Kualitas kehidupan dalam usia remaja hingga usia dewasa awal dipengaruhi oleh kesehatan fisik dan mentalnya. Pemahaman terkait pentingnya kesehatan mental pada santri masih pada tahap yang rendah. Hal ini ditunjukkan dari minimnya diskusi atau kegiatan forum yang membahas aspek kesehatan mental di lingkungan pesantren. Oleh karena itu, pencegahan dan intervensi pada kesehatan mental masa remaja sangat penting untuk kesejahteraan, terutama untuk dapat melakukan transisi yang sehat menuju masa dewasa. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan wawasan para santri tentang Kesehatan Mental dan bagaimana cara penanganannya apabila ada santri yang terdeteksi mengalami gangguan mental dan melakukan penyimpangan perilaku di lingkungan sekitarnyaMetode yang dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan kepada mitra binaan PP. Assalafi Al-Fithrah Surabaya. Sebelum pemberian materi penyuluhan, dilakukan pemberian kuesioner pre test selama 5 menit untuk para peserta. Dilanjutkan dengan pemberian materi dengan topik Santri Sehat Mental dan tanya jawab selama kurang lebih 45 menit, dan setelahnya dilakukan pemberian kuesioner post test selama 5 menit. Hasil pre dan post test dinilai, dilakukan pengolahan data, serta evaluasi. Hasil kuesioner pre dan post test dengan topik Santri Sehat Mental menunjukkan bahwa kuesioner post test mengalami peningkatan daripada kuesioner pre test. Sehingga ini bisa diartikan adanya peningkatan pemahaman dan adanya perubahan sikap terhadap para peserta setelah mengikuti sesi penyuluhan pengabdian masyarakat.</p>Nur Azizah A. SMoch. DwikoryantoNur Adinda Putri DewanggiFarahtalita ZuhroKhadijah Khairul Bariyah
Copyright (c) 2024 Nur Azizah A.S
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-162024-11-1656112861129110.31004/cdj.v5i6.37603EDUKASI PEMANFAATAN RUMPUT LAUT SARGASSUM SP. SEBAGAI BAHAN PELEMBAB KULIT
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37604
<p>Pemanfaatan rumput laut Sargassum sp. sebagai bahan pembuatan pelembab kulit secara alami. Potensi Sargassum sp. yang kaya akan kandungan bioaktif untuk produk perawatan kulit masih belum banyak dimanfaatkan, padahal sumber daya ini melimpah di perairan Indonesia. Rumput laut Sargassum sp memiliki potensi antioksidan yang baik, yang menunjukkan kemampuan untuk menghambat reaksi radikal bebas dan mencegah kerusakan sel. Ekstrak Sargassum sp juga memiliki aktivitas anti-inflamasi, yang dapat digunakan dalam pengobatan dan kosmetik. Melalui edukasi rumput raut Sargassum sp sebagai bahan pembuatan pelembab kulit atau lotion, para santri diajak untuk memahami proses pengolahan Sargassum sp. menjadi produk bernilai ekonomi. Edukasi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan santri pondok pesantren KH Wahid Hasyim Bangil tentang manfaat Sargassum sp., tetapi juga melatih keterampilan kewirausahaan mereka dalam memanfaatkan sumber daya lokal. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam beberapa tahap yakni persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan. Sasaran responden untuk pengabdian masyarakat ini adalah santri husada poskestren pondok pesantren KH Wahid Hasyim Bangil sebanyak 40 orang dengan jenjang pendidikan antara SMP-SMA. hasil peningkatan pengetahuan santri terukur dengan parameter skor pada pretest dan posttest yang diberikan sebelum dan sesudah diberikan wawasan .Dari hasil rerata skor pre test dan post test terdapat peningkatan dimana skor pada pre test adalah 60 sedangkan skor post test yaitu 90 sehingga dalam hal ini terlihat bahwa terdapat peningkatan wawasan yang diberikan.</p>Tri Wahyuni BintartiRenny Novi PuspitasariHotimah Masdan SalimZamirah Mabarroh El Haque
Copyright (c) 2024 Tri Wahyuni Bintarti
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-162024-11-1656112921129610.31004/cdj.v5i6.37604EDUKASI KESEHATAN TENTANG GAWAT DARURAT ABDOMEN DI INTERNATIONAL ORGANIZATION OF IMMIGRATION SIDOARJO
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37605
<p>Gawat darurat abdomen atau nyeri akut abdomen adalah suatu kasus kegawatdaruratan abdomen yang dapat terjadi karena masalah bedah dan non bedah, ditandai dengan keluhan nyeri abdomen yang terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung kurang dari 24 jam. Pemahaman yang kuat tentang anatomi dasar dan fisiologi saluran pencernaan diperlukan untuk diagnosis dini yang akurat. Hal ini dapat terlihat saat menilai riwayat pasien dan, khususnya, saat melakukan pemeriksaan fisik pada perut. siapa saja. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan Pelatihan Kader Kesehatan Pengungsi tentang Gawat Darurat Abdomen di International Organization for Migration (IOM) Sidoarjo. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan kepada imigran IOM Sidoarjo. Acara dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Agustus 2024 di halaman kampus B Tower Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode presentasi mengenai tanda gawat darurat abdomen. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah terlaksana pada tanggal pelaksanaan pada hari Kamis tanggal 29 Agustus 2024. Acara dilaksanakan di halaman parkir kampus B Tower Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Evaluasi penulis mengenai kegiatan ini adalah peserta dapat menjawab tiga pertanyaan dari pemateri dengan benar, diantaranya adalah anatomi perut, tanda dan gejala gawat darurat abdomen, dan apa yang harus dilakukan jika ada orang disekitar yang mengalami keluhan tersebut. Materi mengenai kegawatdaruratan abdomen telah tersampaikan dengan baik kepada peserta. Peserta antusias dan aktif bertanya kepada pemateri seputar gawat darurat abdomen. Harapan penulis agar peserta mengetahui mengenai gawat darurat abdomen, sehingga jika terjadi pada orang sekitarnya mereka dapat memberi masukan agar segera dibawa ke fasilitas kesehatan segera guna mengatasi kondisi gawat daruratnya.</p>Aditya BhayusaktiDayu Satriya WibawaMoch Syafirul Nur ShaflyMuhammad Aqil Siroj Jazuli
Copyright (c) 2024 Aditya Bhayusakti
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-162024-11-1656112971130010.31004/cdj.v5i6.37605PELATIHAN TRANSPORTASI PASIEN KEPADA IMIGRAN INTERNATIONAL ORGANIZATION OF IMMIGRATION SIDOARJO
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37606
<p>Gawat darurat dapat terjadi secara tiba-tiba dan harus segera dilakukan pertolongan pertama secara cepat dan tepat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan kepada imigran IOM Sidoarjo. Acara dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Agustus 2024. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode pelatihan mengenai transportasi pasien. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan mengenai transportasi pasien kepada imigran di International Organization of Immigration (IOM) Sidoarjo. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti acara dari awal hingga akhir. Pelatihan yang diberikan adalah apa itu transportasi pasien, kapan transportasi pasien dapat dilakukan, apa yang perlu diperhatikan, dan bagaimana cara melakukan transportasi pasien. Penulis mengevaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berdasarkan penilaian subjektif, yaitu secara acak meminta salah satu peserta untuk mempraktekkan cara transportasi pasien yang benar. Pelatihan mengenai transportasi pasien telah tersampaikan dengan baik kepada peserta. Harapan penulis agar peserta mengetahui cara transportasi pasien yang benar. Sehingga peserta dapat membantu melakukan transportasi pasien yang benar saat terjadi kondisi gawat darurat.</p>Ainul RofikReza Hery Mahendra PutraGhalief Fernanda Putra FardianMutiara Kusumaningsih
Copyright (c) 2024 Ainul Rofik
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-162024-11-1656113011130310.31004/cdj.v5i6.37606PENGELOLAAN SAMPAH DI PP.HIDAYATULLAH AL-MUHAJIRIN MADURA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37607
<p>Kegiatan pengabdian masyarakat di Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Kabupaten Bekasi, bertujuan meningkatkan kesadaran lingkungan dengan melatih santri tentang pengelolaan sampah. Sampah yang sebelumnya hanya dibuang tanpa diolah kini dipilah dan diolah agar tidak menimbulkan polusi bau. Pelatihan mencakup pengolahan sampah bernilai ekonomi untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Program ini diadakan di dalam dan luar kelas, memberikan pemahaman akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, serta menciptakan suasana pondok yang lebih bersih dan nyaman. Metode, yang akan digunakan dalam penyuluhan berupa adalah ceramah dan tanya jawab. Pengukuran tingkat pemahaman para santri akan diukur menggunakan instrumen pre-post test yang kemudian hasil pre-post test akan dianalisis menggunakan uji N-Gain score. Hasil dan pembahasan, nilai pre dan post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sasaran terkait pencegahan hipertensi pada remaja. Hasil analisis menunjukkan bahwa pretest dan posttest memiliki N-gain = 0,87 yang artinya N-gain = 0,87 > 0,7 sehingga dikategorikan peningkatan skornya adalah tinggi. Sehingga dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model edukasi pencegahan hipertensi pada Pondok Pesantren Hidayatullah Al Muhajirin Madura yaitu efektif. Kesimpulan, hasil uji n-gain score menunjukkan peningkatan pemahaman para santri tentang pengelolaan sampah, dari hasil tersebut metode yang digunakan pada penyuluhan dinilai efektif.</p>Diah Retno KusumawatiMarinda Dwi PuspitariniSiti NurjanahAsrol AnasSabrina Cantika AuraNurul HidayatihQurrotul Ayun
Copyright (c) 2024 Diah Retno Kusumawati
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-162024-11-1656113041130710.31004/cdj.v5i6.37607PENGENALAN "KUKU DAN SEGALA PENYAKITNYA" UNTUK MENDUKUNG GERAKAN BERSIH DIRI DI PP. DARUSSALAM AL-FAISHOLIYAH MADURA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37609
<p>Pondok pesantren adalah tempat berkumpulnya banyak orang dimana rentan terjadi penularan penyakit terutama penyakit kulit dan kuku. Kondisi kuku dapat memberikan petunjuk berharga tentang kesehatan, meskipun seringkali tidak menjadi petunjuk pertama suatu penyakit serius. Kebiasaan menggigiti kuku juga bisa memungkinkan penyebaran flu, infeksi, dan penyebaran bakteri yang mengganggu pencernaan. Oleh karena itu, hal ini menjadi prioritas yang perlu diperhatikan dan dibenahi agar dapat mengurangi risiko penularan penyakit melalui kuku di lingkungan Pondok Pesantren. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pemahaman dengan memberikan edukasi pengenalan kuku dan segala penyakitnya untuk mendukung gerakan bersih diri di PP. Darussalam Al-Faisholiyah Madura. Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah dan tanya jawab. Sebelum penyuluhan peserta diberi pre-test, kemudian setelah penyuluhan peserta diberi post-test. Hasil pre-test dan post-test dinilai kemudian dilakukan pengolahan data dan evaluasi.. Hasil pre-test dan post-test mengenai pengetahuan pengenalan kuku dan segala penyakitnya melalui kuesioner secara langsung terjadi peningkatan nilai oleh santri yang mengikuti kegiatan ini. Persentase kenaikan nilai rata-rata adalah sebesar 38%. Dari hasil analisis Uji T-test, menunjukkan bahwa nilai p sebesar 0,00000 (p < 0,05), yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan santri saat sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah dilakukan penyuluhan. Kesimpulannya, Pengabdian masyarakat tentang “Pengenalan "Kuku dan Segala Penyakitnya" untuk Mendukung Gerakan Bersih Diri di PP. Darussalam Al-Faisholiyah Madura telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman santri.</p>Maria UlfaMeidyta Sinantryana WidyaswariYuriske AgnoviantoDimas Bagus Dwi SaputraRibeilizho Carrol Lay Gloria Guterres
Copyright (c) 2024 Maria Ulfa
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-162024-11-1656113081131110.31004/cdj.v5i6.37609PENINGKATAN PENGETAHUAN DETEKSI MOLEKULER PADA TENAGA KESEHATAN MENGGUNAKAN METODE SEMINAR ONLINE
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37610
<p>Perkembangan teknologi biologi molekuler menjadi sebuah terobosan baru untuk mendeteksi sumber infeksi sehingga dapat membantu dalam proses diagnosis. Metode biologi molekuler mempunyai beberapa keunggulan diantaranya lebih sensitif, lebih spesifik, dan lebih cepat. Kelemahan yang harus dihadapai dari perubahan metoode deteksi ini adalah peningkatan kemampuan tenaga Kesehatan yang bergerak dibidang tersebut untuk mempermudah penguasaan teknologi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tenaga Kesehatan dalam diagnostic molekuler. Metode yang digunakan dalam mencapai tujuan adalah menggunakan seminar secara daring menggunakan <em>platform</em> zoom. Sasaran kegiatan adalah tenaga Kesehatan yang berkecimpung dilaboratorium pemeriksaan Kesehatan. Pengukuran keberhasilan kegiatan dilihat dengan hasil peserta dalam menjawab post test dan dinyatakan lulus pada laman Plataran Sehat. Peserta yang mengikuti kegiatan adalah sebanyak 185 orang, dan 157 orang dinyatakan lulus, 5 orang dinyatakan tidak lulus. Berdasarkan hasil kegiatan ini dapat disimpulkan kegiatan yang dilakukan secara online berhasil meningkatkan pengetahuan peserta</p>Endah PrayektiDevyana Dyah WulandariAry AndiniGilang NugrahaSeptina Isro’ HermawatiQonita Iklila MaghfurohImraatul MukarramahLili Susan RahmawatiLuqiana Fauziah
