HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR, STATUS GIZI DAN USIA TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI RSUD PRAYA

Authors

  • Dwik Putra Nickontara Universitas Islam Al-Azhar
  • Sahrun Sahrun Universitas Islam Al-Azhar
  • Nyoman Cahyadi Tri Setiawan Universitas Islam Al-Azhar

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i1.25393

Keywords:

Pneumonia pada balita, Berat badan lahir rendah, Status gizi, Usia, jenis kelamin, RSUD Praya.

Abstract

Pneumonia adalah infeksi parenkim paru (alveoli) yang bersifat akut, secara klinis pneumonia didefinisikan sebagai suatu peradangan parenkim paru distal dari bronkiolus terminalis mencakup bronkiolus respiratorius dan alveoli serta menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan gangguan pertukaran gas setempat. Untuk menganalisis Berat badan lahir, status gizi, dan usia terhadap kejadian pneumonia pada balita di RSUD Praya. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Penelitian dilakukan di RSUD Praya pada bulan oktober 2023 sampai 30 November 2023. Sampel berjumlah 253 yang diambil dari data rekam medis. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji kolerasi Chi-Square dengan batas nilai signifikasi adalah (p-value < 0,05). Pada karakteristik sampel didominasi berjenis kelamin Laki-laki (51%) dan sampel jenis kelamin perempuan (49%). Sampel pneumonia (67%) dan sampel non-pneumonia (33%). Sampel Berat badan lahir rendah (53%) dan sampel berat badan lahir normal(47%). Sampel Status gizi kurang (55%) dan sampel status gizi baik (45%). Sampel Usia <12 bulan (60%)dan sampel usia 13-48 bulan (40%). Pada analisis bivariat didapatkan hasil berat badan lahir rendah (p=0,001; PR=2,342), Status gizi (p=0,001; PR=2,480), dan Usia (p=0,743 ; PR = 0,971). Terdapat hubungan yang signifikan antara Berat badan lahir rendah dan status gizi kurang terhadap kejadian pneumonia pada balita, sedangkan Usia balita tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan kejadian pneumonia pada balita.

References

Alvionita, V., Sulfatimah, S., Astuti, A., & Nurfitri, N. (2022) . Hubungan Status Gizi Dan Status Imunisasi Dengan Kejadian Pneumonia Pada Bayi. Ahmar Metastasis Health Journal, 1(4), 137–143. https://doi.org/10.53770/amhj.v1i4.92

Akbar, H., Hamzah, B., & Paundanan, M. (2021). Hubungan Lingkungan Fisik Rumah dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Plumbon. Jurnal Kesmas Jambi, 5(2), 1-8.

Amru, D. E., Putri, Y. D., & Selvia, A. (2021). Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita. Jurnal Keperawatan'Aisyiyah, 8(1), 1-6.

Budihardjo, S. N., & Suryawan, I. W. B. (2020). Faktor-faktor resiko kejadian pneumonia pada pasien pneumonia usia 12-59 bulan di RSUD Wangaya. Intisari Sains Medis, 11(1), 398–404. https://doi.org/10.15562/ism.v11i1.645

Bestari, M. P., & Karuniawati, H. (2019). Evaluasi rasionalitas dan efektifitas penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia pediatrik di instalasi rawat inap Rumah Sakit Pusat Jawa Tengah. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 14(2), 62-71.

Depkes. (2012). Riset Kesehatan Dasar Tahun. Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Manajemen Terpadu Balita Sakit Modul 2 Menilai dan Klasifikasi. Jakarta: Depkes RI. 2008.

Efni, Y., Machmud, R., & Pertiwi, D. (2016). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Kelurahan Air Tawar Barat Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(2), 365–370. https://doi.org/10.25077/jka.v5i2.523

Firdaus, F. S., Chundrayetti, E., & Nurhajjah, S. (2021). Hubungan Status Gizi, Umur, dan Jenis Kelamin dengan Derajat Pneumonia pada Balita di RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode Januari 2018–Desember 2018. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia, 2(1), 143-150

Getaneh, S., Alem, G., Meseret, M., Miskir, Y., Tewabe, T., Molla, G., & Belay, Y. A. (2019). Determinants of pneumonia among 2-59 months old children at Debre Markos referral hospital, Northwest Ethiopia: A case-control study. BMC Pulmonary Medicine, 19(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12890-019-0908-5

Han, E. S., & goleman, daniel; boyatzis, Richard; Mckee, A. (2019). Aspek klinis status gizi. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1–17.

