http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/issue/feedCommunity Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat2024-11-21T05:25:41+00:00Apriza[email protected]Open Journal Systems<div style="’text-align: justify;">Community Development Journal : Jurnal Pengabdian masyarakat di terbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Pahlawan yang berisikan tentang hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya Kesehatan, pendidikan, teknik, pertanian, pertenakan, sosial humaniora, komputer, Kewirausahaan dan ekonomi. Jurnal ini terbit secara berkala Jurnal ini terbit enam kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari, April, Juni, Agustus, Oktober dan Desember. Tujuan dari adanya jurnal ini adalah menyebarluaskan gagasan dan hasil pengabdian dan penelitian yang dilakukan oleh perguruan tinggi, Khususnya Universitas Pahlawan, yang dapat diterapkan dalam masyarakat. Community Development Journal berisikan bermacam kegiatan yang dilakukan baik oleh internal Universitas Pahlawan ataupun dari eksternal dalam menangani dan mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat dengan menerapkan ilmu dan teknologi yang kemudian dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.</div> <p>E-ISSN 2721-5008 P-ISSN 2721-4990</p>http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/32958 PEMANFAATAN BARANG BEKAS DALAM PEMBUATAN ALPER BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK2024-11-14T00:24:05+00:00Fadwa Syahida[email protected]Indah Rahmasari[email protected]Imelda Ani Yolanda Marbun[email protected]Ade Ruqayah Lubis[email protected]Atikah Adzra Dalimunthe[email protected]Elisabet Simamora[email protected]Khoirunnisa Khoirunnisa[email protected]Anin Saraswati Azhari [email protected]Isra Retno Sari[email protected]Lestarina Matondang[email protected]Irvan Irvan[email protected]<p>Kegiatan Projek Kepemimpinan yang diadakan oleh Peneliti Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Panti Asuhan Putera Muhammadiyah Medan berfokus pada pemanfaatan barang bekas untuk membuat alat peraga bangun ruang. Banyak anak di panti asuhan ini adalah seorang pelajar yang sering menganggap matematika sulit dan abstrak. Oleh karena itu, alat peraga visual diperlukan agar siswa dapat memahami materi dengan lebih baik. Dalam pembelajaran matematika, terutama pada materi bangun ruang, alat peraga sangat penting. Visualisasi bangun ruang tidak hanya bisa dilakukan melalui gambar di papan tulis, tetapi juga membutuhkan bentuk nyata dari bangun ruang. Dalam proyek ini, bahan utama yang digunakan adalah koran dan kardus. Barang tersebut mudah ditemukan di sekitar Panti Asuhan Putera Muhammadiyah Medan. Selain membuat alat peraga, peneliti juga merancang produk fungsional dengan nilai jual, seperti celengan, tempat tisu, tepak sirih, vas bunga, dan tempat pulpen yang berguna bagi anak-anak panti asuhan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan kegiatan observasi dan <em>workshop </em>Praktis, di mana peserta didik terlibat langsung dalam pembuatan alat peraga secara kelompok. Setelah melaksanakan tiga sesi pelatihan, anak-anak panti asuhan menunjukkan ketertarikan yang lebih besar terhadap matematika dan semakin kreatif dalam memanfaatkan barang bekas menjadi produk yang bermanfaat yang memiliki nilai fungsional dan nilai jual.</p>2024-11-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Fadwa Syahida, Indah Rahmasari, Imelda Ani Yolanda Marbun, Ade Ruqayah Lubis, Atikah Adzra Dalimunthe, Elisabet Simamora, Khoirunnisa Khoirunnisa, Anin Saraswati Azhari , Isra Retno Sari, Lestarina Matondang, Irvan Irvanhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/33513PEMBERDAYAAN UMKM MELALUI PROGRAM RUMAH BISNIS MANDIRI UNTUK PENGEMBANGAN UMKM DI DESA NGRINGO, KARANGANYAR2024-08-22T15:15:21+00:00Muhammad Aji Pamungkas[email protected]Ahmad Hafidz Aditya Jati[email protected]Afifah Salsabil Sholehah[email protected]Annisa Fitri Nur Salmi [email protected]Auliya Azizah[email protected]Aviciena Nailil Muna[email protected]Difa Elzitafira Fivtachrudin[email protected]Fajri Ramdhani[email protected]Hilda Marellia Putri Siswanto[email protected]Istiqomah Istiqomah[email protected]Muhammad Al Fatih[email protected]Savina Puspa Dwiaji[email protected]Shalsha Putri Mayang Sari [email protected]Siti Zulaikah[email protected]Yuris Gahara Aulia Hartanto[email protected]Raden Kunto Adi[email protected]<p>Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia dengan kontribusi 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Namun, sejumlah tantangan masih menghambat pertumbuhan UMKM, terutama di daerah pedesaan. Kegiatan ini berfokus pada pemberdayaan UMKM di Desa Ngringo, Karanganyar, yang memiliki potensi besar namun terkendala oleh berbagai permasalahan. Melalui pendekatan interdisipliner, tim PPK Ormawa BEM FP UNS menginisiasi "Rumah Bisnis Mandiri" sebagai wadah kolaboratif dan transformatif sebagai pusat pelatihan, konsultasi, dan inkubasi bagi UMKM. Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas manajemen, nilai tambah produk, serta memperluas akses pasar melalui digitalisasi. Dengan melibatkan berbagai stakeholder, diharapkan program ini dapat mendorong pertumbuhan berkelanjutan UMKM di Desa Ngringo dan menjadi model replikasi bagi daerah lain.</p>2024-11-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Muhammad Aji Pamungkas, Ahmad Hafidz Aditya Jati, Afifah Salsabil Sholehah, Annisa Fitri Nur Salmi , Auliya Azizah, Aviciena Nailil Muna, Difa Elzitafira Fivtachrudin, Fajri Ramdhani, Hilda Marellia Putri Siswanto, Istiqomah Istiqomah, Muhammad Al Fatih, Savina Puspa Dwiaji, Shalsha Putri Mayang Sari , Siti Zulaikah, Yuris Gahara Aulia Hartanto, Raden Kunto Adihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/33760PELATIHAN DIGITAL DAKWAH PADA PIMPINAN CABANG ‘AISYIYAH DI KABUPATEN BANYUMAS2024-08-28T08:19:34+00:00Retno Dwiyanti[email protected]Lahan Adi Purwanto[email protected]Wida Purwidianti[email protected]<p>Menghadapi kehidupan dunia digital yang kompleks, perempuan di organisasi ‘aisyiyah diharapkan mampu mengikuti perkembangan teknologi serta memiliki keterampilan digital untuk dakwah dan dalam mengelola organisasi. Masih banyak pimpinan ‘aisyiyah yang belum memiliki kemampuan digital, khususnya para pimpinan ‘Aisyiyah yang berada di cabang dan ranting. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan organisasi di era digital dan dakwah digital pada Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah kabupaten Banyumas. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah tentang pengelolaan organisasi di era digital, dan pelatihan digital dakwah untuk meningkatkan kompetensi budaya digital pada pimpinan cabang ‘Aisyiyah kabupaten Banyumas. Pelatihan terdiri dari membuat leaflet menggunakan aplikasi <em>Canva</em>, membuat <em>channel </em>dan <em>live youtube</em>. Hasil dari kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan pada Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah di kabupaten Banyumas tentang pengelolaan organisasi di era digital yang ditunjukkan dari hasil pre-test (M = 9,94) dan post-test (M = 12,54). Selain pengetahuan peserta yang meningkat, ketrampilan peserta dalam membuat <em>leaflet </em>dan <em>live youtube</em> juga terjadi peningkatan, yang awalnya 10 peserta (77%) belum dapat menggunakan aplikasi canva setelah diberikan pelatihan meningkat menjadi 45 peserta (80%) sudah bisa menggunakan aplikasi <em>canva</em> untuk membuat <em>leaflet</em>. Sedangkan kemampuan peserta dalam membuat <em>channel youtube</em> dan <em>live youtube</em> yang awalnya 92% peserta belum bisa, setelah dilakukan pelatihan sebanyak 76% peserta sudah memiliki kemampuan dalam membuat <em>channel</em> dan <em>live youtube.</em></p>2024-11-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Retno Dwiyanti, Lahan Adi Purwanto, Wida Purwidiantihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/33849PELATIHAN KEUANGAN DAN MANAJEMEN FINANSIAL GUNA MEMPERKUAT PONDASI UMKM DI DESA NGRINGO, KARANGANYAR2024-08-30T08:24:08+00:00Ahmad Hafidz Aditya Jati[email protected]Afifah Salsabil Sholehah[email protected]Annisa Fitri Nur Salmi[email protected]Auliya Azizah[email protected]Aviciena Nailil Muna[email protected]Difa Elzitafira Fivtachrudin[email protected]Fajri Ramdhani[email protected]Hilda Marellia Putri Siswanto[email protected]Istiqomah Istiqomah[email protected]Muhammad Aji Pamungkas[email protected]Muhammad Al Fatih[email protected]Savina Puspa Dwiaji[email protected]Shalsha Putri Mayang Sari[email protected]Siti Zulaikah[email protected]Yuris Gahara Aulia Hartanto[email protected]Raden Kunto Adi[email protected]<p>Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memainkan peran strategis dalam ekonomi Indonesia, berkontribusi sekitar 61% terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 97% tenaga kerja nasional. Meskipun jumlah UMKM terus meningkat, banyak di antaranya menghadapi masalah dalam aspek manajerial, khususnya pengelolaan keuangan. Di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, terdapat 349 UMKM dengan potensi besar namun menghadapi kendala dalam manajemen keuangan yang efektif. Melalui program pemberdayaan dapat mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dalam manajemen dan pembukuan keuangan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan usaha di desa tersebut. Kegiatan pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta yang mencakup pelatihan manajemen keuangan sederhana dan penggunaan aplikasi SI APIK. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta tentang pengelolaan keuangan, serta respons positif terhadap penggunaan aplikasi SI APIK dalam pencatatan keuangan. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu UMKM Desa Ngringo dalam memperbaiki pengelolaan keuangan, meningkatkan keberlanjutan usaha, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal</p>2024-11-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ahmad Hafidz Aditya Jati, Afifah Salsabil Sholehah, Annisa Fitri Nur Salmi, Auliya Azizah, Aviciena Nailil Muna, Difa Elzitafira Fivtachrudin, Fajri Ramdhani, Hilda Marellia Putri Siswanto, Istiqomah Istiqomah, Muhammad Aji Pamungkas, Muhammad Al Fatih, Savina Puspa Dwiaji, Shalsha Putri Mayang Sari, Siti Zulaikah, Yuris Gahara Aulia Hartanto, Raden Kunto Adihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/34429 PENINGKATAN LITERASI CINTA TANAH AIR BAGI SISWA DI SANGGAR BIMBINGAN, SELANGOR MALAYSIA2024-09-11T11:41:09+00:00M Al Haris[email protected]Fitria Fatichatul Hidayah[email protected]Arya Praditya[email protected]R.A Qonita Syalsabilla Handayani[email protected]Anis Priyanti[email protected]Salmah Salmah[email protected]<p>Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) adalah lembaga pendidikan Indonesia yang berlokasi di luar negeri di bawah naungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Sekolah ini melayani anak-anak para migran Indonesia di Malaysia. Anak-anak Indonesia di Malaysia menghadapi tantangan terkait adaptasi budaya, mereka sering merasa lebih dekat dengan budaya Malaysia dan kadang ragu untuk kembali ke Indonesia. oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan pendidikan karakter yang menanamkan rasa nasionalisme pada anak-anak ini. Peran guru di SIKL sangat krusial dalam membentuk karakter siswa dan mempertahankan identitas budaya Indonesia. Akan tetapi tidak banyak guru yang mampu memanfaatkan data dan informasi untuk meningkatkan proses pembelajaran. Memperhatikan situasi tersebut, Tim pengabdian melakukan kegiatan penyuluhan literasi nasionalisme dan pelatihan analisis data untuk mendukung penelitian para guru. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta sangat antusias dan menyatakan kepuasan terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh Tim pengabdian Universitas Muhammadiyah Semarang. Kepuasan peserta juga terlihat dari hasil survei yang dilakukan setelah kegiatan. Hasil survei menunjukkan bahwa terdapat 82% peserta yang menyatakan aktif berpartisipasi selama kegiatan dan 86% peserta menyatakan bahwa mereka memahami pentingnya cinta pada tanah air dan makna dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.</p>2024-11-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 M Al Haris, Fitria Fatichatul Hidayah, Arya Praditya, R.A Qonita Syalsabilla Handayani, Anis Priyanti, Salmah Salmahhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/34622 PENDAMPINGAN OPTIMASI PEMASARAN PRODUK UNGGULAN DESA KEMANTREN BERBASIS DIGITAL2024-11-19T00:38:00+00:00Soffa Zahara[email protected]Erna Tri Asmorowati[email protected]Andhika Cahyono Putra[email protected]<p>Produk unggulan desa merupakan salah satu usaha peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat dengan ciri khas yang berbeda dari daerah lain. Salah satu kendala dari proses pengembangan usaha produk unggulan Desa Kemantren yaitu kurangnya optimalnya pemasaran dan penjualan secara online. Sedangkan manfaat dari digital marketing diantaranya efisiensi biaya dan waktu, fleksibel dan interaktif, jangkauan pasar yang sangat luas, serta mudah diukur dari segi dampak pada penjualan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu meningkatkan literasi dan kompetensi pemilik UMKM di Desa Kemantren dalam pemasaran secara online atau digital marketing sehingga produk unggulan yang dimiliki dapat menjangkau luar wilayah daerah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan beberapa aplikasi media sosial diantaranya Google My Business, Tiktok, Instagram, Canva, dan Website sebagai alat bantu pemasaran digital. Kegiatan dimulai dari tahap pelatihan, dilanjutkan dengan pendampingan yang dilakukan selama 2 minggu. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan secara periodik tiap minggu untuk memantau perkembangan pemasaran digital tiap UMKM. Hasil dari pendampingan ini yaitu pemilik UMKM telah mampu menguasai teknik digital marketing dan menerapkannya dalam promosi di berbagai media sosial.</p>2024-11-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Soffa Zahara, Erna Tri Asmorowati, Andhika Cahyono Putrahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/34820SOSIALIASI KESADARAN LINGKUNGAN DI SMAN 11 PEKANBARU TERHADAP ANCAMAN BENCANA KABUT ASAP2024-11-09T07:47:30+00:00M Fajar Anugerah[email protected]Mhd Rafi Yahya[email protected]Amir Syamsuadi[email protected]Kenepri Kenepri[email protected]<p>Kabut asap merupakan masalah serius yang sering melanda wilayah Pekanbaru dan sekitarnya, terutama pada musim kemarau. Dampak dari kabut asap tidak hanya merugikan kesehatan masyarakat, tetapi juga mengganggu aktivitas pendidikan dan ekonomi. kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dan dampak negatif dari kabut asap. Permasalahan prioritas dalam pengabdian ini adalah kurangnya pengetahuan dan kesadaran, kurangnya kesiapsiagaan dan masih tingginya praktik merokok dikalangan siswa. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah berupa penyuluhan dan sosialisasi tentang penjelasan peraturan pemerintah tentang regulasi terkait dengan ancaman kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan serta kebijakan pemerintah lokal yang yang salah satunya adalah ceramah atau penyampaian materi. Hasilnya adalah peningkatan pemahaman siswa tentang pentingnya kesadaran lingkungan hidup dalam upaya mitigasi terhadap ancaman kabut asap dan Kegiatan pengabdian ini tidak hanya meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat, tetapi juga mendorong perubahan nyata dalam perilaku sehari-hari yang lebih peduli terhadap lingkungan.</p>2024-11-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 M Fajar Anugerah, Mhd Rafi Yahya, Amir Syamsuadi, Kenepri Keneprihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/35207PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KAWASAN RAWA MELALUI IMPLEMENTASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN IKAN2024-09-27T02:20:21+00:00Neni Widaningsih[email protected]Ana Zuraida[email protected]Siti Erlina[email protected]Abdurrahim Abdurrahim[email protected]<p>Desa Sapala terletak di kawasan rawa yang memiliki sumber daya perikanan yang melimpah terutama ikan haruan dan ikan sepat. Salah satu pola kehidupan masyarakatnya adalah “<em>meiwak</em>” (sebutan bagi nelayan yang mencari ikan). Pada musim kemarau produktivitas ikan melimpah, sehingga pendapatan masyarakatnya meningkat, namun ketika musim hujan, produktivitasnya menurun yang berdampak pada menurunnya pendapatan sehingga biasanya “<em>Paiwakan</em> “(sebutan untuk para nelayan) mencari pekerjaan serabutan yang tidak menentu. Peranan para perempuan rawa (isteri <em>Paiwakan</em>) menjadi sangat penting dalam menjaga kelangsungan hidup rumah tangganya. Kedudukan sosial perempuan rawa bukan karena kesetaraan gender, namun lebih pada tuntutan alamiah dalam menjaga kelangsungan hidup mereka. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberdayakan perempuan rawa dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan agar dapat mandiri secara ekonomi dan sosial melalui implementasi teknologi pengolahan ikan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah berupa penyuluhan, pelatihan dan praktik pengolahan ikan, bimbingan teknis dan pendampingan usaha serta evaluasi dan tindak lanjut. Berdasarkan hasil kegiatan dapat diketahui bahwa semua tahapan kegiatan dapat dilaksanakan dengan lancar dan peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini yang belum pernah ada sebelumnya. Peserta ikut terlibat aktif dalam pelatihan dan praktik pengolahan ikan dan diantara peserta ada yang menindaklanjuti usaha pengolahan ikan dalam bentuk abon ikan haruan dan ikan sepat kering.</p>2024-11-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Neni Widaningsih, Ana Zuraida, Siti Erlina, Abdurrahim Abdurrahimhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/35791PEMBERDAYAAN KADER DAN IBU BALITA DALAM LOVING BABY MASSAGE DI KELURAHAN KAMPUNG BARU, KECAMATAN SENAPELAN PEKANBARU2024-10-09T23:12:21+00:00Imelda Fitri[email protected]Hotmauli Hotmauli[email protected]Nurmaliza Nurmaliza[email protected]Endah Wahyuningsih[email protected]Aurelia Fridons[email protected]Nurhamidah Setia Resdiana[email protected]<p>Pentingnya kesehatan bagi masyarakat agar dapat meningkat kesejahteraan hidup memerlukan penanganan yang komprehensif Non Farmakologi untuk mencegah berbagai masalah kesehatan pada bayi seperti gizi seimbang, kebutuhan makanan sehat, bayi kolik, dan lainnya. Untuk mendukung hal tersebut, Program atau kegiatan pijat bayi ini diluncurkan, melibatkan pemberdayaan ibu-ibu PKK atau masyarakat sekitar kelurahan kampung baru. Artikel ini membahas tentang pemberdayaan ibu-ibu PKK mengenai Pijat cinta, yang dilaksanakan pada 28 September 2024, dengan melibatkan beberapa masyarakat. kegiatan ini bertujuan membekali ibu ibu PKK atau masyarakat dengan pengetahuan baby massage agar menurunkan angka kematian pada anak. Evaluasi dilakukan melalui kuesioner pre-test dan post-test yang menunjukkan peningkatan pengetahuan rata-rata ibu atau orang tua dari 7,2 menjadi 10, dengan selisih peningkatan sebesar 2,3 poin. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat dan mempersiapkan mereka sebagai kader kesehatan yang kompeten untuk menyebarluaskan informasi kesehatan di lingkungan mereka. Dukungan dari pihak terkait seperti posyandu, puskesmas dan edukasi tenaga kesehatan sangat memperkuat hasil kegiatan ini</p>2024-11-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Imelda Fitri, Hotmauli Hotmauli, Nurmaliza Nurmaliza, Endah Wahyuningsih, Aurelia Fridons, Nurhamidah Setia Resdianahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/35844 FENOMENA DAN REALITAS KRIMINALITAS DI INDONESIA : TINJAUAN SECARA EKONOMI2024-11-12T23:47:27+00:00Irsyad Nurhasta[email protected]<p>Kriminalitas merupakan masalah besar yang dihadapi oleh banyak negara, termasuk indonesia. Kriminalitas dapat menjadi ancaman bagi stabilitas dalam negeri, terutama di negara dengan tingkat kriminalitas yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kriminalitas di Indonesia periode 2013-2023 dengan mengunakan regresi data <em>time series</em>. Secara parsial, Kemiskinan, Produk Domestik Bruto (PDB), dan Pendapatan Perkapita berpengaruh secara positif terhadap tingkat kriminalitas, sedangkan varaibel ketimpangan pendapatan berpengaruh secara negatif. Hasil uji <em>F</em> menunjukan varaiabel Kemiskinan, Ketimpangan Pendapatan, Produk Domestik Bruto (PDB), dan Pendapatan Perkapita secara bersama-sama berpengaruh terhadap tingkat kriminalitas di Indonesia. Dengan R-Square sebesar 88,43%, artinya variasi variabel kriminalitas dapat dijelaskan melalui variasi variabel Kemiskinan, Ketimpangan Pendapatan, Produk Domestik Bruto (PDB), dan Pendapatan Perkapita. Berdasarkan penelitian ini pemerintah diharapkan menekan tingkat kemiskinan agar tindak kriminalitas bisa menurun. Selain itu, pemerintah diharapkan dapat menguatkan lembaga keamanan negara agar bisa menangani tindak kriminalitas dengan baik agar terciptanya keamanan bagi masyarakat dan investor.</p>2024-11-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Irsyad Nurhastahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/36134PENDAMPINGAN INOVASI PRODUK PELET MAGGOT UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING UMKM REPRO2024-11-12T23:44:55+00:00Safarudin Ramdhani[email protected]Ratih Setyaningrum[email protected]Pramudi Arsiwi[email protected]Tita Talitha[email protected]<p>UMKM REPRO merupakan salah satu UMKM di Kota Semarang, yang bergerak di bidang olahan limbah organik dan budidaya maggot. Saat ini produk yang dihasilkan oleh UMKM REPRO hanya berupa maggot fresh dan maggot kering yang biasa diperjualbelikan dengan para peternak untuk pakan ikan maupun unggas. Maggot fresh memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik bagi ternak, namun memiliki keterbatasan yaitu life cycle product yang sangat pendek yaitu hanya berkisar 3 – 5 hari sebelum akhirnya berkembang biak menjadi pupa. Hal ini berdampak pada keterbatasan jangkauan area pemasaran UMKM REPRO, yaitu hanya di area Semarang Raya. Melalui Program Kemitraan Masyarakat ini, tim telah berhasil melakukan Pendampingan pada UMKM REPRO dan menghasilkan diversifikasi produk turunan maggot berupa pelet magot. Produk pelet magot tersebut memiliki siklus hidup produk lebih panjang dibanding magot fresh serta memiliki kualitas yang lebih baik. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya daya saing UMKM REPRO dikarenakan produk tersebut berpotensi mendukung tercapainya jangkauan area pemasaran yang lebih luas dan peningkatan omset penjualan UMKM REPRO kedepannya.</p>2024-11-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Safarudin Ramdhani, Ratih Setyaningrum, Pramudi Arsiwi, Tita Talithahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/36344EFFORTS TO IMPROVE OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH AT THE PATIN SALAI BUSINESS IN KAMPAR DISTRICT2024-10-23T09:36:23+00:00Bobi Handoko[email protected]Abdul Zaky[email protected]Marian Tonis[email protected]T. Mohd. Yoshandi[email protected]Siti Ayu Hasibuan [email protected]Assy Artata[email protected]<p>Kelompok usaha patin salai merupakan usaha pembuatan ikan salai di kampung patin Desa Koto Masjid yang dibina oleh Unit Pelaksana Tugas (UPT) Usaha dan Produksi Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Kampar. Dalam pembuatannya, ikan patin harus melalui 3 tahapan yaitu, pencucian, penjemuran dan pengasapan. Berdasarkan observasi yang dilakukan, para pekerja pada usaha ini masih memiliki kesadaran yang kurang dalam keselamatan dan kesehatan kerjanya. Selain itu juga adanya keterbatasan Alat Pelindung Diri dan tidak adanya APAR yang membuat kurangnya kesadaran dalam peningkatan keselamatan dan Kesehatan kerja. Pekerja dilokasi penyalaian ikan patin tidak pernah menggunakan Alat Pelindung Diri dalam bekerja. Selain itu, pekerja yang melakukan pengecekan pada ikan yang diasapi juga tidak menggunakan baju khusus untuk mencegah api menyambar pakaian mereka. Hal ini membuat pentingnya diadakan sosialisasi Upaya peningkatan keselamatan dan Kesehatan kerja di kampung patin tersebut. Metode yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu dengan melakukan soisalisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi serta melihat keberlanjutan program. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu rata-rata pemahaman pekerja tentang pentingnya keselamatan dan Kesehatan kerja meningkat. Pada kegiatan ini juga diberikan beberapa Alat Pelindung Diri yang bisa digunakan oleh pekerja usaha salai patin, serta diberikannya APAR untuk mencegah apabila terjadinya kebakaran</p>2024-11-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Bobi Handoko, Abdul Zaky, Marian Tonis, T. Mohd. Yoshandi, Siti Ayu Hasibuan , Assy Artatahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/36463PENINGKATAN KOMPETENSI PENGELOLA KOPERASI DAN UMKM (USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH)2024-11-20T04:28:05+00:00Ellisyah Mindari[email protected]Rano Asoka[email protected]Jumania Septariani[email protected]Yeni Marsih[email protected]<p>Stabilitas perputaran ekonomi dalam menjalankan bisnis merupakan cara untuk mencapai kesejahteraan. Bisnis yang dikelola oleh sumber daya manusia (pengelola) yang unggul dan berkualitas akan mampu bersaing dengan para kompetitornya dan tentunya akan memperoleh keuntungan yang mampu menyokong perekonomian dan mempercepat pencapaian tujuan organisasi. Rendahnya motivasi dan tingkat literasi tentang konsep koperasi dan umkm; modal sosial dalam pengelolaan koperasi dan umkm; pengelolaan koperasi dan umkm menuju kewirausahaan; strategi pengembangan koperasi dan umkm berorientasi bisnis menjadi alasan perlunya digarap program pengabdian pada masyarakat guna meningkatkan pengetahuan, wawasan dan pemahaman serta kesadaran peserta. Metode kegiatan ini adalah pendidikan masyarakat (penyuluhan) dan pelatihan dengan teknik ceramah dan diskusi dengan bentuk kegiatan penyampaian materi (berupa modul cetak, slide presentasi dan video edukasi), praktek dan tugas mandiri. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini berhasil berdasarkan kehadiran peserta, perbandingan hasil evaluasi awal dan evaluasi akhir yang telah dinilai (artinya kompetensi peserta yang merupakan pengelola koperasi dan UMKM meningkat), antusiasme dalam menerima materi, terjadinya interaksi yang hangat dalam diskusi.</p>2024-11-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ellisyah Mindari, Rano Asoka, Jumania Septariani, Yeni Marsihhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/36468PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM MENGOPTIMALKAN SUMBER DAYA LOKAL UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT2024-10-26T14:30:41+00:00Rena Augia Putrie[email protected]Asfahani Asfahani[email protected]Desfita Eka Putri[email protected]Sa'diyah Sa'diyah[email protected]Bunga Mardhotillah[email protected]<p style="text-align: justify;">Pemberdayaan perempuan memainkan peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah yang memiliki potensi sumber daya lokal yang belum dimanfaatkan secara optimal. Namun, keterbatasan keterampilan dan akses terhadap teknologi serta pasar menjadi kendala bagi perempuan dalam mengembangkan potensi ekonomi mereka. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan kapasitas perempuan dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya lokal secara efektif. Pengabdian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan peserta secara aktif dalam seluruh proses, mulai dari identifikasi sumber daya, pelatihan keterampilan, hingga evaluasi bersama. Para peserta diberikan pelatihan mengenai kewirausahaan, pengelolaan produk lokal, serta pemasaran digital. Pendampingan dilakukan secara intensif untuk memastikan keberlanjutan usaha mereka. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa 80% peserta mengalami peningkatan keterampilan dalam mengolah produk lokal dan berhasil memasarkan produk mereka secara lebih luas melalui platform digital. Selain itu, pendapatan rata-rata peserta meningkat sebesar 30%, yang berdampak langsung pada kesejahteraan keluarga. Kesimpulannya, pemberdayaan perempuan melalui optimalisasi sumber daya lokal terbukti efektif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Namun, diperlukan pendampingan jangka panjang untuk memperkuat keterampilan digital dan mengatasi hambatan sosial-budaya yang masih membatasi peran perempuan di sektor ekonomi.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Rena Augia Putrie, Asfahani Asfahani, Desfita Eka Putri, Sa'diyah Sa'diyah, Bunga Mardhotillahhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/36555PENGUATAN KADER MENUJU IMPLEMENTASI PENGELOLAAN POSYANDU KONSEP INTEGRASI LAYANAN PRIMER (ILP) DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DAN STROKE DI PEKON JOGYAKARTA SELATAN KECAMATAN GADING REJO KABUPATEN PRINGSEWU2024-10-29T01:23:28+00:00Sri Indra Trigunarso[email protected]Martini Fairus[email protected]Bertalina Bertalina[email protected]Zainal Muslim[email protected]<p>Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader tentang layanan kesehatan dasar yang berjumlah 25 (dua puluh lima) kompetensi yang terbagi sesuai dengan siklus hidup, yaitu: ibu hamil, nifas, dan menyusui; bayi dan balita; usia sekolah dan remaja; usia produktif dan lanjut usia, serta kompetensi pengelolaan posyandu. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) ini meliputi (1) ceramah untuk memaparkan data layanan kesehatan dasar yang berjumlah 25 (dua puluh lima) kompetensi yang terbagi sesuai dengan siklus hidup, yaitu: ibu hamil, nifas, dan menyusui; bayi dan balita; usia sekolah dan remaja; usia produktif dan lanjut usia, serta kompetensi pengelolaan posyandu Indonesia saat ini, (2) diskusi untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi kader terkait kompetensi, dan (3) simulasi sebagai sesi praktik sehingga diharapkan kader lebih memahami dan menguasai cara mengimplementasikan kopentesi (4) mengetahui cara melaksanakan upaya pencegahan stunting dan stroke. Secara umum, peserta kegiatan yaitu 30 kader. Kerjasama yang telah terjalin antara Poltekkes Tanjungkarang dengan para kader di Pekon Jogyakarta Selatan Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pada awalnya pengetahuan dan keterampilan kader tentang layanan kesehatan dasar < 50 %, Setelah dilakukan pelatihan pengetahuan dan keterampilan kader tentang layanan kesehatan dasar > 85 %. Analisis Pretest dan Postest menyatakan secara signifikan ada maknanya kegiatan pelatihan terhadap pengetahuan peserta (kader) yaitu nilai Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05, diharapkan dapat terus berlanjut dan dikembangkan di masa mendatang sebagai wujud pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.