Copyright (c) 2024 Endah Prayekti
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-162024-11-1656113121131510.31004/cdj.v5i6.37610INSTALASI ULANG JARINGAN LISTRIK DI PONDOK PESANTREN NURUL HIDAYAH DESA MEKARJAYA PANONGAN KABUPATEN TANGERANG
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37612
<p>Dalam mengoperasikan beban listrik kita membutuhkan penghantar. Gangguan listrik dapat terjadi dan mengakibatkan timbulnya hal-hal yang tidak kita kehendaki. Gangguan listrik bisa mengakibatkan beban tidak teraliri listrik atau tidak bias beroperasi atau bahkan timbul kebakaran. Bahaya kebakaran bias terjadi apabila ada kebocoran listrik atau adanya hubung singkat. Untuk menghindari gangguan tersebut maka kita harus pastikan instalasi listik kita harus terpasang sesuai standart yang ditetapkan. Latar belakanng pemilihan pengabdian masyarakat tersebut adalah terjadinya kebakaran di Pondok Pesantren Nurul Hidayah yang diakibatkan listrik. Metode dalam pengabdian Masyarakat tersebut adalah melakukan instalasi ulang seluruh kamar santri dan ruang majelis. Untuk menghasilkan kualitas instalasi listrik yang baik, aman dan andal maka kita menggunakan acuan yang ada. Acuan tersebut adalah Persyaratan Umum Instalasi Listrik.Saat memasang instalasi listrik tentunya membutuhkan beberapa perhatian. Perhatian yang dibutuhkan adaah perhatian dalam penggunaan dan menentukan pengaman dan penghantar. Komponen yang dipakai harus mempunyai standar keamanan. Perhatian yang lain adalah terkait kuat penerangan. Karena apabila penerangan kurang bias menimbulkan gangguan penglihatan. Nilai kuat penerangan juga diatur dalam ketentuan SNI 03-6575-2001. Nilai kuat penerangan dalam satuan lux. Pembahasan dalam pengabdian Masyarakat tersebut adalah Besarnya pengaman MCB dan sekering untuk kamar santri sebesar 2 ampere. Besarnya lampu tiap kamar 15 watt . Besar penghantar 1,5mm. Kesimpulan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bahwa instalasi ulang dapat dilaksanakan dan berhasil dengan baik.</p>Hendro WidiartoTaryana TaryanaNurhedi DesryantoIwan KoswaraAhmad KosasihEdi KurniawanRubby Soebiantoro
Copyright (c) 2024 Hendro Widiarto
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-162024-11-1656113161132210.31004/cdj.v5i6.37612IMPLEMENTASI PROGRAM “BERANTAS- STUNTING” (BERDAYAKAN KADER POSYANDU BALITA MELALUI TEKNOLOGI DAN EDUKASI TATALAKSANA STUNTING) DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN POSYANDU BALITA DI DESA ABANG, KARANGASEM
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37677
<p>Stunting merupakan topik kesehatan anak yang menjadi perhatian pemerintah saat ini. Kondisi stunting pada anak dikhawatirkan dapat menyebabkan anak mengalami gagal tumbuh dan memiliki fungsi kognitif di bawah rata-rata. Salah satu kegiatan yang menjadi wadah bagi para ibu dan balita di Indonesia untuk dapat mengotimalkan kesehatan anak-anaknya adalah melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Balita. Namun, realitanya begitu banyak kegiatan posyandu yang masih mengalami hambatan dalam melaporkan jumlah kasus stunting secara cepat, sistem pendataan yang belum terdigitalisasi, edukasi yang tidak berjalan optimal, dan sistem pengorganisasian tugas yang kurang efektif sehingga beban kerja kader menjadi cukup tinggi yang dapat berdampak pada kualitas layanan posyandu. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membantu peningkatan kualitas layanan posyandu balita melalui penerapan teknologi aplikasi dan edukasi serta pengenalan manajemen organisasi yang efektif. Kegiatan pengabdian dilakukan pada tanggal 11-12 Oktober 2024 dengan metode pelaksanaan kegiatan diawali dari tahap persiapan, pelaksanaan kegiatan yang berlansung 2 tahap (2 hari), dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan dampak positif bagi kader mapun peserta posyandu, dimana terjadi peningkatan kemampuan kader dalam digitalisasi data, peningkatan pengetahuan peserta posyandu, dan memudahkan para kader posyandu dalam hal pembagian tugas, pendokumentasian data anak, pelaksanaan edukasi kesehatan, serta meminimalisir kehilangan data.</p>Komang Yogi TrianaI Putu Gede Abdi SudiatmikaIda Ayu Agung Laksmi
Copyright (c) 2024 Komang Yogi Triana
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-172024-11-1756113291133610.31004/cdj.v5i6.37677EDUKASI TERKAIT TANTANGAN TERHADAP PROFESI AKUNTANSI DAN JENJANG KARIRNYA DI ERA 5.0
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37680
<p>Pesatnya perkembangan Teknologi Pada Era 4.0 dan 5.0 sekarang ini sangat diperlukan penambahan wawasan kepada para generasi muda, agar tidak tertinggal dan lebih mengetahui mengenai teknologi yang dapat memberikan kemudahan pada bidang pekerjaannya kelak terutama bidang akuntansi. Untuk itu perlu dilakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) khususnya bagi siswa-siswi dengan mengangkat tema edukasi terkait tantangan terhadap profesi akuntansi dan jenjang karirnya di era 5.0. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membuka wawasan para siswa-siswi untuk tidak patah semangat dalam meneruskan cita-citanya dalam bidang akuntansi terlebih di era 5.0 saat ini. Kegiatan ini diikuti sebanyak 24 orang peserta yang dilaksanakan secara tatap muka kepada siswa dan siswi SMKN 3 Kota Bekasi yang berada di kelas 12. Kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan service learning method melalui tiga tahapan yaitu persiapan, pelatihan dan evaluasi. Hasil akhir dari pelatihan ini diperoleh peningkatan persentase dari jawaban pre test dan post test, di mana sebelumnya 17% yang mendapat nilai 100 pada post test mengalami peningkatan jawaban benar dalam pelaksanaannya adalah sebesar 70% mendapat nilai 100, sedangkan untuk tingkat kepuasan mitra sebesar 50% menyatakan sangat puas, 50 % menyatakan puas.</p>Iren MeitaDade NurdiniahIndra WijayaFerisanti FerisantiAfifah Velda SariRangga Nugraha Putra
Copyright (c) 2024 Iren Meita
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-172024-11-1756113421134710.31004/cdj.v5i6.37680UJI DYNAMIC CONE PENETROMETER (DCP) DAN DESAIN TEBAL PERKERASAN JALAN LINGKUNGAN DESA MANUNGGAL JAYA EX. TRANSMIGRASI, KAB. KUTAI KERTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37681
<p>Ketersediaan data tanah dasar sangat diperlukan untuk perencanaan pembangunan fisik dan perijinan bangunan (IMB) pada lokasi Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Desa Kedang Ipil, Kec. Kota Bangun Barat, Kab. Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Pengujian sondir merupakan salah satu pengujian penetrasi yang bertujuan untuk mengetahui daya dukung tanah pada setiap lapisan serta mengetahui kedalaman lapisan pendukung yaitu lapisan tanah keras. Hal ini dimaksudkan agar dalam mendesain Pondasi yang akan digunakan sebagai penyokong kolom bangunan diatasnya memiliki faktor Keamanan (safety factor) yang tinggi sehingga bangunan diatasnya tetap kuat dan tidak mengalami penurunan atau settlement yang dapat membahayakan dari sisi keselamatan akan bangunan dan penghuni didalamnya. Penyelidikan tanah di lokasi pembangunan Gelanggang Olahraga (Gor) Desa Kedang Ipil, Kec. Kota Bangun Barat, Kab. Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, dilaksanakan dengan melakukan pengujian sondir pada 2 (dua) titik yang dapat mewakili dari luasan sebesar 1,8 Ha, yang dilaksanakan selama 2 hari dengan 4 personil tim Sondir. Hasil penyelidikan tanah pada 2 titik pengujian yaitu pada titik 1 pengujian diperoleh kedalaman tanah keras yaitu pada kedalaman 9.10 m dengan nilai Jumlah hambatan pelekat (JHL) sebesar 321,47 kg/cm dan Hambatan konus 169,05 kg/cm<sup>2</sup>. Hasil pengujian pada titik 2 pengujian diperoleh kedalaman tanah keras yaitu pada kedalaman 9.10 m dengan nilai Jumlah hambatan pelekat (JHL) sebesar 429,20 kg/cm dan Hambatan konus 169,05 kg/cm<sup>2</sup>.</p>Raudah AhmadDhiana Dwi WidiawatiInsan KamilBudi NugrohoKarminto KarmintoAshadi PutrawirawanSektalonir OWB
Copyright (c) 2024 Raudah Ahmad
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-172024-11-1756113481135510.31004/cdj.v5i6.37681PENDAMPINGAN BAGI GENERASI MUDA UNTUK MEMBANGUN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI NAGARI KUBANG PUTIH KABUPATEN AGAM
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37682
<p>Pendampingan wirausaha muda diberikan kepada generasi milenial dan generasi Z yang tinggal di Nagari Kubang Putih Kabupaten Agam. Tujuan pendampingan ini untuk mempersiapkan unit usaha bagi wirausaha muda dan menciptakan lapangan kerja baru bagi penduduk di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat. Klasifikasi unit usaha yang akan mendapatkan pendampingan adalah unit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Kegiatan pendampingan akan dilakukan dengan cara offline. Pendampingan offline dilakukan degan cara cross check dan mentoring unit usaha yang dijalankan wirausaha muda. Pendampingan wirausaha secara offline ini berhasil memberikan manfaat ekonomi berupa: 1) menciptakan unit bisnis baru; 2) pemahaman konsep manajamen usaha; 3) tambahan pendapatan dari profit usaha; 4) menumbuhkan motivasi dan rasa percaya diri; 5) menciptakan lapangan kerja baru.</p>Romi SusantoJuarsa BadriYosep Eka PutraHenryanto AbaharisAlfian Alfian
Copyright (c) 2024 Romi Susanto
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-172024-11-1756113561136010.31004/cdj.v5i6.37682PENINGKATAN KOMPETENSI GURU IPA MELALUI PELATIHAN PENYUSUNAN MODUL AJAR INOVATIF TERINTEGRASI POTENSI LOKAL UNTUK OPTIMALISASI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37683
<p>Digitalisasi dan kecerdasan buatan telah membawa perubahan signifikan dalam peradaban manusia di Era Society 5.0, di mana manusia menjadi komponen utama dalam penggunaan teknologi modern. Dalam konteks pendidikan, tantangan utama muncul dalam pengembangan sumber daya manusia, terutama bagi guru yang perlu melek teknologi dan melatih keterampilan literasi siswa, termasuk numerasi, sains, dan kewarganegaraan. Peningkatan kompetensi profesional dan pedagogi guru sangat penting untuk menciptakan proses pembelajaran yang inovatif dan menarik. Salah satu pendekatan yang efektif adalah mengintegrasikan potensi lokal dalam pembelajaran IPA. Namun, banyak guru yang masih menghadapi kendala dalam penerapan metode ini. Oleh karena itu, kreativitas guru dalam merancang pembelajaran yang mendukung kurikulum merdeka serta mengintegrasikan potensi lokal menjadi sangat diperlukan untuk menjadikan proses pembelajaran lebih menyenangkan dan relevan bagi peserta didik. Program ini ditujukan untuk 25 guru IPA SMP Muhammadiyah Kabupaten Sleman, bertujuan melatih mereka dalam mendesain pembelajaran IPA yang inovatif dan terintegrasi dengan potensi lokal, mendukung implementasi kurikulum merdeka. Kegiatan dilakukan melalui tutorial, workshop, penugasan terstruktur, dan konsultasi online. Evaluasi dilakukan melalui angket, observasi, dan pendampingan. Hasil dari pelatihan menunjukkan bahwa guru-guru tersebut memiliki kompetensi yang baik dalam mengembangkan modul ajar IPA terintegrasi potensi lokal.</p>Rizki Arumning TyasInsih WilujengPurwanti Widhy HastutiSusilowati Susilowati
Copyright (c) 2024 Rizki Arumning Tyas
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-172024-11-1756113611136910.31004/cdj.v5i6.37683PENYULUHAN DAN PENDAMPINGAN USAHA WARUNG MIKRO PADA KELOMPOK PKK DI DESA SUKASETIA, CIHAURBEUTI, CIAMIS, JAWA BARAT
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37684
