Persepsi Orang Tua Suku Akit Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini Di Desa Bantan Timur Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis

Authors

  • Vivi Ihda Sulhiya Universitas Riau
  • Zulkifli N Universitas Riau
  • Daviq Chairilsyah Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10490

Abstract

Masyarakat Suku Akit di Desa Bantan Timur Mayoritas pendidikan SD, masyarakat Suku Akit tidak terlalu mementingkan pendidikan anaknya. Minimnya Pengetahuan yang dimiliki orang tua Suku Akit serta anak-anak yang masih belum mendapatkan pendidkan anak usia dini di lembaga PAUD membuat masih banyaknya yang belum mementingkan pendidikan anak usia dini bagi setiap anaknya. Sehingga peneliti ingin mengetahui persepsi orang tua Suku Akit terhadap pendidikan anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif merupakan sebuah metode penelitian yang memanfaatkan data kualitatif dan di jabarkan secara deskriptif yang dilaksanakan di desa bantan timur kecamatan bantan kabupaten bengkalis. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini dapat diketahui persepsi orang tua Suku Akit mengenai pendidikan anak usia dini dilihat melaluipandangan orang tua terhadap pendidikan bahwa orang tua belum mengetahui arti penting serta tujuan adanya pendidikan anak usia dini, pandangan orang tua Suku Akit dengan adanya lembaga PAUD di desa bantan timur dapat diketahui orang tua menganggap lembaga pendidikan anak usia dini tempat untuk bermain dan bernyanyi, dan alasan atau faktor orang tua belum memasukkan anak di lembaga PAUD yaitu kurangnya informasi serta pengetahuan yang dimiliki, jarak tempuh dan kesibukan orang tua menjadikan orang tua Suku Akit kurang mementingkan pendidikan anak usia dini.

Downloads

Published

2022-12-20

How to Cite

Sulhiya, V. I. ., N, Z. ., & Chairilsyah, D. . (2022). Persepsi Orang Tua Suku Akit Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini Di Desa Bantan Timur Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 12433–12440. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10490

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>