</p>2024-11-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Sri Indra Trigunarso, Martini Fairus, Bertalina Bertalina, Zainal Muslimhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/36676PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI AKUNTANSI UKM2024-10-31T08:35:12+00:00U. Ari Alrizwan[email protected]Eko Febri Lusiono[email protected]Suharman Suharman[email protected]Herjiden Herjiden[email protected]Indah Permata Sari[email protected]<p>Koperasi Industri Kecil dan Kerajinan Rakyat (KOPINKRA) Desa Piantus merupakan salah satu koperasi yang bergerak di bidang pengolahan/manufaktur berupa kerajinan rotan. Dalam hal ini masih terdapat beberapa kendala dalam administrasi keuangan KOPINKRA Desa Piantus seperti halnya dalam penyusunan laporan keuangan yang masih secara manual, hanya mencatatan penerimaan dan pengeluaran kas saja. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat saat ini, maka seharusnya entitas sudah tidak lagi menyusun laporan keuangan secara manual, selain pengerjaannya yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Salah satu program aplikasi berbasis android yang dapat digunakan untuk koperasi adalah aplikasi Akuntansi UKM. Penerapan komputerisasi akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan dengan menggunakan aplikasi Akuntansi UKM hadir sebagai solusi untuk memudahkan pihak koperasi untuk melakukan pencatatan transaksi dalam menjadikannya sebuah laporan dan membuat pekerjaan bisa lebih cepat, tepat dan akurat. Untuk itu, Tim Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melakukan pelatihan dan pendampingan penyusunan laporan keuagan dengan memanfaatkan aplikasi Akuntansi UKM kepada pengelola/anggota koperasi. Berdasarkan hasil yang telah dicapai dari kegiatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengelola/anggota KOPINKRA Desa Piantus merasakan lebih banyak manfaatnya setelah mengetahui teori akuntansi koperasi dan praktik penggunaan aplikasi Akuntansi UKM serta sudah menerapkannya dalam rangka penyusunan laporan keuangan koperasi.</p>2024-11-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 U. Ari Alrizwan, Eko Febri Lusiono, Suharman Suharman, Herjiden Herjiden, Indah Permata Sarihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/36841IMPLEMENTASI SISTEM CERDAS PADA MESIN PEMIPIH ECENG GONDOK DENGAN SUMBER DAYA PLTS 2024-11-04T02:59:55+00:00Adeguna Ridlo Pramurti[email protected]Friska Ayu Fitrianti Sugiono[email protected]Irin Mirrah Luthfia[email protected]<p>Pengabdian kepada Masyarakat ini mengimplementasi sistem cerdas pada mesin pemipih eceng gondok dengan dukungan sumber daya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk Kelompok Pengrajin Eceng Gondok Sekar Melati Handicraft. Tujuan dari pengabidan ini adalah meningkatkan efisiensi dan produktivitas proses pemipihan eceng gondok yang selama ini dilakukan secara manual. Sistem cerdas yang dikembangkan mengintegrasikan teknologi otomatisasi dan pemantauan real-time, memungkinkan pengrajin untuk mengoptimalkan penggunaan mesin dan meminimalkan kesalahan dalam proses produksi. Penggunaan energi terbarukan dari PLTS juga berkontribusi pada pengurangan biaya operasional dan dampak lingkungan. Hasil implementasi menunjukkan peningkatan kecepatan dan kualitas pemipihan, serta pengurangan kebutuhan tenaga kerja manual. Selain itu, pelatihan yang diberikan kepada pengrajin mengenai teknologi ini meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, mendukung pemberdayaan komunitas. Pengabidan ini tidak hanya menunjukkan potensi inovasi teknologi dalam industri kerajinan, tetapi juga menekankan pentingnya keberlanjutan melalui pemanfaatan energi terbarukan. Dengan demikian, sistem cerdas ini menjadi model yang dapat diterapkan oleh pengrajin lain untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan produk kerajinan tangan berbasis eceng gondok.</p>2024-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Adeguna Ridlo Pramurti, Friska Ayu Fitrianti Sugiono, Irin Mirrah Luthfiahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/36871PKM PEMANFAATAN BIOGAS PADA UNIT CLPDTR SEBAGAI BAHAN BAKAR GENSET DENGAN SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK IOT UNTUK MESIN PENGUPAS KULIT KACANG DI DESA PATTIRO DECENG KABUPATEN MAROS2024-11-07T23:09:49+00:00Syahrul Mustafa[email protected]Umar Muhammad[email protected]Muhammad Ikhsan[email protected]<p>Gas bahan bakar (BBG) adalah gas alam yang terdiri dari methana, dan banyak ditemukan di Indonesia. Bahan bakar gas lebih murah daripada BBM. Tiga metode penelitian kuantitatif digunakan untuk melakukan penelitian ini. Tahap pra-lapangan, lapangan, dan pengolahan data adalah tahap-tahap penelitian ini. Hasil pengujian generator set biogas di daerah Desa Pattiro deceng kab Maros. Pengujian dilakukan tanpa beban dan dengan beban menggunakan mesin pengupas kulit kacang. Kami juga menguji pengukuran tekanan gas dengan 0,4 bar. Kami juga membandingkan hasil pengukuran monitor daya listrik IOT dengan alat ukur multimeter. Parameter putaran generator tanpa beban dan berbeban digunakan untuk menentukan rasio optimal percobaan. Pada percobaan, parameter putaran generator tanpa beban dan berbeban ditentukan, dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan genset biogas. Selain itu, percobaan juga membandingkan pengukuran sistem pemantauan daya listrik IOT dengan alat ukur multimeter, yang memiliki nilai arus yang bervariasi hingga 10 %.</p>2024-11-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Syahrul Mustafa, Umar Muhammad, Muhammad Ikhsanhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/36957OPTIMALISASI DESAIN PENATAAN PURA DADIA LORING TAKSU GAJAH PARA: PENDAMPINGAN UNTUK MASYARAKAT DESA SIBETAN2024-11-06T03:09:13+00:00I Wayan Yogik Adnyana Putra[email protected]Gde Bagus Andhika Wicaksana[email protected]I Gusti Ayu Made Regina Bintang Maharani[email protected]<p>Berdasarkan kondisi Pura Dadia Loring Taksu Gajah Para saat ini, renovasi menjadi kesepakatan bersama yang telah ditetapkan oleh para pemangku desa hal ini dikarenakan kondisi pura telah mengalami kerusakan yang disebabkan oleh bencana meletusnya Gunung Agung. Langkah pemugaran merupakan gagasan untuk tetap mempertahankan tatanan pura-pura seperti sedia kala. Insentif pemerintah Kabupaten Karangasem menjadi solusi untuk menengahi sekaligus mempertahankan keberadaan pura. Berdasarkan hal tersebut, pihak Desa Sibetan memerlukan perbantuan teknis dalam penyusunan dokumen proposal karena kendala kurangnya keahlian masyarakat setempat. Kehadiran keilmuan dari akademisi dapat menjembatani komunikasi warga desa terhadap akses dana hibah untuk kepentingan renovasi pura yang sangat berarti bagi masyarakat Desa. Metode dilakukan melalui pengumpulan data potensi dan masalah, pengolahan data potensi dan masalah, analisis data, desain alternatif, FGD (<em>Focus Group Discussion</em>), dan sosialisasi penerapan gagasan perencanaan. Sehingga hasil akhir berupa dokumen teknis desain penataan Pura Dadia Loring Taksu Gajah Para beserta rencana anggaran biaya renovasinya. Dokumen ini menjadi acuan dan pedoman tatanan desain pura khususnya pada Pura Dadia Loring Taksu Gajah Para agar bisa berlanjut dan bertahan kelestariannya sebagai salah satu pura yang berada di Desa Sibetan.</p>2024-11-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 I Wayan Yogik Adnyana Putra, Gde Bagus Andhika Wicaksana, I Gusti Ayu Made Regina Bintang Maharanihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37075PEMBERDAYAAN PENGRAJIN TEDUNG DI SEMARAPURA TENGAH: SOLUSI UNTUK TANTANGAN PRODUKSI DAN PEMASARAN2024-11-14T00:09:14+00:00I Nyoman Sutapa[email protected]Agus Darma Yoga Pratama[email protected]I Gde Agung Wira Pertama[email protected]<p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Bali terkenal dengan kerajinan tradisionalnya, salah satunya adalah tedung, anyaman bambu yang memiliki nilai budaya tinggi. Kelompok Pengrajin Tedung Dewata di Desa Semarapura Tengah menghadapi tantangan signifikan dalam hal perhitungan harga pokok produksi, penerapan teknologi, dan pengemasan produk. Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) dirancang untuk mengatasi masalah ini dengan memberikan pelatihan mengenai perhitungan biaya, teknologi digital, dan strategi pemasaran. Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pengrajin, melestarikan budaya Bali, dan memperkuat posisi produk kerajinan di pasar. Artikel ini menguraikan metode pelaksanaan PKM dan hasil yang dicapai, serta manfaat yang diperoleh dari program ini. Program pengabdian ini berhasil memberikan dampak positif bagi mitra melalui penerapan teknologi seperti Microsoft Excel dan PowerPoint, serta penyuluhan materi terkait perhitungan biaya produksi, pengelolaan SDM, dan pentingnya deskripsi produk. Hasil penyuluhan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman peserta mengenai perhitungan HPP dan penetapan harga jual, sebagaimana terlihat dari peningkatan rata-rata jawaban benar antara pre-test dan post-test. </span></span></span></span></p> <p> </p>2024-11-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 I Nyoman Sutapa, Agus Darma Yoga Pratama, I Gde Agung Wira Pertamahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37089PELATIHAN PENGGUNAAN SPSS UNTUK ANALISIS DATA PENELITIAN TERINDEKS SCOPUS2024-11-09T06:50:53+00:00Dhanar Intan Surya Saputra[email protected]Sri Widiastuti[email protected]Muratno Muratno[email protected]Fadly Yashari Soumena[email protected]Hendra Sudarso[email protected]Riny Riny[email protected]<p>Pelatihan Penggunaan SPSS untuk Analisis Data Penelitian Terindeks Scopus diadakan sebagai respons terhadap meningkatnya kebutuhan akan keterampilan analisis data yang akurat dan sesuai standar internasional di kalangan peneliti. Publikasi ilmiah yang terindeks di jurnal bereputasi seperti Scopus membutuhkan metodologi analisis yang tepat, yang hanya dapat dicapai dengan pemahaman mendalam tentang perangkat lunak statistik seperti SPSS. Pelatihan ini diikuti oleh 32 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang akademik dan profesional, bertujuan untuk membekali mereka dengan keterampilan analisis yang dibutuhkan dalam menyusun penelitian berkualitas tinggi. Metode pelatihan mencakup penyampaian materi secara sistematis, praktik langsung dengan studi kasus, dan evaluasi akhir untuk mengukur pemahaman peserta. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan peserta dalam menggunakan SPSS, terutama dalam hal pemilihan uji statistik yang tepat dan interpretasi data. Kesimpulannya, pelatihan ini efektif dalam membantu peserta meningkatkan kualitas penelitian mereka, yang diharapkan dapat memenuhi standar publikasi internasional. Hasil ini menegaskan pentingnya pelatihan teknis yang terstruktur untuk mendukung kemampuan analisis data yang lebih baik di kalangan peneliti.</p>2024-11-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Dhanar Intan Surya Saputrahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37170EDUKASI PENDIDIKAN KESEHATAN SEKOLAH PADA SISWA SISWI SMP KOTA MAKASSAR2024-11-18T22:59:45+00:00Hasymyati Hasymyati[email protected]Nur Indah Atifah Anwar[email protected]Agus Sutriawan[email protected]Muslim Bin Ilyas[email protected]Alimin Alimin[email protected]<p>Edukasi kesehatan di sekolah merupakan upaya strategis untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa-siswi terhadap pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, serta mendorong perilaku hidup sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh edukasi kesehatan dalam lingkungan sekolah terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku kesehatan siswa-siswi SMP di Kota Makassar. Pendekatan penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan teknik survei pada 200 siswa/i dari berbagai sekolah menengah pertama di Makassar. Data diperoleh melalui kuesioner yang mencakup aspek nutrisi, kebersihan diri, pencegahan penyakit, dan aktivitas fisik. Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa yang menerima edukasi kesehatan secara rutin di sekolah memiliki pemahaman yang lebih baik tentang topik-topik kesehatan dan menunjukkan peningkatan perilaku hidup sehat dibandingkan dengan siswa yang tidak menerima edukasi serupa. Edukasi kesehatan di sekolah dinilai efektif dalam mendorong siswa untuk menjaga kebersihan diri, meningkatkan kebiasaan makan sehat, dan berpartisipasi dalam aktivitas fisik. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan frekuensi dan kualitas program edukasi kesehatan dalam kurikulum sekolah, serta kolaborasi dengan tenaga medis lokal untuk memastikan siswa menerima informasi yang akurat dan relevan.</p>2024-11-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Hasymyati Hasymyati, Nur Indah Atifah Anwar, Agus Sutriawan, Muslim Bin Ilyas, Alimin Aliminhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37171EDUKASI GERAKAN ANTI STUNTING PADA KADER POSYANDU DI DESA SUNGGUMANAI KAB. GOWA2024-11-18T22:59:12+00:00Dian Anggraeni Rachman[email protected]Andi Atssam Mappanyukki[email protected]Nurul Fajriah Istiqamah[email protected]Haeril Haeril[email protected]Sulastri Sulastri[email protected]<p>Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang menjadi tantangan serius di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang penyebab dan pencegahan stunting melalui program GASING (Gerakan Anti Stunting) di Desa Sunggumanai. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2024 di Posyandu Mawar Zarindah, menggunakan metode ceramah dan diskusi interaktif. Hasil dari evaluasi menunjukkan bahwa pengetahuan kader posyandu meningkat secara signifikan, dari 81% dengan pengetahuan kurang menjadi 100% dengan pengetahuan baik setelah penyuluhan. Keberhasilan ini menandakan bahwa metode edukasi yang diterapkan efektif dalam menyampaikan informasi. Program ini diharapkan dapat memanfaatkan jaringan komunitas untuk menyebarluaskan informasi lebih luas, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pencegahan stunting. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memperkuat posisi institusi penyelenggara, tetapi juga dapat menjadi model bagi program pengabdian masyarakat lainnya yang serupa.</p>2024-11-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Dian Anggraeni Rachman, Andi Atssam Mappanyukki, Nurul Fajriah Istiqamah, Haeril Haeril, Sulastri Sulastrihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37195PENINGKATAN KETERAMPILAN IT GURU TK MELALUI PELATIHAN APLIKASI GAMMA AI: STUDI KASUS DI TK AL-WAHDAH KOTA BANDUNG2024-11-14T00:21:40+00:00Edy Sofyan[email protected]Rina Marlina[email protected]Ernandia Pandikar[email protected]Erry Hendriawan[email protected]Wawa Puja Prabawa[email protected]Hilman Sutanto[email protected]<p>Pendidikan anak usia dini memerlukan bahan ajar interaktif untuk mendukung perkembangan kognitif dan sosial anak. Namun, keterbatasan keterampilan teknologi di kalangan guru TK menjadi hambatan utama. Oleh karena itu, pelatihan pemanfaatan aplikasi Gamma AI diadakan untuk meningkatkan keterampilan digital guru TK Al Wahdah di Kota Bandung. Pelatihan ini dirancang untuk membekali guru dengan kemampuan merancang bahan ajar berbasis AI yang menarik dan interaktif. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada keterampilan teknis guru, terlihat dari rata-rata skor pre-test 50 yang meningkat menjadi 85 pada post-test. Selain itu, 90% peserta melaporkan peningkatan kepercayaan diri dalam menggunakan teknologi untuk pengajaran. Implikasi dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan workshop berbasis hands-on efektif dalam meningkatkan kompetensi digital dan kepercayaan diri guru, sehingga dapat memperbaiki kualitas pembelajaran anak usia dini. Pelatihan semacam ini penting untuk diadakan secara berkelanjutan guna memastikan para guru tetap up-to-date dengan perkembangan teknologi pendidikan dan mampu mengintegrasikannya dalam proses belajar-mengajar. Dukungan infrastruktur dan pelatihan lanjutan sangat dianjurkan untuk memastikan keberlanjutan hasil positif ini dan memperluas dampaknya pada skala lebih luas.</p>2024-11-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Edy Sofyan, Rina Marlina, Ernandia Pandikar, Erry Hendriawan, Wawa Puja Prabawa, Hilman Sutantohttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37232 KOLABORASI DESA WIRAUSAHA DAN INDUSTRI LOKAL DALAM MENCIPTAKAN NILAI TAMBAH LIMBAH MELALUI MARBLE FABRIC2024-11-12T14:33:09+00:00Rhyma Dwi Nuraini[email protected]Restia Maharlian[email protected]Inggritjessika Bako[email protected]Dwi Septi Aini[email protected]Abelqis Ratulia[email protected]Ahmad Baihaqi Alfiansyah[email protected]Andrea Nanda Wijaya[email protected]Dwi Yunita Sari[email protected]Finan Eka Apriliana[email protected]Lintang Hanasa Raharjo[email protected]Muhamad Kusmawan[email protected]Nurjanah Lia Khoirunisah[email protected]Nuruul Fadhillah[email protected]<p>Eskalasi ekonomi masyarakat melalui inovasi pemanfaatan limbah industri lokal, khususnya dalam industri marmer, menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan. Program berbasis desa wirausaha, seperti yang diterapkan di Desa Gadingmangu, mengintegrasikan teknologi dan pelatihan untuk mengolah limbah marmer menjadi produk bernilai tinggi. Inovasi ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru tetapi juga mengurangi dampak lingkungan dari limbah industri. Dukungan pemerintah dalam bentuk modal dan pelatihan sangat penting untuk mendorong kreativitas masyarakat. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pengrajin, dan sektor swasta, program ini berpotensi memperkuat ekonomi lokal dan menciptakan keberlanjutan jangka panjang</p>2024-11-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Rhyma Dwi Nuraini, Restia Maharlian, Inggritjessika Bako, Dwi Septi Aini, Abelqis Ratulia, Ahmad Baihaqi Alfiansyah, Andrea Nanda Wijaya, Dwi Yunita Sari, Finan Eka Apriliana, Lintang Hanasa Raharjo, Muhamad Kusmawan, Nurjanah Lia Khoirunisah, Nuruul Fadhillahhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37371 PEMANFAATAN ENERGI TERBARUKAN BERBASIS SOLAR CELL PADA LAHAN CABAI PASIRAN TLOGOPRAGOTO2024-11-15T09:23:34+00:00Akhmad Fadjeri[email protected]Rasyid Zuhdi[email protected]Aulia Rahmawati[email protected]Risdianto Hermawan[email protected]Amir Hamzah[email protected]Toto Rusianto[email protected]Suparmi Setyowati Rahayu[email protected]Muhammad Sholeh[email protected]<p>Desa Tlogopranoto, Kabupaten Kebumen, merupakan daerah sentra cabai rawit yang memiliki kondisi lahan pasiran sehingga penguapan tinggi dan air mudah terserap. Hal pengairan menjadi tantangan dalam budidaya, mengingat cabai membutuhkan cukup air sedangkan irigasi tidak bertahan lama. Kondisi ini menuntut irigasi yang lebih intensif, yang selama ini mengandalkan listrik konvensional dengan biaya tinggi. Selain itu letaknya yang di pesisir menyebabkan sumber air cukup jauh. Untuk mengatasi tantangan ini dan mendukung keberlanjutan produksi, program pengabdian masyarakat melalui KOSABANGSA dari Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen dan Universitas AKPRIND Indonesia memperkenalkan Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau solar cell untuk sistem irigasi sprinkle pada lahan cabai seluas satu hektar. PLTS ini mengurangi ketergantungan pada listrik konvensional, memudahkan budidaya dan mendukung praktik pertanian ramah lingkungan dengan mengandalkan energi terbarukan. Kegiatan ini mencakup peninjauan kondisi lapang, pemasangan PLTS, pemasangan sprinkle, sosialisasi perawatan PLTS, dan praktek irigasi. Materi lainnya yaitu mengenai efektivitas irigasi pada budidaya cabai lahan pasiran, sehingga didapatkan pengetahuan bagi anggota kelompok tani berupa manfaat adanya teknologi tepat guna dibandingkan cara budidaya sebelumnya. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan kapasitas petani dalam mengelola teknologi irigasi dan budidaya modern, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas cabai dan pendapatan petani. Secara keseluruhan, penerapan PLTS sebagai solusi irigasi ini menjadi contoh nyata penerapan teknologi berkelanjutan di sektor pertanian, mendukung upaya mitigasi perubahan iklim dan pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs).</p>2024-11-13T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Aulia Rahmawati, Rasyid Zuhdi, Aulia Rahmawati, Risdianto Hermawan, Amir Hamzah, Toto Rusianto, Suparmi Setyowati Rahayu, Muhammad Sholehhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37653PENAPISAN ANEMIA PADA GURU DAN KARYAWAN SMA SANTO YOSEPH CAKUNG JAKARTA TIMUR 2024-11-20T13:55:01+00:00Alexander Halim Santoso[email protected]Stanislas Kotska Marvel Mayello Teguh[email protected]Kasvana Kasvana[email protected]Syilvia Cendy Enike[email protected]Edwin Destra[email protected]Farell Christian Gunaidi[email protected]<p>Anemia adalah masalah kesehatan global yang ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin atau hematokrit, yang dapat mengganggu kemampuan darah mengangkut oksigen dan nutrisi. Kondisi ini berdampak pada produktivitas dan kualitas hidup individu, khususnya pada populasi pekerja. Di lingkungan kerja, anemia dapat menyebabkan kelelahan, penurunan konsentrasi, dan mengganggu efektivitas kerja. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk melakukan skrining anemia pada guru dan karyawan SMA Santo Yoseph Cakung Jakarta Timur. Kegiatan ini disusun menggunakan metode Plan-Do-Check-Action (PDCA). Pengukuran hemoglobin dilakukan dengan alat POCT. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 1 orang (1,45%) mengalami anemia sangat berat, 2 orang (2,9%) mengalami anemia berat, 8 orang (11,59%) mengalami anemia sedang, 33 orang (47,83%) mengalami anemia ringan, dan 25 orang (36,23%) normal. Asupan nutrisi yang cukup, terutama zat besi, vitamin B12, dan folat, serta pengendalian faktor risiko seperti kebiasaan makan dan pola hidup sehat sangat penting untuk mencegah anemia. Pengukuran kadar hemoglobin secara rutin efektif untuk deteksi dini terjadinya anemia, sehingga memungkinkan intervensi yang cepat. Hal ini dapat mengurangi risiko komplikasi anemia serta meningkatkan kesejahteraan guru dan karyawan secara keseluruhan.</p>2024-11-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Alexander Halim Santoso, Stanislas Kotska Marvel Mayello Teguh, Kasvana Kasvana, Syilvia Cendy Enike, Edwin Destra, Farell Christian Gunaidihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37692 DIGITALISASI SALURAN KOMUNIKASI PEMBELAJARAN DI TK INTAN SIDOARJO MELALUI APLIKASI CLASS DOJO2024-11-21T05:25:41+00:00Zahrotul Munawwaroh[email protected]Dhelittya Finaliyani Putri[email protected]Mohammad Syarrafah[email protected]Sigit Andrianto[email protected]Reza Mehdi Fauzi[email protected]<p>Komunikasi yang efektif antara guru dan orang tua memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan dan pencapaian belajar anak dalam usia emas. Program pengabdian masyarakat tim UPN “Veteran” Jawa Timur di Sekolah Intan Sidoarjo ini bertujuan menyelesaikan hambatan komunikasi antara guru dan orang tua dengan memperkenalkan aplikasi Class Dojo sebagai platform komunikasi digital yang terstruktur. Program ini menggunakan model Participatory Action Research (PAR) melalui enam tahapan observasi, perencanaan, implementasi, refleksi, dan evaluasi. Melalui metode pembelajaran andragogi dan peer tutoring, sebanyak 10 guru anak usia dini dilatih untuk membuat akun, mengeksplorasi fitur, dan menggunakan aplikasi Class Dojo dalam komunikasi sehari-hari. Hasil menunjukkan peningkatan kesadaran guru terhadap literasi digital dan praktik komunikasi yang lebih baik antara sekolah dan orang tua. Meskipun terdapat kendala minor seperti keterbatasan perangkat keras dan kegagapan awal terhadap teknologi, program ini memberikan dampak positif terhadap kualitas komunikasi dan efisiensi administrasi. Kegiatan ini menunjukkan potensi alat digital seperti Class Dojo untuk meningkatkan kolaborasi dan mendukung pendidikan anak secara berkelanjutan. Temuan ini menjadi rekomendasi bagi sekolah yang menghadapi masalah serupa untuk mengadopsi platform komunikasi digital yang terstruktur.</p>2024-11-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Zahrotul Munawwaroh, Dhelittya Finaliyani Putri, Mohammad Syarrafah, Sigit Andrianto, Reza Mehdi Fauzihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37091PROGRAM PENDAMPINGAN PENELITIAN: MENINGKATKAN KUALITAS PENELITIAN DAN PUBLIKASI DI JURNAL SCOPUS MELALUI KOLABORASI ANTARA MAHASISWA DAN DOSEN2024-11-09T06:56:14+00:00Muhammad Abdun Jamil[email protected]Citra Azhariat Malasari[email protected]Zulham Zulham[email protected]Mauritz Pandapotan Marpaung[email protected]Olivia Tahalele[email protected]Rukoyah Rukoyah[email protected]<p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus pada Program Pendampingan Penelitian Meningkatkan Kualitas Penelitian dan Publikasi di Jurnal Scopus. Pentingnya publikasi di jurnal internasional terindeks semakin meningkat dalam konteks akademik, yang mendorong perlunya dukungan dalam proses penelitian bagi mahasiswa dan dosen. Program ini bertujuan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa dalam menghasilkan penelitian berkualitas dan mempersiapkan artikel untuk publikasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kolaboratif yang melibatkan workshop interaktif, pendampingan langsung oleh dosen, serta sesi presentasi untuk berbagi temuan penelitian. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai teknik penelitian dan penulisan artikel ilmiah. Selain itu, terbentuknya kelompok kolaboratif antara mahasiswa dan dosen menghasilkan motivasi yang tinggi dalam melanjutkan penelitian. Evaluasi peserta menunjukkan kepuasan dan harapan untuk melanjutkan program ini di masa mendatang. Kesimpulannya, program pendampingan ini tidak hanya berhasil meningkatkan kualitas penelitian, tetapi juga menciptakan budaya penelitian yang positif di lingkungan akademik, yang sangat penting bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan reputasi institusi.</p>2024-11-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Muhammad Abdun Jamilhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37127PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS KOMPETENSI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING MASYARAKAT2024-11-10T12:35:46+00:00Ferdy Leuhery[email protected]Pieter N. R. Rehatta[email protected]<p>Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) berbasis kompetensi menjadi salah satu langkah penting dalam meningkatkan daya saing masyarakat, terutama dalam menghadapi era globalisasi dan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Metode pengabdian yang digunakan dalam program ini adalah literature review untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai konsep, strategi, dan praktik terbaik dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM) berbasis kompetensi untuk meningkatkan daya saing masyarakat. Pendekatan literature review memberikan landasan teoritis yang kuat yang memungkinkan program pengabdian dirancang dengan lebih tepat sasaran dan berbasis bukti ilmiah. Berdasarkan literature review ini, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan SDM berbasis kompetensi memiliki peran penting dalam meningkatkan daya saing masyarakat. Pengembangan kompetensi yang terfokus melalui pengabdian masyarakat dapat membantu masyarakat mengakses peluang kerja yang lebih baik, meningkatkan produktivitas, serta memfasilitasi kewirausahaan lokal yang berkelanjutan.</p>2024-11-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ferdy Leuheryhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37144UPGRADING CAPABILITY UMKM BESI BEKAS MELALUI PEMBERDAYAAN MEDIA DIGITAL2024-11-11T01:05:50+00:00Wimby Wandary[email protected]Hastin Umi Anisah[email protected]Akhmad Supriyanto[email protected]Imam Suharto[email protected]<p>Kegiatan pengabdian ini bertujuan mendukung para pedagang besi bekas skala kecil di Kelurahan Kuin Selatan—dikenal sebagai "Kampung Besi Tua"—dengan memberdayakan media digital untuk promosi bisnis. Bisnis yang masih bersifat konvensional dan berbasis pesanan menyebabkan pendapatan yang fluktuatif. Proyek ini memperkenalkan manfaat pemasaran digital melalui pelatihan dan pembuatan akun digital yang dikelola. Efektivitas diukur dengan uji pre- dan post-test yang menunjukkan peningkatan pengetahuan signifikan. Luaran mencakup akun digital aktif, publikasi surat kabar lokal, dan artikel nasional. Keberhasilan PKM ini terlihat dari meningkatnya pengenalan Kuin Selatan sebagai destinasi usaha besi bekas.</p>2024-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Wimby Wandaryhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37152PELATIHAN PEMBUATAN MODUL AJAR BERDIFERENSIASI UNTUK MEWUJUDKAN SCHOOL WELL BEING DI SEKOLAH DASAR2024-11-11T04:01:17+00:00Rahmi Hayati[email protected]T Rafli Abdillah[email protected]M Rezeki Muamar[email protected]Asrul Karim[email protected]Fachrurazi Fachrurazi[email protected]Piki Mulani[email protected]<p>Pelatihan pembuatan modul ajar berdiferensiasi untuk mendukung school well-being di sekolah dasar bertujuan untuk membekali guru dengan keterampilan dan pengetahuan dalam merancang pembelajaran yang adaptif terhadap kebutuhan beragam siswa. Modul ajar berdiferensiasi dirancang agar guru dapat memberikan materi yang sesuai dengan kemampuan, minat, dan gaya belajar siswa, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung kesejahteraan siswa di sekolah. Pelatihan ini diikuti oleh guru-guru sekolah dasar yang didampingi dalam menyusun dan mengimplementasikan modul ajar berdiferensiasi melalui berbagai metode seperti penyuluhan, pelatihan berbasis teknologi, demonstrasi, dan pendampingan langsung di kelas. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan guru, terutama dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran yang lebih bervariasi dan interaktif. Efektivitas pembelajaran berdiferensiasi juga tercermin dari peningkatan school well-being siswa, yang dilaporkan lebih terlibat aktif dalam pembelajaran dan merasa lebih nyaman serta termotivasi di lingkungan sekolah. Selain itu, kolaborasi antara sekolah, guru, dan orang tua menjadi faktor penting dalam keberhasilan penerapan modul ajar berdiferensiasi.Beberapa tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan waktu dan sumber daya bagi guru untuk menyusun modul, disarankan untuk diatasi dengan pendampingan berkelanjutan dan peningkatan akses terhadap teknologi pendidikan. Pelatihan ini diharapkan memberikan dampak jangka panjang dalam menciptakan sistem pembelajaran yang lebih inklusif, responsif, dan mendukung kesejahteraan siswa secara menyeluruh.