<p>Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan mengenai bagaimana membuka wirausaha dan pemanfaatan warung yang sudah berjalan dengan lokasi yang strategis dipingir jalan raya yang akan berkolaborasi antara pemilik warung dengan ibu-ibu PKK di desa Sukasetia RT.13 dengan menjual makanan untuk sarapan pagi, makanan kecil, dan lauk rumahan yang siap saji. Masyarakat di desa Sukasetia baik bapak-bapak maupun ibu-ibunya adalah pekerja yang ulet tetapi belum produktif secara ekonomis, mereka memiliki hasrat kuat menjadi wirausahawan akan tetapi belum ada yang mengarahkannya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh dosen Universitas Islam As-Syafiiyah Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan melakukan penyuluhan terlebih dahulu kemudian dilanjutnya dengan melakukan pelatihan pendampingan di dalam praktek pelaksanaannya. Manfaat yang didapatkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini antara lain: 1) Dapat memberikan peluang berwirausaha secara mandiri untuk menambah penghasilan rumah tangga, 2). Menyalurkan bakat ibu-ibu didalam memasak 3). Menambah penghasilan bagi ibu-ibu rumah tangga khususnya di RT 13 desa Sukasetia sehingga kebutuhan ekonomi dapat terpenuhi dan meningkat 4). Memberikan pelatihan mengenai cara pemasaran baik secara langsung (online) maupun melalui secara offline 5). Mengurangi penggangguran.</p>Heny HerawatiAsman AsmanMeindro WaskitoChusnah ChusnahSri Lestari
Copyright (c) 2024 Heny Herawati
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-172024-11-1756113701137610.31004/cdj.v5i6.37684PENDAMPINGAN PENILAIAN KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN INFRASTRUKTUR KECAMATAN LOA JANAN KAB. KUTAI KARTANEGARA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37685
<p>Ketersediaan infrastruktur yang memadai merupakan salah satu komponen yang menentukan keberhasilan pembangunan. Salah satu cara untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat melalui penyediaan infrastruktur adalah dengan menghitung indeks kepuasan layanan infrastruktur. Penelitian ini dilakukan melalui metode survei dengan mengirimkan kuesioner kepada komunitas yang terlibat dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden merasa puas dengan kondisi infrastruktur. Namun, ada keluhan mengenai jalan, drainase, jembatan, tempat pembuangan sampah, air bersih, dan masalah lainnya di kecamatan Loa Janan. Studi ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah harus lebih memperhatikan perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur di kecamatan Loa Janan. Selain itu, disarankan agar masyarakat dilibatkan dalam proses perencanaan dan pengawasan pembangunan infrastruktur.</p>Anisah AzizahDharwati P. SariSyandy D. KusumaArditiya ArditiyaArina Aprilia P
Copyright (c) 2024 Anisah Azizah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-172024-11-1756113771138110.31004/cdj.v5i6.37685MEMBIDIK PELUANG WIRAUSAHA YANG TEPAT DI GENERASI MILENIAL
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37686
<p>Pelatihan ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya kewirausahaan di kalangan mahasiswa, memotivasi mereka untuk menjadi wirausahawan melalui ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, mengubah pola pikir dari pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja, dan meningkatkan keterampilan berbisnis. Kegiatan pelatihan kewirausahaan ini diikuti oleh 50 mahasiswa dari Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pattimura. Kegiatan ini menginspirasi semangat kewirausahaan dan membuka pintu peluang bisnis yang lebih luas, yang tidak terbatas bagi mahasiswa yang berani memulai usaha sendiri dan meraih kesuksesan daripada sekadar menjadi karyawan kantoran.</p>Raden Ayu Aisah AsnawiEvracia TurukaySemuel SouhokaHanifa Bennu Nur
Copyright (c) 2024 Raden Ayu Aisah Asnawi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-172024-11-1756113821138610.31004/cdj.v5i6.37686TRAINING ON UTILIZATION OF GOOGLE FORMS AS DATA COLLECTION MEDIA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37689
<p>Pelatihan pemanfaatan Google Form sebagai media pengumpulan data dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat untuk menjawab kebutuhan era digitalisasi di kalangan pemuda-pemudi AMGPM Dakota Cabang Bethel Ranting XIV. Berdasarkan data awal, mayoritas peserta telah menggunakan Google Form untuk keperluan seperti pengisian kuis, survei kepuasan, dan daftar hadir, tetapi belum memiliki pengalaman langsung dalam pengelolaan atau menjadi pelaksana utama. Melalui pelatihan ini, peserta diberikan pengenalan dan pendampingan teknis terkait fitur-fitur Google Form, termasuk cara membuat dan mengelola formulir untuk berbagai keperluan pengumpulan data. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan wawasan, keterampilan teknis, dan pengalaman praktis peserta dalam memanfaatkan teknologi digital. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peserta, terutama dalam mempermudah pengelolaan data survei, pengumpulan jawaban kuis, dan pendataan kehadiran secara efektif. Peserta juga memberikan umpan balik positif, menyatakan bahwa pelatihan ini relevan dengan kebutuhan mereka, terutama dalam mendukung aktivitas organisasi yang semakin terdigitalisasi. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga mempersiapkan peserta untuk lebih kompeten dalam menghadapi tantangan pengelolaan data di era digital. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mendorong adopsi teknologi digital yang lebih luas dalam komunitas pemuda AMGPM.</p>Anna Valensia C de FretesAgnes SoukottaFelix ChandraSemuel SouhokaMeiske WennoSiska J SaununuFrandyo MuskittaEvelin Watumlawar
Copyright (c) 2024 Anna Valensia C de Fretes
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-172024-11-1756113871139210.31004/cdj.v5i6.37689PENDIDIKAN BERKRAKTER KELAS AKSARA AL-QURAN BAGI PEMULA DI DESA SALU DEWATA KECAMATAN ANGGERAJA KABUPATEN ENREKANG
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37691
<p>Kegiatan pengabdian ini bertujuan mengimplementasikan pendidikan berkarakter berbasis kelas aksara Al-Qur'an bagi pemula di Desa Salu Dewata. Program ini fokus pada peningkatan kemampuan membaca Al-Qur'an dan penanaman nilai-nilai karakter dari ajaran Al-Qur'an. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, melalui tahapan persiapan, implementasi, dan evaluasi. Pada tahap persiapan, dilakukan pemetaan kebutuhan pendidikan Al-Qur'an di desa. Tahap implementasi melibatkan pembelajaran rutin mengenalkan huruf hijaiyah dan latihan membaca Al-Qur'an dengan tajwid yang benar. Evaluasi dilakukan dengan observasi dan ujian lisan untuk menilai kemajuan anak dalam membaca dan memahami nilai karakter. Hasil kegiatan menunjukkan 70% anak mengalami peningkatan kemampuan membaca Al-Qur'an dan mulai menginternalisasi nilai-nilai karakter positif. Meskipun ada tantangan keterbatasan sumber daya, kegiatan ini berdampak signifikan dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an dan karakter anak-anak di Desa Salu Dewata.</p>Samsul BahriAhmad AhmadMaming Genda
Copyright (c) 2024 Samsul Bahri
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-172024-11-1756113931139810.31004/cdj.v5i6.37691PELATIHAN DAN PERENCANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN KAMPUNG WISATA KWEEL KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA SELATAN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37742
<p>Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan potensi wisata Kampung Kweel, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, yang kaya akan keindahan alam dan budaya. Meskipun memiliki potensi besar, pengembangan pariwisata di daerah ini belum optimal. Oleh karena itu, program ini dirancang untuk mempromosikan pariwisata berbasis komunitas, yang melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan dan perencanaan kegiatan wisata. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, pelatihan keterampilan manajemen pariwisata, dan difusi teknologi. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat tentang potensi wisata, keterampilan dalam pengelolaan pariwisata, serta terbentuknya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah daerah. Kesimpulannya, pengembangan kampung wisata di Kweel diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi lokal.</p>Frederikus Antonius ManaSyahrabudin Husein EnalaAnis MunfarikhatinAenal Fuad AdamMuhammad Novan Prasetya
Copyright (c) 2024 Frederikus Antonius Mana
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-182024-11-1856114221142610.31004/cdj.v5i6.37742PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN EKONOMI KREATIF DAN DIGITAL MARKETING PENGGUNAAN TEMPURUNG KELAPA MENJADI ARANG BRIKET DI DESA KAPIAS BATU VIII, KECAMATAN TANJUNG BALAI, KABUPATEN ASAHAN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37743
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih minimnya pengetahuan dan pendampingan tentang pengolahan limbah tempurung kelapa oleh masyarakat di Desa Kapias Batu VIII yang berlokasi di Kecamatan Tanjung Balai. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan pelatihan dan pendampingan dalam pengolahan limbah tempurung kelapa menjadi arang briket, serta meningkatkan kapasitas masyarakat setempat dalam pemanfaatan sumber daya lokal. Metode yang diterapkan meliputi identifikasi masalah, perencanaan program, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi hasil. Hasil program pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran dan kecakapan masyarakat dalam pengelolaan limbah, penggunaan mesin berbasis teknologi, dan teknik pemasaran digital untuk memperluas pasar produk briket arang. Masyarakat kini dapat secara efektif mempromosikan produk mereka melalui platform digital dan membuat briket arang berkualitas tinggi dan lebih efisien. Selain itu, dengan meningkatkan pendapatan masyarakat dan menumbuhkan rasa persahabatan dan kolaborasi di antara penduduk setempat, program ini menguntungkan ekonomi lokal. Oleh karena itu, mengubah tempurung kelapa menjadi briket arang berpotensi menjaga keberlanjutan lingkungan, meningkatkan ekonomi Desa Kapias Batu VIII, dan memberikan dampak sosial positif yang besar.</p>Putri Sari M.J. SilabanAurora Elise PutrikuLucky Satria PratamaAndi Taufiq UmarRevita Yuni
Copyright (c) 2024 Putri Sari M.J.Silaban
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-182024-11-1856114271143310.31004/cdj.v5i6.37743SOSIALISASI DAN PELATIHAN KESELAMATAN PENCEGAHAN KEBAKARAN TINGKAT RUMAH TANGGA PADA WARGA RT. 27 KELURAHAN TELUK LERONG ULU KOTA SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37745
<p>Kebakaran adalah salah satu bencana yang tidak dapat diprediksi oleh manusia. Kebakaran paling sering terjadi dikawasan padat penduduk. Meski sudah merasa sangat berhati-hati dalam menggunakan perangkat dan peralatan yang menghasilkan api di dalam rumah. Banyak faktor yang dapat menjadi sumber penyebab kebakaran rumah salah satunya adalah kebocoran selang pada kompor gas dan konsleting listrik. Tujuan dari sosialisasi dan pelatihan dalam pengabdian masyarakat adalah memberikan pengetahuan dan pelatihan tentang pencegahan kebakaran tingkat rumah tangga. Peserta yang terlibat dalam sosialisasi dan pelatihan meliputi dosen, tenaga kependidikan dan warga RT. 27 Kelurahan Teluk Lerong Ulu di Sekitar Fuel Terminal Kota Samarinda. Pelaksanaan kegitan dilaksanakan dengan metode penyampaian materi, praktik dan peninjauan hasil dari pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat adanya peningkatan pengetahun terkait dengan pencegahan kebakaran yang ditinjau sebelum dan setelah kegiatan berlangsung. Sebelum kegiatan dilaksanakan, tingkat pengetahuan mengenai pencegahan kebakaran sebesar 72%, namun setelah kegiatan pengabdian dilakukan meningkat menjadi 90%. Dengan demikan terjadi peningkatan pengetahuan warga sebesar 18%. Hal ini menunjukkan bahwa luaran dari kegiatan sosialisasi dan pelatihan keselamatan pencegahan kebakaran ini berhasil. Diharapakan Kegiatan sosialisasi dan pelatihan seperti ini dapat tetap dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan agar masyarakat selalu waspada dan berhati-hati serta perlu dilakukan simulasi tanggap darurat kebakaran tujuannya memberikan gambaran kepada seluruh warga sebagai antisipasi dalam menyelamatkan diri ketika kejadian kebakaran terjadi. Selain itu, simulasi ini juga dapat meminimalisasi akibat dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.</p>Dewi Novita HardiantiIda Ayu Indira Dwika LIwan M. RamdanMuhammad SultanIka Wulan Sari
Copyright (c) 2024 Dewi Novita Hardianti
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-182024-11-1856114341143810.31004/cdj.v5i6.37745PEMBENTUKAN KOMUNITAS BAHASA INGGRIS “ENGLIFY ENGLISH COMMUNITY” DI SMA NEGERI 2 KOTA TERNATE
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37894
