BIOSAKA PENGEMBANGAN PERTANIAN ORGANIK

Authors

  • Reflis Reflis Universitas Bengkulu
  • Eko Sumartono Universitas Dehasen Bengkulu
  • Nyayu Neti Arianti Universitas Bengkulu
  • Ketut Sukiyono Universitas Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.14691

Keywords:

Biosaka, Elisator; Pertanian, Organik

Abstract

Harga pupuk anorganik yang terus meningkat memaksa para petani mencari alternatif lain untuk menyuplai unsur hara bagi tanamannya.  Biosaka sebagai salah satu inovasi untuk mendukung pengurangan penggunaan pupuk kimia bagi tanaman.  Biosaka adalah elisitor berupa bahan yang terbuat dari larutan tanaman atau rerumputan yang dapat melindungi tanaman dari penyakit dan hama serta mengurangi penggunaan pupuk kimia hingga 50-90 persen. Penggunaan Biosaka bagi petani dapat mendukung pengembangan pertanian organik. Telah dilaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa  pelatihan pembuatan Biosaka di Desa Air Pesi Kecamatan Seberang Musi, Kabupaten Kepahiang. Kegiatan ini mengenalkan penerapan pertanian organik dengan pemanfaatan Pelarut (Biosaka) bagi petani di Desa Air Pesi, bertujuan untuk memperkenalkan metode pembuatan Biosaka sebagai alternatif Pupuk Organik.  Manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan ini adalah petani menyadari dan mempraktekkan pertanian organik di Kabupaten Kepahiang.

Author Biographies

Reflis Reflis, Universitas Bengkulu

   

Eko Sumartono, Universitas Dehasen Bengkulu

     

Nyayu Neti Arianti, Universitas Bengkulu

   

Ketut Sukiyono, Universitas Bengkulu

   

References

Leiss, K.A.Y.H. Choi; R. Verpoorte And G.L.K 2016 . Metabolimics To Identify Secondary Plant Compounds Involved In Host Plantsresistance. Phytochem Rev. 10 : 205 - DOI: 10.1007/S11101-010-9175-Z

Namdeo, A.G. 2007. Review Article : Plant Cell Elicitation For Production Of Secondary Metabolites. Pharmacognosy Reviews 1(1) 69-79.Https://Www.Phcogrev.Com/Sites/Default/Files/Phcogrev-1-1-69.Pdf

Novizan. 2002. Membuat Dan Memanfaatkan Pestisida Ramah Lingkungan.: Agromedia Pustaka. Jakarta.

Pertiwi, Daa. 2022. Mengenal Biosaka Sebagai Metode Pertanian Ramah Lingkungan. Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta Melalui Balai Proteksi Tanaman Pertanian (UPTD BPTP).

Https://Dpkp.Jogjaprov.Go.Id/Baca/Mengenal+Biosaka+Sebagai+Metode+Pertanian+Ramah+Lingkungan/091222/D8d5a4fcd01d53e212f8f63954da7b923077ded8771ec5ce3db00c3dbdc051fb575

Priyono, Anang Dan Aprianthina, Dewa Ayu Yona, 2022. Mengenal Elisitor Biosaka Dan Manfaatnya. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, 2022. Https://Distanpangan.Baliprov.Go.Id/Mengenal-Elisitor-Biosaka-Dan-Manfaatnya/

Rachmat, 2022. Menguak Misteri Biosaka. Kementerian Pertanian, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Https://Tanamanpangan.Pertanian.Go.Id/Detil-Konten/Iptek/119

Sastrohamidjojo, H. 1996. Sintesis Bahan Alam. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.Somom. Https://Opac.Perpusnas.Go.Id/Detailopac.Aspx?Id=482434

Suganda, T. 2000. Introduction Of Resistance Of Red Papper Against Fruit Antracnose By The Application Of Biotic And Abiotic Inducers. J. Agrikultura. 11:72-78

Sumardiyono, Y.B. Dan S. Martoso. 2001. Inaktif Cmv Dengan Ekstrak Mirabillis Jalapa. Prosiding Kongres Nasional Xvi Dan Seminar PFI. Bogor. Hal. 218-220.

Verma, H.N. ; S. Srivastrava, Varsha And Kumar. 1996. Induction Of Systemic Resistance In Plants Againts Viruses By Basic Protein From Clerodendrum Aculeatum Leaves. Phytopathol. 86(1) 485-492. Https://Www.Apsnet.Org/Publications/Phytopathology/Backissues/Documents/1996Articles/Phyto86n05_485.PDF

Walters, D. ; D. Walsh; A. Newton And G. Lyon. 2005. Induced Resistance For Plant Disease Control : Maximizing The Efficacy Of Resistance Elicitors. Phytopathology 95 : 1368-1373. DOI: 10.1094/PHYTO-95-1368

Zhao, J. ; L. Davis And R. Verpoorte. 2005 Elicitor Signal Transduction Leadingto Production Of Plant Secondary Metabolites. Biotechnol. DOI: 10.1016/J.Biotechadv.2005.01.003

Downloads

Published

2023-05-23

How to Cite

Reflis, R., Sumartono, E. ., Arianti, N. N. ., & Sukiyono, K. (2023). BIOSAKA PENGEMBANGAN PERTANIAN ORGANIK. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 2939–2945. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.14691

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.