</p>2024-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Rahmi Hayatihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37154PEMBUATAN WEBSITE UNTUK PENYEBARAN INFORMASI DESA BORISALLO KECAMATAN PARANGLOE KABUPATEN GOWA2024-11-11T04:06:14+00:00Abdullah Basalamah[email protected]Muhammad Zainal Altim[email protected]Pratiwi Juniar Achmad Gani[email protected]Kasman Kasman[email protected]<p>Desa Borisallo yang terletak di Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, merupakan wilayah yang memiliki letak geografis strategis dan memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar. Namun di sisi lain, desa ini belum memiliki website desa untuk akses informasi warganya. Selain itu, aparat desa dan masyarakatnya masih kurang dalam kemampuan literasi digital. Berdasarkan hal ini, maka tujuan pelaksanaan PKM adalah pembuatan website desa untuk penyebaran informasi serta peningkatan kemampuan literasi digital bagi aparat dan masyarakatnya. Tahapan pelaksanaan kegiatan PKM untuk menyelesaikan permasalahan mitra yakni melakukan analisis kebutuhan, membuat desain website yang sesuai dengan kebutuhan, memberikan materi dan pelatihan dengan menggunakan metode partisipatif, tanya jawab dan ekspermen. Di akhir kegiatan dilakukan tahapan evaluasi. Hasil yang diperoleh setelah pelaksanaan PK yaitu, website desa yang diimplementasikan ke mitra Desa Borisallo, berfungsi dengan baik dan dapat menjadi sarana penyebaran informasi. Kemudian, kemampuan literasai digital aparat pemerintahan dan masyarakat desa mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Berdasarkan hasil evaluasi diperoleh bahwa untuk masyarakat desa terjadi peningkatan kemampuan sebesar 123.08% dan pada aparat desa mengalami peningkatan kemampuan sebesar 97.4%. Peningkatan ini mencerminkan bahwa efektivitas kegiatan PKM yang dilakukan cukup berhasil dalam meningkatkan kemampuan mitra.</p>2024-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Abdullah Basalamahhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37156PENINGKATAN KARAKTER PROFESIONAL PENDIDIK MELALUI WORKSHOP PELATIHAN DI GUGUS 8 KECAMATAN LOWOKWARU, KOTA MALANG2024-11-11T04:10:34+00:00Eny Nur Aisyah[email protected]Hardika Hardika[email protected]Tomas Iriyanto[email protected]Rosydamayani Twinsari Maningtyas[email protected]Agus Setiyono[email protected]Sri Utamimah[email protected]<p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan karakter profesional pendidik di Gugus 8, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, melalui pelatihan berbasis workshop. Kegiatan ini difokuskan pada pengembangan keterampilan komunikasi, manajemen kelas, serta kolaborasi antarpendidik. Berdasarkan hasil evaluasi pre-test dan post-test, workshop ini berhasil meningkatkan pemahaman pendidik tentang komunikasi efektif, teknik pengelolaan kelas, dan pengembangan jejaring antarpendidik. Artikel ini memberikan analisis dampak pelatihan dan menyarankan aplikasi lanjutan dalam bentuk pelatihan terpadu di tingkat regional</p>2024-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Eny Nur Aisyahhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37158PENINGKATAN DAYA SAING PRODUK KERUPUK RAMBAK DI UD IKABA MELALUI PELATIHAN MODERNISASI TEKNOLOGI PRODUKSI 2024-11-11T04:15:49+00:00Sholihah Ayu Wulandari[email protected]Adi Sucipto[email protected]Qonitatul Hasanah[email protected]Ahmad Haris Hasanuddin Slamet[email protected]<p>Kegiatan pengabdian ini merupakan upaya peningkatan produksi kerupuk rambak di UD. IKABA. Pengabdian ini dilakukan dalam bentuk pelatihan penggunaan alat penggorengan yang telah dilengkapi sistem otomatisasi. Peserta dari pelatihan ini adalah pihak dari UD. IKABA yang meliputi pemilik dan beberapa karyawannya. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dari mitra untuk peningkatan produksi kerupuk rambak. Kegiatan pelatihan ini dilakukan melalui beberapa tahap dimulai dari tahap persiapan dan koordinasi dengan mitra, penyiapan dan perancangan teknologi produksi, pelatihan dan pendampingan penggunakan teknologi produksi, deseminasi alat penggorengan, dan monitoring dan evaluasi. Berdasarkan hasil pelatihan peserta telah mampu memahami dan mempraktikan penerapan teknologi otomatisasi penggorengan kerupuk rambak. Melalui pelatihan ini, diharapkan dapat mengoptimalkan produksi rambak di UD. IKABA dalam memenuhi permintaan konsumen akan produk rambak.</p>2024-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Sholihah Ayu Wulandarihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37159PENDAMPINGAN PERENCANAAN RENOVASI TKIT AL-MUHSINUN MANGGAR BALIKPAPAN2024-11-11T04:20:46+00:00Wahyu Yusuf Rio[email protected]Dedy Sulistianto[email protected]Desak Made Ristia Kartika[email protected]Ezra Hartarto Pongtuluran[email protected]Fatmawati Fatmawati[email protected]<p>Taman Kanak-Kanak (TK) Al-Muhsinun, diberi Akreditasi A di kecamatan Balikpapan Timur, menandakan prestasinya sebagai salah satu TK unggulan di Kecamatan Balikpapan Timur. Namun, bangunan TK Al-Muhsinun, didirikan tahun 1994 dengan struktur utama kayu ulin di atas tanah rawa, mulai menunjukkan kekurangan dalam keandalan dan kelayakan penggunaan. Oleh karena itu, direncanakan renovasi dengan menggunakan beton bertulang, tetap mempertahankan konsep rumah panggung. Lokasinya yang strategis, di pinggir jalan besar kelurahan Manggar, membuatnya menjadi pilihan utama wali murid. Perencanaan renovasi membutuhkan tim ahli, yang diharapkan oleh Kepala Sekolah TK Al-Muhsinun dengan bantuan Tim Pengabdian Masyarakat Poltekba. Di antara masalah yang dihadapi adalah kekurangan tenaga profesional untuk perencanaan renovasi. Oleh karena itu, bimbingan teknis pengembangan dan perbaikan infrastruktur dijadikan sebagai salah satu Tema Pengabdian kepada Masyarakat yang sesuai dengan Renstra program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Balikpapan. Adapun metode yang digunakan melalui 4 tahap antara lain survei lapangan, sosialisasi, penyusunan rencana gambar dan anggaran biaya Pembangunan TK, dan tahap inti. Adapun hasilnya, memberikan perencanaan gedung bangunan TK yang akan ditingkat menjadi 2 lantai dengan tumpuan di atas tanah rawa yang tetap memegang prinsip rumah panggung, lantai satu merupakan area belajar, lantai dua akan menjadi aula pertemuan, dan lantai 3 atap dak yang akan difungsikan sebagai kolam penampungan air hujan. Dalam perhitungan rancangan anggaran biaya, material yang digunakan adalah material terbaik.</p>2024-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Wahyu Yusuf Riohttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37161PENINGKATAN PROMOSI PRODUK KEWIRAUSAHAAN MELALUI PELATIHAN VIDEO EDITING DAN FOTOGRAFI PADA SMKN 2 DEPOK2024-11-11T04:28:40+00:00Mira Rosalina[email protected]Ade Rahma Yuly[email protected]Sinantya Feranti Anindya[email protected]Fitria Nugrahani[email protected]Eriya Eriya[email protected]Yoyok Sabar Waluyo[email protected]<p>Pelatihan editing video dan fotografi untuk mendukung promosi produk kewirausahaan di SMKN 2 Depok adalah bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dapat diberikan untuk mendukung pengembangan produk siswa. Pelatihan ini berfokus pada penggunaan media visual untuk mencapai target pasar tentang nilai produk. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan pihak SMKN 2 Depok, produk yang dihasilkan oleh siswa sudah cukup beragam, akan tetapi kemampuan dalam pembuatan konten masih perlu ditingkatkan. Adanya pelatihan editing video dan fotografi berguna untuk meningkatkan kemampuan siswa dan guru dalam membuat konten visual yang menarik dan berkualitas tinggi. Kegiatan pengabdian terlaksana melalui beberapa tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi, dan tindak lanjut. Pelatihan dilaksanakan di SMKN 2 Depok yang diikuti oleh 26 peserta terdiri atas perwakilan guru dan siswa. Berdasarkan pelatihan dan hasil angket yang diberikan setelah pelatihan, diperoleh respon 83% peserta menyatakan bahwa pelatihan ini memberikan manfaat dalam meningkatkan pengetahuan dan kompetensi guru dan siswa dalam video editing dan fotografi.</p>2024-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Mira Rosalinahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37162PELATIHAN PEMANFAATAN IKAN BANDENG MENJADI ABON SEBAGAI PRODUK UNGGULAN RINTISAN TEFA AGRIBSINIS2024-11-11T04:32:48+00:00Sekar Ayu Wulandari[email protected]Ahmad Haris Hasanuddin Slamet[email protected]Septine Brillyantina[email protected] Dini Nafisatul Mutmainah[email protected]Rahmat Dhandy[email protected]Asmunir Asmunir[email protected]<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan upaya untuk mengolah ikan bandeng sebagai produk unggulan dengan nilai tambah yang tinggi. Ikan bandeng memiliki potensi besar sebagai produk olahan dikarenakan kandungan gizinya yang tinggi. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam bentuk pelatihan pemanfaatan ikan bandeng menjadi produk abon. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Laboratorium KWU Polije Kampus 4 PSDKU Sidoarjo. Peserta dari kegiatan pengabdian ini meliputi civitas akademika dari Program Studi Manajemen Agroindustri Polije Kampus 4 PSDKU Sidoarjo. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengembangkan produk unggulan berbahan baku ikan bandeng sebagai upaya penunjang rintisan <em>Teaching Factory</em> (TEFA) Agribisnis. Tahapan pada kegiatan pengabdian ini meliputi tahapan persiapan, pelaksanaan, dan monitoring. Metode yang digunakan pada kegiatan ini diawali dengan metode ceramah <em> </em>terkait materi pengolahan ikan bandeng menjadi abon, kemidan dilanjutkan dengan praktik yang dilakukan oleh peserta dengan pendampingan dari tim pengabdian. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan peserta telah memahami dan mampu melakukan pengolahan ikan bandeng menjadi abon serta rencana pemasarannya. Melalui pelatihan ini, diharapkan akan tercipta produk unggulan yang tidak hanya bermanfaat bagi sivitas akademika, tetapi juga bagi masyarakat sekitar, sehingga mendukung pengembangan ekonomi lokal di Kabupaten Sidoarjo.</p>2024-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Sekar Ayu Wulandarihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37163ANALISIS SWOT DAN PELUANG PASAR UMKM TAHU TEMPE IBU EUIS DI DESA SODONG KECAMATAN TIGARAKSA2024-11-11T04:36:29+00:00Lesna Purnawan[email protected]Aries Setiawan[email protected]Unes Juhaeni[email protected]Jaka Slameta[email protected]Aries Sundoro[email protected]<p>Tahu Tempe adalah salah satu produk olahan kedelai yang populer karena kaya akan nutrisi dan harganya terjangkau. Biasanya tahu dan tempe dikonsumsi sebagai lauk pendamping makanan utama atau sebagai camilan. Proses pembuatan yang relatif sederhana serta harga yang ekonomis membuat tempe banyak diminati oleh konsumen. Saat ini, perkembangan industri tahu tempe sangat penting karena dapat meningkatkan pendapatan, kesejahteraan, dan menciptakan peluang kerja bagi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji strategi pemasaran usaha industri tahu tempe secara komprehensif menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness,Opportunity, Threat) data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif, dari hasil wawancara dan observasi dilapangan. Analisis SWOT membandingkan faktor internal, seperti kekuatan dan kelemahan, dengan faktor eksternal, seperti peluang dan ancaman. Faktor internal ditempatkan dalam matriks yang disebut Internal Strategic Factor Analysis Summary (IFAS), sedangkan faktor eksternal ditempatkan dalam matriks yang dikenal sebagai External Strategic Factor Analysis Summary (EFAS). Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam merancang strategi keunggulan bersaing yang optimal dan berkelanjutan bagi Pabrik Tahu Tempe Ibu Euis. Selain itu, hasil penelitian ini juga diharapkan mampu memberikan wawasan berharga bagi para pemangku kepentingan, seperti pelaku UMKM, investor, dan pemerintah, dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Indonesia. Penelitian ini tergolong dalam kategori penelitian lapangan, di mana data dikumpulkan langsung di lokasi dengan menyelidiki berbagai masalah yang relevan. Penelitian ini dilakukan pada sektor UMKM, khususnya di pabrik tahu tempe. UMKM Tahu Tempe Ibu Euis di Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Metode pengumpulan data yang digunakan mencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan wawancara sebagai instrumen utama.</p>2024-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Lesna Purnawanhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37164PELATIHAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI KERIPIK PARE: PENDEKATAN AKUNTANSI BIAYA PADA KELOMPOK WANITA TANI KANAAN DESA MANUSAK KECAMATAN KUPANG TIMUR KABUPATEN KUPANG2024-11-11T04:40:24+00:00Maria Bano[email protected]Santhy Chamdra[email protected]Bayu Mahendra[email protected]Maximilian M.J. Kapa[email protected]<p>Artikel ini membahas pelatihan perhitungan harga pokok produksi keripik pare sebagai makanan siap saji dari pare <em>(Momordica charantia).</em> Keripik pare merupakan makanan ringan yang mulai banyak diminati karena manfaatnya bagi kesehatan. Dalam rangka memastikan kelayakan usaha, penting untuk mendalami perhitungan harga pokok produksi secar. Pelatihan ini menggunakan pendekatan akuntansi biaya, meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya <em>overhead</em>. Hasil Pelatihan ini berdampak pada peningkatan pemahaman terkait biaya yang harus ditanggung dalam proses pengolahan hingga produksi keripik pare serta implikasinya terhadap penentuan harga jual.</p>2024-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Maria Banohttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37166PENYULUHAN DAN PEMANTAUAN KUALITAS AIR TANAH DI SMAN 2 JAKARTA2024-11-11T04:44:26+00:00Sheilla Megagupita Putri Marendra[email protected]Margareta Maria Sintorini[email protected]Winarni Winarni[email protected]Sarah Aphirta[email protected]Reza Fauzi[email protected]Tiara Nur Annisa[email protected]Muhammad Fiqri Rahman Nulhakim[email protected]Dmitri Laurentia[email protected]Chandiaga Sam Buana[email protected]<p>Air tanah merupakan air yang mengalir di bawah permukaan tanah. 70% kebutuhan air bersih penduduk berasal dari air tanah. Penggunaan air tanah berlebihian dan jarak air tanah dengan sumber pencemar akan mengakibatkan turunnya kualitas air tanah. Adanya generasi muda saat ini dihimbau untuk dapat memahami dan peduli terhadap lingkungan. Tiga parameter yang perlu diuji untuk mengetahui kualitas air adalah parameter fisika, kimia dan biologi. Tujuan dari kegiatan Kegiatan PKM ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman bagi para siswa dalam mengidentifikasi masalah lingkungan, khususnya pencemaran air tanah. Siswa SMAN 2 Jakarta sebagai sasaran pembinaan. Siswa SMA dianggap sebagai salah satu stakeholders dalam upaya transfer ilmu pengetahuan dan generasi muda penerus ilmu dalam memperkenalkan pemantauan kualitas air. Metode yang digunakan penyuluhan, pemberian materi dan melakukan demonstrasi uji parameter secara langsung pada lokasi penyuluhan dengan mengambil sampel air tanah pada lokasi tersebut. Parameter yang akan diuji adalah pH, padatan terlarut (TDS), dan kekeruhan dengan menggunakan pH meter, TDS meter dan Turbidymeter untuk mengetahui kualitas fisik air tanah secara langsung. Kegiatan dilakukan di Aula dengan jumlah 90 siswa dari kelas 11 IPA. Hasil persentase pengisian kuesioner bahwa 100% siswa mengetahui bahaya pencemaran air, namun 76% baru mengetahui parameter fisik yang diuji secara insitu. Kegiatan PKM ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman bagi para siswa dalam mengidentifikasi masalah lingkungan, khususnya pencemaran air tanah.</p>2024-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Sheilla Megagupita Putri Marendrahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37167PENGEMBANGAN ECOPRENEUR WISATA KEBUN TEH DI DESA SEGOROGUNUNG2024-11-11T04:49:33+00:00Waluyo Budi Atmoko[email protected]Didik Setyawan[email protected]Widi Hariyanti[email protected]<p>Desa Segorogunung berada di wilayah Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Letak desa di lereng gunung Lawu dengan kontur tanah pegunungan berhawa sejuk serta dikelilingi areal kebun teh telah menginspirasi sekelompok masyarakat yang sadar bahwa daerahnya mempunyai potensi wisata besar. Masyarakat desa Segorogunung membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan secara swadaya menggarap tanah kebun teh ini menjadi usaha wisata hijau. Masalah yang diprioritaskan untuk diselesaikan, adalah (1) masalah produksi yang mencakup pengadaan peralatan pengolah teh dan cara pembuatan teh, (2) manajemen usaha mencakup keuangan dan pemasaran produk wisata. Solusi untuk menyelesaikan permasalahan mitra mencakup: (1) pengadaan peralatan pengolah daun teh. berupa mesin roller/pengolahan daun the, (2) pelatihan manajemen produksi, pelatihan manajemen keuangan, dan pelatihan pemasaran. Hasil pelaksanaan: program PKM Ecopreneur wisata kebun teh telah berhasil mencapai tujuan utama, yaitu meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan potensi wisata lokal. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan meningkatkan pengetahuan mengenai pengelolaan sumber daya alam.</p>2024-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Waluyo Budi Atmokohttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37168STRATEGI PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN SEKOLAH MELALUI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL PADA MA RAUDLATUL IRFAN2024-11-11T04:52:41+00:00Wanda Gema Prasadio Akbar Hidayat[email protected]Intan Primadini[email protected]Ananto Prabowo[email protected]Jasmine Putri[email protected]Isysya Kega[email protected]Marchella Rachel[email protected]<p>Kegiatan PKM ini bertujuan untuk mencapai SDGs No. 5 (Kesetaraan Gender), SDGs No. 4 (Kualitas Pendidikan), dan SDGs No. 3 (Hidup Sehat & Sejahtera). Kegiatan PKM ini kami laksanakan di MA Raudlatul Irfan. Kegiatan PKM ini melibatkan guru dan siswa. Melalui program kegiatan PKM, guru dan siswa berhasil meningkatkan pemahaman tentang kekerasan seksual, kekerasan berbasis gender online (KBGO), dan kekerasan di lingkungan sekolah. Peningkatan ini penting untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman. Pelatihan untuk guru menunjukkan hasil positif, dengan akurasi jawaban meningkat dari 44,76% pada pre-test menjadi 75,71% pada post-test, menandakan mereka siap menangani kasus kekerasan dan memahami prosedur pelaporan. Peserta pelatihan tentang KBGO juga mengalami peningkatan pemahaman yang signifikan, dari 47% menjadi 64%, sehingga lebih responsif terhadap ancaman kekerasan berbasis gender di era digital. Pemahaman siswa tentang kekerasan di sekolah juga meningkat, dari 25,99% menjadi angka yang jauh lebih tinggi setelah pelatihan, membuat mereka lebih mampu mengenali berbagai bentuk kekerasan, seperti bullying dan diskriminasi. Secara keseluruhan, program ini berhasil meningkatkan kesadaran dan pengetahuan peserta, mendukung terciptanya lingkungan belajar yang lebih sehat dan aman.</p>2024-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Wanda Gema Prasadio Akbar Hidayathttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37204PELATIHAN PEMBUATAN POLA BUSANA SECARA KOMPUTERISASI DI SMKN 1 BERINGIN UNTUK MEMPERKUAT PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA SERTA MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI PATTERN DRAWING SECARA DIGITAL2024-11-12T02:12:16+00:00Halimul Bahri[email protected]Bakti Dwi Waluyo[email protected]Putri Harliana[email protected]Farihah Farihah[email protected]Rahma Doni[email protected]<p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih guru serta siswa jurusan Tata Busana di SMKN 1 Beringin dalam penggunaan teknologi desain pola busana berbasis komputer sebagai langkah mendukung penerapan Kurikulum Merdeka. Pelatihan ini menggunakan perangkat lunak Richpeace CAD yang memungkinkan peserta untuk menciptakan pola busana secara digital dengan lebih akurat, efisien, dan kreatif dibandingkan metode manual. Dengan pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu meningkatkan kompetensi teknis, produktivitas, serta kreativitas dalam pembuatan pola, sesuai dengan tuntutan industri mode modern. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan pembuatan pola digital di kalangan guru dan siswa, yang ditandai dengan kenaikan rata-rata keterampilan dari 76,70% (manual) menjadi 89,81% (digital). Kompetensi baru ini diharapkan tidak hanya meningkatkan mutu lulusan SMKN 1 Beringin tetapi juga memperluas peluang karier mereka di industri fashion berbasis teknologi.</p>2024-11-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Halimul Bahrihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37207PENDAMPINGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MICROLEARNING UNTUK MENINGKATKAN LITERASI GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI2024-11-12T03:38:11+00:00Wiwik Adinda[email protected]Amat Hidayat[email protected]Dewi Cahyaningrat[email protected]Sella Oktania[email protected]Sohri Ramadhan Alfikri[email protected]Beni Junedi[email protected]Ahmad Mubarok[email protected]<p>Penggunaan teknologi digital dalam pendidikan semakin menjadi kebutuhan, terutama bagi guru anak usia dini yang berperan penting dalam membentuk keterampilan awal anak. Pendampingan pengembangan multimedia berbasis microlearning merupakan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan literasi digital para guru, sekaligus memperkaya metode pembelajaran yang lebih efektif dan menarik bagi anak. Kegitan ini dilakukan di Desa Cilayang Kecamatan Curug Bitung Kabupaten Lebak Provinsi Banten, subyek pada kegiatan ini terdiri dari perangkat Desa dan Guru-guru PAUD. Pendampingan ini membahas pelatihan dan pembuatan konten multimedia singkat, untuk membantu guru memahami dan mengimplementasikan teknologi ini dalam proses belajar-mengajar. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan kemampuan guru dalam menggunakan teknologi berbasis digital dan mengembangkan konten pembelajaran yang interaktif, yang pada akhirnya dapat meningkatkan minat belajar anak usia dini</p>2024-11-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Wiwik Adindahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37243PENANAMAN 500 POHON MANGROVE DAN PELEPASAN 500 TUKIK UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PESISIR PANTAI SEMBILAN GILI GENTING SUMENEP2024-11-13T02:32:23+00:00Cerol Yohana Sitopu[email protected]Isenda Yani Tindaon[email protected]Nancy Nopeline[email protected]<p>Pelepasan penyu, dan ekosistem mangrove memainkan peran penting dalam menjaga keanekaragaman organisme laut. Namun, keberadaan mangrove sudah mulai menurun, dan sekarang hanya ada beberapa kumpulan mangrove yang terisolasi.Area pesisir Gili Genting Sumenep Sembilan adalah ekosistem mangrove dengan pohon bakau dan nipah.Erosi, kurangnya perhatian masyarakat terhadap daya dukung lingkungan pesisir, dan kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat sekitar tentang ekosistem ekonomi dan ekologis mangrove menyebabkan kerusakan mangrove di wilayah ini.Semua negara di dunia tertarik untuk melindungi penyu, hewan langka yang hanya dimiliki oleh beberapa negara.Tujuan layanan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat pesisir tentang keuntungan memiliki ekosistem mangrove.untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, misalnya, nelayan dapat memasukkan hasil tangkapan mereka, seperti ikan, udang, dan kepiting, ke dalam bisnis mereka.Ekosistem mangrove juga dapat digunakan sebagai sumber benih, kebutuhan industri, dan rumah tangga.Metode yang digunakan meliputi penyebaran informasi tentang pemanfaatan ekosistem mangrove, pelatihan dan diskusi tentang cara menanam mangrove, dan pelepasan 500 ekor anakan mangrove.Pemahaman yang lebih baik tentang ekosistem mangrove diperoleh dan pelepasan keturunan dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan.komunitas yang hidup di pantai.</p>2024-11-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Cerol Yohana Sitopuhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37244IMPLEMENTASI METODE KARTOMETRIK UNTUK PEMETAAN PENEGASAN BATAS KELURAHAN ANGGOEYA DI KECAMATAN POASIA KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA2024-11-13T02:37:05+00:00Sitti Kasmiati[email protected]La Ode Hadini[email protected]La Ode Amaluddin[email protected]Surdin Surdin[email protected]Fitriyani Saudi[email protected]Nurhasanah Nurhasanah[email protected]<p>Penyelenggaraan pemerintahan yang baik di berbagai tingkatan dari pusat hingga kelurahan harus didukung oleh data yang baik, termasuk juga data batas kelurahan sebagai acuan melakukan perencanaan pembangunan dan mencegah terjadinya perselisihan akibat masalah perbatasan. PKM ini bertujuan: Memberikan pemahaman aparat kelurahan mengenai Permendagri No. 45 Tahun 2016 terkait metode kartometrik untuk penegasan batas desa (kelurahan); Meningkatkan pemahaman bagi aparat kelurahan terkait penegasan batas kelurahan dalam mencegah konflik batas wilayah, serta Mendorong aparat kelurahan melakukan langkah kerja nyata dalam pemetaan penegasan batas kelurahan.PKM dilaksanakan dengan metode Focus Group Discussion melalui teknik berupa ceramah dan tanya jawab mengenai metode kartometrik untuk penegasan batas kelurahan dan permasalahan batas kelurahan, serta evaluasi keberhasilan program PKM. Hasil dari PKM menunjukkan: Aparat kelurahan memahami amanat Permendagri (2016) untuk menggunakan metode kartometrik dalam rangka pemetaan penegasan batas kelurahan; Peningkatan pengetahuan dan kesadaran aparat kelurahan terkait pentingnya pemetaan penegasan batas kelurahan untuk mencegah konfik perbatasan; serta Timbulnya kesadaran aparat kelurahan melakukan langkah kerja nyata dalam rangka pemetaan penegasan batas kelurahan sesuai Permendagri (2016).</p>2024-11-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Sitti Kasmiatihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37249MANAJEMEN IMPLEMENTASI KURIKULUM MADRASAH DI MAN 1 TABALONG 2024-11-13T04:23:28+00:00Syahrani Syahrani[email protected]<p>Kementerian Agama Republik Indonesia menerbitkan KMA 450 Tahun 2024 sebagai pengganti KMA 347 Tahun 2022 sebagai update pedoman implementasi kurikulum merdeka berbasis komunitas di semua jenjang madrasah seluruh Indonesia, sehingga perlunya manajemen khusus dalam implementasi kurikulum madrasah agar semua perubahan bisa terakomodir dan mencapai hasil maksimal.Dalam manajemen implementasi kurikulum madrasah di MAN 1 Tabalong hingga bulan November 2024 telah dilakukan 4 tahapan sebagai berikut: pembinaan kepegawaian berbasis kurikulum madrasah sesuai KMA 450 tahun 2024, bimbingan zoom kurikulum madrasah bersama Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin, monitoring awal implementasi kurikulum madrasah dan observasi praktek kurikulum madrasah</p>2024-11-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Syahranihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37251PELATIHAN PELAPORAN SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (WPOP) DENGAN MENGGUNAKAN E-FILLING DI SMA NEGERI 12 SURABAYA2024-11-13T04:35:46+00:00Yanis Ulul Az’mi[email protected]Pratiwi Dwi Karjati[email protected]Wiwik Herawati[email protected]Cipta Rahayu[email protected]Roni Wahyudi[email protected]<p>Pajak merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap warga negara yang memenuhi syarat subyektif dan obyektif, termasuk para guru. Salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh wajib pajak adalah melaporkan SPT tahunan pajak penghasilan. Dalam era digitalisasi, pelaporan SPT tidak dilakukan secara manual, namun dapat dilakukan secara online melalui e-filling. Metode pelaporan tersebut tidak semua guru memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk melaksanakan pelaporan SPT melalui e-filling. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan bagi para guru dalam melaporkan SPT melalui e-filling. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman guru dalam melaporkan SPT melalui e-filling. Dengan demikian, diharapkan para guru dapat melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan lebih mudah,efisien dan dapat melaporkan SPT WPOP dengan menggunakan e-filling secara mandiri. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan pelatihan.</p>2024-11-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Yanis Ulul Az’mihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37252STRATEGI SUKSES MEMBANGUN BISNIS ONLINE GENERASI MUDA UNTUK SISWA/I SMK KARYA NASIONAL DI KABUPATEN KUNINGAN JAWA 2024-11-13T04:40:00+00:00Rahayu Tri Utami[email protected]Edy Sambodja[email protected]<p>Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan pelajar SMK Karya Nasional Kabupaten Kuningan dengan cara pelatihan Go Digital : Strategi sukses membangun bisnis online generasi muda untuk pelajar SMK Karya Nasional di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Pelatihan saat ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman pelajar mengenai konsep dasar bisnis, pengembangan produk, pemasaran, dan kewirausahaan. Diharapkan, melalui kegiatan ini, pelajar dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk bersaing di dunia kerja atau memulai usaha sendiri. Dengan tujuan potensial untuk kegiatan pengabdian masyarakat tersebut adalah : Pertama, Peningkatan Keterampilan Kewirausahaan: Membekali pelajar dengan pengetahuan dan keterampilan praktis untuk memulai dan menjalankan bisnis mereka sendiri. Kedua, Penguatan Keterampilan Manajemen: Meningkatkan kemampuan pelajar dalam merencanakan, mengorganisasi, memimpin, dan mengendalikan sumber daya untuk mencapai tujuan bisnis. Ketiga, Peningkatan Minat dalam Bidang Bisnis: Menumbuhkan minat pelajar terhadap dunia bisnis dan kewirausahaan. Keempat, Penguatan Hubungan Sekolah-Industri: Memperkuat kerjasama antara SMK Karya Nasional dengan dunia industri untuk meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja. Dan kelima, Kontribusi pada Perekonomian Lokal: Mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan UMKM yang dikelola oleh pelajar. Berdasarkan tujuan-tujuan tersebut, target peserta yang ideal untuk kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah: Pelajar SMK Karya Nasional<strong>, </strong>Jurusan yang relevan seperti bisnis dan memiliki bidang bisnis atau kewirausahaan. Diharapkan dengan adanya kolaborasi antara perguruan tinggi dan SMK ini dapat menjadi model bagi pengembangan program serupa di sekolah-sekolah lain.</p>2024-11-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Rahayu Tri Utamihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37253PEMANFAATAN LIMBAH PESISIR UNTUK MEMBANGKITKAN KREATIVITAS SISWA SEKOLAH DASAR DI PANTAI LABU PEKAN2024-11-13T04:43:13+00:00Dalimawaty Kadir[email protected]Anggitha Ningtias[email protected]Sindy Ramadhani[email protected]Siti Mutiara[email protected]Julfa Wardina[email protected]Rahmaida Rahmaida[email protected]<p>Desa Pantai Labu Pekan Kecamatan Pantai Labu, yang lokasinya dipesisir pantai, merupakan daerah yang terdapak limbah seperti plastik, kardus dan cangkang kerang. Masalah limbah ini memang memerlukan penanganan yang serius. Seharusnya setiap orang sejak dini sudah memahami betapa bahayanya limbah. Dia harus sadar akan ini dalam kehidupannya sehari-hari. Sebagai alasan ke dua dalam pengabdian ini, kita harus mendidik anak-anak sejak dini. Pengabdian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 105337 yang terletak di desa ini. Limbah ini dimanfaatkan siswa SD sebagai bahan untuk media pembelajaran yang efektif dan menarik. Limbah tersebut juga dimanfaatkan untuk bahan kerajinan sehingga membangkitkan kreatifitas siswa. Selain itu juga siswa SD tersebut diharapkan memahami tentang perlunya mengatasi limbah yang ada disekitar lingkungannya. Pada pengabdian ini dilakukan penyuluhan tentang limbah, dampaknya dan cara mengatasinya. Setelah dilakukan penyuluhan, barulah siswa-siswa tersebut diajak membuat hiasan kelas untuk membangkitkan kreatifitas mereka. Siswa-siswa SD bersemangat mengikuti acara tersebut dan mereka sangat senang ketika membuat hiasan dari limbah. Pengabdian ini membuat mereka memahami bahaya limbah, dan mengajari mereka bagaimana cara untuk mengatasinya.