<p>Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini merupakan kegiatan pengabdian yang melibatkan dosen dan mahasiswa-siswi program studi Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Khairun. Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh 3 orang dosen dan 2 Mahasiswa-siswi yang ikut serta dalam pelaksanaan pengabdian ini. Dalam kegiatan ini dosen-dosen berperan dalam merumuskan pembentukan Komunitas Bahasa Inggris, lalu kemudian memberikan pelatihan terkait kegiatan-kegiatan berbahasa inggris yang akan dilakukan seperti: self introduction, greetings, daily convertion, story telling, quiz, games dan general topic discussion yang dibantu oleh mahasiswa-siswi dalam mempersiapkan kegiatan tersebut di SMA Negeri 2 Kota Ternate Kelurahan Ubo-Ubo, Kec. Ternate Selatan , Kota Ternate, Maluku Utara.Kegiatan ini memiliki dua keuntungan yakni: (1) Kontribusi secara internal yang dapat menghasilkan kemampuan dalam mengelola organisasi dalam hal ini komunitas Bahasa Inggris, dan membangun kerjasama dalam pembagian tugas. Selain itu, komunitas ini dapat bermanfaat bagis masyarakat luas dimana Bahasa Inggris akan meningkat khususnya dalam hal berbicara Bahasa Inggris dengan benar dan lancar. (2) Kontribusi secara eksternal yang dapat mengharumkan nama sekolah, mempeluas jaringan dan dapat mengambil manfaat untuk belajar bahsa Inggris secara gratis. Berdasarkan minat dan bakat serta pengetahuannya di bidang Bahasa Inggris. Komunitas Bahasa Inggris ini menggunakan metode “Learning by doing” yang dicetuskan oleh John Dewey yang mudahkan siswa-siswi-siswi meningkatkan kemampuan berbahasa inggris baik dalam menulis, membaca, mendengar dan maupun berbicara Bahasa Inggris.</p>Safrudin AminDewi Apriani AcoCitra Buana Halil
Copyright (c) 2024 Safrudin Amin
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-202024-11-2056114391144410.31004/cdj.v5i6.37894SOSIALISASI LITERASI DIGITAL SISWA DALAM BERMEDIA SOSIAL SMAN 2 KOTA TERNATE
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37896
<p>Literasi digital menjadi penting karena melimpahnya media dan informasi di dunia digital, literasi digital menjadi lebih dari sekedar kebutuhan. Selain tantangan, peluang besar juga ada di media digital. Hal ini mencakup memberdayakan individu untuk mengakses informasi, berkomunikasi secara efektif, mendapatkan pekerjaan, berpikir kritis, dan menavigasi lanskap digital secara bertanggung jawab. Baik seorang pelajar, profesional, atau sekadar seseorang yang ingin berkembang di era digital, berinvestasi dalam literasi digital adalah pilihan bijak. Kegiatan pengabdian ini berfokus pada sosialisasi literasi media sosial yang menunjukkan pertumbuhan penggunaan paling masif dalam 5 tahun terakhir. Mitra yang disasar adalah SMAN 2 Kota Ternate dengan partisipan guru dan siswa. Dengan melibatkan 35 siswa, kegiatan ini berhasil dilaksanakan dengan metode sosialisasi interaktif dengan aktivitas survei, permainan, hingga penyuluhan. Pada akhir kegiatan, peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan ditutup dengan deklarasi anti bullying di media sosial. Ke depannya, diharapkan penyuluhan literasi digital dapat dilaksanakan dengan lebih terukur misalnya menggunakan metode pre-test dan post-test agar capaian berupa pemahaman peserta dapat dievaluasi dengan baik.</p>Sutisno AdamSartika Sailuddin
Copyright (c) 2024 Sutisno Adam
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-202024-11-2056114451145010.31004/cdj.v5i6.37896STRATEGI PELESTARIAN BAHASA TERNATE PADA MASYARAKAT MULTINGUAL
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37897
<p>Permasalahan Bahasa daerah di berbagai daerah di Indonesia saat ini adalah menyangkut vitalitas atau kondisi kesehatannya. Budaya dan bahasa lokal dihadapkan pada berbagai ancaman globalisasi teknologi informasi. Tidak terkecuali Bahasa-bahasa daerah di Maluku utara. Maluku utara memiliki 32 bahasa daerah<sup>1 </sup>namun hampir kesemua Bahasa tersebut tidak lagi memiliki vitalitas yang stabil. Bahasa Ternate termasuk Bahasa yang dalam status mengkhawatirkan<sup>2</sup>. Hal ini sudah selayaknya diprediksi mengingat mobilitas akses teknologi informasi yang semakin gencar saat ini di samping adanya beberapa mega proyek strategi nasional yakni ekplorasi tambang di beberapa tempat serta adanya pengembangan pariwisata. <sup> </sup>Pulau Ternate sendiri sebagai daerah tutur Bahasa Ternate saat ini dihuni oleh berbagai macam penutur dengan latar belakang yang berbeda-beda. Implikasi dari pembauran antar etnik ini dapat terlihat pada hasil riset terbaru, di mana penutuir Bahasa Ternate saat ini hanyalah mereka yang berusia di atas 40 th. Oleh karenanya sudah selayaknya diupayakan strategi-strategi penyelamatan Bahasa Ternate sendiri dan bahasa-bahasa daerah di Maluku utara secara umum.</p>Ety DuwilaRahma Do Subuh
Copyright (c) 2024 Ety Duwila
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-202024-11-2056114511145610.31004/cdj.v5i6.37897SOSIALISASI PENERAPAN TERAPI ZIKIR UNTUK MENGURANGI TINGKAT KEKAMBUHAN HALUSINASI PENDENGARAN PADA PASIEN RAWAT JALAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DUNGINGI
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37899
<p>Tujuan Pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan sosialisasi terapi zikir di Puskesmas Dungingi, yang akan menjadi dasar untuk merancang intervensi yang lebih terarah dan sesuai kebutuhan. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari lima tahapan. Pertama, identifikasi peserta dan persiapan modul terapi zikir. Kedua, pengumpulan data awal untuk menilai tingkat kekambuhan pasien sebelum intervensi. Ketiga, implementasi terapi zikir secara rutin dengan pengawasan tim pengabdi. Keempat, pengumpulan data lanjutan untuk mengevaluasi perubahan setelah terapi. Terakhir, analisis dan evaluasi hasil yang kemudian disosialisasikan kepada pihak terkait. Proses ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif yang melibatkan pasien, keluarga, dan tenaga profesional. Berdasarkan hasil pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terapi dzikir memberikan dampak positif terhadap penurunan tingkat kekambuhan pada pasien dengan halusinasi pendengaran. Sebelum diberikan terapi dzikir, mayoritas pasien menunjukkan tingkat kekambuhan berat, dengan jumlah 10 orang (55,6%). Namun, setelah terapi dzikir dilakukan, sebagian besar pasien mengalami penurunan tingkat kekambuhan menjadi lebih ringan, yang tercermin pada 11 orang pasien (61,1%) yang menunjukkan perbaikan. Hal ini menunjukkan bahwa terapi dzikir dapat menjadi salah satu alternatif intervensi yang efektif dalam membantu pasien yang mengalami halusinasi pendengaran, khususnya yang dirawat jalan di Puskesmas Dungingi, untuk mengurangi gejala dan mendukung proses pemulihan pasien</p>Firmawati FirmawatiNur Uyuun BiahimoNur Ulul Azmi Mopangga
Copyright (c) 2024 Firmawati
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-202024-11-2056114571146210.31004/cdj.v5i6.37899UMKM DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI DI KELURAHAN BUNUT BARAT KECAMATAN KISARAN BARAT KABUPATEN ASAHAN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37900
<p>Belum kokohnya fundamental perekonomian Indonesia saat ini, mendorong pemerintah untuk terus memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang selanjutnya penulis akan mennggunakan singkatan ini. Sektor ini mampu menyerap tenaga kerja cukup besar dan memberi peluang bagi UMKM untuk berkembang dan bersaing dengan perusahaan yang lebih cenderung menggunakan modal besar (capital intensive). Eksistensi UMKM memang tidak dapat diragukan lagi karena terbukti mampu bertahan dan menjadi roda penggerak ekonomi, terutama pasca krisis ekonomi. Disisi lain, UMKM juga menghadapi banyak sekali permasalahan, yaitu terbatasnya modal kerja, Sumber Daya Manusia yang rendah, dan minimnya penguasaan ilmu pengetahuan serta teknologi (Sudaryanto dan Hanim, 2002). Kendala lain yang dihadapi UMKM adalah keterkaitan dengan prospek usaha yang kurang jelas serta perencanaan, visi dan misi yang belum mantap. Hal ini terjadi karena umumnya UMKM bersifat income gathering yaitu menaikkan pendapatan, dengan ciri-ciri sebagai berikut: merupakan usaha milik keluarga, menggunakan teknologi yang masih relatif sederhana, kurang memiliki akses permodalan (bankable), dan tidak ada pemisahan modal usaha dengan kebutuhan pribadi. Pemberdayaan UMKM di tengah arus globalisasi dan tingginya persaingan membuat UMKM harus mampu mengadapai tantangan global, seperti meningkatkan inovasi produk dan jasa, pengembangan sumber daya manusia dan teknologi, serta perluasan area pemasaran. Hal ini perlu dilakukan untuk menambah nilai jual UMKM itu sendiri, utamanya agar dapat bersaing dengan produk-produk asing yang kian membanjiri sentra industri dan manufaktur di Indonesia, mengingat UMKM adalah sektor ekonomi yang mampu menyerap tenaga kerja terbesar di Indonesia. Pada tahun 2011 UMKM mampu berandil besar terhadap penerimaan negara dengan menyumbang 61,9 persen pemasukan produk domestik bruto (PDB) melalui pembayaran pajak, yang diuraikan sebagai berikut : sektor usaha mikro menyumbang 36,28 persen PDB, sektor usaha kecil 10,9 persen, dan sektor usaha menengah 14,7 persen melalui pembayaran pajak. Sementara itu, sektor usaha besar hanya menyumbang 38,1 persen PDB melalui pembayaran pajak (BPS, 2011). Sebagian besar (hampir 99 persen), UMKM di Indonesia adalah usaha mikro di sektor informal dan pada umumnya menggunakan bahan baku lokal dengan pasar lokal. Itulah sebabnya tidak terpengaruh secara langsung oleh krisis global. Laporan World Economic Forum (WEF) 2010 menempatkan pasar Indonesia pada ranking ke-15. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia sebagai pasar yang potensial bagi negara lain. Potensi ini yang belum dimanfaatkan oleh UMKM secara maksimal. Perkembangan UMKM di Indonesia masih dihadapkan pada berbagai persoalan sehingga menyebabkan lemahnya daya saing terhadap produk impor.</p>Normansyah NormansyahHadi SurionoAris SiregarRosnaida RosnaidaAnshari Putra
Copyright (c) 2024 Normansyah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-202024-11-2056114631146710.31004/cdj.v5i6.37900DETEKSI DINI FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA PRAJURIT TNI AL DI MAKO KOARMADA RI
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37901
<p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko penyakit tidak menular (seperti penyakit jantung, diabetes, stroke) pada lingkungan anggota TNI di Mako Koarmada TNI AL. Tim peneliti melakukan pemeriksaan kesehatan pada prajurit dan keluarganya, meliputi cek BMI, tekanan darah, kadar gula darah, dan asam urat. Hasil identifikasi menunjukkan adanya masalah kesehatan yang cukup serius pada lingkungan anggota Mako Koarmada TNI AL. Pada laki-laki 40,32% memiliki tekanan darah tinggi, pada perempuan 29,31%. Gula darah tinggi pada laki-laki 4,83% dan 3,44% pada perempuan. Kadar asam urat 24,19% pada laki-laki dan 12,06% pada perempuan, serta hampir separuh anggota mengalami obesitas yaitu sebesar 40,83%. Hal tersebut menunjukkan bahwa penyakit tidak menular merupakan masalah kesehatan yang perlu diwaspadai di lingkungan anggota dan keluarga Mako Koarmada TNI AL. Untuk mengatasi masalah ini, dapat diberikan penyuluhan tentang gaya hidup sehat sekaligus dilakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin guna mencegah dan mendeteksi dini penyakit tidak menular sedari dini pada lingkungan anggota dan keluarga Mako Koarmada TNI AL</p>Lila Irawati Tjahjo WiduriR.M Tjahja NurrobiRahmat PannyiwiHandrian Rahman PurawijayaElies Fitriani
Copyright (c) 2024 Lila Irawati Tjahjo Widuri
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-202024-11-2056114681147310.31004/cdj.v5i6.37901MENCIPTAKAN SDM TANGGUH DAN KREATIF BAGI PELAKU USAHA KECIL DI DESA HATUSUA KECAMATAN SERAM BAGIAN BARAT
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37905
<p>Perkembangan usaha kecil dan menengah (UMKM) yang didirikan oleh ibu-ibu rumah tangga sebagai penopang ekonomi keluarga semakin meningkat. Banyak kemajuan telah terjadi. Namun demikian, ibu-ibu pelaku UMKM menghadapi banyak hambatan dan kesulitan saat mengembangkan usaha mereka. Bagi pelaku UMKM di desa Hatusua Kecamatan Seram Bagian Barat, mereka menyadari bahwa Sosialisasi dan pelatihan tentang pentingnya membangun Jiwa yang Tangguh dan kreatif untuk meningkatkan usaha sangat dibutuhkan. Kegiatan PKM ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan, pengetahuan, dan ketangguhan wirausaha seseorang sehingga mereka dapat mengelola bisnis sesuai dengan potensi mereka. PKM ini dibawakan oleh Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pattimura, yang juga sebagai praktisi bisnis. Tujuan dari PKM ini adalah untuk memberi pemahaman kepada pelaku UMKM tentang pentingnya jiwa yang Tangguh dan kreatifitas yang tinggi dalam mengelola usaha untuk meningkatkan pendapatan</p>Novalien C. LewaherillaAsiani SijabatHarvey HiariejSaleh Tutupoho
Copyright (c) 2024 Novalien C. Lewaherilla
