PENGAJARAN BAHASA DAN BUDAYA INDONESIA UNTUK MAHASISWA KANDA UNIVERSITY JAPAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.41032Keywords:
P2M, Bahasa Indonesia, Pemahaman Budaya , Lagu, AngklungAbstract
Pengabadian pada Masyarakat (P2M) ini mengangkat judul: Pengajaran Bahasa dan Budaya Indonesia untuk Mahasiswa Kanda University Japan. Pelaksana kegiatan pengabdian ini adalah kolaborasi antara staf pengajar Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang, Bahasa Indonesia dan Seni Musik, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta yang bekerja sama dengan staf pengajar di Kanda University International Studies (KUIS), khususnya yang mengajar pada program keahlian bahasa Indonesia. Adapun tujuan dari P2M ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang perkembangan dan dinamika bahasa Indonesia serta perkembangan budaya Indonesia. Metode yang digunakan dalam P2M ini adalah seminar online dan pembelajaran tatap muka langsung dengan mahasiswa Kanda University. Hasil yang didapat dari P2M ini adalah dalam pembelajaran bahasa Indonesia, para mahasiswa Kanda University terlihat antusian mengikuti pembelajaran bahasa Indonesia, namun masih terlihat kesulitan memahami materi Bahasa Indonesia dalam sebuah lagu. Hal ini terlihat dari masih banyak yang belum bisa mengisi atau menjawab soal rumpang yang diberikan. Sementara itu, saat diperkenalkan alat musik tradisional angklung, para mahasiswa pun sangat antusias memperagakannya dan berhasil memainkan beberapa lagu dengan angklung. Pada saat lagu pertama, mereka belum bisa menyadari bunyi angklung yang dimainkannya karena lagu berbahasa daerah di Indonesia. Akan tetapi, pada saat memainkan lagu Jepang, mereka mulai menyadari bahwa angklung dapat dimainkan untuk lagu Jepang.References
Adams, Murata K. and Orito Y. 2009. The Japanese Sense of Information Policy. Suported by Global Research Award from The UK’s Royal Academy of Engineering.
Aw, Suranto. 2010. Komunikasi Sosial Budaya. Yoyakarta. Graha Ilmu.
Brown, P. and C. Levinson. 1987. Politeness: Some Universal in Language Usage. Cambridge. Cambridge University Press.
Chaer, Abdul. 2012. Linguistik Umum. Jakarta. Rineka Cipta.
http://www.kandagaigo.ac.jp/kuis/ . Shisetsu Shoukai Book: This is KUIS Sekai wa Koko de Tsunagatte iru. Tokyo. Kanda Gaigo Daigaku.
Kusherdyana, 2013. Pemahaman Lintas Budaya dalam Konteks Pariwisata dan Hospitalitas. Bandung. Alphabeta.
Makino, Seiichi. 1996. Uchi to Soto no Gengo Bungaku. -Bunpou wo Bunka de Shiru. Tokyo. Toshoinsatsu Shuppan.
Mizutani, Osamu and Mizutani, Nobuko. 1987. How to be Polite in Japanese. Japan. The Japan Times.
Mulyana, Dedi. 2005. Nuansa-Nuansa Komunikasi: Meneropong Politik dan Budaya Komunikasi Masyarakat Kontemporer. Bandung. Rosda.
-------------------. 2016. Komunikasi Lintas Budaya. Bandung. Rosdakarya.
-------------------. 2006. Komunikasi Antarbudaya. Bandung. Rosdakarya.
Rahardi, Kunjana. 2005. Pragmatik (kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Yogyakarta. Erlangga.
Pranowo. 2009. Berbahasa secara Santun. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Sano, Masayuki, dkk. 1995. Ibunka Rikai no Sutoratejii 50 no Bunkateki Topikku wo Shiten ni Shite. Tokyou. Taishuukan Shoten.
Syah, Dedi Kurnia. 2016. Komunikasi Lintas Budaya: Memahami Teks Komunikasi, Media, Agama, dan Kebudayaan Indonesia. Bandung. Simbiosa Rekatama Media.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Komara Mulya, Frida Philiyanti, Viana Meilani Prasetio, Nia Setyawati, Eva Jeniar Noverisa, Asep Supriyana, Dian Herdiati, Muhammad Ali Hamdi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.