</p>2024-11-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Dalimawaty Kadirhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37254PENDAMPINGAN PERENCANAAN RENOVASI TKIT AL-MUHSINUN MANGGAR BALIKPAPAN2024-11-13T04:49:16+00:00Wahyu Yusuf Rio[email protected]Dedy Sulistianto[email protected]Desak Made Ristia Kartika[email protected]Ezra Hartarto Pongtuluran[email protected]Fatmawati Fatmawati[email protected]<p>Taman Kanak-Kanak (TK) Al-Muhsinun, diberi Akreditasi A di kecamatan Balikpapan Timur, menandakan prestasinya sebagai salah satu TK unggulan di Kecamatan Balikpapan Timur. Namun, bangunan TK Al-Muhsinun, didirikan tahun 1994 dengan struktur utama kayu ulin di atas tanah rawa, mulai menunjukkan kekurangan dalam keandalan dan kelayakan penggunaan. Oleh karena itu, direncanakan renovasi dengan menggunakan beton bertulang, tetap mempertahankan konsep rumah panggung. Lokasinya yang strategis, di pinggir jalan besar kelurahan Manggar, membuatnya menjadi pilihan utama wali murid. Perencanaan renovasi membutuhkan tim ahli, yang diharapkan oleh Kepala Sekolah TK Al-Muhsinun dengan bantuan Tim Pengabdian Masyarakat Poltekba. Di antara masalah yang dihadapi adalah kekurangan tenaga profesional untuk perencanaan renovasi. Oleh karena itu, bimbingan teknis pengembangan dan perbaikan infrastruktur dijadikan sebagai salah satu Tema Pengabdian kepada Masyarakat yang sesuai dengan Renstra program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Balikpapan. Adapun metode yang digunakan melalui 4 tahap antara lain survei lapangan, sosialisasi, penyusunan rencana gambar dan anggaran biaya Pembangunan TK, dan tahap inti. Adapun hasilnya, memberikan perencanaan gedung bangunan TK yang akan ditingkat menjadi 2 lantai dengan tumpuan di atas tanah rawa yang tetap memegang prinsip rumah panggung, lantai satu merupakan area belajar, lantai dua akan menjadi aula pertemuan, dan lantai 3 atap dak yang akan difungsikan sebagai kolam penampungan air hujan. Dalam perhitungan rancangan anggaran biaya, material yang digunakan adalah material terbaik.</p>2024-11-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Wahyu Yusuf Riohttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37255MENINGKATKAN KREATIVITAS MASYARAKAT MELALUI DESAIN DISPLAY RAK, POSTER, LOGO, DAN HANGING MOBILE: PENDEKATAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL2024-11-13T04:54:02+00:00Hermila A A[email protected]Rahmat Taufik R.L Bau[email protected]Indra Farman[email protected]<p>Kreativitas masyarakat merupakan salah satu pilar penting dalam pengembangan sumber daya manusia di era globalisasi saat ini. Kemampuan masyarakat untuk berkreasi tidak hanya meningkatkan kualitas hidup mereka, tetapi juga memperkaya budaya dan membuka peluang ekonomi yang baru. Namun, banyak kelompok masyarakat, khususnya di pedesaan atau daerah yang belum sepenuhnya berkembang, masih mengalami kesulitan dalam mengakses sarana dan prasarana yang mendukung pengembangan kreativitas. Metode yang digunakakan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah Community Development (CD) yaitu metode pengabdian berbasis pengembangan masyarakat bertujuan untuk membangun kapasitas masyarakat dalam mengembangkan potensi kreatif mereka. Pengabdian ini bisa dilakukan dengan mengedukasi masyarakat tentang prinsip-prinsip desain komunikasi visual dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada usaha kecil, organisasi lokal, atau kegiatan komunal. Pendekatan ini bersifat jangka panjang. Rak display memiliki potensi untuk tidak hanya menjadi elemen fungsional, tetapi juga estetis dan informatif ketika digabungkan dengan poster, logo, serta hanging mobile. Kombinasi ini menciptakan tampilan yang menarik secara visual sekaligus menyampaikan informasi yang relevan. Rak display yang dirancang dengan baik tidak hanya terbatas pada penggunaan di toko, tetapi juga dapat diterapkan di tempat-tempat lain seperti perpustakaan desa.</p>2024-11-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Hermila Ahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37256IMPLEMENTASI VIRTUAL REALITY PENGGUNAAN SIMULASI KAPAL SEBAGAI SUPLEMEN PEMBELAJARAN MODEL HYBRID2024-11-13T04:59:06+00:00Masrupah Masrupah[email protected]Endang Lestari[email protected]Dzakiyah Ulya Yusuf[email protected]Indra Farman[email protected]<p>Perkembangan teknologi Virtual Reality (VR) telah membawa inovasi signifikan dalam dunia pendidikan, terutama dalam mendukung model pembelajaran hybrid. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan teknologi VR sebagai suplemen pembelajaran di SMK 9 Makassar, khususnya pada siswa jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan. Melalui penggunaan VR siswa dapat mengalami simulasi interaktif yang realistis, seperti praktik keselamatan pelayaran dan simulasi kapal yang sulit dilakukan di dunia nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan VR meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi praktik yang kompleks, memotivasi siswa untuk lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran, dan menawarkan fleksibilitas dalam pengulangan simulasi tanpa keterbatasan waktu dan alat. Meskipun demikian, tantangan dalam hal infrastruktur dan pelatihan guru masih menjadi hambatan dalam optimalisasi penggunaan VR. Dengan investasi yang lebih lanjut dalam pengadaan perangkat dan pelatihan guru, implementasi VR berpotensi besar dalam memperkaya model pembelajaran hybrid dan meningkatkan kualitas pendidikan di SMK 9 Makassar</p>2024-11-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Masrupahhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37257OPTIMALISASI KETERAMPILAN ANALISIS DATA: PELATIHAN GSCA PRO UNTUK MAHASISWA MAGISTER MANAJEMEN2024-11-13T05:06:08+00:00Jozef Ricky Pattiruhu[email protected]Walter Tabelessy[email protected]<p>Di era informasi saat ini, kemampuan untuk mengolah dan menganalisis data menjadi sangat penting, terutama bagi mahasiswa program Magister. Metode Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dan Generalized Structured Component Analysis (GSCA) menyediakan cara untuk menganalisis hubungan kompleks antar variabel. Namun, mahasiswa S2 Magister Manajemen Universitas Pattimura menghadapi kesulitan dalam memahami dan menerapkan metode ini, termasuk penggunaan aplikasi GSCA Pro. Oleh karena itu, kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan konsep SEM dan GSCA Pro, serta melatih mahasiswa dalam penggunaan aplikasi tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring, mencakup teori, praktik, dan diskusi. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam analisis data, yang diharapkan dapat menyelesaikan tugas akhir dan publikasi ilmiah. Sehingga kedepannya, disarankan agar kegiatan ini dilakukan secara rutin dan menyediakan sedi pendampingan untuk lebih memperdalam penggunaan alat analisis data. Dengan pendekatan ini, mahasiswa diharapkan dapat lebih siap menghadapi tantangan dalam penelitian akademik.</p>2024-11-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jozef Ricky Pattiruhuhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37283INOVASI TEKNOLOGI PORTABLE CHOPPING GRASS MACHINE DALAM OPTIMALISASI PRODUKSI PAKAN SAPI DI DESA SAMBIGEDE2024-11-14T02:11:33+00:00Amat Nyoto[email protected]Erwin Komara Mindarta[email protected]Didin Zakariya Lubis[email protected]Ken Aulia Azizi M[email protected]Ahmad Munawwirul Furqonul Khulidi[email protected]Rama Adi Setiawan[email protected]<p>Penggemukan sapi di Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang menghadapi tantangan efisiensi produksi pakan ternak. Sebagian besar peternak masih mengandalkan metode manual yang memerlukan waktu dan tenaga besar, serta meningkatkan biaya operasional. Untuk mengatasi masalah ini, pengabdian masyarakat ini menerapkan teknologi Portable Chopping Grass Machine, yang dirancang untuk memotong dan mengolah rumput secara cepat dan efisien. Metode pelaksanaan dimulai dari identifikasi masalah melalui observasi dan wawancara, dilanjutkan dengan desain dan uji coba teknologi, serta evaluasi dampaknya. Hasil menunjukkan peningkatan efisiensi produksi pakan hingga 60%, penurunan biaya operasional sekitar 40%, serta peningkatan kualitas pakan. Dampak ini tidak hanya meringankan beban kerja peternak, tetapi juga membuka peluang perluasan usaha penggemukan sapi dengan biaya lebih rendah. Kesimpulannya, penerapan teknologi ini berpotensi meningkatkan kesejahteraan peternak melalui efisiensi dan kualitas produksi yang lebih baik. Dukungan dari pemerintah dan lembaga lokal menjadi kunci dalam keberhasilan adopsi teknologi ini, yang berpotensi memperkuat ekonomi desa dan berkontribusi pada praktik peternakan yang lebih modern dan berkelanjutan di Desa Sambigede.</p>2024-11-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Amat Nyotohttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37285SINGKONGPRENEUR, TEKNOLOGI UNTUK MENDORONG PENINGKATAN PENJUALAN DAN PRODUKTIVITAS BUDIDAYA SINGKONG SEBAGAI FONDASI EKONOMI KREATIF DAN BERKELANJUTAN DESA SIMPANG EMPAT2024-11-14T02:16:28+00:00Tyasni Malaeka Rambani[email protected]Sabrina Fajriani Siregar[email protected]Muhammad Ardian[email protected]Imam Gunawan Nasution[email protected]Winda Widyawati[email protected]Lasniati Zamili[email protected]Sherly Dwi Marshanda[email protected]Uswatun Hasanah[email protected]Adek Kesuma Ningrum[email protected]Tina Evalina Sianipar[email protected]Muhammad Abdillah[email protected]Siti Mitazali Robi’ah[email protected]Enggar Puspa Rini[email protected]Muhammad Arifin[email protected]<p>Desa Simpang Empat memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, khususnya dalam budidaya singkong, yang menjadi komoditas unggulan dan dasar ekonomi kreatif di daerah tersebut. Untuk memaksimalkan potensi ini, diluncurkan program "Singkongpreneur" yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan penjualan singkong melalui berbagai inovasi. Program ini mencakup peningkatan kapasitas teknis dan manajerial, pemanfaatan limbah kulit singkong, dan bimbingan teknis penggunaan website. Kegiatan peningkatan kapasitas teknis dan manajerial melibatkan pelatihan yang fokus pada pengolahan singkong dan kewirausahaan, menghasilkan kelompok usaha yang aktif memproduksi opak singkong dengan teknologi modern. Pemanfaatan limbah kulit singkong untuk pembuatan pupuk organik dirancang untuk mengurangi limbah dan meningkatkan kualitas tanah. Bimbingan teknis penggunaan website membantu peserta memanfaatkan alat digital untuk pemasaran dan penjualan produk mereka. Metode yang digunakan termasuk penyuluhan, pelatihan, dan praktek langsung, dengan fokus pada penguatan pengetahuan, keterampilan, dan penggunaan teknologi. Program ini menunjukkan dampak positif terhadap produktivitas dan pemasaran, serta mendukung pengembangan ekonomi berkelanjutan di Desa Simpang Empat. Keberhasilan program bergantung pada penerapan berkelanjutan dan dukungan dalam mengatasi tantangan yang ada.</p>2024-11-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Tyasni Malaeka Rambanihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37288PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PUPUK ORGANIK DIDESA PUTER KABUPATEN LAMONGAN2024-11-14T02:46:46+00:00Ike Susanti[email protected]Akhlis Priya Pambudy[email protected]Henny Mahmudah[email protected]Luluk Nur Azizah[email protected]Diah Ayu Novitasari[email protected]Hery Suprapto[email protected]<p>Desa Puter memiliki potensi pertanian dan peternakan cukup tinggi. Dalam sektor peternakan mampu menghasilkan kotoran sapi yang dapat dimanfaatkan untuk pupuk organik. Dalam survey dibidang pertanian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Puter masih kekurangan dalam memperoleh pupuk bersubsidi yang diberikan oleh pemerintah setempat, sehingga tujuan dari kegiatan PKM ini adalah pemanfaatan limbah kotoran sapi dijadikan pupuk organik. Kegiatan ini dijadikan menjadi beberapa tahap yaitu tahap survey, tahap sosialisasi, pelatihan pembuatan pupuk dan pendampingan. Kegiatan ini akan memberikan dampak yang positif untuk masyarakat di Desa Puter , masyarakat sudah mampu memproduksi pupuk sendiri sehingga mengurangi biaya untuk pembelian pupuk.</p>2024-11-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ike Susantihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37289SOSIALISASI BAHAYA JUDI ONLINE DAN NARKOBA: LANGKAH AWAL MENUJU KESUKSESAN EKONOMI REMAJA2024-11-14T02:52:54+00:00Kenedi Kenedi[email protected]Faturohman Faturohman[email protected]Irwan Sukmawan[email protected]Muhamad Agisna[email protected]Okvin Mulia[email protected]<p>Program sosialisasi tentang bahaya judi online dan narkoba yang dilaksanakan di Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan remaja mengenai risiko yang terkait dengan kedua aktivitas berbahaya tersebut. Program ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu persiapan, pengenalan isu, pendalaman materi, workshop, serta evaluasi dan tindak lanjut. Setiap tahap dirancang dengan pendekatan interaktif dan partisipatif, yang berhasil menarik minat remaja dan meningkatkan keterlibatan mereka. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman remaja tentang dampak negatif judi online dan narkoba, serta pengembangan keterampilan praktis untuk menghindari pengaruh negatif tersebut. Evaluasi dan tindak lanjut yang dilakukan memastikan bahwa informasi dan keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan secara berkelanjutan. Kesimpulannya, sosialisasi ini berhasil mencapai tujuan utamanya dan membuktikan pentingnya pendekatan komprehensif dan berkelanjutan dalam pencegahan judi online dan narkoba di kalangan remaja</p>2024-11-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Kenedihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37290IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO PADA LEMBAGA PELATIHAN DAN PEMBINAAN BERBASIS DIGITAL2024-11-14T02:57:23+00:00Elly Musdiana Mayang Putri[email protected]Edi Hamdi[email protected]Rhian Indradewa[email protected]Agus Munandar[email protected]<p>Risiko seringkali dikaitkan dengan situasi yang dapat mengancam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Dampak dari risiko bisa sangat signifikan, sehingga manajemen risiko yang efektif menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi manajemen risiko pada PT. Indotraining Multi Solusi, sebuah lembaga pelatihan dan pembinaan berbasis digital. Dengan menggunakan kerangka kerja ISO 31000:2018, penelitian ini mengidentifikasi dan menilai empat belas risiko yang dihadapi oleh organisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk mempresentasikan data secara rinci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan ISO 31000:2018, risiko dapat diklasifikasikan menjadi empat tingkatan: rendah, sedang, tinggi, dan ekstrem, yang memungkinkan perusahaan untuk menetapkan tindakan manajemen risiko yang tepat untuk masing-masing risiko. Proses ini meliputi identifikasi, analisis, evaluasi, dan mitigasi risiko, serta monitoring dan review secara berkala.</p>2024-11-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Elly Musdiana Mayang Putrihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37291OPTIMALISASI PRODUKSI PAKAN SAPI DI PRADAYA UNGGUL FARM: PENERAPAN TEKNOLOGI PORTABLE CHOPPING GRASS MACHINE 2024-11-14T03:01:07+00:00Erwin Komara M[email protected]Avita Ayu Permanasari [email protected]Eddy Rudiyanto[email protected]Khevin Chicco Trisnando[email protected]Pandhu Bagus Sasongko[email protected]Muhammad Syiva Thoriq Rozaqi[email protected]<p>Desa Pait di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menghadapi tantangan signifikan dalam efisiensi produksi pakan ternak, yang sebagian besar dilakukan secara manual dan tradisional. Dengan potensi besar dalam pertanian dan peternakan, pemanfaatan teknologi modern, seperti Portable Chopping Grass Machine, dapat meningkatkan efisiensi produksi pakan sapi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi tersebut guna meningkatkan kecepatan dan efektivitas proses pemotongan rumput, mengurangi waktu dan tenaga yang dibutuhkan, serta meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan peternak. Metode yang digunakan meliputi identifikasi masalah, desain dan uji coba mesin, serta evaluasi dampak teknologi. Hasil dari penerapan teknologi ini menunjukkan pengurangan waktu pemotongan pakan hingga 50% dan peningkatan kualitas pakan yang berdampak positif pada kesehatan ternak dan produktivitas. Penggunaan mesin ini diharapkan dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan pendapatan peternak. Kesimpulannya, adopsi teknologi ini menawarkan solusi inovatif untuk mengatasi masalah efisiensi produksi pakan di Desa Pait dan berpotensi mendorong adopsi teknologi serupa di desa-desa sekitarnya.</p>2024-11-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Erwin Komara M http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37292PENINGKATAN PRODUKSI DAN DAYA BELI METODE SENSORY MARKETING DI TASLIMIYAH BAKERY BULULAWANG MALANG2024-11-14T03:06:22+00:00Akhirul Aminulloh[email protected]Yuventia Prisca Diyanti Todalani Kalumbang[email protected]Ratna Triwurian Danu[email protected]Firman Firdausi[email protected]<p>UMKM merupakan potensi masa depan dari Negara Indonesia. Harapan bangsa dapat mandiri berangkat dari niat berwirausaha sehingga dapat membuka paradigma negara produksi bukan menjadi negara konsumtif atau negara karyawan. UMKM terbukti dapat melalui badai pandemi covid-19 dengan memiliki strategi-strategi tertentu dan bahkan menggerakkan sektor perekonomian. Pada pengabdian masyarakat kemitraan dalam hal ini mengambil mitra sektor produksi yaitu bakery di area malang raya. Taslimiyah Bakery merupakan sasaran yang akan ditingkatkan bukan hanya dari sektor produksi tetapi juga inovasi melalui sektor pemasaran modern seperti sensory marketing dan pelatihan pembuatan yang berbasis profesional. Sasaran dalam pengabdian ini adalah yang terlibat di dalam mitra tersebut yaitu pengelola dan koki. Hal ini agar dapat menjadi peningkatan pemahaman bagaimana berinovasi dalam produk dan pemasaran secara modern seperti yang dilakukan oleh brand-brand bakery besar. Hasil dari pengabdian masyarakat bahwa dengan menggunakan konsep Sensory Marketing dan pelatihan Sumber Daya Manusia dalam produksi ternyata mampu memberikan respon pasar baru terhadap produk yang biasa dijual. Pola baru seperti berkembangnya bukan hanya dari bentuk bakery namun juga merambah kue kering juga mampu dilakukan oleh mitra. Mitra dapat membaca momentum pasar ketika menghadapi suatu kondisi dimana permintaan sedang tinggi seperti hari raya dan momentum lain seperti acara besar sehingga bukan hanya mengerjakan sistem harian saja.</p>2024-11-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Akhirul Aminullohhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37293PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA DI DESA RANDUBENER, KECAMATAN KEMBANGBAHU, KABUPATEN LAMONGAN2024-11-14T03:10:24+00:00Ruswaji Ruswaji[email protected]Mohammad Yaskun[email protected]Muhamad Imam Syairozi[email protected]Titin Titin[email protected]Ratna Handayati[email protected]Puguh Cahyono[email protected]<p>Pertumbuhan penduduk yang tinggi menimbulkan masalah salah satu masalah kesehatan yaitu stunting. Stunting menjadi masalah gizi untuk anak bawah lima tahun (balita). Dampak stunting tidak hanya pada individu tetapi juga terhadap negara. Dampak stunting pada individu mencakup peningkatan biaya kesehatan, penurunan kognitif, penurunan prestasi kapasitas belajar dan kapasitas kerja, yang akhirnya berdampak pada pembangunan negara. Lebih lanjut, dampak stunting juga dapat bersifat jangka pendek maupun jangka panjang. Dampak jangka pendek berupa kerentanan anak terhadap infeksi dan perkembangan kognitif yang kurang maksimal. Sedangkan dampak jangka panjang lebih kepada meningkatnya risiko pada saat dewasa terhadap penyakit kronis seperti diabetes atau penyakit kardiovaskuler. Salah satu program kegiatan yang dapat mencegah stunting adalah dengan melakukan kegiatan pemberdayaan ekonomi keluarga. Masalah ekonomi keluarga kemudian menjadi salah satu pemicu dari terbatasnya ketersediaan pangan dirumah tangga, kurangnya kualitas pengasuhan dan pemberian makan pada anak, hingga kondisi lingkungan rumah yang kurang sehat dan kurangnya akses kepada layanan kesehatan. Sehingga dengan pendekatan untuk memberdayakan ekonomi keluarga, maka diawali dari penataan polapiker untuk bisa mengelola keuangan dengan baik. Pada program pengabdian masyarakat ini, tim dosen diberi kesempatan oleh mitra untuk membantu mensosialisasi tentang permasalahan ini untuk disampaikan kepada orang tua Ibu-ibu dan Karang Taruna Randubener. Solusi yang ditawarkan dalam pengabdian ini adalah memberikan informasi tentang pentingnya pencegahan stunting pada anak melalui pendekatan pemberdayaan ekonomi keluarga, dimana seorang ibu sebagai anggota keluarga memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghasilan atau pendapatan lebih. Sehingga dengan adanya kemandirian ekonomi, ibu-ibu akan memiliki peluang dalam meng-upgrade pengetahuannya terhadap gizi, pendapatan tambahan, pendidikan serta kesehatan yang memadai.</p>2024-11-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ruswajihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37294KADERISASI SANTRIPRENEUR MELALUI SEKOLAH BISNIS SANTRI DI PONDOK PESANTREN DARUS SU'ADA UNTUK BEKAL LIFE ADAPTATION SKILLS2024-11-14T03:19:40+00:00Sri Suneki[email protected]Mahmud Yunus[email protected]Haryono Haryono[email protected]<p>Latar belakang pengabdian antusiasme santri dalam berwirausaha cukup tinggi namun belum ada yang mewadahi. Sementara untuk memperoleh kaderisasi santripreneur diperlukan kerjasama antara santri, pengelola pondok, tim pengabdi dan pihak lain agar lahirnya santripreneur melalui sekolah bisnis. kesepakatan berupa program kegiatan dalam bentuk pengembangan Sekolah Bisnis di Pondok Pesantren Darus Su'ada untuk bekal Life Adaptation Skills.Tujuan dari program Sekolah Bisnis Santri Pondok Pesantren Darus Suada’, yaitu melakukan kaderisasi santripreneur bagi santri Pondok Pesantren Darus Suada’, pembentukan Sekolah Bisnis Santri Pondok Pesantren Darus Suada’, pembentukan strutur pengurus dan pelaksanaan program Sekolah Bisnis Santri Pondok Pesantren Darus Suada’, Meningkatkan keterampilan produksi produk bisnis. Metode Pelaksanaan kegiatan yaitu Pendirian Sekolah Bisnis Santri Pondok Pesantren, Pembentukan Struktur pengurus Sekolah Bisnis Santri Pondok Pesantren Darus Suada dan Pelatihan dan Pendampingan Keterampilan Produksi Produk Bisnis, Luaran yang ditargetkan : Poster pengabdian, media elektronik, vidio kegiatan, artikel luaran jurnal nasional di Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat. Hasil yang diperoleh berdirinya Sekolah Bisnis Santri Pondok Pesantren Darus Suada’ untuk bekal Life Adaptation Skills, sebesar 80%. terbentuknya struktur pengurus Sekolah Bisnis Santri Pondok Pesantren Darus Suada’ sebesar 90% capaian Santri terampil dalam melakukan produksi produk bisnis sebesar 80%.</p>2024-11-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Sri Sunekihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37296OPTIMALISASI POTENSI EKOSISTEM MANGROVE UNTUK PENGEMBANGAN WISATA BERKELANJUTAN DI DESA PATUGURAN2024-11-14T03:24:03+00:00Onni Meirezaldi[email protected]Saparila Worokinasih[email protected]Agung Nugroho Luthfi Imam Fahrudi[email protected]Rizki Prafitri[email protected]Avikamalia Trisnawati[email protected]Rafi Bintang Saputra[email protected]Restu Hilal Maulana[email protected]Angelina Palloan Primawardani[email protected]Shafira Indie Diva Hartono[email protected]Muhammad Yasir Mumtaz[email protected]Qoyyima Zulqarnaen[email protected]Hidayatulah Fikri Indra Aulia[email protected]Aurellia Prasetiya[email protected]Jenny Moh Sui Chien[email protected]<p>Ekosistem mangrove di kawasan pesisir memiliki peran penting baik secara ekologis maupun ekonomis, namun sangat rentan terhadap kerusakan akibat aktivitas manusia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memulihkan ekosistem mangrove di Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, melalui penanaman mangrove dan pendampingan dalam pembuatan Desain Master Plan untuk pengembangan wisata mangrove. Penanaman mangrove dilakukan untuk mengatasi permasalahan lingkungan, seperti abrasi dan penurunan kualitas air, dengan harapan memperkuat fungsi ekologis kawasan pesisir. Sementara itu, pembuatan Desain Master Plan bertujuan untuk memastikan pengembangan kawasan wisata dilakukan secara terarah dan berkelanjutan, selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat lokal dalam penanaman mangrove dan pembuatan master plan sangat krusial untuk keberhasilan jangka panjang. Saran yang diberikan meliputi pentingnya perawatan lanjutan, pencarian sumber pendanaan, penerapan teknologi ramah lingkungan, serta pemantauan dan evaluasi yang rutin. Kesimpulan ini menegaskan pentingnya pendekatan terintegrasi dalam pengelolaan dan pengembangan ekosistem mangrove yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan.</p>2024-11-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Onni Meirezaldihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37297CLASSROOM ACTION RESEARCH MENTORING FOR INSTRUCTORS AT PKBM HARAPAN MANDIRI DEPOK2024-11-14T03:33:28+00:00Supadi Supadi[email protected]Tarmizi Rasul[email protected]Nur Hamidah[email protected]Dalmeri Dalmeri[email protected]Yuyun Nuriah[email protected]<p>Pendampingan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pelaksanaan penelitian tindakan kelas (PTK) bagi pengajar di PKBM Harapan Mandiri Depok. Peningkatan mutu pendidikan pada suatu lembaga pendidikan sangat bergantung pada kemampuan guru dalam mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di kelas dan memberikan solusi yang cepat dan tepat. Penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan metode yang efektif bagi guru untuk menganalisis dan memecahkan permasalahan yang dihadapi dalam proses belajar mengajar. Dalam penelitian ini, instruktur dipandu melalui empat tahapan PTK: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta analisis dan refleksi. Pendampingan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi instruktur dalam melakukan PTK, sehingga mampu mengatasi permasalahan pembelajaran secara efektif dan berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan di PKBM. Hasil pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas instruktur dalam melaksanakan PTK dan pada akhirnya meningkatkan mutu pendidikan</p>2024-11-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Supadihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37299SOSIALISASI PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE HIJAIYAH DI KELAS 1 SD NEGERI KABAURIA2024-11-14T03:39:18+00:00Fitriani. B[email protected]Hijrawatil Aswat[email protected]Mitrakasih Laode Onde[email protected]Fitriani Fitriani[email protected]Nia Kartika[email protected]<p>Sosialisasi penggunaan media puzzle Hijaiyah di Kelas 1 pada pembelajaran Agama Islam materi pengenalan huruf hijaiyah di SDN Kabauria dilaksanakan berdasarkan hasil observasi dan wawancara terhadap kepala sekolah dan guru pada saat pelaksanaan PLP2. Kegiatan PKM ini, memiliki tujuan untuk: 1) mempercepat daya ingat dan pemahaman terhadap pengenalan huruf hijaiyah, 2) mendemostrasikan cara menggunakan media puzzle hijaiyah, dan.3) Meningkatkan kreativitas guru dalam pembuatan media pembelajaran. Hasil yang diperoleh setelah sosialisasi adalah para guru dan siswa antusias dalam proses pembelajaran, dapat membuka wawasan guru bahwa media pembelajaran merupakan salah satu poin penting dalam pembelajaran, guru kelas 1 membutuh kreativitas untuk meningkatkan daya ingat daan pemahaman di pembelajaran pengenalan huruf hijaiyah.</p>2024-11-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Fitriani.Bhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37300PERAN SERTA INSTITUT NALANDA DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT VIHARA METTA DHARMA CILEUNGSI DENGAN PENYULUHAN DAN PENGOBATAN TRADISIONAL2024-11-14T03:43:17+00:00Edi Winarto[email protected]Lie Sulistia[email protected]Rara Intan[email protected]Winardi Saka Oetama[email protected]Richard S.N. Siahaan[email protected]Suminah Suminah[email protected]Wijono Sukaputra Agussalim[email protected]Yelini Fan Hardi[email protected]Titi Miranti[email protected]<p>Pengobatan tradisional merupakan salah satu metode pengobatan yang ditujukan untuk memberikan pelayanan kesehatan di masyarakat dengan tujuan membuat masyarakat menjadi sehat. Pentingnya memajukan pengobatan tradisional dalam pelayanan di masyarakat merupakan wujud nyata dari pelestarian kekayaan budaya yang sudah ada sejak jaman nenek moyang. Dalam perkembangannya, pengobatan tradisional telah turut serta memajukan pembangunan nasional sesuai dengan kekayaan yang dimiliki oleh Negara Indonesia. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu pembelajaran bagi mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan teoritis yang telah dipelajari selama ini dan menjadikannya pengalaman praktis dalam menghadapi berbagai hal di lapangan. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan analisa yang dibuat secara deskriptif. Hasil akhir dari penelitian ini, peserta penelitian dapat memilih jenis pengobatan tradisional yang dirasakan sesuai dengan penyakitnya dengan arahan dari tenaga kesehatan professional.