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-202024-11-2056114741147810.31004/cdj.v5i6.37905PENINGKATAN KESIAPAN KERJA ALUMNI JURUSAN TRADISI LISAN MELALUI PELATIHAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37907
<p>Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan kerja alumni jurusan Tradisi Lisan melalui pelatihan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Peningkatan kesiapan kerja tersebut diwujudkan dalam bentuk pembekalan pengetahuan dan skill alumni melalui sosialisasi dan pelatihan terkait dengan UMKM berbasis kearifan lokal khususnya kerajinan nentu di Kota Kendari. Hal ini penting dilakukan karena berdasarkan analisis hasil tracer study dan FGD diperoleh informasi bahwa mahasiswa jurusan Tradisi Lisan mengalami kesulitan mencari pekerjaan di periode awal kelulusan. Pengabdian ini dilaksanakan dengan tiga tahapan yaitu 1) tahapan persiapan terdiri dari: a) pembentukan tim, b) koordinasi kegiatan baik secara teknis dan administrasi dengan stakeholder terkait, dan c) identifikasi masalah secara parsial, 2) tahapan pelaksanaan kegiatan terdiri dari: a) Pelaksanaan FGD, b) Pelaksanaan Sosialisasi, dan c) Pelatihan (Praktik), dan 3) tahap evaluasi. Peserta dalam kegiatan ini adalah alumni yang tercatat sebagai lulusan baru pada Jurusan Tradisi Lisan. Lokasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di UPPKS Kerajinan Nentu Hati Mulia. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa peserta sangat antusias baik dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan dan berdasarkan hasil kuesioner dan wawancara yang dilakukan terdapat 80 % dari total peserta sangat tertarik untuk menekuni kerajinan nentu baik dalam konteks pemasaran maupun menjadi pengrajin nentu. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini memiliki peran penting dalam mengatasi atau mengurangi masa tunggu kerja alumni yang dapat berdampak positif pada peningkatan mutu lulusan dan mutu jurusan.</p>Shinta Arjunita SaputriLa Ode MarhiniAgus RihuSalniwati SalniwatiDian Trianita LestariTaufiq Said
Copyright (c) 2024 Shinta Arjunita Saputri
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-202024-11-2056114791148610.31004/cdj.v5i6.37907PELATIHAN PEMANFAATAN BUKU KIA OLEH KADER POSYANDU DALAM MELAKUKAN STIMULASI DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK) PADA BALITA DI DESA SIDODADI KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2024
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37962
<p>Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu Anak oleh dan kader posyandu hanya terbatas melakukan pemantauan pertumbuhan saja sedangkan pemantauan perkembangan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang sangat diperlukan untuk mengetahui gangguan pertumbuhan dan perkembangan secara dini sehingga dilakukan penanganan sedini mungkin. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan kader posyandu dalam melakukan SDIDTK. Metode yang digunakan dengan sosialisasi, demostrasi dan re-demontrasi, jumlah peserta 20 kader posyandu balita. Evaluasi dilakukan dengan Pre-Test, Post-Test dan obeservasi. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan kader posyandu sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil Pre-Test pengetahuan kader posyandu sebesar 46%, Hasil Post-test mengalami peningkatan menjadi 72%. Penilaian ketrampilan sebelum kegiatan, ketrampilan kader posyandu 40 % dan setelah mengikuti kegiatan ketrampilan kader posyandu meningkat menjadi 84,0%.</p>Sutrio SutrioAntun RahmadiUsdeka Muliani
Copyright (c) 2024 Sutrio
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-202024-11-2056115261153210.31004/cdj.v5i6.37962REVITALISASI BANGUNAN RUMAH BIBIT KELOMPOK TANI BUNGO PADI KOTA SOLOK
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37963
<p>Kelompok tani Bungo Padi merupakan salah satu kelompok tani di kelurahan Nan Balimo yang anggotanya telah melaksanakan program P2L (Pekarangan Pangan Lestari) untuk penunjang kebutuhan sehari-hari. Poktan ini juga telah mengikuti pelatihan yang bertujuan untuk memberikan bekal ilmu budidaya tanaman sayuran mulai dari pembibitan sampai panen. Sebelum wabah COVID-19 dan penerapan PSBB poktan Bungo Padi telah memiliki kebun dan rumah bibit sendiri dimana hasilnya dijual kepada masyarakat sekitar. Rumah bibit adalah salah satu aset penting untuk mendukung ketahanan pangan kelompok tani. Namun setelah PSBB diterapkan rumah bibit jadi menalami penurunan fungsi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat membantu petani mewujudkan keiinginannya untuk melakukan revitalisasi rumah bibit guna mengembalikan kembali fungsi rumah bibit seperti semula. Pemberian bantuan berupa perbaikan sarana dan prasarana pada rumah bibit membantu petani mengembalikan fungsi rumah bibitnya sehingga kelompok tani memulai usaha mereka dan mencapai hasil yang lebih baik.</p>Afriyani ,SFitria ,W.Arlis, A.P.Sari, P.K.Fransiska, Y.Suryati Suryati
Copyright (c) 2024 Afriyani,S.
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-212024-11-2156115331153610.31004/cdj.v5i6.37963PENGEMBANGAN OBJEK WISATA BENTENG PONG TIKU DI LEMBANG RINDINGALLO OLEH MAHASISWA KKN-T
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/38073
<p>Penelitian ini berawal dari masalah pengembangan objek wisata salah satu peninggalan pahlawan nasional Pong Tiku yaitu Benteng tempat pembuatan <em>Tirrik Lada</em>. Tempat ini sudah terbengkalai selama belasan tahun akibat kurangnya kesadaran dari masyarakat setempat dan juga medan yang cukup sulit dilalui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan objek wisata Benteng Pong Tiku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi dan wawancaran yang dilakukan di Lembang Rindingallo. Hasil penelitian adalah a.) merintis dan menata kembali objek wisata, b.) melakukan pemberdayaan masyarakat, c.) memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya adar wisata, d.) memperbaiki dan mengadakan fasilitas objek wisata, e.) mengiklankan objek wisata melalui sosial media.</p>Srisetyawanie BandasoSimon RurukSintike Mangngemba
Copyright (c) 2024 Srisetyawanie Bandaso
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-222024-11-2256115371154210.31004/cdj.v5i6.38073PELATIHAN TEHNIK SIRKUMSISI MODERN DALAM UPAYA MENCEGAH PENYAKIT INFEKSI KELAMIN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/38074
<p>Lulusan D3 Keperawatan, khususnya dari Poltekkes Kemenkes Maluku, menghadapi tantangan rendahnya peluang kerja sesuai bidang, dengan banyak yang beralih ke pekerjaan non-keperawatan. Untuk mengatasi hal ini, pengabdian masyarakat dilakukan dengan tujuan melatih mahasiswa dan alumni dalam perawatan luka sirkumsisi modern untuk mencegah infeksi kelamin pada anak-anak. Metode pelaksanaan melibatkan persiapan seperti penyusunan modul pelatihan, perekrutan peserta, serta penyiapan logistik dan infrastruktur. Pelatihan dibagi menjadi sesi teori dan praktik, diikuti dengan evaluasi pretest dan posttest untuk mengukur peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta. Kegiatan pelatihan dilakukan pada 19-20 Oktober 2024 di Waiheru, dan pelayanan langsung di Dusun Ujung Batu pada 26 Oktober 2024. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa 60% peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang sangat baik. Kesimpulannya, pelatihan ini berhasil meningkatkan kompetensi peserta, khususnya mahasiswa dan alumni keperawatan, dalam perawatan sirkumsisi modern. Saran untuk program ini adalah melibatkan lebih banyak peserta, termasuk praktisi kesehatan dari luar Poltekkes, serta memperluas jangkauan program ke daerah lain dengan kebutuhan serupa untuk meningkatkan dampak positifnya.</p>Abdul Rivai Saleh Dunggio Zulfikar PeluwSuharni Suharni
Copyright (c) 2024 Abdul Rivai Saleh Dunggio
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-222024-11-2256115431154810.31004/cdj.v5i6.38074PENGARUH DIGITAL BRANDING DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA DI DESA TARO GIANYAR
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/38086
<p>Perlunya sebuah media promosi suatu pariwisata agar industri pariwisata di Bali semakin dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia hingga mancanegara, selain itu media promosi juga mempengaruhi eksistensi industri pariwisata tersebut agar tetap hidup. Industri pariwisata di Bali memerlukan suatu branding yang tidak hanya branding konvensional tetapi juga digital branding yang memerlukan media sosial untuk mempromosikan branding tersebut. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini tersebut adalah branding adalah sebuah upaya atau proses aktif untuk membangun brand dan termasuk salah satu hal yang terpenting dalam memasarkan produk apalagi yang berkaitan dengan destinasi wisata dan termasuk juga salah satu prioritas pariwisata nasional karena mempengaruhi pangsa pasar domestik dan internasional. Adanya sebuah digital branding dimasa kini adalah bagian dari pemasaran suatu objek wisata melalui foto dan video yang diunggah ke media sosial sebagai sarana memperkenalkan dan mempertahankan eksistensi suatu industri pariwisata khususnya di Desa Taro, Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar. Abstrak harus diakhiri dengan komentar tentang pentingnya hasil atau kesimpulan singkat.</p>I Putu Edi RusmanaKadek Julia MahadewiBagus Gede Ari RamaMade Sinthia SukmayantiRafika AmaliaDewa Ayu Putri Sukadana
Copyright (c) 2024 I Putu Edi Rusmana
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-222024-11-2256115491155310.31004/cdj.v5i6.38086PELAYANAN SATU PINTU DI KELURAHAN DADOK TUNGGUL HITAM
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/38099
<p>Pengabdian ini bertujuan untuk membahas efektivitas penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu di keluarahan Dadok Tunggul Hitam. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan cara observasi dan wawancara. Dalam pelaksanaan kegiatan, pelaksana pengabdian dengan mengunjungi secara langsung kantor Kelurahan Dadok Tunggul Hitam pada tanggal 19 Januari 2022. Hasil pengabdian ini adalah Proses penerapan pelayanan terpadu satu pintu di Keluarahan Dadok dinilai efektif karena semua proses terkendali dan terdaftar. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk memantau semua permintaan izin, meminimalkan masalah, dan memastikan kinerja organisasi melebihi target yang ditetapkan. Budaya pelayanan terpadu satu pintu di Keluarahan Dadok dinilai efektif. Karena budaya yang baik membantu dalam mencapai tujuan menerapkan layanan terpadu satu atap. Faktor pendukung efektifitas pelaksanaan pelayanan terpadu satu pintu di Keluarahan Dadok adalah 1) luas wilayah Keluarahan Dadok, dan 2) pengalihan izin oleh Kecamatan kepada Keluarahan Dadok. Faktor penghambat efektifitas pelaksanaan layanan integrasi dari satu sumber adalah 1) keterbatasan anggaran untuk sosialisasi dan penerbitan, dan 2) Masih belum cukupnya staf yang memiliki keterampilan yang diperlukan.</p>Azmen KaharKhairani SaladinHermansyah HermansyahFeriantano Sundang Pranata
Copyright (c) 2024 Azmen Kahar
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-222024-11-2256115601156410.31004/cdj.v5i6.38099STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN EKONOMI LOKAL DI TANJUNGPINANG
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/38131
<p>Tanjungpinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Riau, memiliki potensi pariwisata yang kaya akan alam, budaya, dan sejarah. Namun, kontribusinya terhadap ekonomi lokal belum optimal akibat kurangnya promosi, infrastruktur terbatas, dan minimnya keterlibatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan pariwisata di Tanjungpinang guna meningkatkan ekonomi lokal, menggunakan pendekatan kuantitatif berbasis analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Data diperoleh melalui survei kepada wisatawan domestik dan mancanegara di destinasi utama, kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil menunjukkan kekuatan Tanjungpinang terletak pada keindahan alam, budaya unik, dan potensi wisata edukasi serta UMKM. Kendala utama meliputi promosi yang kurang efektif, transportasi publik terbatas, dan informasi wisata yang minim. Peluangnya mencakup digitalisasi promosi dan pengembangan atraksi lokal, sementara ancaman utamanya adalah persaingan destinasi lain dan ketergantungan pada pasar lokal. Strategi yang direkomendasikan meliputi digitalisasi promosi, diversifikasi produk wisata, dan peningkatan peran masyarakat dalam pengelolaan pariwisata. Implementasi strategi berkelanjutan ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi pariwisata terhadap ekonomi lokal Tanjungpinang.</p>Afriyadi AfriyadiAzwan Rifa’iAnisa Dewi KurniaE. Velhon Zond NovhaIrine Frea AnantaMuslim MuslimShendy Muhammad Rezki
