Eksperimen Perubahan Wujud Benda Menggunakan Cuka, Soda Kue dan Susu
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.5010Abstract
Cuka adalah larutan yang utamanya mengandung campuran 3 asam asetat dan air. Asam asetat ini dihasilkan dari fermentasi etanol oleh bakteri asam asetat. Cuka saat ini sering digunakan sebagai bahan tambahan memasak. Cuka adalah golongan asam lemah yang paling mudah didapat Cuka dibuat melalui proses fermentasi cairan beralkohol atau cairan manis yang telah difermentasi untuk menghasilkan etanol oleh bakteri asam asetat. Beberapa bahan fermentasi, seperti kelapa, beras, kurma, kesemek, madu, dan lain-lain, dapat digunakan untuk membuat cuka.Soda kue, atau yang disebut juga dengan baking soda, merupakan salah satu bahan makanan tambahan yang mengandung bahan kimia sodium bikarbonat atau natrium bikarbonat. Tujuan penelitian terhadap cuka dan soda kue untuk mengetahui hasil dari leburan (NaHCO3) dengan (CH3COOH) yang akan menghasilkan Gelembung yang menyebabkan terbentuknya gas karbon dioksida (CO2). Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai beriukut: Soda kue (NaHCO3) dan asam cuka (CH3COOH) pada saat bereaksi akan menghasilkan garam yaitu asam asetat dan natrium karbonat (asam lemah), asam karbonat tersebut akan memuai menjadi air dan gas karbondioksida (CO2).Downloads
Published
2022-06-27
How to Cite
Wandini, R. R. ., Wahyuni, A. T. ., Ramadhani, W. ., Yunita, I., & Nafira, T. . (2022). Eksperimen Perubahan Wujud Benda Menggunakan Cuka, Soda Kue dan Susu. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(3), 2028–2031. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.5010
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Rora Rizky Wandini, Adinda Tri Wahyuni, Windy Ramadhani, Irna Yunita, Tazkia Nafira
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).