</p>2024-11-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Edi Winartohttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37301PEMAHAMAN PARTISIPASI PEMILIH PEMULA DALAM PEMILU 2024 DI SMAN 1 SEWON BANTUL YOGYAKARTA2024-11-14T03:48:30+00:00Arlis Prayugo[email protected]Otti Ilham Khair[email protected]Rahadi Budi Prayitno[email protected]Susiana Setianingsih[email protected]Gede Wijaya Kusuma[email protected]Jovan Prima Firmansyah[email protected]Agus Salman[email protected]<p>Pemilu serentak akan digelar pada tahun 2024 tepat pada 14 Februari 2024. Praktis gelaran pesta demokrasi membuat antusiasme dikalangan para politisi berlomba-lomba dalam menggaet suara pemilih terutama pemilih pemula. Sejumlah survey menunjukkan generasi milenial dan generasi Z diprediksi menjadi kelompok pemilih dengan proporsi terbesar di pemilu 2024. Pemilih muda atau pemilih milenial merupakan pemilih dengan rentang usianya antara 17-37 tahun. Pada pemilu serentak 2024 diprediksi jumlah pemilih muda akan mengalami peningkatan. Jika berkaca pada pemilu serentak 2019, data dari KPU jumlah pemilih muda sudah mencapai 70 juta - 80 juta jiwa dari 193 juta pemilih. Ini artinya 35%-40% pemilih muda sudah mempunyai kekuatan dan memiliki pengaruh besar terhadap hasil pemilu yang nantinya berpengaruh kepada kemajuan bangsa. Tapi persoalan lain yang bisa terjadi pada keikutsertaan para pemilih pemula dalam pesta demokrasi itu, mereka juga bisa berpeluang menjadi penyumbang “golput” dalam pemilu 2024. Mengingat partisipasi politik generasi muda semakin potensial untuk mencapai pemilu yang berkedaulatan dalam meraih dukungan publik. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah upaya penyadaran peran partisipasi politik pemilih pemula yang akan memandu pemilih pemula untuk memilih calon yang punya visi dan misi yang baik serta berpihak kepada kepentingan generasi muda. Adapaun metode yang digunakan adalah dengan materi sosialisasi pemahaman kepemiluan dengan diskusi dan tanya jawab di kelas, dengan melakukan pengkuran serta evaluasi melalui pretest dan post test. Dan hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan pengetahuan siswa-siswi terhadap pemilihan umum, dan kesadaran akan peran partisipasi politik pemilih pemula.</p>2024-11-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Arlis Prayugohttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37302SOSIALISASI UU PESANTREN: MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PESANTREN DI PP. NURUL HUDA AN-NAJAH2024-11-14T03:57:37+00:00Catur Ragil Sutrisno[email protected]Salman Al Farisi[email protected]Andi Kushermanto[email protected]Amalia Ilmiani[email protected]Nanda Agung Prasetya[email protected]Habib Khoiri[email protected]<p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren menandai pengakuan resmi terhadap pesantren sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional di Indonesia. UU ini memberikan dasar hukum bagi pengelolaan, pengakuan, perlindungan, dan pemberdayaan pesantren, yang selama berabad-abad telah menjadi pilar dalam membentuk moral, spiritual, dan intelektual umat Islam di Indonesia. Undang-undang ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pesantren melalui peningkatan sumber daya manusia serta sarana dan prasarana. Meski demikian, tantangan dalam implementasinya, seperti minimnya pemahaman masyarakat pesantren terhadap undang-undang ini, mendorong pentingnya sosialisasi yang berkelanjutan. Sosialisasi dalam kegiatan pengabdian Masyarakat (PkM) ini dilakukan melalui metode penyuluhan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah dan akademisi, guna memastikan pesantren memahami hak dan kewajiban yang diatur dalam undang-undang serta mempersiapkan diri menghadapi tantangan modern. Universitas Pekalongan, melalui program pengabdian kepada Masyarakat bekerjasama dengan PP Nurul Huda An-Najah Banin Banat, juga turut berperan dalam menyebarluaskan informasi terkait UU Pesantren, dengan tujuan memfasilitasi dialog antara pemerintah, pengelola pesantren, dan masyarakat untuk memastikan implementasi yang tepat guna memperkuat peran pesantren dalam pembangunan nasional.</p>2024-11-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Catur Ragil Sutrisnohttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37303PKM PENDIDIKAN STEM-AR BAGI GURU MATEMATIKA DI KABUPATEN BATANG2024-11-14T04:07:19+00:00Nurina Happy[email protected]Muhammad Prayito[email protected]Lilik Ariyanto[email protected]Diah Safitri[email protected]Eliya Cicik Puspita Sari[email protected]<p>MGMP Matematika Kabupaten Batang telah berdiri sejak lama namun belum ada kesepakatan terkait pertemuan rutin dan rancangan kegiatan bagi pada anggotanya. Selain itu, para guru di MGMP Matematika Kabupaten Batang belum mengenal STEM-AR yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran matematika. Urgensi dan fokus kegaiatn pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan aplikatif yang mengintegrasikan Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) dan Augmented Reality (AR) dalam pembelajaran matematika sehingga guru dapat mengembangkan Modul Ajar berbasis Pendidikan STEM-AR dan menerapkannya di kelas matematika. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah membentuk Komunitas Belajar STEM-AR dengan fokus pada bidang sosial kemasyarakatan dan manajemen melalui metode pelaksanaan (1) memberikan pelatihan STEM, AR, dan pembuatan Modul Ajar berbasis Pendidikan STEM-AR, dan (2) penerapan hasil pelatihan dalam mengembangkan Modul Ajar berbasis Pendidikan STEM-AR. Kegiatan PkM Pendidikan STEM-SR bagi Guru Matematika di Kabupaten Batang telah terlaksana hingga pelaksanaan penggunaan teknologi tepat guna. Pada kegiatan pelatihan, Guru SMA di Kabupaten Batang telah memahami dengan baik terkait pendidikan STEM, AR, dan pengembangan modul ajar berbasis STEM-AR. Sudah 100% guru matematika di Kabupaten Batang telah mampu mengembangkan modul ajar berbasis STEM-AR. Guru Matematika Kabupaten Batang juga telah menerapkan pembelajaran berbasis STEM di kelas matematika, namun memang masih perlu ditingkatkan agar pembelajaran dapat berjalan lebih efektif. Siswa dalam kelas tampak antusias dengan pembelajaran berbasis STEM ini karena merupakan pengalaman baru bagi mereka. Perlu adanya perbaikan berkelanjutan dalam proses pembelajaran sehingga kelas menjadi lebih efektif.</p>2024-11-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Nurina Happyhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37305INTENSIFIKASI PEMBINAAN BAHASA ARAB PESERTA DIDIK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBAHASA2024-11-14T04:11:18+00:00Raodhatul Jannah[email protected]Herdah Herdah[email protected]Afriyono Afriyono[email protected]Muh Yasril Nasir[email protected]Muh. Atanda Musa[email protected]<p>Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa yang dianggap paling sulit untuk dipahami dan dipelajari. Sehingga hal ini tentu saja menjadi sebuah tantangan bagi para pendidik untuk menarik minat untuk belajar bahasa Arab serta mematahkan anggapan tersebut. Fenomena tersebut dapat dilihat pada peserta didik Madrasah Aliyah DDI Takkalasi, yang merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang terletak di kabupaten Barru. Munculnya fonomena penurunan tingkat prestasi serta kurangnya minat peserta didik dalam pelajaran bahasa Arab. Kegiatan intensifikasi pembinaan bahasa Arab ini dapat menjadi wadah pengenalan atau sosialisasi pembelajaran bahasa Arab yang menarik dan menyenangkan. Pembinaan ini dilakukan selama delapan hari yang dilaksanakan dari pagi hingga sore hari, dengan jumlah peserta sebanyak 30 peserta didik. Kegiatan ini diawali dengan tahapan pretest, dan hasil dari pretest tersebut merupakan dasar dalam pengelompokan peserta ketika kegiatan berlangsung, serta menjadi pembanding dengan hasil posttest di akhir kegiatan. Hasil dari kegiatan yang dilakukan menunjukkan bahwa semua peserta yang terdiri atas 30 orang terampil berbicara dan menjadi motivator bagi temannya yang tidak terlibat dalam kegiatan pengabdian ini. Bentuk evaluasi dilakukan secara lisan dengan memberikan kesempatan kepada setiap peserta untuk menceritakan aktifitas sehari-hari mereka dalam bahasa Arab, serta mampu membuat kalimat sederhana yang sering digunakan di sekolah maupun madrasah.</p>2024-11-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Raodhatul Jannahhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37306PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI POSYANDU TERINTERGRASI UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DI DESA CABANG EMPAT KECAMATAN ABUNG SELATAN-LAMPUNG UTARA 2024-11-14T04:15:21+00:00Dewi Sri Sumardilah[email protected]Reni Indriyani[email protected]Usdeka Muliani[email protected]Nawan Prianto[email protected]<p>Desa Cabang Empat Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara yang sejak dua tahun lalu menjadi desa binaan Poltekkes Tanjungkarang saat ini masih menghadapi berbagai masalah kesehatan, terutama kesehatan ibu dan anak. Berbagai masalah masih dihadapi posyandu, diantaranya adalah tingkat keterampilan kader yang rendah dalam penyelenggaraan kegiatan posyandu. Tujuan pengabdian masyarakat di desa Cabang Empat adalah untuk meningkatkan koordinasi dan keterpaduan untuk membentuk posyandu terintegrasi, meningkatkan keterampilan kader posyandu, dan meningkatkan pemahaman remaja dan lansia tentang kegiatan posyandu. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan partisipasi aktif mitra dalam setiap tahap kegiatan, mulai dari identifikasi masalah hingga evaluasi hasil, melalui kegiatan pertemuan lintas sektor tingkat desa, workshop kader posyandu terintegrasi, dan sosialisasi dan edukasi terhadap remaja dan lansia. Kegiatan pengabdian masyarakat diselenggarakan pada bulan Juli 2024 bermitra dengan perangkat desa Cabang Empat dan Puskesmas Kemalo Abung. Hasil pengabdian masyarakat adalah pertemuan lintas sector tingkat desa yang menghasilkan kesepakatan untuk membentuk Tim Terpadu Posyandu Integrasi Layanan Prima (ILP), kemudian workshop kader posyandu yang menghasilkan informasi bahwa terjadi peningkatan keterampilan sebelum dan sesudah workshop, kemudian ada perbedaan yang bermakna antara keterampilan kader sebelum dan sesudah diberikan workshop (p = 0.017). Dari hasil pengabdian masyarakat ini maka dapat disampaikan rekomendasi, diantaranya adalah bidan desa atau petugas puskesmas perlu memberikan keterampilan kader yang berkaitan dengan penguasaan program dan teknis pelayanan fungsional.</p>2024-11-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Dewi Sri Sumardilahhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37339OPTIMALISASI PEMANFAATAN TONGKOL JAGUNG UNTUK ENERGI TERBARUKAN 2024-11-15T00:41:13+00:00Steven Humena[email protected]Indriana Indriana[email protected]Satria Wati Pade[email protected]Dedie Tooy[email protected]Femi H Elly[email protected]Jein R Leke[email protected]<p>Desa Posso memiliki potensi pertanian yang tinggi, khususnya dalam produksi jagung. Namun, hasil samping berupa tongkol jagung selama ini hanya dibuang atau dibakar tanpa dimanfaatkan lebih lanjut. Berdasarkan penelitian sebelumnya, tongkol jagung memiliki kandungan selulosa dan lignin yang tinggi, sehingga berpotensi untuk diolah menjadi bahan bakar biomassa (Susanto et al., 2022). Kurangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengolahan tongkol jagung sebagai sumber energi menyebabkan potensi ini belum tergarap dengan baik. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai berikut: 1) Meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Posso mengenai potensi tongkol jagung sebagai sumber energi terbarukan dan juga untuk menjadi pupuk dan makanan ternak. 2) Memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang teknik-teknik pengolahan tongkol jagung menjadi bahan bakar biomassa, pupuk dan makanan ternak. 3) Mendorong kemandirian energi di tingkat desa dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang melimpah. 4) Mengurangi limbah pertanian yang selama ini tidak terkelola dengan baik. Pelaksanaan kegiatan meliputi Sosialisasi Program kosabangsa kepada mitra, melaksanakan Pelatihan-pelatihan yaitu pembuatan briket dan pellet pakan ayam dari tongkol jagung. Melakiukan Kunjungan lapangan langsung pada Kelompok tani maju bersama dan kelompok tani suka damai. Hasil pelaksanaan kegiatan kosabangsa yaitu menghasilkan 500 kg pellet pakan ayam dengan harga jual sebesar Rp. 7.000 per kilogram dari 1 ton tongkol jagung dalam sekali diproduksi, dan mengahsilkan 800 kg briket dengan harga jual sebesar Rp 10.000 per kilogram dari 1 ton tongkol jagung dalam sekali produksi</p>2024-11-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Steven Humenahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37345PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BERBANTU APLIKASI MENDELEY DAN TURNITIN UNTUK PUBLIKASI INTERNASIONAL TERINDEKS SCOPUS2024-11-15T02:11:43+00:00Dani Prasetyo[email protected]Made Susilawati[email protected]Siti Aisyah Hanim[email protected]Ika Fitrianita[email protected]Akhmad Haqiqi Ma’mun[email protected]Zuhad Ahmad[email protected]<p>Kegiatan pelatihan "Penulisan Artikel Ilmiah Berbantu Aplikasi Mendeley dan Turnitin Untuk Publikasi Internasional Terindeks Scopus" ini dilaksanakan sebagai respons terhadap kebutuhan akademisi untuk meningkatkan kemampuan penulisan artikel ilmiah yang memenuhi standar publikasi internasional. Tantangan yang dihadapi akademisi seringkali terkait dengan pengelolaan referensi dan menjaga orisinalitas tulisan agar tidak mengandung unsur plagiarisme. Aplikasi Mendeley dan Turnitin menjadi alat bantu yang efektif dalam mengatasi kedua tantangan tersebut, namun banyak penulis yang belum memahami penggunaannya secara optimal. Metode pelatihan ini meliputi pemaparan teori, sesi praktikum, dan diskusi interaktif yang dilakukan secara daring melalui platform Zoom dengan jumlah peserta sebanyak 28 orang. Hasil dari pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam menggunakan Mendeley untuk manajemen referensi dan Turnitin untuk pemeriksaan kemiripan teks. Peningkatan pemahaman ini diharapkan dapat memperbesar peluang peserta dalam mempublikasikan karya ilmiah mereka pada jurnal internasional bereputasi. Kesimpulannya, pelatihan ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas penulisan ilmiah di kalangan akademisi dan berpotensi meningkatkan kontribusi akademisi Indonesia di tingkat global.</p>2024-11-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Dani Prasetyohttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37367PENERAPAN STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DIGITAL DI KALLA INSTITUTE2024-11-15T07:13:25+00:00Andi Riska Andreani[email protected]Andi Ariani[email protected]Nabilah Nabilah[email protected]<p>Laporan magang ini membahas penerapan strategi komunikasi pemasaran digital di Kalla Institute, sebuah institusi pendidikan tinggi yang berfokus pada teknologi dan bisnis. Magang dilaksanakan selama 488 jam antara 18 Maret hingga 27 Mei 2024, dengan tujuan mengeksplorasi bagaimana strategi pemasaran digital dapat meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap program-program pendidikan yang ditawarkan oleh Kalla Institute. Laporan ini mencakup berbagai aktivitas komunikasi pemasaran, termasuk pembuatan konten, promosi acara, manajemen media sosial, dan komunikasi internal yang bertujuan memperkuat citra institusi.Selama magang, beberapa tanggung jawab utama meliputi penyusunan kampanye promosi, dokumentasi kegiatan, serta perencanaan konten untuk platform media sosial seperti Instagram dan Facebook. Selain itu, penulis magang juga terlibat dalam pelaksanaan acara besar seperti employee gathering dan kegiatan outbound mahasiswa. Aktivitas ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan publik dan visibilitas institusi di mata masyarakat, sekaligus memberikan pengalaman langsung dalam mengelola strategi pemasaran yang selaras dengan tujuan institusi.Salah satu tantangan yang dihadapi selama magang adalah masih digunakannya proses manual dalam penginputan data siswa dari kegiatan sosialisasi, yang menyebabkan inefisiensi dan tingginya risiko kesalahan. Untuk mengatasi masalah ini, laporan merekomendasikan penerapan sistem manajemen basis data digital yang terintegrasi dengan strategi pemasaran digital. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, akurasi, serta pengelolaan komunikasi dengan calon siswa secara lebih optimal.</p>2024-11-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Andi Riska Andreanihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37393PENTINGNYA OLAHRAGA DINI UNTUK MENCEGAH SINDROMA METABOLIK DI PP. HIDAYATULLAH AL MUHAJIRIN MADURA 2024-11-16T02:41:14+00:00Ardyarini Dyah Savitri[email protected]Danny Irawan[email protected]Nety Mawarda Hatmanti[email protected]Akbar Reza Muhammad[email protected]Nuzlan Nuari[email protected]Betta Mega Oktaviana[email protected]Sadira Zahran[email protected]Rahmadinah Diva Zhavira[email protected]<p>Prevalensi sindroma metabolik terus meningkat, termasuk di kalangan remaja dan usia muda, dengan kurangnya aktivitas fisik sebagai salah satu faktor utama penyebabnya. Pondok pesantren, sebagai lembaga pendidikan yang berpengaruh terhadap gaya hidup santri, memiliki peran strategis dalam mencegah sindroma metabolik melalui pengenalan aktivitas fisik sejak dini. Metode yang digunakan adalah ceramah dengan kuesioner pre-test dan post-test untuk mengukur tingkat pengetahuan santri sebelum dan sesudah pelatihan. Sebanyak 40 santri dan santriwati dilibatkan dalam kegiatan yang dilaksanakan pada 8 Mei 2024. Ceramah berlangsung selama 40 menit menggunakan media presentasi dan poster sebagai alat bantu visual. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan santri mengenai sindroma metabolik setelah mengikuti ceramah, dengan perbedaan nilai kuesioner pre-test dan post-test yang signifikan (p<0,05). Pembahasan menunjukkan bahwa metode ceramah yang disertai media visual efektif dalam meningkatkan pemahaman santri mengenai risiko sindroma metabolik dan pentingnya aktivitas fisik. Pemberian edukasi mengenai sindroma metabolik memberikan peningkatan pengetahuan terhadap pencegahan sindroma metabolik di pondok pesantren</p>2024-11-13T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ardyarini Dyah Savitrihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37395DIET SEIMBANG DALAM PENCEGAHAN KOMPLIKASI GOUTY ARTHRITIS DI PONDOK PESANTREN AL HIKAM BANGKALAN 2024-11-16T02:46:17+00:00Choirotussanijjah Choirotussanijjah[email protected]Hotimah Hotimah[email protected]Uke Maharani Dewi[email protected]Mufidah Sheena Andani Prastini[email protected]Oktaviana Ainurokhim[email protected]Alief Aditya Permana[email protected]<p>Latar belakang : Gouty arthritis merupakan salah satu penyebab arthritis inflamasi kronis yang paling umum, ditandai dengan penumpukan kristal monosodium urat di jaringan akibat kadar asam urat tinggi (hiperurisemia). Pola makan yang tidak terkontrol, khususnya konsumsi makanan tinggi purin seperti jeroan dan makanan laut, serta gaya hidup yang tidak sehat, berkontribusi terhadap kekambuhan dan komplikasi penyakit ini. Di Pondok Pesantren Al Hikam, pola makan dan gaya hidup santri menjadi perhatian karena dapat meningkatkan risiko komplikasi Gouty arthritis. Oleh karena itu, pengelolaan pola makan seimbang dan edukasi kesehatan menjadi penting untuk mencegah penyakit ini. Tujuan : Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan dengan tujuan memberikan edukasi tentang pencegahan komplikasi Gouty arthritis melalui pengaturan diet seimbang. Metode : Metode yang digunakan meliputi pemeriksaan kesehatan awal, pre-test untuk mengukur pengetahuan dasar peserta, penyuluhan, diskusi interaktif, dan post-test untuk mengukur efektivitas kegiatan. Hasil : Hasil pre-test menunjukkan rata-rata nilai 7,25, sementara nilai post-test meningkat menjadi 8,25, menunjukkan peningkatan pengetahuan di kalangan peserta. Kesimpulan : Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan santri serta penghuni pondok pesantren mengenai pentingnya diet seimbang dan gaya hidup sehat dalam mencegah komplikasi Gouty arthritis, serta mendorong perubahan perilaku ke arah yang lebih sehat.</p>2024-11-13T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Choirotussanijjahhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37396 SOSIALISASI “TBC PADA MASYARAKAT PESANTREN” SEBAGAI PROMOSI KESEHATAN KEPADA MASYARAKAT RENTAN TUBERKULOSIS DI LINGKUNGAN PP. ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO2024-11-16T02:50:24+00:00Diyan Wahyu Kurniasari[email protected]Bastiana Bermawi[email protected]Gilang Nugraha[email protected]Eka Indah Murdiningsih[email protected]Muhammad Yusuf Ramadhani Hakim[email protected]Nurul Hidayatih[email protected]<p>Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan yang serius di pondok pesantren akibat padatnya penduduk, sanitasi kurang, dan kurangnya pengetahuan akan bahaya dan pencegahan TBC. Pentingnya pemahaman masyarakat pesantren dilakukan dengan pendekatan holistik, salah satunya melalui sosialisasi TBC yang disesuaikan dengan budaya dan agama sehingga dapat membantu pemerintah mengendalikan penularan penyakit TBC. Metode, Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan penggabungan metode ceramah dan kelompok belajar pada penyuluhan tentang TBC. Para santri akan mengisi pre-post test untuk mengukur tingkat pemahaman materi tentang TBC. Hasil pre-post test kemudian dianalisis menggunakan uji N-Gain score untuk melihat efektifitas metode yang digunakan pada penyuluhan. Hasil dan pembahasan. Hasil menunjukkan sebanyak 22 santri memperoleh nilai N-Gain score > 76% yang artinya efektif, sebanyak 13 santri mendapatkan hasil N-Gain score di rentang 55-75 yaitu cukup efektif, dan kurang efektif pada 1 orang santri yakni dengan nilai N-Gain score 50. Dari hasil tersebut secara garis besar kegiatan pengabdian masyarakat dengan penggabungan metode ceramah dan kelompok belajar dinilai efektif. Kesimpulan, Dari hasil analisis uji N-Gain score didapatkan hasil bahwa penggabungan metode ceramah dan kelompok belajar dinilai efektif dalam meningkatkan pengetahuan tentang TBC pada santri di PP. Zainul Hasan Genggong Probolinggo</p>2024-11-13T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Diyan Wahyu Kurniasarihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37398PENCEGAHAN INFEKSI SALURAN KEMIH PADA USIA REMAJA DI PP KHA WAHID HASYIM2024-11-16T02:54:29+00:00Dwimantoro Iman Prilistyo[email protected]Mulyadi Mulyadi[email protected]Muslikha Nourma Rhomadhoni[email protected]Abian Dimas Savero Al Faruq[email protected]Nihazzatuzzain Nihazzatuzzain[email protected]Nurul Hidayatih[email protected]<p>Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan masalah kesehatan serius pada remaja, terutama perempuan. Faktor risiko utamanya adalah kurangnya pengetahuan tentang kebersihan diri dan lingkungan yang tidak mendukung. Program pengabdian masyarakat yang dilakukan di pesantren ini bertujuan meningkatkan pengetahuan remaja tentang ISK, mendorong kebiasaan hidup bersih, dan menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan. Dengan kolaborasi berbagai pihak, diharapkan upaya ini dapat mengurangi angka kejadian ISK pada remaja di lingkungan pesantren. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini dengan metode ceramah interaktif yakni penyuluhan tentang ISK. Untuk mengukur tingkat pemahaman materi tentang ISK, para santri akan mengisi pre-post test. Hasil pre-post test kemudian dianalisis menggunakan uji N-Gain Score untuk melihat efektivitas metode yang digunakan pada penyuluhan. Hasil dan pembahasan. Hasil menunjukkan sebanyak 30 santri memperoleh nilai N-Gain Score > 76% yang dinilai efektif, kemudian sebanyak 2 santri mendapatkan hasil N-Gain Score di rentan 55-75% dinilai metode tersebut cukup efektif, kurang efektif pada 4 orang santri yakni dengan nilai N-Gain Score pada rentan 40-55%, dan tidak efektif pada 4 orang santri dengan nilai N-Gain Score < 40%. Dari hasil tersebut secara garis besar kegiatan pengabdian masyarakat dengan metode ceramah interaktif dinilai efektif. Kesimpulan, Dari hasil analisis uji N-Gain Score didapatkan hasil penggunaan metode ceramah interaktif dinilai efektif dalam meningkatkan pengetahuan tentang ISK pada santri di PP. KHA. Wahid Hasyim Bangil Pasuruan.</p>2024-11-13T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Dwimantoro Iman Prilistyohttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37400RISILIENSI SANTRI BEBAS NARKOBA SEBAGAI MODALITAS PENCEGAHAN HIV DI PP. HIDAYATULLAH AL MUHAJIRIN MADURA 2024-11-16T03:03:57+00:00Dyah Yuniati[email protected]Nurlisa Naila Aulia[email protected]Nurul Kamariya[email protected]Yuriske Agnovianto[email protected]Shabrina Raudina Edyatika Putri[email protected]Raden Adithya Athallasyah[email protected]<p>Penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di kalangan remaja dinilai memprihatinkan. Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN) 2,2% dari total populasi orang di Indonesia terjerat narkoba. Hal ini disebabkan beberapa hal antara lain karena Indonesia yang terletak pada posisi di antara tiga benua dan mengingat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka pengaruh globalisasi, arus transportasi yang sangat maju dan penggeseran nilai materialistis dengan dinamika sasaran opini peredaran gelap narkoba. Kekhawatiran ini semakin di pertajam akibat maraknya peredaran gelap narkotika yang telah merebak di segala lapisan masyarakat, termasuk di kalangan generasi muda. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pemahaman dengan memberikan edukasi kepada santri agar dapat memahami pentingnya risiliensi santri bebas narkoba sebagai modalitas pencegahan HIV. Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah dan tanya jawab. Sebelum penyuluhan peserta diberi pre-test, kemudian setelah penyuluhan peserta diberi post-test. Hasil pre-test dan post-test dinilai kemudian dilakukan pengolahan data dan evaluasi. Hasil pre-test dan post-test mengenai pengetahuan risiliensi santri bebas narkoba sebagai modalitas pencegahan HIV melalui kuesioner secara langsung terjadi peningkatan nilai oleh santri yang mengikuti kegiatan ini. Persentase kenaikan nilai rata-rata adalah sebesar 4,25%. Dari hasil analisis Uji T-test, menunjukkan bahwa nilai p sebesar 0,02 (p < 0,05), yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan santri saat sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah dilakukan penyuluhan. Kesimpulannya<strong>,</strong> penyuluhan "Risiliensi Santri Bebas Narkoba sebagai Modalitas Pencegahan HIV di PP. Hidayatullah Al Muhajirin Madura" telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman santri.</p>2024-11-13T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Dyah Yuniatihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37401MENU GIZI SEIMBANG UNTUK MENCEGAH PENYAKIT METABOLIK DI PONDOK PESANTREN AL HIKAM BANGKALAN 2024-11-16T03:07:56+00:00Lea Maera Shanty[email protected]Evi Sylvia Awwalia[email protected]Yuriske Agnovianto[email protected]Yuriske Agnovianto[email protected]Alif Nur Hanifa[email protected]Muhammad Rafi Kurniawan[email protected]<p>Menu gizi seimbang sangat penting untuk mencegah penyakit metabolik di pondok pesantren. keterbatasan variasi makanan di pondok pesantren dapat mengakibatkan asupan gizi santri tidak seimbang, yang kemudian dapat berkontribusi pada gangguan metabolisme tubuh dan masalah gizi, termasuk sindrom metabolik. Oleh karena itu, perhatian lebih terhadap menu seimbang makanan yang dikonsumsi oleh santri di pondok pesantren menjadi hal yang sangat penting. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman dengan memberikan edukasi kepada santri dan pengurus pondok agar dapat memahami pentingnya menu gizi seimbang untuk mencegah penyakit metabolik di lingkungan Pondok Pesantren. Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah dan tanya jawab. Sebelum penyuluhan peserta diberi pre-test, kemudian setelah penyuluhan peserta diberi post-test. Hasil pre-test dan post-test dinilai kemudian dilakukan pengolahan data dan evaluasi. Hasil pre-test dan post-test mengenai pengetahuan menu gizi seimbang melalui kuesioner secara langsung terjadi peningkatan nilai oleh santri yang mengikuti kegiatan ini. Persentase kenaikan nilai rata-rata adalah sebesar 13,8%. Dari hasil analisis Uji T-test, menunjukkan bahwa nilai p sebesar 0,006 (p < 0,05), yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan santri saat sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah dilakukan penyuluhan. Kesimpulannya, Penyuluhan Menu Gizi Seimbang untuk mencegah Penyakit Metabolik di Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman santri dan pengurus pondok</p>2024-11-13T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Lea Maera Shantyhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37402PEMANFAATAN TEH HIJAU SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN ANTIKANKER DI PONDOK PESANTREN AL HIKAM BANGKALAN2024-11-16T03:12:47+00:00Lysa Veterini[email protected]Achmad Yarziq Mubarak Salis Salamy[email protected]Novera Herdiani[email protected]Yuriske Agnovianto[email protected]Annisa' Dharmestha Wijaya[email protected]Novan Kurnia Wibowo[email protected]<p>Setiap tahun di seluruh dunia terjadi peningkatan kasus kanker sebesar 3-5%. Hal ini menunjukkan bahwa tindakan pencegahan terhadap penyakit kanker masih belum efektif dan perlu dicari senyawa pencegahnya. Salah satu pilihan yang paling memberikan harapan untuk pencegahan penyakit kanker adalah teh hijau. Selain sebagai antikanker, teh hijau juga sebagai antioksidan. Untuk itu, sangat penting dilakukan penyuluhan “Pemanfaatan Teh Hijau sebagai antioksidan dan antikanker di Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan". Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman dengan memberikan edukasi kepada santri agar dapat memahami pentingnya pemanfaatan teh hijau sebagai antioksidan dan antikanker. Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah dan tanya jawab. Sebelum penyuluhan peserta diberi pre-test, kemudian setelah penyuluhan peserta diberi post-test. Hasil pre-test dan post-test dinilai kemudian dilakukan pengolahan data dan evaluasi. Hasil pre-test dan post-test mengenai pengetahuan pemanfaatan teh hijau sebagai antioksidan dan antikanker melalui kuesioner secara langsung terjadi peningkatan nilai oleh santri yang mengikuti kegiatan ini. Persentase kenaikan nilai rata-rata adalah sebesar 70,5%. Dari hasil analisis Uji T-test, menunjukkan bahwa nilai p sebesar 0,0000 (p < 0,05), yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan santri saat sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah dilakukan penyuluhan. Kesimpulannya, Penyuluhan Pemanfaatan teh hijau sebagai antioksidan dan antikanker di Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman santri.</p>2024-11-13T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Lysa Veterinihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37403PENGOPTIMALAN KADER SANTRI DALAM MENYUKSESKAN IMD (INISIASI MENYUSU DINI) DI PONDOK PESANTREN AL HIKAM BANGKALAN2024-11-16T03:40:35+00:00Mery Susantri[email protected]Nailul Huda[email protected]Nur Zuwariyah[email protected]Yuriske Agnovianto[email protected]Dewi Wardah Inayati[email protected]Adyatma Ramadhani[email protected]<p>Inisiasi menyusu dini (IMD) merupakan faktor penentu keberhasilan ASI Ekslusif. Satu jam pertama kelahiran adalah periode emas yang menentukan keberhasilan seorang bayi menyusu secara optimal dan jika satu jam pertama setelah kelahiran bayi diberikan kesempatan menyusu pertama kali, akan membangun refleks menghisap yang baik pada bayi. Keberhasilan menyusui memerlukan dukungan semua pihak, baik keluarga, tenaga kesehatan dan kader kesehatan terdekat dengan masyarakat. Tujuan penyuluhan ini adalah Meningkatkan pemahaman dengan memberikan edukasi kepada santri agar dapat memahami pentingnya pengoptimalan kader santri dalam menyukseskan IMD. Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah dan tanya jawab. Sebelum penyuluhan peserta diberi pre-test, kemudian setelah penyuluhan peserta diberi post-test. Hasil pre-test dan post-test dinilai kemudian dilakukan pengolahan data dan evaluasi. Hasil pre-test dan post-test mengenai pengetahuan pengoptimalan kader santri dalam menyukseskan IMD melalui kuesioner secara langsung terjadi peningkatan nilai oleh santri yang mengikuti kegiatan ini. Persentase kenaikan nilai rata-rata adalah sebesar 45,2%. Dari hasil analisis Uji T-test, menunjukkan bahwa nilai p sebesar 0,0000 (p < 0,05), yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan santri saat sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah dilakukan penyuluhan. Kesimpulannya, Pengoptimalan kader santri dalam menyukseskan IMD di Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman santri.</p>2024-11-13T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Mery Susantrihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37405EDUKASI MCKENZIE EXERCISE DAN PENGGUNAAN SUPPORT BACK BELT UNTUK MENCEGAH LOW BACK PAIN PADA PEKERJA PT. AUTOKORINDO PRATAMA2024-11-16T03:47:36+00:00Muslikha Nourma Rhomadhoni[email protected]Friska Ayu[email protected]Dwimantoro Iman Prilistyo[email protected]Merry Sunaryo[email protected]Rizka Novembrianto[email protected]Muhammad Ilham Wahyudi[email protected]Bayu Istiar[email protected]<p>Autokorindo Pratama memiliki 5 line produksi yaitu Side ring line, Disc line, Rim line, Assy line dan Painting line untuk memproduksi velg, dalam proses produksi masih banyak ditemukan pekerjaan yang masih menggunakan penanganan manual dengan tenaga pekerja seperti mendorong, mengangkat dan memindahkan beban. Observasi dan wawancara pada Painting line mendapati keluhan dari para perkerja di sana tentang nyeri pungung bawah dikarenakan melakukan kegiatan angkat angkut dan mendorong berulang. Metode Langkah Pertama Melakukan survey lokasi untuk menemukan pekerjaan yang berisiko menderita low back pain. Tahap kedua Pada tahap kedua, dilakukan persiapan berupa sarana prasarana yang dibutuhkan saat melakukan edukasi, serta pembuatan power point sebagai media penyuluhan. Tahap ketiga Pada tahap ini dilaksanakan edukasi dengan pekerja dan pengerjaan pre test post test sebagai gambaran pengetahuan pekerja sebelum dan sesudah edukasi. Dilanjutkan dengan praktik Mckenzie Exercise dan penggunaan. Hasil : adanya peningkatan pengetahuan para pekerja yang semula hanya 8 pekerja yang skor diatas rata-rata menjadi 13 pekerja. Dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan pekerja dapat meningkatkan pengetahuan tentang low back pain dan faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya keluhan tersebut. Pengetahuan ini dapat ditingkatkan melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini. Selain memberikan edukasi pengabdian masyarakat ini juga memberikan cara untuk mengatasi atau meminimalisir low back pain dengan melalui Mckenzie Exercise dan penggunaan support back belt. Kesimpulan Edukasi ini dapat dikatakan berhasil karena adanya peningkatan pengetahuan pekerja terhadap low back paindan cara menangani dengan Mckenzie Exercise dan penggunaan support back belt.</p>2024-11-13T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Muslikha Nourma Rhomadhonihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37406MENINGKATKAN SELF-CONFIDENCE SANTRI SEBAGAI PEER EDUCATOR KESEHATAN REPRODUKSI 2024-11-16T03:55:36+00:00Wiwik Afridah[email protected]Atik Qurrota A Yunin Al Isyrofi[email protected]Agus Aan Andriansyah[email protected]M. Dwinanda Junaedi[email protected]<p>Pondok pesantren Burhanul Hidayah yang berada di desa Jenggot Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo memiliki 380 santri mukim dengan jumlah perempuan lebih banyak daripada laki-laki. Rentang usia santri antara 13-18 tahun. Melatih santri menjadi kader santri husada menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kegiatan utama bina pesantren yang menjadi program prodi Kesehatan Masyarakat yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Profinsi Jawa Timur. Bertujuan untuk menyiapkan santri menjadi peer educator yang terintegrasi dengan kader santri husada melalui tahapan sebagai berikut: (1) Meningkatkan pengetahuan santri mengenai kesehatan reproduksi, (2) Memberikan pemahaman pada santri tentang peran peer educator, (3) Meningkatkan kualitas intrapersonal (benefit, self-efficacy dan self-awareness) guna meningkatkan self-confidence santri, melalui tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil dari seluruh tahapan adalah 1) Meningkatkan pengetahuan santri mengenai kesehatan reproduksi, 2) Memberikan pemahaman pada santri tentang peer educator, dan 3) Meningkatkan kualitas intrapersonal (benefit, self-efficacy dan self-awareness). untuk meningkatkan self-confidence santri. Simpulan dan saran yang didapatkan adalah sebagai peer educator, santri akan memiliki kesempatan untuk memberikan edukasi awal tentang kesehatan reproduksi, serta membangun rasa percaya diri dalam mengimplementasikan keterampilan berkomunikasi antar santri. Tentu, hal ini membutuhkan enrichment secara keberlanjutan bagi kader santri untuk terus memberikan edukasi yang optimal.</p>2024-11-13T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Wiwik Afridahhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37407PENINGKATAN AWARENESS KESEHATAN REPRODUKSI SANTRIWATI AL HIKAM BANGKALAN MENUJU WANITA SEHAT BERKUALITAS 2024-11-16T03:59:14+00:00Ima Nadatien[email protected]Rahayu Anggraini[email protected]Siti Damawiyah[email protected]Umdatus Soleha[email protected]<p>Problem kesehatan reproduksi remaja menjadi salah satu yang bisa menjadi ancaman yang serius khususnya bagi santriwati di Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan Madura. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara didapatkan santriwati yang mengalami keputihan serta belum terbukanya masyarakat santriwati untuk berbicara terkait kesehatan reproduksi. Dalam pengabdian ini dilakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi melalui tes urine lengkap untuk mengetahui ada tidaknya tanda infeksi reproduksi pada santri serta melakukan penyuluhan untuk mencegah infeksi pada saluran reproduksi. Metode penyuluhan yang digunakan dengan memaparkan materi terkait Flour Albus (Keputihan), pencegahan Infeksi Saluran Reproduksi dan pengetahuan bacterial vaginosis guna meningkatkan awareness dalam penanggulangan resiko kanker serviks di masa depan, kemudian dilakukan sesi tanya jawab serta pre-post test untuk mengetahui tingkat pemahaman maupun awareness santriwati terhadap materi penyuluhan kesehatan reproduksi. Hasil pengabdian yang dilakukan terhadap 25 santriwati di ponpes Al Hikam didapatkan minimnya keterbukaan terhadap Kesehatan reproduksi, keterbatasan sarana dan prasarana, dan kurangnya dukungan dari pihak pelayanan kesehatan terkait reproduksi remaja. Dari hasil pemeriksaan urine lengkap didapatkan rendahnya personal hygiene santri sehingga ditemukan infeksi saluran kencing. Maka dari itu, perlu adanya pengayaan materi terkait kesehatan reproduksi, memaksimalkan peran poskestren, perlu ditata kelembagaan dan koordinasi dengan berbagai pihak agar peningkatan awareness santriwati terhadap Kesehatan reproduksi dapat terwujud.</p>2024-11-13T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ima Nadatienhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37408PEMBERIAN EDUKASI TENTANG PEMANFAATAN DAUN BROTOWALI (TINOSPORA CARDIFOLIA) SEBAGAI AGEN HERBAL YANG MENCEGAH PENINGKATAN KADAR GLUKOSA DARAH2024-11-16T04:03:37+00:00Mochamad Faishal Riza[email protected]Mia Puspitasari[email protected]Endah Prayekti[email protected]Regina Ayu Fristiyanti[email protected]Nur Sophia Matin[email protected]Nur Sophia Matin[email protected]Yuliana Yuliana[email protected]Asma' Denaya Psari Yuwono[email protected]<p>Diabetes Melitus (DM) dikenal sebagai "Mother of All Diseases" atau Ibu Segala Penyakit karena kemampuannya dalam memicu timbulnya berbagai penyakit. Pemantauan kenormalan kadar glukosa dan tindakan pencegahan terhadap peningkatan kondisi hiperglikemia merupakan salah satu komponen penting dalam penatalaksanaan dan pengobatan. Daun brotowali merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki potensi dan khasiat dalam mencegah peningkatan kadar gula darah. Namun, pengetahuan tentang potensi daun brotowali masih tergolong rendah, termasuk di lingkungan Pondok Pesantren Zainudin Hasan Zainudin Genggong Probolinggo. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang potensi pemanfaatan daun brotowali. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui kegiatan edukasi dengan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Metode ini dipilih untuk meningkatkan antusiasme dan partisipasi aktif dari peserta kegiatan. Pengukuran tingkat pengetahuan dinilai menggunakan skor yang diperoleh dari pre-test dan post-test. Hasil pre-test dan post-test tentang pengetahuan pemanfaatan daun brotowali untuk mencegah kenaikan gula darah melalui angket menunjukkan adanya peningkatan skor secara langsung pada peserta yang mengikuti kegiatan ini. Persentase peningkatan nilai rata-rata sebesar 0,21% meskipun hasil uji Paired T test menunjukkan nilai p sebesar 0,3003 (p < 0,05) artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan peserta sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Merujuk pada hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi dengan metode yang dipilih dapat meningkatkan pengetahuan peserta dan hal ini sejalan dengan target output yang telah ditetapkan oleh tim pengabdian masyarakat.</p>2024-11-13T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Mochamad Faishal Rizahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37409HYGINE DAN SANITASI ORGAN REPRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN REMAJA TENTANG PHBS DI PP. HIDAYATULLAH AL MUHAJIRIN MADURA 2024-11-16T04:08:20+00:00Fathimah Zahra[email protected]M. Nasir, Siska Nurul Abidah[email protected]Dewi Masitha[email protected]Yuriske Agnovianto[email protected]Tirta Akbar Putra Setiawan[email protected]Nur Fajril Arjuna Arif Billah[email protected]<p>Pendidikan mengenai kesehatan terutama sistem reproduksi, sangatlah penting untuk diperhatikan oleh setiap kalangan termasuk para orang tua maupun remaja itu sendiri. Remaja yang memiliki pengetahuan yang baik maka akan mempengaruhi sikap hingga bentuk perilaku yang baik pula untuk berusaha menjaga kebersihan genitalia. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah Meningkatkan pemahaman dengan memberikan edukasi kepada santri agar dapat memahami pentingnya hygine dan sanitasi organ reproduksi untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang PHBS. Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah dan tanya jawab. Sebelum penyuluhan peserta diberi pre-test, kemudian setelah penyuluhan peserta diberi post-test. Hasil pre-test dan post-test dinilai kemudian dilakukan pengolahan data dan evaluasi. Hasil pre-test dan post-test mengenai pengetahuan hygine dan sanitasi organ reproduksi untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang PHBS melalui kuesioner secara langsung terjadi peningkatan nilai oleh santri yang mengikuti kegiatan ini. Persentase kenaikan nilai rata-rata adalah sebesar 4,25%. Dari hasil analisis Uji T-test, menunjukkan bahwa nilai p sebesar 0,02 (p < 0,05), yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan santri saat sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah dilakukan penyuluhan. Kesimpulannya<strong><u>,</u></strong> Penyuluhan "Hygine dan Sanitasi Organ Reproduksi untuk Meningkatkan Kesadaran Remaja tentang PHBS di PP. Hidayatullah Al Muhajirin Madura" telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman santri.</p>2024-11-13T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Fathimah Zahrahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37410POLA HIDUP SEHAT CEGAH HIPERTENSI PADA REMAJA DI PP. HIDAYATULLAH AL-MUHAJIRIN MADURA2024-11-16T04:13:41+00:00Mia Puspitasari[email protected]Abraham Ahmad Ali Firdaus[email protected]Muhammad Irfan Adi Wibowo[email protected]Elqisha Avatry Maula[email protected]Nurul Hidayatih[email protected]Qurrotul Ayun[email protected]<p>Hipertensi yang terjadi pada usia remaja memiliki kemungkinan besar untuk berkembang sampai usia dewasa. Masih cukup banyak remaja yang kurang pengetahuan terkait upaya pencegahan hipertensi. Peningkatan pengetahuan pada remaja dapat dilakukan dengan pemberian pendidikan kesehatan. Selain pendidikan kesehatan, remaja perlu pemeriksaan faktor risiko hipertensi berupa pemantauan Indeks Massa Tubuh (IMT) serta pengukuran tekanan darah. Metode, yang digunakan dalam pendidikan kesehatan adalah ceramah dan tanya jawab , sedangkan dalam pemeriksaan faktor risiko dengan demonstrasi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tiga tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap monitoring dan evaluasi. Kegiatan pendidikan kesehatan dihadiri 21 santri yang tergolong remaja dengan berusia 17-19 tahun. Hasil dan pembahasan, Nilai pre dan post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sasaran terkait pencegahan hipertensi pada remaja. Hasil analisis menunjukkan bahwa pretest dan posttest memiliki N-gain = 0,88 yang artinya N-gain = 0,88 > 0,7 sehingga dikategorikan peningkatan skornya adalah tinggi. Sehingga dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model edukasi pencegahan hipertensi pada Pondok Pesantren Hidayatullah Al Muhajirin Madura yaitu efektif. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan sebagian besar sasaran puas dengan kegiatan yang dilakukan. Pemeriksaan faktor risiko hipertensi menunjukkan angka kelebihan berat badan sebesar 11,7%, obesitas sebesar 18,3%, dan angka hipertensi sebesar 21,7%. Kesimpulan, Terdapat peningkatan pengetahuan berdasarkan hasil analisis pre-post test sedangkan penggunaan model edukasi pencegahan hipertensi dinilai efektif dalam meningkatkan pemahaman santri.</p>2024-11-13T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Mia Puspitasari1http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37411EDUKASI KESEHATAN TENTANG MASALAH GIZI DAN STRES DI PESANTREN BURHANUL HIDAYAH SIDOARJO2024-11-16T04:18:31+00:00Maki Zamzam[email protected]Novera Herdiani[email protected]Hafid Algristian[email protected]Yulia Anggraeni[email protected]Maulani Putri Ramadhani[email protected]Qilmi Faradila Radiani[email protected]Amelia Citra Wardani[email protected]<p>Pondok pesantren Burhanul Hidayah memiliki hampir 700 santri aktif dari tingkat SD, SMP, dan SMA yang tinggal di asrama. Santri menghadapi berbagai stressor karena latar belakang yang berbeda dari lingkungan sekolah lain. Status gizi santri dipengaruhi oleh kecukupan asupan gizi harian. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran santri tentang masalah gizi dan stres melalui penyuluhan kesehatan. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Agustus 2024 dengan peserta santri putra dan putri. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman masalah gizi dan stres pada santri. Kesimpulannya, pendidikan kesehatan berdampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan dan pengetahuan kesehatan santri. Penyuluhan kesehatan harus rutin dilakukan untuk menjaga kesehatan para santri.</p>2024-11-13T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Maki Zamzamhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37482PELATIHAN DASAR INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA UNTUK MENINGKATKAN KEAMANAN DAN EFISIENSI ENERGI2024-11-18T02:05:57+00:00Mohammad Fathoni[email protected]Syahril Hasan[email protected]Subhan A. Gani[email protected]<p>Pelatihan dasar instalasi listrik rumah tangga ini dilaksanakan untuk mengatasi masalah kurangnya pemahaman masyarakat mengenai instalasi listrik yang aman dan sesuai standar. Banyaknya kasus kebakaran rumah tangga akibat instalasi listrik yang salah menjadi latar belakang pentingnya kegiatan ini. Pelatihan dilakukan secara daring menggunakan aplikasi Zoom, yang melibatkan 21 peserta dari berbagai kalangan. Metode yang digunakan adalah pemaparan materi secara teoritis mengenai dasar-dasar instalasi listrik, standar keselamatan listrik, serta teknik dasar pemasangan listrik yang benar. Selain itu, peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait kendala yang mereka hadapi dalam instalasi listrik di rumah. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa hampir 90% peserta merasa lebih percaya diri dan memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang instalasi listrik yang aman. Sebagian besar peserta juga mengaku dapat mengidentifikasi masalah kelistrikan di rumah mereka dengan lebih baik. Pelatihan ini terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dasar instalasi listrik yang aman, serta pentingnya keselamatan dalam penggunaan listrik rumah tangga. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa edukasi semacam ini sangat penting untuk mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh kelistrikan, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Mohammad Fathonihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37483PELATIHAN PENULISAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAGI GURU IPA SE-KOTA JAYAPURA2024-11-18T02:09:26+00:00Apriani Herni Rophi[email protected]Cornelius Tanta[email protected]Rosaniya E. Rehiara[email protected]Paul Johan Kawatu[email protected]Maik Akobiarek[email protected]Ruth Megawati[email protected]Suriyah Satar[email protected]Marsia Isa Bwefar[email protected]Rahmawati Rahmawati[email protected]<p>Guru merupakan determinant factor dalam meningkatkan mutu pendidikan baik dalam arti proses maupun hasil. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan guru akan meningkatkan kemampuan dalam mendiagnostik hingga menyelesaikan masalah-masalah di dalam kelas. Akan tetapi, banyak kendala yang dihadapi oleh para guru terkait tuntutan pelaksanaan PTK. Berdasarkan hasil penelitian Tanta, dkk (2023) khusus di kota jayapura menyimpulkan bahwa kendala yang dihadapi berasal dari dua faktor yaitu internal (minat guru yang masih rendah) dan eksternal (biaya dan waktu yang tidak ada dalam membuat PTK). Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan penulisan PTK guru-guru IPA SMP di Kota Jayapura. Diharapkan melalui kegiatan ini, guru-guru mampu mengimplementasikan PTK secara mandiri di sekolah masing-masing dan akan terbiasa dalam membuat PTK yang baik dan benar. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh guru MGMP IPA Tingkat SMP Kota Jayapura, Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan terdiri dari: (1) Tahap awal / Pendampingan (Sasaran); (2) Tahan Pelaksanaan Pelatihan; (3) Tahap proses (Evaluasi dan indikator keberhasilan); (4) Tahap akhir (target). Kegiatan pengabdian terlaksana dengan baik. Teknis pelaksanaan kegiatan meliputi: pembukaan oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih, penyampaian materi pelatihan penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) oleh tim pengabdian, tanya jawab dan Penutup. penyajian materi dibagi menjadi 2 sesi yaitu sesi pertama adalah Penyajian materi tentang teori dasar PTK dan sesi kedua dilanjutkan dengan praktik Penulisan Proposal PTK. Adapun hasil dari kegiatan ini yaitu Guru IPA Kota Jayapura sangat tertarik dengan materi pelatihan penulisan PTK yang dapat dilihat dari persentase penilaian angket responden sebesar 83,05% dengan kriteria sangat baik., penyampaian materi dapat dipahami dengan baik serta Guru IPA Kota Jayapura dapat mempraktekan cara mengidentifikasi masalah dan membuat proposal PTK.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Apriani Herni Rophihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37484LITERASI LAUT PADA SISWA SD INPRES DORMENA UNTUK MEMBENTUK GENERASI YANG BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP PEMANFAATAN LAUT2024-11-18T02:14:47+00:00Cornelius Tanta[email protected]Apriani Herni Rophi[email protected]Edoward Krisson Raunsay[email protected]David R. Jesajas[email protected]Mivtha Citraningrum[email protected]<p>Kampung Doromena yang berada di Distrik Depapre Kabupaten Sentani, Papua merupakan kampung yang memiliki potensi perairan yang besar apabila dikelola dengan baik. Masyarakat Pesisir Kampung Doromena sebagian besar menggantungkan hidupnya dari hasil laut dengan bermata pencaharian sebagai nelayan. Akan tetapi, beberapa masyarakat masih melakukan destructive fishing yang dapat menyebabkan kerusakan terumbu karang sebagai tempat hidup banyak biota laut serta merusak regenerasi dan rantai makanan dalam eksosistem tersebut. Selain itu, berdasarkan hasil observasi kesadaran masyarakat akan laut masih rendah, hal ini terlihat dari perilaku masyarakat yang masih membuang limbah rumah tangganya langsung ke laut. daerah Depapre juga menjadi area yang sangat sering dikunjungi oleh wisatawan karena lautnya yang indah. Hal ini dapat menjadi ancaman dimana kegiatan pariwisata seperti snorkeling yang kurang bertanggung dapat merusak eksosistem terumbu karang dan eksosistem lamun. Ditambah lagi berdasarkan hasil observasi dan wawancara di sekolah diketahui bahwa literasi laut kurang dilakukan. Hal ini akan berdampak pada kesadaran dan kepedulian generasi muda yang kurang dalam menjaga kelestarian laut di daerahnya. Berdasarkan permasalahan diatas, maka perlu adanya literasi laut pada masyarakat pesisir kampung Doromena sejak usia Sekolah Dasa Tujuan dari kegiatan ini ialah untuk memberikan literasi laut bagi anak-anak Sekolah Dasar. Adanya kegiatan literasi laut ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman anak-anak pesisir tentang pentingnya laut bagi keberlanjutan hidup manusia. Dengan pemahaman tersebut, diharapkan kedepannya generasi Doromena tidak lagi melakukan destructif fishing atau kegiatan pengrusakan laut lainnya. Melalui kesadaran tersebut, masyarakat Doromena ke depannya dapat mengelola dan memanfaatkan laut secara berkelanjutan sehingga sumberdaya laut dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama. Kegiatan pengabdian dapat diselengarakan dengan baik dan lancar sesuai dengan rencana kegiatan yang telah dibuat. Kegiatan ini disambut baik pihak sekolah dan masyarakat setempat dengan jumlah peserta yang hadir mencapai target 93%. Materi dapat disampaikan secara keseluruhan serta pada akhir kegiatan, peserta memiliki penilaian sikap peduli laut pada kategori sedang hingga tinggi dengan persentase sebesar 83%.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Cornelius Tantahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37485 ES KRIM BERBASIS SANTAN KELAPA DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA2024-11-18T02:45:39+00:00Teltje Koapaha[email protected]Melsje Yellie Memah[email protected]Tineke Langi[email protected]Prisilia Lumenta[email protected]Hiskia Situmorang[email protected]Kennia Sakul[email protected]<p>Pelatihan Teknologi Pengolahan Kulit Buah Naga Merah Pada Pembuatan Es Krim Kelompok Ibu-Ibu Pkk Kelurahan Meras Kecamatan Bunaken merupakan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (PKM). Kelurahan Meras Kecamatan Bunaken Kota Manado adalah salah satu kelurahan yang terdapat di pinggiran Kota Manado, memiliki keragaman hasil pertanian dan perkebunan diantaranya perkebunan kelapa. Beberapa masalah mitra antara lain: sumber daya manusia, sarana dan prasarana, teknologi informasi, kurang ilmu pengetahuan dan ketrampilan, kurang semangat dan tidak mau berusaha, tidak ada modal, kelembagaan dan manajemen tidak tau. Masalah ini yang harus diatasi dan dicari solusi dengan menggunakan metode yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan di mitra. Solusi yang akan ditawarkan antara lain dengan memberikan informasi berupa sosialisasi dan pelatihan kepada kelompok mitra seperti jalur kelompok Ibu-Ibu PKK yang ada di kelurahan Meras. Metode yang akan digunakan dalam pencapaian tujuan program kemitraan masyarakat yaitu bentuk sosialisasi bentuk ceramah, diskusi, dan melaksanakan pelatihan. Inovasi hasil olahan Santan kelapa dibuat es krim dengan penambahan ekstak kulit buah naga merah yang mengandung antioksidan, terbuang sebagai sampah /limbah. Diversifkasi santan kelapa masih kurang di gali, dengan adanya pelatihan ada inovasi prosuk santan yang kaya gizi. Bahan baku yang tersedia serta mudah didapat secara ekonomi akan memberi nilai tambah (value added), serta membuka peluang bisnis dan pelaku usaha petani kelapa kedepannya untuk kesejahteraan masyarakat.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Teltje Koapahahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37486INOVASI PENGOLAHAN SANTAN KELAPA: ES KRIM BERGIZI PADA IBU-IBU PKK KELURAHAN BENGKOL2024-11-18T02:51:29+00:00Tineke Marlyn Langi[email protected]Teltje Koapaha[email protected]Dekie Rawung[email protected]Jevinda Dajo[email protected]Brayen Timburas[email protected]Shanya Marie[email protected]<p>Kelurahan Bengkol, Kecamatan Mapanget, yang terletak di pinggiran Kota Manado, memiliki potensi besar dalam hasil pertanian, khususnya perkebunan kelapa. Meskipun kelapa tumbuh subur di wilayah ini, pemanfaatannya masih terbatas pada produk dasar seperti santan. Santan kelapa berpotensi menjadi pengganti susu dalam pembuatan es krim, sebagaimana disebutkan dalam literatur bahwa lemak nabati dari kelapa dapat menjadi alternatif bahan baku. Beberapa isu utama yang menjadi fokus adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia guna mengoptimalkan potensi lokal, termasuk sarana, prasarana, kelembagaan, dan manajemen tanaman kelapa, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan. Pengamatan di lapangan, pemanfaatan daging buah kelapa tua biasanya hanya diolah menjadi santan sebagai pelengkap makanan sebagai keperluan sayur rumah tangga. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membekali ibu-ibu PKK di Kelurahan Bengkol, Kecamatan Mapanget, dengan keterampilan dan pengetahuan dalam mengolah produk pangan berbahan dasar kelapa sebagai peluang usaha dan produk unggulan daerah. Pelatihan dilakukan melalui tiga tahapan: pertama, survei lapangan dan penyusunan rancangan kegiatan; kedua, sosialisasi rancangan kepada Pemerintah Kelurahan Bengkol; dan ketiga, pelaksanaan kegiatan sesuai rancangan. Hasil pelatihan menunjukkan antusiasme peserta yang tertarik mempelajari pembuatan es krim santan kelapa bergizi sehingga menjadi peluang usaha baru. Workshop pelatihan pengolahan santan menjadi es krim kaya gizi ini penting sebagai langkah pemberdayaan ibu-ibu PKK Kelurahan Bengkol dalam menciptakan produk inovatif berbasis kelapa yang bernilai tambah, mendukung kemandirian ekonomi, serta mendorong pengembangan potensi lokal sebagai produk unggulan daerah.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Tineke Marlyn Langihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37488ANALISIS FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA TINGKAT KEBERLANJUTAN STUDI MAHASISWA DI STIE ENAM ENAM KENDARI DAN STRATEGI PENANGANANNYA2024-11-18T02:58:02+00:00Asraf Asraf[email protected]Muh Nur[email protected]Arfin Bagea[email protected]<p>Keberlanjutan studi mahasiswa merupakan salah satu tantangan utama dalam pendidikan tinggi yang memengaruhi kualitas akademik dan reputasi institusi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keberlanjutan studi mahasiswa di STIE Enam Enam Kendari, dengan pendekatan kuantitatif menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Faktor-faktor yang dianalisis meliputi dukungan sosial, kemampuan akademik, kesehatan mental, dan faktor ekonomi. Data dikumpulkan dari 200 mahasiswa, dengan pengukuran variabel menggunakan skala Likert lima poin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua faktor yang diuji memiliki pengaruh signifikan terhadap rendahnya tingkat keberlanjutan studi mahasiswa. Faktor ekonomi memiliki pengaruh paling dominan, diikuti oleh dukungan sosial, kemampuan akademik, dan kesehatan mental. Dukungan sosial yang rendah, kemampuan akademik yang terbatas, serta masalah kesehatan mental berkontribusi pada meningkatnya risiko mahasiswa untuk berhenti studi, sedangkan masalah ekonomi secara langsung berhubungan dengan keputusan mahasiswa untuk tidak melanjutkan pendidikan. Model penelitian ini menunjukkan bahwa sekitar 41,1% variabilitas dalam rendahnya keberlanjutan studi dapat dijelaskan oleh faktor-faktor tersebut. Temuan ini menyarankan pentingnya pengembangan kebijakan dan program yang mendukung berbagai aspek kehidupan mahasiswa, termasuk dukungan sosial, kualitas akademik, kesehatan mental, dan bantuan ekonomi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan akademik yang lebih efektif dan berbasis bukti di STIE Enam Enam Kendari, serta perguruan tinggi lainnya yang menghadapi tantangan serupa. Implikasi praktis dari penelitian ini mencakup penguatan layanan dukungan bagi mahasiswa dan pengembangan program keberlanjutan studi jangka panjang yang lebih holistik.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Asrafhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37512PELATIHAN PENGEMBANGAN SINGKONG PRODUK LOKAL MENJADI PERKEDEL SINGKONG DI DESA ALAI SELATAN 2024-11-18T05:03:34+00:00Putri Marlinda[email protected]Adelia Putri M aharani[email protected]Sabda Junaidi[email protected]Yeni Yeni[email protected]Zenal Mutaqin[email protected]Lukita Tripermata[email protected]<p>Pengolaan produk singkong ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk lokal singkong di Desa Alai Selatan, Kec Lembak, Kab Muara Enim melalui pelatihan pengembangan olahan menjadi perkedel singkong. Singkong merupakan salah satu sumber karbohidrat lokal di Indonesia yang menduduki peringkat ketiga setelah beras dan jagung, oleh karena itu singkong merupakan sumber ketahanan pangan lokal yang efektif. Desa ini memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah berupa singkong, namun belum dimanfaatkan secara optimal. Program ini mencakup pelatihan teknis dalam pengolahan singkong menjadi perkedel singkong, termasuk teknik pemilihan bahan baku, proses pembuatan, serta standar kualitas dan pemasaran. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan pengolahan singkong masyarakat, menciptakan peluang ekonomi baru, dan memperkuat perekonomian lokal dengan menawarkan produk olahan yang lebih bernilai. Dengan demikian, diharapkan masyarakat Desa Alai Selatan dapat meningkatkan pendapatan, mengurangi ketergantungan pada pasar luar, dan memperkuat keberlanjutan ekonomi desa. Dengan adanya pelatihan dan pengembangan olahan singkng menjadi perkedel ini, diharapkan masyarakat dapat mengoptimalkan hasil pertanian mereka, meningkatkan pendapatan, serta mengembangkan potensi ekonomi lokal secara berkelanjutan. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat Desa Alai Selatan.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Putri Marlindahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37513EDUKASI ONLINE: PRAKTIK HYGIENE DAN SANITASI UNTUK MENCEGAH PENYAKIT MENULAR DI KOMUNITAS2024-11-18T05:07:46+00:00Suyitno Suyitno[email protected]Yosalli Yosalli[email protected]Nanda Surya Febrianta[email protected]Musparlin Halid[email protected]Muhammad Nawawi[email protected]Yayu Angriani[email protected]<p>Hygiene dan sanitasi yang baik adalah pilar utama dalam pencegahan penyakit menular dan peningkatan kesehatan masyarakat. Di Indonesia, penyakit seperti diare, ISPA, dan penyakit kulit masih menjadi masalah signifikan yang terkait dengan kurangnya pengetahuan dan akses terhadap praktik kebersihan dan sanitasi. Program "Edukasi Online: Praktik Hygiene dan Sanitasi untuk Mencegah Penyakit Menular di Komunitas" bertujuan meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat melalui webinar online yang interaktif, dengan konten yang mudah diakses dan dipahami. Webinar dilaksanakan pada 1 November 2024 melalui Zoom dan berhasil menarik partisipasi dari 110 peserta aktif. Hasil program menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat sebesar 40% terkait praktik kebersihan sehari-hari. Survei umpan balik mengindikasikan kepuasan peserta sebesar 85% dan peningkatan pengetahuan tentang praktik cuci tangan dan sanitasi lingkungan. Tantangan teknis di daerah dengan keterbatasan akses internet diidentifikasi, dengan usulan untuk menyediakan materi yang dapat diakses secara offline. Pembentukan jejaring komunitas melalui grup WhatsApp menjadi langkah lanjutan yang efektif dalam mendukung keberlanjutan edukasi dan pembentukan komunitas yang lebih sadar hygiene. Kesimpulannya, program edukasi online ini terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya hygiene dan sanitasi, meskipun ada ruang untuk perbaikan terutama dalam hal aksesibilitas dan materi visual.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Suyitnohttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37556PENGEMBANGAN PLTS UNTUK SISTEM IRIGASI SPRINKLE DI AREA PERTANIAN CABAI DESA TLOGOPRAGOTO, KEBUMEN2024-11-19T04:32:35+00:00Amir Hamzah[email protected]Toto Rusianto[email protected]Suparmi Setyowati Rahayu[email protected]Muhammad Sholeh[email protected]Akhmad Fadjeri[email protected]Rasyid Zuhdi[email protected]Aulia Rahmawati[email protected]Risdianto Hermawan[email protected]Rahmat Joko Nugroho[email protected]Taufik Hidayat[email protected]<p>Desa Tlogopragoto, Kebumen, merupakan kawasan produksi pertanian cabai yang memiliki potensi tinggi. Salah satu tantangan utama yang dihadapi petani di wilayah ini adalah ketergantungan pada energi konvensional dan proses pengairan. Proses pengairan masih dilakukan secara konvensional dan energi yang digunakan masih menggunakan listrik PLN. Proses penyiraman yang tradisonal ini berdampak pada proses penyiraman yang tidak merata dan memerlukan tenaga yang ekstra dalam proses penyiraman. Upaya untuk mengatasi permasalahan dilakukan dengan menerapkan teknologi tepat guna pembangkit listrik tenaga surya yang digunakan untuk pompa air yang digunakan untuk proses penyiraman dengan sistem sprinkle. Kegiatan yang dilakukan merupakan rangkaian kegiatan Kosabangsa. Metodologi kegiatan pengabdian kepada masyarakat meliputi sosialisasi dan penerapan teknologi yang diawali dengan instalasi PLTS dan pemasangan sprinkle, serta pelatihan kepada petani terkait pemeliharaan dan manajemen teknologi. Hasil implementasi menunjukkan bahwa PLTS mampu menyediakan energi yang memadai untuk sistem sprinkle, mengurangi ketergantungan pada listrik konvensional, dan menekan biaya operasional. Selain itu, program ini berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan petani dalam menggunakan teknologi energi terbarukan, yang diharapkan akan menjadi langkah awal menuju kemandirian energi di sektor pertanian. </p>2024-11-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Amir Hamzahhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37557MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN KEGIATAN SENAM PAGI DI DESA SEBERANG TALUK, KUATAN TENGAH KABUPATEN KUANSING2024-11-19T04:39:39+00:00Ardiah Juita[email protected]Syahriadi Syahriadi[email protected]Wedi. S[email protected]Agus Sulastio[email protected]<p>Tujuan pengabdian masyarakat ini sebagai upaya memberikan contoh kebugaran dan pengetahuan bagi masyarakat tentang pentingnya kesehatan melalui olahraga senam. pengabdian yang dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya kesehatan melalui senam kebugaran. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu dengan observasi. Tahapan kegiatan yang dijalankan meliputi persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, pembuatan laporan, dan penyerahan laporan akhir. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini agar masyarakat tepatnya di Desa Seberang Taluk dapat merasakan bahwa kesehatan itu sangat penting apalagi di usia yang semakin lanjut. Pada kegiatan ini seluruh peserta sangat antusias dan merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini, sehingga mereka meminta untuk setiap minggunya akan dilaksankan senam kesehatan</p>2024-11-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ardiah Juitahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37558PENERAPAN TEKNOLOGI DIGESTER SEBAGAI UPAYA PENGELOLAAN LIMBAH BERKELANJUTAN DI DUSUN NGLANGGERAN WETAN2024-11-19T04:43:58+00:00Dimas Taufiq Ridlo[email protected]Suparmi Setyowati Rahayu[email protected]Syafriyudin Syafriyudin[email protected]Muhammad Sholeh[email protected]Masrur Alatas[email protected]Heny Budi Setyorini[email protected]<p>Salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilaksanakan di Dusun Nglanggeran Wetan berfokus pada penerapan teknologi digester sebagai solusi pengelolaan limbah organik. Teknologi digester ini dirancang untuk mengolah limbah kotoran ternak melalui proses fermentasi anaerob, yang menghasilkan biogas. Gas yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk keperluan rumah tangga, seperti kompor, sehingga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Selain itu, residu dari proses ini dapat digunakan sebagai pupuk organik, memberikan manfaat tambahan bagi sektor pertanian. Proses kegiatan PkM meliputi tiga metode sosialisasi, penerapan teknologi, dan pelatihan. Sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai manfaat teknologi digester dalam mengolah limbah kotoran ternak menjadi biogas. Selanjutnya, penerapan teknologi digester dimulai dengan membangun dan memasang sistem digester di lokasi yang strategis, diikuti dengan pengisian bahan baku kotoran ternak yang kemudian menghasilkan gas metana yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar kompor rumah tangga. Tahap pelatihan diberikan untuk memastikan masyarakat memahami cara mengoperasikan dan merawat digester secara mandiri, sehingga dapat berfungsi secara baik. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penerapan teknologi digester berhasil mengurangi limbah organik serta menyediakan sumber energi ramah lingkungan, yang juga menghemat biaya rumah tangga dan memberikan residu yang bermanfaat sebagai pupuk organik. Program ini diharapkan menjadi model pengelolaan limbah yang efektif dan dapat diterapkan di komunitas lain yang menghadapi tantangan serupa.</p>2024-11-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Dimas Taufiq Ridlohttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37559EDUKASI KESEHATAN DAN SKRINING DIABETES MELLITUS DI DESA TANJUNG SELAMAT KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG2024-11-19T04:50:27+00:00Karolina Surbakti[email protected]Liza Mutia[email protected]Selamat Riadi[email protected]<p>Gangguan metabolic seperti peningkatan kadar gula darah dan melebihi nilai batas normal sering disebut Diabetes Mellitus.Hormon insulin berfungsi mengatur kadar gula darah dalam tubuh dan insulin ini diproduksi dari organ pancreas. Diabetes mellitus di kategorikan menjadi Diabetes mellitus Tipe 1, Diabetes mellitus Tipe 2, dan Diabetes Mellitusgestasional. Upaya-upaya pencegahan Penyakit Diabetes mellitus ini meliputi early diagnosis and prompt treatment yang bertujuan mengenal dan mengetahui Penyakit Diabetes mellitus, dan Faktor beresiko tinggi Penyakit Diabetes mellitus perlu di ketahui,pada tingkat awal sehingga dapat dilakukan pengobatan secara tepat dan segera. Metode pelaksanan pengabdian maasyarakaat ini adalah dengan menggunakan ceramah disertai dengan post dan test tentang Penyakit Diabetes mellitus, dan menilai factor beresiko tinggi Diabetes mellitus metode FINDRISC (<em>The Finnish Diabetes Risk Score </em>), serta pemeriksaan Kadar Gula darah serta pemberian leaflet. Setelah dilakukan pengabdian masyaraket di desa Tanjung Selamat, peserta pengabdian sebanyak 75 orang, usia lebih banyak diatas 50 tahun (87%), dan memiliki tekanan darah tinggi sebanyak 45% serta yang memiliki kadar gula darah yang tinggi sebanyak 49 %, serta yang memiliki riwayat keluarga menderita DM sebanyak 59%.</p>2024-11-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Karolina Surbaktihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37560OPTIMALISASI PEMANFAATAN SAMPAH ANORGANIK SEBAGAI MEDIA TANAM BUDIDAYA TANAMAN OBAT KELUARGA DALAM MEWUJUDKAN GREEN AREA DI UPT SPF SDN MANGASA2024-11-19T04:53:53+00:00Muthmahinna. B[email protected]Novita Sari[email protected]Nur Hayani[email protected]Nur Putriani Firmansyah[email protected]Nurinaya Risqi Rasman[email protected]Nurul Fadhilah[email protected]<p>Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sampah anorganik, khususnya botol plastik, sebagai media tanam alternatif dalam budidaya tanaman obat keluarga (TOGA) guna mewujudkan <em>Green area</em> di UPT SPF SDN Mangasa. Pengelolaan sampah anorganik merupakan permasalahan serius di lingkungan sekolah, dan pendekatan ini diharapkan mampu mengurangi limbah sekaligus menciptakan ruang hijau yang bermanfaat bagi pendidikan dan kesehatan siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan beberapa tahapan, yaitu sosialisasi program, pengumpulan dan modifikasi botol plastik, penyiapan media tanam, penanaman bibit tanaman obat, serta implementasi <em>Green area</em>. Penanaman dilakukan pada botol plastik yang telah dimodifikasi sebagai pot dengan media campuran tanah dan pupuk organik. Siswa dan guru dilibatkan aktif dalam seluruh proses, mulai dari pengumpulan sampah hingga perawatan tanaman di <em>Green area</em>. Botol plastik efektif digunakan sebagai media tanam alternatif, terutama bagi tanaman obat seperti jahe dan lidah buaya yang menunjukkan pertumbuhan signifikan. Meskipun beberapa tanaman seperti kunyit dan sereh membutuhkan perawatan khusus terkait kelembapan, secara keseluruhan penggunaan botol plastik berhasil memberikan solusi praktis dan ramah lingkungan dalam upaya penghijauan sekolah. Implementasi Green area juga berhasil meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan lingkungan dan memberikan dampak positif bagi suasana belajar serta kualitas udara di sekolah.</p>2024-11-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Muthmahinna. Bhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37561PEMANFAATAN TEKNOLOGI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SEBAGAI UPAYA MENDUKUNG EKOWISATA DI DESA TERBAH, GUNUNGKIDUL2024-11-19T04:58:23+00:00Limpat Wibowo Aji[email protected]Syafriyudin Syafriyudin[email protected]Joko Waluyo[email protected]Suparmi Setyowati Rahayu[email protected]Muhammad Sholeh[email protected]Endang Widayati[email protected]Dyah Indriyaningsih Septeri[email protected]Septiono Eko Bawono[email protected]<p>Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilakukan di dusun Sumilir desa Terbah Gunungkidul bertujuan untuk menerapkan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai sumber energi alternatif. PLTS ini diterapkan pada area wisata dan sebagai upaya untuk mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di Desa Terbah, Gunungkidul. Desa Tebah memiliki potensi wisata alam yang memerlukan peningkatan infrastruktur energi untuk mendukung kenyamanan pengunjung. Program ini melibatkan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat dalam instalasi dan pemeliharaan sistem PLTS, serta edukasi tentang manfaat energi terbarukan dalam mendukung ekowisata. Metode pelaksanaan mencakup sosialisasi, penerapan teknologi dan pendampingan. Kegiatan sosialisasi bertujuan untuk mengevaluasi kebutuhan energi di titik-titik strategis wisata dan kegiatan penerapan teknologi berupa instalasi PLTS di lokasi fasilitas umum, dan pendampingan diberikan untuk memastikan pengelola wisata dapat melakukan perawatan PLTS. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penggunaan PLTS memberikan manfaat ekonomi melalui penghematan biaya energi, serta memperkuat citra desa sebagai destinasi wisata ramah lingkungan. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi percontohan bagi desa lain di sekitar Gunungkidul dalam mengadopsi teknologi energi terbarukan sebagai upaya mendukung keberlanjutan pariwisata dan pemberdayaan masyarakat lokal.</p>2024-11-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Limpat Wibowo Ajihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37562PEMBERDAYAAN WANITA PESISIR MELALUI PELATIHAN MANAJEMEN KEUANGAN DI SAMBOJA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA2024-11-19T05:13:27+00:00Fabiola Bulimasena Luturmas[email protected]Maulita Maulita[email protected]Rahmat Rahmat[email protected]Indrawati Indrawati[email protected]Rakhel Lia[email protected]Herdi Syam[email protected]<p>Pemberdayaan masyarakat khususnya perempuan dilakukan agar perempuan dapat memiliki usaha sendiri, dengan meningkatnkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki agar memiliki kebutuhan yang lebih baik. Pemberdayaan perempuan merupakan salah satu program yang telah dimulai di Indonesia sejak tahun 1978, dan hingga saat ini masih relevan digunakan, terutama ketika perempuan memiliki peran ganda terhadap kebutuhan dan kehidupan rumah tangga yaitu sebagai Ibu Rumah Tangga tetapi juga membantu suami mencukupi kebutuhan hidup Peran perempuan dalam rumah tangga sangat penting terutama dalam melakukan perencanaan dan mengatur keuangan dalam rumah tangga, khususnya pada wanita pesisir yang suaminya bekerja sebagai nelayan yang mengandalkan pendapatan melalui hasil tangkapan ikan. Tentunya hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam mengelola keuangan untuk mencukupi kehidupan sehari-hari. Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara yang merupakan daerah pesisir dimana sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup dari hasil laut. Adapun hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan pada wanita pesisir di Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara ini para peserta dapat meningkatkan kemampuan dalam melakukan perencanaan keuangan, menilai kondisi keuangan dan bagaimana menyikapinya dalam mengelola keuangan keluarga</p>2024-11-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Fabiola Bulimasena Luturmashttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37564PELATIHAN PENGGUNAAN MICROSOFT EXCEL UNTUK MENGOLAH DATA DI HIMPAUDI CEMPAKA PUTIH2024-11-19T05:18:22+00:00Firstianty Wahyuhening Fibriany[email protected]Baginda Oloan Lubis[email protected]Eri Riana[email protected]Dwi Yuni Utami [email protected]<p>HIMPAUDI Cempaka Putih merupkan. Sekolah PAUD. Tugas utamanya adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan anak usia dini yang berkualitas kepada semua lapisan masyarakat; melakukan pembinaan dan pengembangan organisasi secara berjenjang; menerima, mendukung, dan mewujudkan keinginan pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini; dan mendukung pengembangan profesi mereka. Namun, yang menjadi permasalahan adalah pengurus dan anggota masih belum memahami dalam menggunakan Microsoft. Excel yang digunakan dalam pembuatan rekapitulasi atau pendataan dan laporan dalam bentuk tabel. Solusi yang ditawarkan untuk permasalahan diatas adalah memberikan pelatihan penggunaan Microsoft Excel. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat di HIMPAUDI Cempaka Putih adalah dalam bentuk pelatihan penggunaan Microsoft Excel. Hasil yang diharapkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah kemampuan pengurus dan anggota dalam menggunakan Microsoft Excel untuk mendukung kegiatan dalam hal pembuatan rekapitulasi dalam bentuk tabel, sehingga pemanfaatan sarana teknologi informasi yang telah ada dapat dioptimalkan.</p>2024-11-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Firstianty Wahyuhening Fibrianyhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37566PENINGKATAN KETERAMPILAN GURU DAN ORANGTUA DALAM MELAKUKAN DETEKSI PERMASALAHAN ARTIKULASI DI SLB NEGERI BOYOLALI2024-11-19T05:23:30+00:00Rizki Husadani[email protected]Dian Atnantomi Wiliyanto[email protected]Nadya Susanti[email protected]<p>Deteksi dini permasalahan artikulasi anak disabilitas yang perlu dilakukan oleh guru dan orang tua di Sekolah maupun di rumah untuk menentukan program yang sesuai dengan kebutuhan anak. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan guru dan orang tua dalam melakukan deteksi dini dalam hal ini adalah identifikasi awal sebagai Langkah awal dalam mengenali anak yang mengalami gangguan artikulasi. Pelaksanaan pengabdian ini terdiri dari 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Peserta pengabdian ini terdiri dari 7 guru dan 10 orang tua di SLB N Boyolali. Pada pelaksanaan sosialisasi diberikan pre-post test kepada peserta pengabian dimana tes terdiri dari 8 soal tentang pengetahuan awal konsep gangguan artikulasi yaitu definisi artikulasi, karakteristik gangguan artikulasi, penanganan awal gangguan artikulasi. Analisis data menggunakan T-test yang diolah menggunakan aplikasi SPSS. Hasil pengabdian terjadi peningkatan keterampilan atau pengetahuan guru dan orang tua tentang deteksi dini masalah artikulasi pada anak disabilitas. Nilai rata-rata pengetahuan guru dan ibu tentang permasalahan artikulasi sebelum mengikuti kegiatan adalah 80 kemudian mengalami peningkatan dengan rata-rata 91,7 setelah mengikuti kegiatan. Keterampilan atau pengetahuan tentang deteksi dini artikulasi mengalami peningkatan, dari rata-rata 71, 4 menjadi rata-rata 98,2 analisis uji Wilcoxon adalah nilai p = 0.000 (p < 0,05). Hal tersebut menujukkan terdapat perbedaan keterampilan atau pengetahuan sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan. Dengan peningkatan keterampilan atau pengetahuan guru dan orang tua terhadap masalah artikulasi anak disabilitas sangat penting, karena permasalahan artikulasi bisa menghambat komunikasi anak di sekolah maupun masyarakat.</p>2024-11-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Rizki Husadanihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37596DESAIN ERGONOMI MOTOR SEBAGAI SARANA TRANSPORTASI BAGI PENYANDANG DISABILITAS (DIFABELPRENEUR) 2024-11-20T02:50:56+00:00Eko Nurmianto[email protected]Alfiah Indasah[email protected]Lilla Puji Lestari[email protected]Fahmia Nur Fauziah[email protected]Fikri Nur Fauzan Nurmianto[email protected]<p>Penelitian ini mengkaji perancangan desain ergonomi motor sebagai sarana transportasi yang disesuaikan untuk wirausahawan penyandang disabilitas, yang disebut sebagai "Difabelpreneur". Tujuan utama dari rancangan ini adalah untuk memberikan solusi mobilitas yang aman, nyaman, dan efisien bagi individu dengan keterbatasan fisik yang terlibat dalam dunia usaha. Dalam proses perancangan, aspek ergonomi, keselamatan, serta kebutuhan khusus pengguna disabilitas menjadi fokus utama, sehingga motor yang dihasilkan mampu mendukung aktivitas kewirausahaan mereka secara optimal. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemberdayaan penyandang disabilitas dalam dunia wirausaha dengan menyediakan sarana transportasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.</p>2024-11-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Eko Nurmiantohttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37597PENGEMBANGAN USAHA RUMAH TANGGA MAKANAN DAN KERAJINAN BERBASIS KERANG2024-11-20T02:55:58+00:00Eko Nurmianto[email protected]Alfiah Indasah[email protected]Adji Pamungkas[email protected]Lilla Puji Lestari[email protected]Fikri Fauzan Nur Nurmianto[email protected]Fahmia Nur Fauziah[email protected]<p>Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik, memiliki potensi besar dalam pengolahan hasil tangkapan laut, terutama kerang. Masyarakat setempat yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan, saat ini memanfaatkan hasil tangkapan seperti kerang, udang, dan kepiting bakau, namun usaha pengolahan kerang masih terbatas. Pengolahan hasil tangkapan laut menjadi produk dengan nilai ekonomi yang lebih tinggi, seperti makanan dan kerajinan berbasis kerang, memiliki peluang yang sangat besar. Hal ini sesuai dengan program pemerintah yang bertujuan memberdayakan masyarakat desa dan meningkatkan ekonomi kerakyatan. Dengan pengolahan yang tepat, kerang dapat diolah menjadi produk yang memiliki daya saing di pasar lokal dan nasional.</p>2024-11-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Eko Nurmiantohttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37599EDUKASI FIQIH AL BIAH DALAM MEMBANGUN LINGKUNGAN YANG BERSIH DAN SEHAT DI LINGKUNGAN PESANTREN2024-11-20T03:00:46+00:00Muhammad Afwan Romdloni[email protected]Gilang Nugraha[email protected]<p>Dunia lagi dihadapkan pada krisis lingkungan yang tiada henti termasuk Indonesia, sebagai salah satu upaya dalam mengatasinya bisa melalui peran agama dalam menyadarkan Kembali akan rasa tanggungjawab umat manusia. Di Indonesia sendiri yang merupakan penduduk mayoritas beragama Islam dan memiliki Lembaga pesantren dalam pengembangan keilmuannya. Akan tetapi dalam sudat pandang tertentu pesantren memiliki kesan yang sedikit negatif dalam masalah kebersihan lingkungan, dengan maraknya penyakit kulit yang menimpa kebanyakan santri meskipun banyak faktor yang mempengaruhinya. Pengabdian ini bertujuan sebagai salah satu upaya dalam memberikan edukasi, mengingatkan dan mengaplikasikan kembali konsep fiqih albiah yang sudah dirumuskan dalam kajian fiqih islam. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini menggunakan metode edukasi berupa seminar tentang konsep fiqih albiah dan pelatihan aplikasi yang tepat di zaman sekarang. Hasil dari kegiatan pengabdian ini dirasa cukup efektif karena para siswa menjadi lebih paham dan mengerti bahwa menjaga lingkungan termasuk meminimalisir pembuatan sampah adalah tanggungjawab bersama. Selain itu juga siswa di sekolah MA Bahauddin sepakat dan berkomitmen bahwa menjaga lingkungan bagian dari pada iman yang nantinya akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak</p>2024-11-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Muhammad Afwan Romdlonihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37600DETEKSI DINI APENDISITIS AKUT UNTUK WARGA IMIGRAN DI INTERNATIONAL ORGANIZATION OF IMMIGRATION SIDOARJO2024-11-20T03:03:35+00:00Dayu Satriya Wibawa[email protected]Aditya Bhayusakti[email protected]Dimas Bagus Dwi Saputra[email protected]Mentari Najwaauliya[email protected]<p>Apendisitis akut adalah indikasi paling umum untuk operasi perut darurat di seluruh dunia dan alasan umum untuk konsultasi di unit gawat darurat. Dalam beberapa dekade terakhir, pencitraan diagnostik telah memainkan peran mendasar dalam mengidentifikasi radang usus buntu akut, membantu mengurangi angka laparotomi buta dan biaya rumah sakit. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai deteksi dini apendisitis akut kepada imigran di International Organization for Migration (IOM) Sidoarjo. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode penyuluhan mengenai deteksi dini appendicitis atau usus buntu. Materi yang disampaikan mengenai definisi appendicitis, gejala dan tanda, serta langkah yang harus dilakukan jika terdapat orang disekitar yang mengalami gejala dan tanda appendicitis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah terlaksana pada tanggal pelaksanaan pada hari Kamis tanggal 29 Agustus 2024. Acara dilaksanakan di halaman parkir kampus B Tower Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini berjumlah 40 peserta. Peserta merupakan warga migran di bawah naungan IOM. Evaluasi penulis mengenai kegiatan ini adalah peserta dapat menjawab tiga pertanyaan dari pemateri dengan benar, diantaranya adalah anatomi perut, tanda dan gejala gawat darurat abdomen, dan apa yang harus dilakukan jika ada orang disekitar yang mengalami keluhan tersebut. Peserta antusias dan aktif bertanya kepada pemateri seputar materi yang disampaikan. Harapan penulis agar peserta mengetahui tanda-tanda dan gejala usus buntu, sehingga jika terjadi pada orang sekitarnya mereka dapat memberi masukan agar segera dibawa ke fasilitas kesehatan segera guna mengatasi kondisi gawat daruratnya</p>2024-11-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Dayu Satriya Wibawahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37601EDUKASI PENANGANAN LUKA BAKAR UNTUK MENGHINDARI KEMATIAN SEL PADA SANTRI PP. ASSALAFI AL-FITHRAH SURABAYA 2024-11-20T03:06:58+00:00Bambang Edi Suwito[email protected]Mustika Chasanatusy Syarifah[email protected]Nurkholila Ferdianita Yasmin[email protected]Annisa Hanin Zharifah Husna[email protected]Khadijah Khairul Bariyah[email protected]<p>Luka bakar merupakan luka terbuka yang perlu dirawat dengan baik agar tidak terjadi perburukan kondisi luka, sehingga bisa mempercepat proses penyembuhan luka. Perawatan luka bakar bertujuan memfasilitasi dalam proses penyembuhan, mencegah infeksi, dan meminimalkan komplikasi sehingga dengan penanganannya yang tepat akan meningkatkan keberhasilan dalam proses terapeutik. Tetapi, hingga kini masih ditemukan penggunaan bahan-bahan yang sebenarnya tidak ditujukan untuk luka bakar, contohnya pasta gigi, air liur, dan lain-lain—yang padahal bahan tersebut diketahui tidak memberi efek baik, bahkan dapat memperburuk kondisi luka. Sehingga sangat penting untuk melakukan penyuluhan berupa penanganan yang tepat pada luka bakar. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan wawasan dengan mengedukasi para santri tentang penanganan luka bakar untuk mencegah terjadinya keparahan. Metode yang diterapkan adalah dengan memberikan materi penyuluhan kepada mitra binaan PP. Assalafi Al-Fithrah Surabaya. Sebelum pemberian materi, dilakukan pemberian pre test pada peserta penyuluhan selama 5 menit, dilanjutkan dengan pemberian materi edukasi penanganan luka bakar selama 45 menit serta diskusi dua arah, dan setelahnya dilakukan pemberian post test selama 5 menit. Hasil pre dan post test ini nantinya dinilai dan dilakukan pengolahan data serta evaluasi oleh tim penyuluhan. Hasil kuesioner pre dan post test dengan topik edukasi penanganan luka bakar untuk mencegah terjadinya kematian sel ini menunjukkan peningkatan wawasan pada keseluruhan hasil post test-nya. Sehingga dapat diartikan adanya peningkatan pemahaman serta perubahan sikap dari para peserta setelah mengikuti kegiatan ini.</p>2024-11-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Bambang Edi Suwitohttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37602PEMBERDAYAAN KADER DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI BUMIL KEK DI PONDOK PESANTREN AL HIKAM BANGKALAN 2024-11-20T03:11:18+00:00Lini Delina[email protected]Nailul Huda[email protected]Annif Munjidah[email protected]Yuriske Agnovianto[email protected]Rully Genadi Abidin[email protected]Moh. Nabil Alfan[email protected]<p>Status gizi ibu hamil dengan kekurangan energi kronis (KEK) merupakan keadaan di mana ibu mengalami malnutrisi akibat kekurangan satu atau lebih zat gizi makanan yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, perhatian lebih terhadap status gizi ibu hamil dengan kekurangan energi kronis (KEK) oleh santri di lingkungan pondok pesantren menjadi hal yang sangat penting.Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman dengan memberikan edukasi kepada kader santri agar dapat memahami pentingnya status gizi ibu hamil dengan kekurangan energi kronis (KEK) di lingkungan Pondok Pesantren. Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah dan tanya jawab. Sebelum penyuluhan peserta diberi pre-test, kemudian setelah penyuluhan peserta diberi post-test. Hasil pre-test dan post-test dinilai kemudian dilakukan pengolahan data dan evaluasi. Hasil pre-test dan post-test mengenai pengetahuan pemberdayaan kader dalam meningkatkan status gizi bumil KEK melalui kuesioner secara langsung terjadi peningkatan nilai oleh kader santri yang mengikuti kegiatan ini. Persentase kenaikan nilai rata-rata adalah sebesar 13,8%. Dari hasil analisis Uji T-test, menunjukkan bahwa nilai p sebesar 0,006 (p < 0,05), yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan santri saat sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah dilakukan penyuluhan. Kesimpulannya, Pemberdayaan Kader dalam Meningkatkan Status Gizi Bumil KEK di Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kader santri</p>2024-11-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Lini Delinahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37603SANTRI SEHAT MENTAL” UNTUK MENANGGULANGI PENYAKIT MENTAL DAN PENYIMPANGAN PERILAKU REMAJA DI PP. ASSALAFI AL-FITHRAH2024-11-20T03:16:21+00:00Nur Azizah A. S[email protected]Moch. Dwikoryanto[email protected]Nur Adinda Putri Dewanggi[email protected]Farahtalita Zuhro[email protected]Khadijah Khairul Bariyah[email protected]<p>Masa remaja merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan, baik secara fisik, mental, sosial, maupun intelektual. Kualitas kehidupan dalam usia remaja hingga usia dewasa awal dipengaruhi oleh kesehatan fisik dan mentalnya. Pemahaman terkait pentingnya kesehatan mental pada santri masih pada tahap yang rendah. Hal ini ditunjukkan dari minimnya diskusi atau kegiatan forum yang membahas aspek kesehatan mental di lingkungan pesantren. Oleh karena itu, pencegahan dan intervensi pada kesehatan mental masa remaja sangat penting untuk kesejahteraan, terutama untuk dapat melakukan transisi yang sehat menuju masa dewasa. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan wawasan para santri tentang Kesehatan Mental dan bagaimana cara penanganannya apabila ada santri yang terdeteksi mengalami gangguan mental dan melakukan penyimpangan perilaku di lingkungan sekitarnyaMetode yang dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan kepada mitra binaan PP. Assalafi Al-Fithrah Surabaya. Sebelum pemberian materi penyuluhan, dilakukan pemberian kuesioner pre test selama 5 menit untuk para peserta. Dilanjutkan dengan pemberian materi dengan topik Santri Sehat Mental dan tanya jawab selama kurang lebih 45 menit, dan setelahnya dilakukan pemberian kuesioner post test selama 5 menit. Hasil pre dan post test dinilai, dilakukan pengolahan data, serta evaluasi. Hasil kuesioner pre dan post test dengan topik Santri Sehat Mental menunjukkan bahwa kuesioner post test mengalami peningkatan daripada kuesioner pre test. Sehingga ini bisa diartikan adanya peningkatan pemahaman dan adanya perubahan sikap terhadap para peserta setelah mengikuti sesi penyuluhan pengabdian masyarakat.