Improve The Resilience Of Parents Of Starting Children With Counseling Guidance Using A Person-Centered Therapy Approach
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.10970Abstract
Stunting disebabkan kekurangan asupan gizi dalam waktu lama pada masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Pada tahun 2021 angka prevalensi stunting di Indonesia masih sebesar 24,4 persen, sedangkan di Sumatera Barat sebesar 23%. Permasalahan stunting berdampak pada psikologis orang tua. Perlu upaya meningkatkan resiliensi orang tua menghadapi masalah tersebut. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan reseliensi orang tua dengan stanting dengan pendekatan Person Centered Therapy, Metode penelitian ini menggunakan studi kepustakaan untuk menelaah melalui artikel dan buku yang berkaitan konsep dari Person Centered Therapy untuk meningkatkan reseliensi orang tua. Hasil penelitian di dapatkan Person Centered Therapy dapat memanfaatkan peluang dari mereka (orang tua/ Ibu) dan menyelesaikan setiap masalah yang muncul, karena klien memiliki kemampuan untuk memecahkan masalahnya sendiri dan terapis hanya berperan sebagai teman dalam proses penyembuhan. Pendekatan ini mengakui bahwa semua orang adalah unik dan memiliki kemampuan untuk mencapai potensi penuh mereka. Konselor bersama Klien (orang tua) anak dengan stanting dapat menggali alternative alternatif dalam mengembangkan berbagai kemungkinan yang akan dilakukan dimasa yang akan datang.Downloads
Published
2023-01-03
How to Cite
Delima, D., Mudjiran, M., & Karneli, Y. . (2023). Improve The Resilience Of Parents Of Starting Children With Counseling Guidance Using A Person-Centered Therapy Approach . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 489–494. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.10970
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Delima, Mudjiran, Yeni Karneli
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).