Copyright (c) 2024 Afriyadi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-232024-11-2356115651157210.31004/cdj.v5i6.38131PEMBERDAYAAN MAHASISWA MELALUI WORKSHOP KEWIRAUSAHAAN NAIL ART DALAM PROGRAM PEMBINAAN MAHASISWA WIRAUSAHA (PPMW) : MEMBANGUN POTENSI USAHA KREATIF DI KALANGAN MAHASISWA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/38133
<p>Kewirausahaan memiliki peran krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Pola pikir kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap inovasi, pengelolaan risiko, dan daya saing, menjadikan kewirausahaan impian banyak orang. Terdapat tujuh semangat entrepreneur yang menjadi panduan, termasuk passion, kemandirian, dan ketekunan. Nail art telah muncul sebagai tren yang signifikan dalam industri kecantikan, menawarkan peluang usaha yang menarik terutama bagi kalangan perempuan. Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (PPMW) bertujuan untuk memberdayakan mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan wirausaha di bidang ini melalui workshop kewirausahaan yang komprehensif. workshop ini tidak hanya mengajarkan teknik dasar nail art dan penggunaan alat, tetapi juga aspek penting dalam menjalankan usaha, seperti manajemen keuangan, strategi pemasaran, dan branding. Selain meningkatkan keterampilan teknis, program ini berfokus pada membangun kepercayaan diri dan semangat kewirausahaan, serta menciptakan pengalaman yang memuaskan bagi pelanggan. Workshop juga menekankan penggunaan bahan ramah lingkungan dan tren terkini dalam desain nail art, sejalan dengan kesadaran konsumen akan keberlanjutan. Diharapkan, mahasiswa dapat menjadi pelopor inovasi dalam industri ini, berkontribusi pada ekonomi kreatif, dan menciptakan lapangan kerja baru. Dengan semua potensi yang dimiliki, nail art dapat bertransformasi dari sekadar hobi menjadi sumber penghasilan yang berkelanjutan, memberikan dampak positif bagi masyarakat. Melalui pelatihan yang tepat, mahasiswa dapat mengubah minat mereka menjadi peluang usaha yang bermanfaat dan menguntungkan.</p>Rahmadhani RahmadhaniAyu Lestari Setia NingrumSuryati SuryatiReny Aziatul Pebriani
Copyright (c) 2024 Rahmadhani
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-232024-11-2356115731157810.31004/cdj.v5i6.38133PENERAPAN SOCIAL CAPITAL DALAM PENGEMBANGAN INOVASI PELAYANAN PEMERINTAHAN DI KAMPUNG LALANG KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/38164
<p>Kampung Lalang Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak menghadapi tantangan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Penerapan social capital, yang mencakup jaringan sosial, norma, dan kepercayaan dalam masyarakat, diidentifikasi sebagai strategi potensial untuk mendukung inovasi pelayanan pemerintahan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan komunitas lokal melalui pemanfaatan modal sosial dalam pengembangan layanan pemerintahan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengidentifikasi elemen-elemen modal sosial, pengembangan inovasi pelayanan publik dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pelayanan pemerintahan. Hasil dan manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah adanya peningkatan kapasitas pelayanan, adanya pemberdayaan masyarakat, serta adanya transparansi dan akuntabilitas. Kegiatan pengabdian masyarakat di Kampung Lalang Kampung Lalang Kecamatan Sungai Apit menunjukkan bahwa penerapan social capital dapat secara signifikan meningkatkan kualitas pelayanan pemerintahan. Melalui penguatan jaringan sosial, norma, dan kepercayaan, inovasi dalam pelayanan publik dapat dilaksanakan dengan lebih baik dan berkelanjutan. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam upaya ini.</p>Abdul SadadHarapan Tua RFSNurlaila MeilaniGeovani MeiwandaKhairul AmriIndra Mardeni Putra
Copyright (c) 2024 Abdul Sadad
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-232024-11-2356115791158310.31004/cdj.v5i6.38164PEMBERDAYAAN MASYARAKAT OLEH MAHASISWA UNP MELALUI PROGRAM KKN SEBAGAI UPAYA AKSELERASI DESA LUMINDAI MENUJU DESA WISATA BERBASIS AGROWISATA DAN GEOWISATA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/38187
<p>Desa Lumindai memiliki potensi wisata seperti: Wisata Alam berupa hutan batu dan goa yang dapat diminfaatkan untuk aktifitas trekking, geo-tourism, dan caving. Saat ini, salah satu misi yang ditetapkan oleh Pemerintahan Desa Lumindai adalah: “Mengembangkan Pariwisata yang berkarakter dan produktif”. Misi ini merupakan upaya pemanfaatan potensi wisata yang dimiliki namun belum mampu dikembangkan dan dipasarkan kepada wisatawan dengan baik. Disisi lain, kunjungan wisatawan ke Kota Sawahlunto belum mampu memberikan kontribusi terhadap kualitas hidup masyarakat di Desa Lumindai. Hal ini menunjukkan bahwa potensi wisata yang ada belum diberdayakan oleh masyarakat Desa Lumindai sebagai salah satu penggerak perekonomian desa yang diharapkan mampu memberikan kontribusi ekonomi kepada masyarakat. Kelompok sadar wisata yang sudah dibentuk sejak November 2023 belum memiliki kapasitas dalam melakukan pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan pariwisata di Desa Lumindai yang memiliki kekayaaan potensi yang bervariasi. Pengembangan desa Lumindai menjadi desa wisata berbasis agro dan geologi perlu segera dilakukan melalui program Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian Mahasiswa kepada masyarakat sekaligus pengajaran dan pengabdian masyarakat oleh dosen. Dengan memberikan intervensi dari perguruan tinggi melalui program ini, diharapkan pengembangan desa Lumindai menjadi desa wisata akan semakin cepat dan tepat dikarenakan adanya kolaborasi dari berbagai lintas ilmu dan kepakaran mahasiswa dan dosen. Berdasarkan permasalahan diatas, dengan adanya potensi wisata, khususnya potensi wisata agro dan geologi agar dapat memberikan dan meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian dan kualitas hidup Masyarakat desa Lumindai maka tujuan umum dari kegiatan Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa ini adalah untuk akselerasi pengembangan pengembangan desa Lumindai menjadi desa wisata berbasis agro dan geologi. Kegiatan ini juga mendukung terciptanya MBKM - Riset Kolaboratif, dimana membuka peluang bagi mahasiswa untuk saling mengenal dan berkolaborasi dengan sesama mahasiswa dari berbagai program studi di dalam kampus maupun lintas kampus, masyarakat, dunia kerja, usaha, dan industri.</p>Hijriyantomi SuyuthieKhairani SaladinAdek Kurnia FizaRidho Ryswaldi
Copyright (c) 2024 Hijriyantomi Suyuthie
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-232024-11-2356115951159910.31004/cdj.v5i6.38187UPAYA MENGGIATKAN DAN MEMPERKENALKAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK-ANAK DI DESA LAROMABATI, KABUPATEN HALMAHERA SELATAN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/38189
<p>Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan menggiatkan dan menginternalisasi nilai kearifan lokal pada permainan tradisional kepada anak-anak. Lokasi pengabdian ini digelar di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan. Pengabdian ini dilakukan sebagai respons atas pengamatan tentang kondisi permainan tradisional yang kian hari melemah dan aspek kemanfaatan permainan tradisional terhadap pertumbuhan anak-anak. Salah satu sumber kelemahan itu ada pada pemilik permainan tradisional itu. Untuk itu, satu-satunya cara harus dikembalikan kepada anak-anak. Pengabdian ini dilakukan dengan cara bermain bersama anak-anak di desa tersebut dan pada momentum bermain itu, tim pelaksana pengabdian secara informal menyampaikan nilai-nilai yang dikandung pada permainan-permainan tradisional yang dimainkan. Sebanyak 11 permainan tradisional yang dimainkan anak-anak di desa tersebut dengan penuh keriangan. Ada beberapa permainan yang oleh anak-anak diakui sudah tidak pernah dimainkan dan kembali dimainkan ketika pengabdian ini digelar. Untuk itu, mereka menyambut dengan baik pengabdian ini. Sementara nilai-nilai permainan tradisional yang dikenalkan kepada anak-anak terdapat beberapa, yakni nilai kerja sama, kejujuran, tanggung jawab, sportivitas, dan demokratis.</p>Nurfani NurfaniFachmi AlhadarRudi S. Tawari
Copyright (c) 2024 Nurfani
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-232024-11-2356116001160810.31004/cdj.v5i6.38189PENERAPAN MODEL DELIBERATIF DALAM PERUMUSAN PERATURAN DESA DI KAMPUNG SUNGAI TENGAH, KECAMATAN SABAK AUH, KABUPATEN SIAK
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/38190
<p>Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menerapkan model deliberatif dalam proses perumusan peraturan desa di Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak. Model deliberatif adalah pendekatan dalam pengambilan keputusan yang menekankan partisipasi aktif masyarakat melalui musyawarah dan dialog. Proses ini dianggap dapat menciptakan kebijakan yang lebih inklusif dan transparan serta sesuai dengan kebutuhan lokal. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup observasi, wawancara mendalam, serta diskusi kelompok terfokus (<em>focus group discussion</em>/FGD) yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dan pemerintah desa. Hasil menunjukkan bahwa pendekatan ini meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses perumusan peraturan desa, menciptakan peraturan yang lebih sesuai dengan kebutuhan lokal, serta memperkuat hubungan antara pemerintah desa dan masyarakat. Saran yang diberikan meliputi perlunya pelatihan berkelanjutan untuk masyarakat, serta dukungan teknis dari pemerintah daerah untuk memastikan keberlanjutan proses deliberatif.</p>Hasim As’ariSujianto SujiantoFebri YulianiHafzana BedasariMasrul IkhsanAhmad Hadi
Copyright (c) 2024 Hasim As’ari
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-232024-11-2356116091161210.31004/cdj.v5i6.38190PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DESA RAWA MEKAR JAYA MELALUI PRODUKSI SIRUP BUAH MANGROVE SONNERATIA SP
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/38191
<p>Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Desa Rawa Mekar Jaya, terutama perempuan, melalui pelatihan pembuatan sirup dari buah pedada (Sonneratia sp.). Desa ini memiliki potensi besar untuk memanfaatkan buah pedada yang kaya vitamin C dan bernilai ekonomi namun tantangannya adalah kurangnya pemahaman masyarakat mengenai manfaat dan potensi pengolahan buah pedada. Tujuan utama program ini adalah meningkatkan keterampilan dan kesadaran ekonomi warga dalam mengolah sumber daya lokal menjadi produk khas desa yang memiliki nilai jual tinggi. Luaran yang diharapkan mencakup peningkatan keterampilan warga, pembentukan produk khas desa berupa sirup buah pedada, dan peluang usaha baru yang mendukung ekonomi lokal. Kegiatan ini menghasilkan efek positif dalam meningkatkan kemandirian ekonomi dan menginspirasi pengelolaan sumber daya lokal.</p>Abdul SadadNiandha Aulia WulandariAfanin Nurwinda SalshabilaRias Smith VeraldhaLavenia LaveniaAnnisa AnnisaRabiani RabianiAyu NursaputriTeguh HidayatM. Hafiz RasyadiRendi Pratama
Copyright (c) 2024 Abdul Sadad
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-232024-11-2356116131161710.31004/cdj.v5i6.38191PENGUATAN KAPASITAS KELOMPOK SADAR WISATA PANTAI AIR MANIS MELALUI PELATIHAN BALAWISTA (LIFEGUARD)
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/38193
<p>Salah satu objek wisata unggulan yang teracantum dalam RIPPARDA 2017-2032 Kota Padang yaitu Objek Wisata Pantai Air Manis. Pantai Air Manis merupakan salah satu daya tarik wisata unggulan di Kota Padang yang secara administratif masuk ke wilayah Kelurahan Air Manis, yang berada dalam Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Topografi kelurahan ini didominasi oleh kawasan pantai dan perbukitan, dengan jumlah penduduk lebih kurang 1700 jiwa. Pada tahun 2019 saja, saat musim liburan, rata-rata jumlah kunjungan wisatawan per hari ke Pantai Air Manis adalah sekitar 11.600 orang dengan kontribusi PAD sebesar Rp 260.000.000.000. Hal ini menunjukkan bahwa Pantai Air Manis sudah melayani wisatawan tanpa adanya pengelolaan berbasis resiko dengan tidak menyediakan petugas keselamatan di kawasan wisata Pantai. Tidak hanya ketidaktersediaan SDM pengelola yang memiliki kemampuan memberikan pertolongan keselamatan kepada pengunjung, pengelola wisata tirta/wisata Pantai Air Manis juga tidak menyediakan alat-alat keselamatan dasar, padahal seluruh standar keselematan ini telah diatur dalam Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2021 Tentang Standar Kegiatan Usaha Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Pariwisata terkait standar usaha wisata pantai berisiko menegah/rendah. Adapun tujuan umum dari kegiatan PKM (Program Kemitraan Masyarakat) ini adalah untuk akselerasi pengembangan wisata bahari/tirta di Kelurahan Air Manis. Adapun tujuan khusus dari kegiatan ini adalah sebagai berikut: memberikan pelatihan berbasis kompetensi tentang Balawista <em>(Lifeguard);</em> memberikan bantuan peralatan dasar keselamatan pengunjung. Selain itu, masyarakat lokal diharapkan dapat memanfaatkan aktifitas pariwisata bahari di Kelurahan Air Manis yang dikemas menjadi paket wisata sebagai sumber penghasilan pendamping selain bekerja sebagai pedagang agar kualitas hidup masyarakat lokal dapat meningkat. Dari kegiatan ini, diharapkan beberapa luaran yang menjadi target adalah: dibuatnya modul Pelatihan, diperolehnya sertifikat Pelatihan Bagi Mitra, artikel Pada Jurnal Pengabdian Terakreditasi Sinta, Pemberitaan Pada Media Cetak dan Online, Dokumentasi Kegiatan dalam bentuk Video, Poster, dan Rekognisi SKS bagi mahasiswa.</p>Pasaribu PasaribuHendri AzwarFauza Afni