Hariyanto, H. (2020). Kejadian Pneumonia pada Anak Usia 12-59 Bulan Abstrak. Higeia, 4(Special 3), 549–560. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia

Himawati, E. H., & Fitria, L. (2020). Hubungan Infeksi Saluran Pernapasan Atas dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia di Bawah 5 Tahun di Sampang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(1), 1. https://doi.org/10.26714/jkmi.15.1.2020.1-5

Hoetomo. (2019). Usia Referensi. Universitas Muhammadiyah Malang, 8–21.

Handayani, R. S., Sari, I. D., Prihartini, N., Yuniar, Y., & Gitawati, R. (2021). Pola Peresepan Anak dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Non Pneumonia di Klinik. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 156-164.

Iffah, N. (2019). Determinan Kejadian Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Bajeng Kabupaten Gowa Tahun 2019. Skripsi, Uin Alauddin: Makassar.

Inayati, C. (2016). Hubungan Faktor Risiko Intrinsik Dengan Kejadian Pneumonia Pada Anak Balita. Jurnal Medika Respati, 11(4), 1907–3887.

Jannah, M., Abdullah, A., & Melania, H. (2018). Tatalaksana pneumonia pada anak. Jurnal Kedokteran Nanggroe Medika, 3(1), 30–38.

Jannah, M., Abdullah, A., Hidayat, M., & Asrar, Q. (2020). Analisis faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian pneumonia balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Banda Raya Kota Banda Aceh Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh, 6(1), 20-28.

Josefa, R., Sovia, R., & Mandala, E. P. W. (2019, February). Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pneumonia Pada Anak Menggunakan Metode Case Based Reasoning. In Seminar Nasional Teknologi Komputer & Sains (SAINTEKS) (Vol. 1, No. 1).

Julianti, D. A., Sangging, P. R. A., & Pardilawati, C. Y. (2023). Aspek Pemeriksaan Laboratorium pada Pasien Pneumonia. Medical Profession Journal of Lampung, 13(2), 147-152.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Tatalaksana Anak Sakit: Pedoman Penggunaan IMCI.

Kemenkes R1. (2019). Profil Kesehatan Indonesa 2019. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2015 (Vol. 1227, Issue July). https://doi.org/10.1002/qj

Khairani, N., & Effendi, S. U. (2022). Karakteristik balita, ASI eksklusif, dan keberadaan perokok dengan kejadian stunting pada balita. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 7(1), 15. https://doi.org/10.30867/action.v7i1.423

Kusparlina, E. P., & Wasito, E. (2022). Faktor Intrinsik dan Extrinsik yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia. Global Health Science, 7(4), 149-155.

Kemenkes, R. I. (2021). Profil kesehatan indonesia 2020. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 139.

Khodijah, S., Syari, W., & Raharyanti, F. (2022). Analisis Implementasi penemuan dan tatalaksana pneumonia pada program infeksi saluran pernapasan akut di puskesmas ciampea tahun 2020. Promotor, 5(1), 75-93.

Leonardus, I., & Anggraeni, L. D. (2019). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di RSUD Lewoleba. (Jkg) Jurnal Keperawatan Global, 4(1), 12–24. https://doi.org/10.37341/jkg.v4i1.62

Lim, W. S. (2020). Since January 2020 Elsevier has created a COVID-19 resource centre with free information in English and Mandarin on the novel coronavirus COVID- 19 . The COVID-19 resource centre is hosted on Elsevier Connect , the company ’ s public news and information. Elsevier, January, 185–196.

