Peran Informed Consent Dalam Mengatasi Konflik Antara Dokter Dengan Pasien Di Rumah Sakit
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.13962Abstract
Peran informed consent pada perjanjian medis antara Dokter dengan pasien adalah untuk mencegah adanya tuntutan malpraktik dari pasien yang disebabkan oleh kesenjangan pengetahuan antara pasien sebagai pihak yang awam terhadap dunia kesehatan dan dokter sebagai pihak professional diperlukan pelaksanaan mekanisme informed consent. Bagi dokter informed consent memberikan rasa aman dalam menjalankan tindakan medis terhadap pasien, sekaligus dapat dijadikan sebagai alat pembelaan diri terhadap kemungkinan adanya tuntutan atau gugatan dari pasien atau keluarganya bila suatu saat timbul akibat yang tidak dikehendaki. Sedangkan dari segi pasien, informed consent merupakan merupakan perwujudan dari hak pasien dimana pasien berhak mendapatkan informasi tentang penyakit yang dideritanya, tindakan medis apa yang hendak dilakukan, kemungkinan yang akan terjadi atas pengambilan keputusan tindakan medis. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, hal ini dimaksudkan agar peneliti sejauh mungkin dapat mengetahui apa yang menjadi alat ukur dalam membahas penelitian ini, sehingga dapat mencari setitik kebenaran tujuan dalam penelitian ini. Sumber data berasal dari data sekunder.Downloads
Published
2023-04-11
How to Cite
Sustiyanto, S., Irawan, T. ., Santoso, A. H., & Triana, Y. . (2023). Peran Informed Consent Dalam Mengatasi Konflik Antara Dokter Dengan Pasien Di Rumah Sakit. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 4154–4160. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.13962
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Sustiyanto Sustiyanto, Tony Irawan, Arief Hariyadi Santoso, Yeni Triana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).