Copyright (c) 2024 Pasaribu
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-232024-11-2356116181162110.31004/cdj.v5i6.38193PENINGKATAN PEMAHAMAN TEKNIK DASAR BOLAVOLI PADA SISWA PENGURUS OSIS UPT SMPN 1 SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/38233
<p>Penguasaan pengetahuan dan pemahaman serta keterampilan tentang teknik dasar permainan bolavoli Pada Siswa Pengurus OSIS UPT SMPN 1 Siak Hulu Kabupaten Kampar masih sangat rendah sehingga perlu ditingkatkan melalui pelatihan teknik dasar permainan bolavoli yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan penguasaan keterampikan teknik dasar bolavoli. Untuk itu solusi yang ditawarkan adalah 1) Mempersiapkan materi latihan teknik dasar permainan bolavoli, meliputi teknik servis, passing, smes dan blok, 2) Menyajikan materi teori dan praktek tentang teknik dasar bolavoli, menggunakan metode ceramah, dan demonstrasi. 3) Mengadakan evaluasi, untuk mengetahui tingkat penguasaan materi pelatihan. Adapun manfaat manfaat yang diperoleh : 1) Meningkatkan pemahaman teori teknik dasar permainan bolavoli Pada Siswa Pengurus OSIS UPT SMPN 1 Siak Hulu Kabupaten Kampar, 2) Meningkatkan penguasaan teknik dasar permainan bolavoli dalam bentuk praktek, 3) Meningkatkan keterampilan bermain dalam bentuk bermain/bertanding. Adapun luaran: 1) Peserta memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang teori teknik dasar bolavoli., Kesimpulan: 1) Pengetahuan dan pemahaman teknik dasar permainan bolavoli Siswa Pengurus OSIS UPT SMPN 1 Siak Hulu Kabupaten Kampar makin meningkat, 2) Penguasaan teknik dasar permainan bolavoli Siswa sekolah menengah pertama UPT negeri 1 Siak Hulu meningkat.</p>Mimi YuliantiRika NingsihEnjel KiranaLeli Haryani
Copyright (c) 2024 Mimi Yulianti
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-242024-11-2456116271162910.31004/cdj.v5i6.38233PEMAHAMAN GAYA BELAJAR SISWA BAGI MAHASISWA SEBAGAI LANDASAN DALAM PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/38234
<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal. Pertama, mahasiswa haruslah memahami keterkaitan penggunaan media pembelajaran yang tepat dengan gaya belajar siswa. Kedua, pentingnya memahami gaya belajar siswa dalam penerapan media pembelajaran agar pembelajaran lebih efektif. Ketiga, Mahasiswa masih belum memahami fungsi gaya belajar. Merujuk pada hal tersebut, dilaksanakan pengabdian tentang “pemahaman gaya belajar siswa bagi mahasiswa sebagai landasan dalam penerapan media pembelajaran”. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat adalah metode ceramah berupa penyampaian materi disertai praktek (pelatihan) dan dialog. Metode yang digunakan adalah penyampaian materi terkait pemahaman gaya bahasa dalam penerapan media pembelajaran disertai dengan praktik (pelatihan) agar mahasiswa dapat langsung memberikan contoh. Metode dialogis diterapkan untuk mengatasi permasalahan yang dialami peserta selama pelatihan. Manfaat dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang fungsi gaya bahasa dalam penerapan media pembelajaran.</p>Radhiah RadhiahSyahriandi SyahriandiSyardiansah Syardiansah
Copyright (c) 2024 Radhiah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-242024-11-2456116301163410.31004/cdj.v5i6.38234KAJIAN PENINGKATAN TEHNOLOGI TEPAT GUNA UKM ANGKRINGAN DI MRANGGEN DEMAK
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/38286
<p>Usaha mikro dan kecil sekarang ini menjadi perhatian pemerintah. Pada RMJD Jawa Tengah tahun 2013-2018 untuk UMKM dalam kebijiakannya adalah perlu adanya pembimbingan dan pendampingan UKM.UKM dewasa ini mempunyai peluang bisnis yang luar biasa. Salah satu contoh bisnis kuliner yang cukup sukses adalah bisnis angkringan nasi kucing (<a href="https://www.maxmanroe.com/usaha-kecil-menengah.html">https://www.maxmanroe.com/usaha-kecil-menengah.html</a>).Diantara warung angkringan yang ada di Kabupaten Demak adalah warung angkringan “Mbak yanti dan “Bu Untung” , yang dari masa pandemi sampai sekarang ini tergolong usaha yang masih bertahan.Dalam situasi ini dalam rangka membangkitkan warung angkringan tetap bertahan dan lebih bergairah lagi perlu kiranya diadakan program kemitraan yaitu pendampingan dan pemberian perhatian serta bantuan pada aspek yang dibutuhkan UKM ini dapat meningkat dengan cara memberikan pendampingan berupa pembimbingan dan pembuatan gerobak karena tempat usaha angkringan yang ada sekarang ini masih jauh dari standar yang diperlukan.</p>Fidyah Yuli ErnawatiRokhmad Budiyono
Copyright (c) 2024 Fidyah Yuli Ernawati
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-252024-11-2556116531165610.31004/cdj.v5i6.38286EDUKASI SUPORTIF MELALUI AUDIO VISUAL TENTANG GENTLE BIRTH UNTUK MENINGKATKAN KESIAPAN IBU MENJELANG PERSALINAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/38305
<p>Kesiapan dalam menghadapi persalinan adalah suatu proses perencanaan persalinan serta antisipasi tindakan yang diperlukan untuk mempersiapkan fisik, psikologis, serta finansial ibu khususnya untuk ibu primigravida yang belum memiliki pengalaman persalinan dan sering merasa takut dan cemas dalam menghadapi persalinan. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan edukasi suportif tentang gentle birth dengan menggunakan media audiovisual untuk meningkatkan kesiapan ibu dalam menghadapi persalinan. Kesiaoan dalam hal ini bukan hanya kesiapan fisik namun juga kesiapan psikologis. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 minggu dan diikuti oleh 28 ibu hamil dan pendamping/keluarga. Sebelum diberikan edukasi, dilakukan pre test dan post test mengenai kesiapan persalinan menggunakan RCS (Readiness Childbirth scale). Sebelum diberikan edukasi ddapatkan 67,8% ibu hamil memiliki kesiappan yang baik, setelah dilakukan edukasi jumlah ibu hamil dengan kesiapan yang baik meningkat menjadi 82,1%, dengan skor rata-rata kesiapan meningkat dari 34 menjadi 55. edukasi suportif juga memberikan dukungan kepada ibu untuk melaksanakan persalinan secara gentle birth. Untuk dapat menerapkan gentle birth ibu harus memiliki perencanaan persalinan dan kesiapan diri baik dari segi fisik maupun psikologis ibu sejak kehamilannya.</p>Fritria Dwi AnggrainiNur ZuwariyahNur MasrurohAldilia Wyasti PratamaFarida UmamahFariska Zata Amani
Copyright (c) 2024 Fritria Dwi Anggraini
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-262024-11-2656116571166210.31004/cdj.v5i6.38305PENGETAHUAN IBU HAMIL DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG SAAT MUAL MUNTAH DENGAN ZINGER OFFICINALE (JAHE) DAN MADU
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/38306
<p>Asupan nutrisi merupakan hal yang sangat penting dalam kehamilan. Jika kebutuhan gizi ibu hamil tidak tercukupi, maka berat badan ibu dan janin akan susah bertambah. Kondisi ini bisa menimbulkan berbagai masalah bagi kesehatan ibu maupun janin. Oleh karena itu, gizi ibu hamil harus selalu diperhatikan. Sementara di masyarakat tidak memperhatikan hal tersebut sehingga gizi ibu belum terpenuhi secara optimal sesuai dengan kebutuhan ibu, apalagi ibu sedang mengalami keluhan mual muntah asupan gizi kurang adekuat. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya menjaga kebutuhan gizi ibu hamil terutama saat mengalamii mual muntah pada ibu hamil sebanyak 30 orang di tempat Praktek Bidan Mandiri (BPM) Taman Sidoarjo. Sebelum diberikan pendidikan kesehatan, tingkat pengetahuan ibu hamil dalam kategori kurang sebesar 83,4%, sedangkan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tingkat pengetahuan ibu hamil dalam kategori baik sebesar 93,3%. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil di tempat Praktek Bidan Mandiri (BPM) Taman Sidoarjo sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Diharapkan dengan adanya pengabdian Masyarakat ini, ibu hamil bertambah pengetahuannya tentang pentingnya gizi ibu hamil terutama saat mengalami mual muntah dengan <em>Zinger officinale </em>(jahe) dan madu. Selain itu diharapkan keluarga dan tenaga kesehatan memberikan dukungan .</p>Nanik HandayaniYasi AnggrainiIka MardiyantiRatna Ariesta Dwi A.Hotimah Masdan SalimJessica Puspa KencanaErfina Miftakhul Zannah
Copyright (c) 2024 Nanik Handayani
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-262024-11-2656116631166610.31004/cdj.v5i6.38306EXPLORER INOVASI DESA WISATA KREATIF BERBASIS SPORT TOURISM DI KAWASAN WISATA DESA SUNGAI DUREN KKN TEMATIK MAHASISWA UIGM
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/38308
<p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan utama mengembangkan potensi Desa Sungai Duren sebagai destinasi wisata kreatif berbasis sport tourism. Melalui program KKN Tematik Mahasiswa Universitas Indo Global Mandiri (UIGM), kami berupaya mengintegrasikan elemen olahraga dengan kreativitas lokal untuk menciptakan daya tarik wisata yang unik dan berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi pendekatan partisipatif, di mana masyarakat lokal dilibatkan secara aktif dalam setiap tahapan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program. Selain itu, dilakukan pelatihan intensif untuk meningkatkan kapasitas pengelola wisata, pengembangan infrastruktur pendukung seperti jalur trekking dan fasilitas olahraga air, serta promosi digital untuk memperluas jangkauan pasar. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman dan keterampilan masyarakat terkait pengelolaan pariwisata berbasis sport tourism. Infrastruktur yang dibangun telah meningkatkan kenyamanan dan daya tarik wisatawan, yang berimplikasi pada peningkatan jumlah kunjungan wisata. Selain itu, keterlibatan masyarakat dalam setiap tahap pengembangan desa wisata ini menciptakan rasa memiliki dan keberlanjutan program. Kontribusi kegiatan ini terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di bidang pendidikan sangat penting, terutama dalam pengembangan model pengelolaan desa wisata berbasis partisipasi masyarakat dan integrasi sport tourism. Model ini diharapkan dapat diaplikasikan dan dijadikan referensi dalam pengembangan desa wisata di berbagai daerah lain di Indonesia, khususnya dalam konteks pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi lokal melalui pariwisata.</p>Riki RicardoLesi HertatiMohammad Kurniawan DPHala Haidar
Copyright (c) 2024 Riki Ricardo
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-262024-11-2656116671167310.31004/cdj.v5i6.38308PEMANFAATAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI DESA KAYU ARA PERMAI
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/38381
<p>Program Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang bertjuan untuk memberdayakan masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Artikel ini memaparkan hasil kegiatan KUKERTA yang dilaksanakan di Desa Kayu Ara Permai, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, selama periode 23 September – 09 November 2024. Fokus utama kegiatan adalah pemanfaatan dan pengolahan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) di Hutan Mangrove. Metode yang digunakan meliputi observasi lapangan, diskusi kelompok dan pastisipasi masyarakat, serta implementasi program berdasarkan kebutuhan local. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pemanfaatan dan pengolahan HHBK dapat membantu perekonomian masyarakat desa dengan memasarkan hasil olahan tersebut, serta dapat menambah pengetahuan mengenai olahatan hutan mangrove dan menjadikan hasil bumi di Desa Kayu Ara Permai lebih dikenal oleh masyarakat baik didalam maupun diluar desa.</p>Abdul SadadAulia FauziahFirdaus LiskaIchi FebieniMuhammad Farhan Habib RiziqMuhammad LutviM. Syahrial OktariNabila Fidella RuciragatiNadjla Khairiyah RicardoRifqy Umar SikumbangSandini Rahmadani