Maharani, M., Wahyuni, S., & Fitrianti, D. (2019). Tingkat pengetahuan dan sikap ibu terkait makanan tambahan dengan status gizi balita di Kecamatan Woyla Barat. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 4(2), 81. https://doi.org/10.30867/action.v4i2.78

Mardani, R. A., Pradigdo, S. F., & Mawarni, A. (2018). Faktor Risiko Kejadian Pneumonia pada Anak Usia 12-48 Bulan (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Gombong II Kabupaten Kebumen Tahun 2017). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 2356–3346. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

Montella, S., Corcione, A., & Santamaria, F. (2017). Recurrent pneumonia in children: A reasoned diagnostic approach and a single centre experience. International Journal of Molecular Sciences, 18(2). https://doi.org/10.3390/ijms18020296

Murphy, K. R., & Solis, J. (2021). National Asthma Education and Prevention Program 2020 Guidelines: What’s Important for Primary Care. The Journal of Family Practice, 70(6), S19–S28. https://doi.org/10.12788/jfp.0219

Nada, K. I. (2022). Hubungan Faktor Pejamu (Host) Terhadap Kejadian Pneumonia Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Rawa Tembaga Kota Bekasi. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2003, 1–23.

Novi. (2021). Terapi Nebulizer pada Anak Pneumonia. Cetakan Pertama. Pustaka Taman Ilmu. Sulawesi Selatan.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan Tahun 2012.

Pagliano, P., Sellitto, C., Conti, V., Ascione, T., & Esposito, S. (2021). Characteristics of viral pneumonia in the COVID-19 era: an update. Infection, 49(4), 607–616. https://doi.org/10.1007/s15010-021-01603-y

Paru, P., Kronik, O., Melitus, D., & Eksudatif, E. P. (n.d.). Akreditasi RISTEKDIKTI Nomor: 2/E/KPT/2015 Tanggal 1 Desember 2015, Terakreditasi A Website: http://www.jurnalrespirologi.org. 40(4).

Patria, M. F., Longhi, B., Lelii, M., Tagliabue, C., Lavelli, M., Galeone, C., Principi, N., & Esposito, S. (2016). Children with recurrent pneumonia and non-cystic fibrosis bronchiectasis. Italian Journal of Pediatrics, 42(1). https://doi.org/10.1186/s13052-016-0225-z

Pertiwi, F. D., & Nasution, A. S. (2022). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Puskesmas Semplak Kota Bogor 2020. PROMOTOR, 5(3), 273-280.

Pranata, R.H., & Asfur, R. (2021). Pengaruh Stres Terhadap Kejadian Insomnia Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Mahasiswa Fk Umsu. Jurnal Ilmiah Kohesi, 5(3), 63-69.

Putra Permana, N. R. (2022). Analisis Gambaran Foto Toraks dengan Derjat Keparahan Gejala Klinis Pada pasien Pneumonia Anak di Rumah Sakit Umum Anutapura Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah.

Pangesti, N. A., & Setyaningrum, R. (2020). Penerapan teknik fisioterapi pada terhadap ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada anak dengan penyakit sistem pernafasan. Motorik Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(2), 55-60.

Raharsari, R. T. (2022). Hubungan Berat Badan Lahir, Status Imunisasi dan Perilaku Ibu dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut pada Balita. Open Access Jakarta Journal of Health Sciences, 1(11), 416–426. https://doi.org/10.53801/oajjhs.v1i11.160

Rigustia, R., Zeffira, L., & Vani, A. T. (2019). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Puskesmas Ikur Koto Kota Padang. Health & Medical Journal, 1(1), 22–29. https://doi.org/10.33854/heme.v1i1.215

Ruspita, M., Rozikhan, R., & Rosiana, H. (2019). Gambaran Faktor-Faktor Penyebab Pneumonia Pada Bayi Umur 6-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kendal 2. Midwifery Care Journal, 1(1), 19–25. https://doi.org/10.31983/micajo.v1i1.5296

Ridha, N. (2014). Buku Ajar Keperawatan Pada Anak. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Sari, M. P., & Widya, H. C. (2019). Tren Pneumonia Balita di Kota Semarang Tahun 2012-2018. Higeia Journal of Public Health Reseach and Development, 3(3), 408. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/30266/14024

Sari, R. D. I. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita. Jurnal Media Kesehatan, 9(2), 127–133. https://doi.org/10.33088/jmk.v9i2.303

Savira, F., & Suharsono, Y. (2022). Anemia pada ibu hamil berpengaruh terhadap Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah. Journal of Chemical Information and Modeling, 01(01), 1689–1699.

