Rasional Emotive Behavior Therapy: Sebuah Kritik berdasarkan Etika dan Nilai
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11793Abstract
Artikel ini akan dimulai dengan ikhtisar teori REBT sebelum beralih ke diskusi tentang etika yang mengatur bidang psikologi. Tulisan ini akan mencoba untuk menjawab pertanyaan apakah teori REBT Ellis (1955) dapat digunakan secara independen selama sesi terapi, atau apakah memerlukan penggabungan etika dan nilai untuk memberikan layanan terbaik kepada klien atau tidak. Pertimbangan etis harus diterapkan pada aplikasi teori untuk memperbaikinya dan membuatnya lebih berguna dalam sesi terapi, oleh karena itu penting untuk menentukan seberapa baik teori dapat berfungsi sendiri sambil tetap memenuhi kebutuhan kliennya.Downloads
Published
2023-01-20
How to Cite
Prasetia, A. T. ., Mudjiran, M., Nirwana, H. ., & Karneli, Y. . (2023). Rasional Emotive Behavior Therapy: Sebuah Kritik berdasarkan Etika dan Nilai. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 5025–5033. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11793
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Agung Tri Prasetia, Mudjiran, Herman Nirwana, Yeni Karneli
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).