Copyright (c) 2024 Abdul Sadad
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-272024-11-2756116741167710.31004/cdj.v5i6.38381PENDEKATAN BERBASIS MASYARAKAT DALAM PENGENALAN ANTI PENCUCIAN UANG (APU) DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME (PPT)
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/38466
<p>Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme adalah dua isu global yang berkaitan yang berdampak signifikan terhadap stabilitas ekonomi, keamanan, dan integritas sistem keuangan. Guna memitigasi maraknya Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme, melindungi sistem keuangan, menjaga keamanan nasional dan mendukung upaya penegakan hukum serta meningkatkan pemahaman masyarakat maka kegiatan sosialisasi APU & PPT sangat diperlukan. Sosialisasi pengabdian masyarakat “Pendekatan Berbasis Masyarakat dalam Pengenalan Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT)” diharapkan meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya APU & PPT guna menciptakan lingkungan lebih aman sehingga berkelanjutan bagi semua. Dalam mengukur uji frekuensi, kuesioner dilakukan dengan metode pengolahan data survei menggunakan Nilai Penimbang, Nilai Survei Pemahaman Masyarakat dan Nilai Persepsi, Interval, Interval Konveksi, Mutu Sosialisasi Pemahaman APU & PPT dan Pemahaman Masyarakat tentang APU & PPT. Hasil uji menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat dan penegakan hukum tentang APU & PPT meningkat, khususnya di Indonesia.</p>Hilda Nanda PriyatnaAhmad Kamal JamaAnnisa AnindyaErsanti Ersanti
Copyright (c) 2024 Hilda Nanda Priyatna
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-12-042024-12-0456116851168910.31004/cdj.v5i6.38466PEMANFAATAN AIR LAUT HANGAT DAN SERAI DALAM MENCEGAH POTENSI STROKE
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/38467
<p>Hipertensi merupakan faktor risiko utama untuk terjadinya stroke. Masyarakat Pulau Osi yang menderita hipertensi sebanyak 49 orang dari 149 penduduk usia >50 tahun. Sulitnya akses kesehatan mendorong perlunya intervensi berbasis kearifan lokal, seperti pemanfaatan air laut hangat dan serai, serta program edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pola hidup sehat dan pencegahan penyakit seperti hipertensi dan stroke. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pola hidup sehat, deteksi dini hipertensi, serta mengajarkan pemanfaatan air laut hangat dan serai untuk menurunkan tekanan darah. Program pelaksanaan dimulai dengan tahap persiapan meliputi koordinasi dengan Pemerintah Dusun Pulau Osi dan Puskesmas Pembantu. Tahap pelaksanaan berlangsung pada 13-15 September 2024, dimulai penyuluhan, diikuti dengan demonstrasi pengukuran tekanan darah dan pemanfaatan air laut hangat dengan serai. Sebelum dan sesudah kegiatan, peserta dievaluasi baik pengetahui maupun ketrampilan untuk mengukur tekanan darah. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada peserta yang mencapai kategori "Sangat Baik" (dari 0% pada pretest menjadi 60% pada posttest), sementara peserta dalam kategori "Baik" menurun dari 70% menjadi 40%, dan tidak ada peserta dalam kategori "Cukup", menandakan perbaikan signifikan setelah penyuluhan. Tabel 2 menunjukkan perbaikan signifikan dalam keterampilan pengukuran tekanan darah, di mana semua peserta berhasil mencapai kompetensi yang diharapkan setelah penilaian ulang, dibandingkan dengan hanya 9 peserta yang kompeten sebelum penilaian ulang. Pelatihan yang diberikan berhasil menunjukkan efektivitas dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan masyarakat.</p>Zulfikar PeluwAbdul Rivai Saleh DunggioSuharni Suharni
Copyright (c) 2024 Zulfikar Peluw
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-12-042024-12-0456116901169510.31004/cdj.v5i6.38467PEMBUATAN DAN PROMOSI OBJEK WISATA BUNTU KALAYA'
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/38516
<p>Pengembangan pariwisata di kawasan pedesaan memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat lokal, terutama di daerah yang kaya akan keindahan alam dan budaya seperti Toraja. Tujuan PKM berfokus pada pengembangan dan promosi objek wisata Buntu Kalaya' di Lembang Kaero, Kecamatan Sangalla'. Melalui pendekatan partisipatif, mahasiswa bersama masyarakat lokal berhasil mengembangkan infrastruktur wisata seperti jalur trekking, fasilitas penunjang, serta melakukan kegiatan pelestarian lingkungan. Selain itu, promosi digital melalui media sosial secara efektif memperkenalkan Buntu Kalaya' sebagai destinasi wisata baru yang menawarkan keindahan alam dan kekayaan budaya Toraja.</p>Adriana Madya MarampaOktavianus PasoloroanDesmanto Kallolangi
Copyright (c) 2024 Adriana Madya Marampa
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-12-052024-12-0556116961170110.31004/cdj.v5i6.38516POSBINDU MENDUKUNG PROGRAM KAMPUS SEHAT UNIVERSITAS JAMBI
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/38517
<p>Posbindu institusi adalah Upaya untuk deteksi dini penyakit tidak menular. Banyak faktor yang menjadi penyebab penyakit tidak menular salah satunya kurangnyan kesadaran untuk mememriksakan diri ke pelayanan Kesehatan. Posbindu merupakan salah satu pemberdayaaan Masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam melakukanuoaya pencegehan penyakit tidak menular. Deteksi dini dilakukan kepada mahasisiwa. Kegiatan ini bertujuan untuk meingkatkan kesadaran Masyarakat kampus untuk memeriksakan secara dini Kesehatan individunya. Metode Pendekatan yang di lakukan pada kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini adalah dengan cara melakukan diskusi dan kerjasama dengan pengelola posbindu Astano. Malakukan /mempraktekan kegiatan posbindu astano. Melakukan FGD dengan kader posbindu untuk menyelesaikan permasalahan-permaalahan yang di hadapi oleh posbindu astano kampus unja Pondok meja. Jumlah peserta Posbindu sebanyak 120 orang, dengan 8 orang Laki-laki, 112 orang Perempuan., Rentang usia peserta 17-19 tahun dengan mayoritas peserta 18 tahun sebanyak 75 orang atau 62,5 %, Peserta dengan jumlah 120 orang. Hasil kegiatan di dapatkan kelebihan berat badan sebanyak 19 orang, dan obesitas sebanyak 5 orang. Jumlah peserta dengan Hipertensi sebanyak 5 orang. Pemberdayaan Kesehatan di posbindu dapat meningkatkan kesadaran untuk memeriksaakan kesehatahn secara mandiri untuk mengetahui risiko penyakit tidak menular khususnya Hipertensi dan Obesitas di kalangan mahasiswa.</p>M. RidwanDwi NoerjodiantoUmmi KalsumRd. HalimHendra Dhermawan Sitanggang
Copyright (c) 2024 M.Ridwan
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-12-052024-12-0556117021170610.31004/cdj.v5i6.38517PENYULUHAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DALAM PERSIAPAN MENGHADAPI MASA MENOPAUSE
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/38518
<p>Menopause memiliki arti berhentinya siklus menstruasi untuk selama-lamanya bagi wanita yang sebelumnya mengalami masa menstruasi disetiap bulan, yang disebabkan oleh jumlah folikel yang mengalami atresia yang terus meningkat, sampai tidak tersedia lagi folikel yang dalam 12 bulan terakhir mengalami amenore (Fitri, 2017).<strong> </strong>Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini berupa penyuluhan pada ibu premenopause yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu dalam mengenal dan mempersiapkan diri serta mengatasi keluhan yang nantinya akan terjadi pada masa menopause. Kegiatan ini diikuti oleh ibu premenopause dengan rentang usia 48-55 sebanyak 30 orang di Puskesmas Sosial Palembang. Hasil dari kegiatan edukasi praktik ini adalah adanya peningkatan pengetahuan ibu dalam mengenal dan mempersiapkan diri menopause.</p>Adhika WijayantiYona SariAryanti AryantiTiara FatrinVivi Dwi PutriApriyanti AiniRani PurwaniYuli Suryanti
Copyright (c) 2024 Adhika Wijayanti
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-12-052024-12-0556117071170910.31004/cdj.v5i6.38518KEGIATAN XSCOUTS DAN INKUBASI STARTUPS PERTAMINA – UGM (UNIVERSITAS GADJAH MADA)
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/38520
<p>Innovation Energy Startups Challenge Pertamina XSCOUTS merupakan kegiatan mencari startups untuk kemudian di inkubasi. Adapun startupss yang dicari yang membahas terkait inovasi startups khususnya dalam bidang energi baru terbarukan. Kegiatan ini juga menjadi sambutan baik dari program Pertamina XSCOUTS yang merupakan platform Open Innovation untuk memungkinkan kolaborasi antara Pertamina Group dengan startups yang memiliki solusi inovatif dan luar biasa. Tema yang diangkat pada agenda ini yaitu Aligning Collaborative Innovation for Future Energy. Kegiatan ini merupakan kerjasama Pertamina dengan PT GIB (Gama Inovasi Berdikari) binaan Universitas Gadjah Mada</p>Rhian IndradewaRidha Nurul Azizah
Copyright (c) 2024 Rhian Indradewa
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-12-052024-12-0556117101171410.31004/cdj.v5i6.38520EDUKASI TENTANG BAHAYA MEROKOK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA DI SMAN 3 LEMBAR
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/38522
<p>Latar Belakang: Konsumsi rokok di kalangan remaja, khususnya siswa SMA, telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius, hal ini dikaitkan dengan beberapa faktor antara lain tekanan teman sebaya, rasa ingin tahu, stres akademik, serta kurangnya pengetahuan tentang bahaya jangka panjang dari konsumsi zat-zat tersebut. Tujuan: meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya merokok pada kesehatan. Kegiatan ini dilakukan pada remaja sebanyak 35 siswa di SMAN 3 Lembar. Pada tahap awal mengukur tingkat pengetahuan remaja tentang bahaya merokok selanjutnya dilakukan edukasi tentang bahaya merokok terhadap kesehatan pada remaja. Setelah itu, dilanjutkan pengukuran tingkat pengetahuan remaja tentang bahaya merokok pada remaja. Hasil: Hasil pengabdian masyarakat ini dapat memberikan informasi tentang bahaya merokok pada kesehatan sehingga remaja tidak mengkonsumsi rokok . Pengabdian masyarakat ini juga dapat menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa keperawatan tentang bahaya merokok pada ksehatan. Kesimpulan: Dengan memberikan edukasi tentang bahaya merokok pada kesehatan remaja dapat meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan remaja tentang bahaya merokok pada kesehatan.</p>Erwin WiksuariniMaulin HalimatunnisaD. Mustamu Qamal Pa’niAoladulmuqarrobin Aoladulmuqarrobin
Copyright (c) 2024 Erwin Wiksuarini
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-12-052024-12-0556117201172310.31004/cdj.v5i6.38522PELATIHAN PEMANFAATAN APLIKASI SAMPAH KARTA UNTUK PENGHITUNGAN KEUANGAN DAN IDENTIFIKASI SAMPAH RUMAH TANGGA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/38524
<p>Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan penggunaan aplikasi Sampah Karta kepada RT 41 Liliba, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Aplikasi Sampah Karta dibuat oleh tim pengabdian sebagai untuk mencatat jumlah produksi sampah (organic dan anorganik) yang ditabung di bank sampah serta arus kas dari proses tabung sampah anorganik di Bank Sampah RT 41 Liliba. Pelatihan diberikan kepada 10 orang di RT Liliba yakni tim pengelolah bank sampah, bendahara bank sampah dan perwakilan masyarakat. Tahapan dari pelatihan adalah pendahuluan dan pengenalan aplikasi, demonstrasi langsung penggunaan aplikasi, praktik mandiri dan simulasi, evaluasi dan umpan balik. Hasilnya menunjukkan bahwa peserta berhasil menginstal Aplikasi Sampah Karta pada handphone, memahami dan mampu menggunakannya. Peserta berhasil menginput data warga yang sudah menabung dan memahami isi fitur dalam aplikasi. Fitur dalam Aplikasi Sampah Karta terdiri dari data warga, data sampah (organic dan anorganik), penggajian dan keuangan. Aplikasi Sampah Karta membantu masyarakat RT Liliba mengetahui dengan pasti jumlah uang yang masuk keluar dari proses menabung sampah anorganik secara real time, lebih transparan dalam pengelolaan keuangan Bank Sampah, memantau jumlah sampah yang diproduksi dan dibawa ke Bank Sampah di RT 41 Liliba termasuk pemisahan jumlah antara sampah organic dan anorganik yang kemudian akan memudahkan dalam pengambilan keputusan untuk meminimalisir sampah, memahami arus masuk keluar kas, penggajian dan mengelolah sampah menjadi berguna sesuai konsep ekonomi sirkular.</p>Beatrix YunaRTi ManehatMaria Augustin Lopes AmaralGerardus Diri TukanErly Grisca BoelanGaspar Risno Rapok GokokApolinaris SetiawanClarisa Margareth AngKristina BriaAnanda Oky Mekel M. BoikhElisabeth Adelia Merdekawati Gani
Copyright (c) 2024 Beatrix YunaRTi Manehat
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-12-052024-12-0556117291173710.31004/cdj.v5i6.38524