Setyoningrum, R. A., & Mustiko, H. (2020). Faktor Resiko Kejadian Pneumonia Sangat Berat Pada Anak. Respirologi Indonesia, 40(4), 243–250.

Shafira, R. M. (2021). Huubungan Status Gizi, Riwayat Vitamin a Dan Status Imunisasi Dengan Kejadian Pneumonia Berulang Pada Balita Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Cilembang Kota Tasikmalaya 2018-2021. Fakultas Ilmu Kesehatan, 4(1), 1–23.

Shiddiq, H. U., Azizah, R., Jalaludin, J. B., Sulistyorini, L., & Arfiani, N. D. (2022).Analisis Perilaku Keluarga Balita dan Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Terhadap Kejadian Pneumonia Pada Balita di Indonesia. Literatur Review tahun 2012-2021. Visikes: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 21(2).

Surartawan,I. P. (2019). Bronkopneumonia pada Anak Usia 20 Bulan. Jurnal Kedokteran, 5(1), 198-206.

Suci, L. N. (2020). Pendekatan Diagnosis dan Tata Laksana Pneumonia pada Anak. Jurnal Kedokteran Nanggroe Medika, 3(1), 30-38.

Sundari, E., & Rimbun, L. R. (2021). Pengaruh posisi prone pada balita dengan pneumonia terhadap peningkatan saturasi oksigen di ruang PICU RSAB Harapan Kita Jakarta. Journal of Nursing and Health Science, 1(1), 22-26.

Suryadinata, A. S. (2020). Hubungan Berat Badan Lahir Rendah Dan Status Imunisasi Terhadap Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Baru Ogan Komering Ulu. Masker Medika, 8(1), 21-26.

Sharrow, D., Hug, L., You, D., Alkema, L., Black, R., Cousens, S., ... & Walker, N. (2022). Global, regional, and national trends in under-5 mortality between 1990 and 2019 with scenario-based projections until 2030: a systematic analysis by the UN Inter-agency Group for Child Mortality Estimation. The Lancet Global Health, 10(2), e195-e206.

Tjampakasari, C. R. (2018). Infeksi Jamur Oportunistik Pneumocystis jirovecii. Cermin Dunia Kedokteran,45(12),917–921. http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/view/552

Tambunan, D. R. (2019). Identifikasi Bakteri Streptococcus Pneumonia Pada Pasien Pneumonia Di Rsup H. Adam Malik Medan.

Unicef. (2021). Health Results 2021?: Child Health. https://www.unicef.org/health

Valentine, H. (2022). Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Pneumonia Pada Anak-Anak Usia 1 – 3 Tahun Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal NTHN: Nan Tongga Health And Nursing, 18(1), 64–73. Retrieved from http://ojs.unisbar.ac.id/index.php/nthn/article/view/112

Wahyuni, E., Yorita, E., & Anissa, K. (2019). Status gizi berpengaruh terhadap kejadian pneumonia pada balita. Jurnal Media Kesehatan, 2(1), 30–39.

Wasliah, I., Romadonika, F., Pratiwi, E. A., & Putri, A. H. (2022). Hubungan Paparan Asap Pembakaran Gerabah Dengan Kejadian ISPA Pada Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat Dan Lingkungan Hidup, 7(2), 104–113. https://doi.org/10.51544/jkmlh.v7i2.3437

Yuliana, F. (2021). Hubungan Berat Badan Lahir Rendah dan Pemberian Vitamin A terhadap Kejadian ISPA pada Balita: Literature Review.

Downloads

Published

2024-01-30

How to Cite

Nickontara, D. P. ., Sahrun, S., & Setiawan, N. C. T. . (2024). HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR, STATUS GIZI DAN USIA TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI RSUD PRAYA. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(1), 1632–1643. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i1.25393