</p>2024-11-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Nur Azizah A.Shttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37604EDUKASI PEMANFAATAN RUMPUT LAUT SARGASSUM SP. SEBAGAI BAHAN PELEMBAB KULIT 2024-11-20T03:22:52+00:00Tri Wahyuni Bintarti[email protected]Renny Novi Puspitasari[email protected]Hotimah Masdan Salim[email protected]Zamirah Mabarroh El Haque[email protected]<p>Pemanfaatan rumput laut Sargassum sp. sebagai bahan pembuatan pelembab kulit secara alami. Potensi Sargassum sp. yang kaya akan kandungan bioaktif untuk produk perawatan kulit masih belum banyak dimanfaatkan, padahal sumber daya ini melimpah di perairan Indonesia. Rumput laut Sargassum sp memiliki potensi antioksidan yang baik, yang menunjukkan kemampuan untuk menghambat reaksi radikal bebas dan mencegah kerusakan sel. Ekstrak Sargassum sp juga memiliki aktivitas anti-inflamasi, yang dapat digunakan dalam pengobatan dan kosmetik. Melalui edukasi rumput raut Sargassum sp sebagai bahan pembuatan pelembab kulit atau lotion, para santri diajak untuk memahami proses pengolahan Sargassum sp. menjadi produk bernilai ekonomi. Edukasi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan santri pondok pesantren KH Wahid Hasyim Bangil tentang manfaat Sargassum sp., tetapi juga melatih keterampilan kewirausahaan mereka dalam memanfaatkan sumber daya lokal. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam beberapa tahap yakni persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan. Sasaran responden untuk pengabdian masyarakat ini adalah santri husada poskestren pondok pesantren KH Wahid Hasyim Bangil sebanyak 40 orang dengan jenjang pendidikan antara SMP-SMA. hasil peningkatan pengetahuan santri terukur dengan parameter skor pada pretest dan posttest yang diberikan sebelum dan sesudah diberikan wawasan .Dari hasil rerata skor pre test dan post test terdapat peningkatan dimana skor pada pre test adalah 60 sedangkan skor post test yaitu 90 sehingga dalam hal ini terlihat bahwa terdapat peningkatan wawasan yang diberikan.</p>2024-11-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Tri Wahyuni Bintartihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37605EDUKASI KESEHATAN TENTANG GAWAT DARURAT ABDOMEN DI INTERNATIONAL ORGANIZATION OF IMMIGRATION SIDOARJO2024-11-20T03:27:49+00:00Aditya Bhayusakti[email protected]Dayu Satriya Wibawa[email protected]Moch Syafirul Nur Shafly[email protected]Muhammad Aqil Siroj Jazuli[email protected]<p>Gawat darurat abdomen atau nyeri akut abdomen adalah suatu kasus kegawatdaruratan abdomen yang dapat terjadi karena masalah bedah dan non bedah, ditandai dengan keluhan nyeri abdomen yang terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung kurang dari 24 jam. Pemahaman yang kuat tentang anatomi dasar dan fisiologi saluran pencernaan diperlukan untuk diagnosis dini yang akurat. Hal ini dapat terlihat saat menilai riwayat pasien dan, khususnya, saat melakukan pemeriksaan fisik pada perut. siapa saja. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan Pelatihan Kader Kesehatan Pengungsi tentang Gawat Darurat Abdomen di International Organization for Migration (IOM) Sidoarjo. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan kepada imigran IOM Sidoarjo. Acara dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Agustus 2024 di halaman kampus B Tower Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode presentasi mengenai tanda gawat darurat abdomen. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah terlaksana pada tanggal pelaksanaan pada hari Kamis tanggal 29 Agustus 2024. Acara dilaksanakan di halaman parkir kampus B Tower Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Evaluasi penulis mengenai kegiatan ini adalah peserta dapat menjawab tiga pertanyaan dari pemateri dengan benar, diantaranya adalah anatomi perut, tanda dan gejala gawat darurat abdomen, dan apa yang harus dilakukan jika ada orang disekitar yang mengalami keluhan tersebut. Materi mengenai kegawatdaruratan abdomen telah tersampaikan dengan baik kepada peserta. Peserta antusias dan aktif bertanya kepada pemateri seputar gawat darurat abdomen. Harapan penulis agar peserta mengetahui mengenai gawat darurat abdomen, sehingga jika terjadi pada orang sekitarnya mereka dapat memberi masukan agar segera dibawa ke fasilitas kesehatan segera guna mengatasi kondisi gawat daruratnya.</p>2024-11-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Aditya Bhayusaktihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37606PELATIHAN TRANSPORTASI PASIEN KEPADA IMIGRAN INTERNATIONAL ORGANIZATION OF IMMIGRATION SIDOARJO2024-11-20T03:31:09+00:00Ainul Rofik[email protected]Reza Hery Mahendra Putra[email protected]Ghalief Fernanda Putra Fardian[email protected]Mutiara Kusumaningsih[email protected]<p>Gawat darurat dapat terjadi secara tiba-tiba dan harus segera dilakukan pertolongan pertama secara cepat dan tepat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan kepada imigran IOM Sidoarjo. Acara dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Agustus 2024. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode pelatihan mengenai transportasi pasien. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan mengenai transportasi pasien kepada imigran di International Organization of Immigration (IOM) Sidoarjo. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti acara dari awal hingga akhir. Pelatihan yang diberikan adalah apa itu transportasi pasien, kapan transportasi pasien dapat dilakukan, apa yang perlu diperhatikan, dan bagaimana cara melakukan transportasi pasien. Penulis mengevaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berdasarkan penilaian subjektif, yaitu secara acak meminta salah satu peserta untuk mempraktekkan cara transportasi pasien yang benar. Pelatihan mengenai transportasi pasien telah tersampaikan dengan baik kepada peserta. Harapan penulis agar peserta mengetahui cara transportasi pasien yang benar. Sehingga peserta dapat membantu melakukan transportasi pasien yang benar saat terjadi kondisi gawat darurat.</p>2024-11-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ainul Rofikhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37607PENGELOLAAN SAMPAH DI PP.HIDAYATULLAH AL-MUHAJIRIN MADURA2024-11-20T03:34:21+00:00Diah Retno Kusumawati[email protected]Marinda Dwi Puspitarini[email protected]Siti Nurjanah[email protected]Asrol Anas[email protected]Sabrina Cantika Aura[email protected]Nurul Hidayatih[email protected]Qurrotul Ayun[email protected]<p>Kegiatan pengabdian masyarakat di Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Kabupaten Bekasi, bertujuan meningkatkan kesadaran lingkungan dengan melatih santri tentang pengelolaan sampah. Sampah yang sebelumnya hanya dibuang tanpa diolah kini dipilah dan diolah agar tidak menimbulkan polusi bau. Pelatihan mencakup pengolahan sampah bernilai ekonomi untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Program ini diadakan di dalam dan luar kelas, memberikan pemahaman akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, serta menciptakan suasana pondok yang lebih bersih dan nyaman. Metode, yang akan digunakan dalam penyuluhan berupa adalah ceramah dan tanya jawab. Pengukuran tingkat pemahaman para santri akan diukur menggunakan instrumen pre-post test yang kemudian hasil pre-post test akan dianalisis menggunakan uji N-Gain score. Hasil dan pembahasan, nilai pre dan post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sasaran terkait pencegahan hipertensi pada remaja. Hasil analisis menunjukkan bahwa pretest dan posttest memiliki N-gain = 0,87 yang artinya N-gain = 0,87 > 0,7 sehingga dikategorikan peningkatan skornya adalah tinggi. Sehingga dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model edukasi pencegahan hipertensi pada Pondok Pesantren Hidayatullah Al Muhajirin Madura yaitu efektif. Kesimpulan, hasil uji n-gain score menunjukkan peningkatan pemahaman para santri tentang pengelolaan sampah, dari hasil tersebut metode yang digunakan pada penyuluhan dinilai efektif.</p>2024-11-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Diah Retno Kusumawatihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37609PENGENALAN "KUKU DAN SEGALA PENYAKITNYA" UNTUK MENDUKUNG GERAKAN BERSIH DIRI DI PP. DARUSSALAM AL-FAISHOLIYAH MADURA2024-11-20T03:38:33+00:00Maria Ulfa[email protected]Meidyta Sinantryana Widyaswari[email protected]Yuriske Agnovianto[email protected]Dimas Bagus Dwi Saputra[email protected]Ribeilizho Carrol Lay Gloria Guterres[email protected]<p>Pondok pesantren adalah tempat berkumpulnya banyak orang dimana rentan terjadi penularan penyakit terutama penyakit kulit dan kuku. Kondisi kuku dapat memberikan petunjuk berharga tentang kesehatan, meskipun seringkali tidak menjadi petunjuk pertama suatu penyakit serius. Kebiasaan menggigiti kuku juga bisa memungkinkan penyebaran flu, infeksi, dan penyebaran bakteri yang mengganggu pencernaan. Oleh karena itu, hal ini menjadi prioritas yang perlu diperhatikan dan dibenahi agar dapat mengurangi risiko penularan penyakit melalui kuku di lingkungan Pondok Pesantren. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pemahaman dengan memberikan edukasi pengenalan kuku dan segala penyakitnya untuk mendukung gerakan bersih diri di PP. Darussalam Al-Faisholiyah Madura. Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah dan tanya jawab. Sebelum penyuluhan peserta diberi pre-test, kemudian setelah penyuluhan peserta diberi post-test. Hasil pre-test dan post-test dinilai kemudian dilakukan pengolahan data dan evaluasi.. Hasil pre-test dan post-test mengenai pengetahuan pengenalan kuku dan segala penyakitnya melalui kuesioner secara langsung terjadi peningkatan nilai oleh santri yang mengikuti kegiatan ini. Persentase kenaikan nilai rata-rata adalah sebesar 38%. Dari hasil analisis Uji T-test, menunjukkan bahwa nilai p sebesar 0,00000 (p < 0,05), yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan santri saat sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah dilakukan penyuluhan. Kesimpulannya, Pengabdian masyarakat tentang “Pengenalan "Kuku dan Segala Penyakitnya" untuk Mendukung Gerakan Bersih Diri di PP. Darussalam Al-Faisholiyah Madura telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman santri.</p>2024-11-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Maria Ulfahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37610PENINGKATAN PENGETAHUAN DETEKSI MOLEKULER PADA TENAGA KESEHATAN MENGGUNAKAN METODE SEMINAR ONLINE 2024-11-20T03:42:19+00:00Endah Prayekti[email protected]Devyana Dyah Wulandari[email protected]Ary Andini[email protected]Gilang Nugraha[email protected]Septina Isro’ Hermawati[email protected]Qonita Iklila Maghfuroh[email protected]Imraatul Mukarramah[email protected]Lili Susan Rahmawati[email protected]Luqiana Fauziah[email protected]<p>Perkembangan teknologi biologi molekuler menjadi sebuah terobosan baru untuk mendeteksi sumber infeksi sehingga dapat membantu dalam proses diagnosis. Metode biologi molekuler mempunyai beberapa keunggulan diantaranya lebih sensitif, lebih spesifik, dan lebih cepat. Kelemahan yang harus dihadapai dari perubahan metoode deteksi ini adalah peningkatan kemampuan tenaga Kesehatan yang bergerak dibidang tersebut untuk mempermudah penguasaan teknologi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tenaga Kesehatan dalam diagnostic molekuler. Metode yang digunakan dalam mencapai tujuan adalah menggunakan seminar secara daring menggunakan <em>platform</em> zoom. Sasaran kegiatan adalah tenaga Kesehatan yang berkecimpung dilaboratorium pemeriksaan Kesehatan. Pengukuran keberhasilan kegiatan dilihat dengan hasil peserta dalam menjawab post test dan dinyatakan lulus pada laman Plataran Sehat. Peserta yang mengikuti kegiatan adalah sebanyak 185 orang, dan 157 orang dinyatakan lulus, 5 orang dinyatakan tidak lulus. Berdasarkan hasil kegiatan ini dapat disimpulkan kegiatan yang dilakukan secara online berhasil meningkatkan pengetahuan peserta</p>2024-11-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Endah Prayektihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37612INSTALASI ULANG JARINGAN LISTRIK DI PONDOK PESANTREN NURUL HIDAYAH DESA MEKARJAYA PANONGAN KABUPATEN TANGERANG 2024-11-20T03:48:28+00:00Hendro Widiarto[email protected]Taryana Taryana[email protected]Nurhedi Desryanto[email protected]Iwan Koswara[email protected]Ahmad Kosasih[email protected]Edi Kurniawan[email protected]Rubby Soebiantoro[email protected]<p>Dalam mengoperasikan beban listrik kita membutuhkan penghantar. Gangguan listrik dapat terjadi dan mengakibatkan timbulnya hal-hal yang tidak kita kehendaki. Gangguan listrik bisa mengakibatkan beban tidak teraliri listrik atau tidak bias beroperasi atau bahkan timbul kebakaran. Bahaya kebakaran bias terjadi apabila ada kebocoran listrik atau adanya hubung singkat. Untuk menghindari gangguan tersebut maka kita harus pastikan instalasi listik kita harus terpasang sesuai standart yang ditetapkan. Latar belakanng pemilihan pengabdian masyarakat tersebut adalah terjadinya kebakaran di Pondok Pesantren Nurul Hidayah yang diakibatkan listrik. Metode dalam pengabdian Masyarakat tersebut adalah melakukan instalasi ulang seluruh kamar santri dan ruang majelis. Untuk menghasilkan kualitas instalasi listrik yang baik, aman dan andal maka kita menggunakan acuan yang ada. Acuan tersebut adalah Persyaratan Umum Instalasi Listrik.Saat memasang instalasi listrik tentunya membutuhkan beberapa perhatian. Perhatian yang dibutuhkan adaah perhatian dalam penggunaan dan menentukan pengaman dan penghantar. Komponen yang dipakai harus mempunyai standar keamanan. Perhatian yang lain adalah terkait kuat penerangan. Karena apabila penerangan kurang bias menimbulkan gangguan penglihatan. Nilai kuat penerangan juga diatur dalam ketentuan SNI 03-6575-2001. Nilai kuat penerangan dalam satuan lux. Pembahasan dalam pengabdian Masyarakat tersebut adalah Besarnya pengaman MCB dan sekering untuk kamar santri sebesar 2 ampere. Besarnya lampu tiap kamar 15 watt . Besar penghantar 1,5mm. Kesimpulan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bahwa instalasi ulang dapat dilaksanakan dan berhasil dengan baik.</p>2024-11-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Hendro Widiartohttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37677IMPLEMENTASI PROGRAM “BERANTAS- STUNTING” (BERDAYAKAN KADER POSYANDU BALITA MELALUI TEKNOLOGI DAN EDUKASI TATALAKSANA STUNTING) DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN POSYANDU BALITA DI DESA ABANG, KARANGASEM2024-11-21T03:48:54+00:00Komang Yogi Triana[email protected]I Putu Gede Abdi Sudiatmika[email protected]Ida Ayu Agung Laksmi[email protected]<p>Stunting merupakan topik kesehatan anak yang menjadi perhatian pemerintah saat ini. Kondisi stunting pada anak dikhawatirkan dapat menyebabkan anak mengalami gagal tumbuh dan memiliki fungsi kognitif di bawah rata-rata. Salah satu kegiatan yang menjadi wadah bagi para ibu dan balita di Indonesia untuk dapat mengotimalkan kesehatan anak-anaknya adalah melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Balita. Namun, realitanya begitu banyak kegiatan posyandu yang masih mengalami hambatan dalam melaporkan jumlah kasus stunting secara cepat, sistem pendataan yang belum terdigitalisasi, edukasi yang tidak berjalan optimal, dan sistem pengorganisasian tugas yang kurang efektif sehingga beban kerja kader menjadi cukup tinggi yang dapat berdampak pada kualitas layanan posyandu. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membantu peningkatan kualitas layanan posyandu balita melalui penerapan teknologi aplikasi dan edukasi serta pengenalan manajemen organisasi yang efektif. Kegiatan pengabdian dilakukan pada tanggal 11-12 Oktober 2024 dengan metode pelaksanaan kegiatan diawali dari tahap persiapan, pelaksanaan kegiatan yang berlansung 2 tahap (2 hari), dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan dampak positif bagi kader mapun peserta posyandu, dimana terjadi peningkatan kemampuan kader dalam digitalisasi data, peningkatan pengetahuan peserta posyandu, dan memudahkan para kader posyandu dalam hal pembagian tugas, pendokumentasian data anak, pelaksanaan edukasi kesehatan, serta meminimalisir kehilangan data.</p>2024-11-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Komang Yogi Trianahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37680EDUKASI TERKAIT TANTANGAN TERHADAP PROFESI AKUNTANSI DAN JENJANG KARIRNYA DI ERA 5.02024-11-21T04:01:15+00:00Iren Meita[email protected]Dade Nurdiniah[email protected]Indra Wijaya[email protected]Ferisanti Ferisanti[email protected]Afifah Velda Sari[email protected]Rangga Nugraha Putra[email protected]<p>Pesatnya perkembangan Teknologi Pada Era 4.0 dan 5.0 sekarang ini sangat diperlukan penambahan wawasan kepada para generasi muda, agar tidak tertinggal dan lebih mengetahui mengenai teknologi yang dapat memberikan kemudahan pada bidang pekerjaannya kelak terutama bidang akuntansi. Untuk itu perlu dilakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) khususnya bagi siswa-siswi dengan mengangkat tema edukasi terkait tantangan terhadap profesi akuntansi dan jenjang karirnya di era 5.0. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membuka wawasan para siswa-siswi untuk tidak patah semangat dalam meneruskan cita-citanya dalam bidang akuntansi terlebih di era 5.0 saat ini. Kegiatan ini diikuti sebanyak 24 orang peserta yang dilaksanakan secara tatap muka kepada siswa dan siswi SMKN 3 Kota Bekasi yang berada di kelas 12. Kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan service learning method melalui tiga tahapan yaitu persiapan, pelatihan dan evaluasi. Hasil akhir dari pelatihan ini diperoleh peningkatan persentase dari jawaban pre test dan post test, di mana sebelumnya 17% yang mendapat nilai 100 pada post test mengalami peningkatan jawaban benar dalam pelaksanaannya adalah sebesar 70% mendapat nilai 100, sedangkan untuk tingkat kepuasan mitra sebesar 50% menyatakan sangat puas, 50 % menyatakan puas.</p>2024-11-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Iren Meitahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37681UJI DYNAMIC CONE PENETROMETER (DCP) DAN DESAIN TEBAL PERKERASAN JALAN LINGKUNGAN DESA MANUNGGAL JAYA EX. TRANSMIGRASI, KAB. KUTAI KERTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR2024-11-21T04:06:13+00:00Raudah Ahmad[email protected]Dhiana Dwi Widiawati[email protected]Insan Kamil[email protected]Budi Nugroho[email protected]Karminto Karminto[email protected]Ashadi Putrawirawan[email protected]Sektalonir OWB[email protected]<p>Ketersediaan data tanah dasar sangat diperlukan untuk perencanaan pembangunan fisik dan perijinan bangunan (IMB) pada lokasi Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Desa Kedang Ipil, Kec. Kota Bangun Barat, Kab. Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Pengujian sondir merupakan salah satu pengujian penetrasi yang bertujuan untuk mengetahui daya dukung tanah pada setiap lapisan serta mengetahui kedalaman lapisan pendukung yaitu lapisan tanah keras. Hal ini dimaksudkan agar dalam mendesain Pondasi yang akan digunakan sebagai penyokong kolom bangunan diatasnya memiliki faktor Keamanan (safety factor) yang tinggi sehingga bangunan diatasnya tetap kuat dan tidak mengalami penurunan atau settlement yang dapat membahayakan dari sisi keselamatan akan bangunan dan penghuni didalamnya. Penyelidikan tanah di lokasi pembangunan Gelanggang Olahraga (Gor) Desa Kedang Ipil, Kec. Kota Bangun Barat, Kab. Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, dilaksanakan dengan melakukan pengujian sondir pada 2 (dua) titik yang dapat mewakili dari luasan sebesar 1,8 Ha, yang dilaksanakan selama 2 hari dengan 4 personil tim Sondir. Hasil penyelidikan tanah pada 2 titik pengujian yaitu pada titik 1 pengujian diperoleh kedalaman tanah keras yaitu pada kedalaman 9.10 m dengan nilai Jumlah hambatan pelekat (JHL) sebesar 321,47 kg/cm dan Hambatan konus 169,05 kg/cm<sup>2</sup>. Hasil pengujian pada titik 2 pengujian diperoleh kedalaman tanah keras yaitu pada kedalaman 9.10 m dengan nilai Jumlah hambatan pelekat (JHL) sebesar 429,20 kg/cm dan Hambatan konus 169,05 kg/cm<sup>2</sup>.</p>2024-11-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Raudah Ahmadhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37682PENDAMPINGAN BAGI GENERASI MUDA UNTUK MEMBANGUN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI NAGARI KUBANG PUTIH KABUPATEN AGAM2024-11-21T04:15:26+00:00Romi Susanto[email protected]Juarsa Badri[email protected]Yosep Eka Putra[email protected]Henryanto Abaharis[email protected]Alfian Alfian[email protected]<p>Pendampingan wirausaha muda diberikan kepada generasi milenial dan generasi Z yang tinggal di Nagari Kubang Putih Kabupaten Agam. Tujuan pendampingan ini untuk mempersiapkan unit usaha bagi wirausaha muda dan menciptakan lapangan kerja baru bagi penduduk di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat. Klasifikasi unit usaha yang akan mendapatkan pendampingan adalah unit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Kegiatan pendampingan akan dilakukan dengan cara offline. Pendampingan offline dilakukan degan cara cross check dan mentoring unit usaha yang dijalankan wirausaha muda. Pendampingan wirausaha secara offline ini berhasil memberikan manfaat ekonomi berupa: 1) menciptakan unit bisnis baru; 2) pemahaman konsep manajamen usaha; 3) tambahan pendapatan dari profit usaha; 4) menumbuhkan motivasi dan rasa percaya diri; 5) menciptakan lapangan kerja baru.</p>2024-11-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Romi Susantohttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37683PENINGKATAN KOMPETENSI GURU IPA MELALUI PELATIHAN PENYUSUNAN MODUL AJAR INOVATIF TERINTEGRASI POTENSI LOKAL UNTUK OPTIMALISASI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA2024-11-21T04:19:22+00:00Rizki Arumning Tyas[email protected]Insih Wilujeng[email protected]Purwanti Widhy Hastuti[email protected]Susilowati Susilowati[email protected]<p>Digitalisasi dan kecerdasan buatan telah membawa perubahan signifikan dalam peradaban manusia di Era Society 5.0, di mana manusia menjadi komponen utama dalam penggunaan teknologi modern. Dalam konteks pendidikan, tantangan utama muncul dalam pengembangan sumber daya manusia, terutama bagi guru yang perlu melek teknologi dan melatih keterampilan literasi siswa, termasuk numerasi, sains, dan kewarganegaraan. Peningkatan kompetensi profesional dan pedagogi guru sangat penting untuk menciptakan proses pembelajaran yang inovatif dan menarik. Salah satu pendekatan yang efektif adalah mengintegrasikan potensi lokal dalam pembelajaran IPA. Namun, banyak guru yang masih menghadapi kendala dalam penerapan metode ini. Oleh karena itu, kreativitas guru dalam merancang pembelajaran yang mendukung kurikulum merdeka serta mengintegrasikan potensi lokal menjadi sangat diperlukan untuk menjadikan proses pembelajaran lebih menyenangkan dan relevan bagi peserta didik. Program ini ditujukan untuk 25 guru IPA SMP Muhammadiyah Kabupaten Sleman, bertujuan melatih mereka dalam mendesain pembelajaran IPA yang inovatif dan terintegrasi dengan potensi lokal, mendukung implementasi kurikulum merdeka. Kegiatan dilakukan melalui tutorial, workshop, penugasan terstruktur, dan konsultasi online. Evaluasi dilakukan melalui angket, observasi, dan pendampingan. Hasil dari pelatihan menunjukkan bahwa guru-guru tersebut memiliki kompetensi yang baik dalam mengembangkan modul ajar IPA terintegrasi potensi lokal.</p>2024-11-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Rizki Arumning Tyashttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37684PENYULUHAN DAN PENDAMPINGAN USAHA WARUNG MIKRO PADA KELOMPOK PKK DI DESA SUKASETIA, CIHAURBEUTI, CIAMIS, JAWA BARAT2024-11-21T04:22:50+00:00Heny Herawati[email protected]Asman Asman[email protected]Meindro Waskito[email protected]Chusnah Chusnah[email protected]Sri Lestari[email protected]<p>Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan mengenai bagaimana membuka wirausaha dan pemanfaatan warung yang sudah berjalan dengan lokasi yang strategis dipingir jalan raya yang akan berkolaborasi antara pemilik warung dengan ibu-ibu PKK di desa Sukasetia RT.13 dengan menjual makanan untuk sarapan pagi, makanan kecil, dan lauk rumahan yang siap saji. Masyarakat di desa Sukasetia baik bapak-bapak maupun ibu-ibunya adalah pekerja yang ulet tetapi belum produktif secara ekonomis, mereka memiliki hasrat kuat menjadi wirausahawan akan tetapi belum ada yang mengarahkannya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh dosen Universitas Islam As-Syafiiyah Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan melakukan penyuluhan terlebih dahulu kemudian dilanjutnya dengan melakukan pelatihan pendampingan di dalam praktek pelaksanaannya. Manfaat yang didapatkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini antara lain: 1) Dapat memberikan peluang berwirausaha secara mandiri untuk menambah penghasilan rumah tangga, 2). Menyalurkan bakat ibu-ibu didalam memasak 3). Menambah penghasilan bagi ibu-ibu rumah tangga khususnya di RT 13 desa Sukasetia sehingga kebutuhan ekonomi dapat terpenuhi dan meningkat 4). Memberikan pelatihan mengenai cara pemasaran baik secara langsung (online) maupun melalui secara offline 5). Mengurangi penggangguran.</p>2024-11-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Heny Herawatihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37685PENDAMPINGAN PENILAIAN KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN INFRASTRUKTUR KECAMATAN LOA JANAN KAB. KUTAI KARTANEGARA2024-11-21T04:26:31+00:00Anisah Azizah[email protected]Dharwati P. Sari[email protected]Syandy D. Kusuma[email protected]Arditiya Arditiya[email protected]Arina Aprilia P[email protected]<p>Ketersediaan infrastruktur yang memadai merupakan salah satu komponen yang menentukan keberhasilan pembangunan. Salah satu cara untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat melalui penyediaan infrastruktur adalah dengan menghitung indeks kepuasan layanan infrastruktur. Penelitian ini dilakukan melalui metode survei dengan mengirimkan kuesioner kepada komunitas yang terlibat dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden merasa puas dengan kondisi infrastruktur. Namun, ada keluhan mengenai jalan, drainase, jembatan, tempat pembuangan sampah, air bersih, dan masalah lainnya di kecamatan Loa Janan. Studi ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah harus lebih memperhatikan perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur di kecamatan Loa Janan. Selain itu, disarankan agar masyarakat dilibatkan dalam proses perencanaan dan pengawasan pembangunan infrastruktur.</p>2024-11-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Anisah Azizahhttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37686MEMBIDIK PELUANG WIRAUSAHA YANG TEPAT DI GENERASI MILENIAL2024-11-21T04:31:44+00:00Raden Ayu Aisah Asnawi[email protected]Evracia Turukay[email protected]Semuel Souhoka[email protected]Hanifa Bennu Nur[email protected]<p>Pelatihan ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya kewirausahaan di kalangan mahasiswa, memotivasi mereka untuk menjadi wirausahawan melalui ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, mengubah pola pikir dari pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja, dan meningkatkan keterampilan berbisnis. Kegiatan pelatihan kewirausahaan ini diikuti oleh 50 mahasiswa dari Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pattimura. Kegiatan ini menginspirasi semangat kewirausahaan dan membuka pintu peluang bisnis yang lebih luas, yang tidak terbatas bagi mahasiswa yang berani memulai usaha sendiri dan meraih kesuksesan daripada sekadar menjadi karyawan kantoran.</p>2024-11-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Raden Ayu Aisah Asnawihttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37689TRAINING ON UTILIZATION OF GOOGLE FORMS AS DATA COLLECTION MEDIA2024-11-21T05:00:51+00:00Anna Valensia C de Fretes[email protected]Agnes Soukotta[email protected]Felix Chandra[email protected]Semuel Souhoka[email protected]Meiske Wenno[email protected]Siska J Saununu[email protected]Frandyo Muskitta[email protected]Evelin Watumlawar[email protected]<p>Pelatihan pemanfaatan Google Form sebagai media pengumpulan data dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat untuk menjawab kebutuhan era digitalisasi di kalangan pemuda-pemudi AMGPM Dakota Cabang Bethel Ranting XIV. Berdasarkan data awal, mayoritas peserta telah menggunakan Google Form untuk keperluan seperti pengisian kuis, survei kepuasan, dan daftar hadir, tetapi belum memiliki pengalaman langsung dalam pengelolaan atau menjadi pelaksana utama. Melalui pelatihan ini, peserta diberikan pengenalan dan pendampingan teknis terkait fitur-fitur Google Form, termasuk cara membuat dan mengelola formulir untuk berbagai keperluan pengumpulan data. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan wawasan, keterampilan teknis, dan pengalaman praktis peserta dalam memanfaatkan teknologi digital. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peserta, terutama dalam mempermudah pengelolaan data survei, pengumpulan jawaban kuis, dan pendataan kehadiran secara efektif. Peserta juga memberikan umpan balik positif, menyatakan bahwa pelatihan ini relevan dengan kebutuhan mereka, terutama dalam mendukung aktivitas organisasi yang semakin terdigitalisasi. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga mempersiapkan peserta untuk lebih kompeten dalam menghadapi tantangan pengelolaan data di era digital. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mendorong adopsi teknologi digital yang lebih luas dalam komunitas pemuda AMGPM.</p>2024-11-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Anna Valensia C de Freteshttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/37691PENDIDIKAN BERKRAKTER KELAS AKSARA AL-QURAN BAGI PEMULA DI DESA SALU DEWATA KECAMATAN ANGGERAJA KABUPATEN ENREKANG 2024-11-21T05:06:36+00:00Samsul Bahri[email protected]Ahmad Ahmad[email protected]Maming Genda[email protected]<p>Kegiatan pengabdian ini bertujuan mengimplementasikan pendidikan berkarakter berbasis kelas aksara Al-Qur'an bagi pemula di Desa Salu Dewata. Program ini fokus pada peningkatan kemampuan membaca Al-Qur'an dan penanaman nilai-nilai karakter dari ajaran Al-Qur'an. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, melalui tahapan persiapan, implementasi, dan evaluasi. Pada tahap persiapan, dilakukan pemetaan kebutuhan pendidikan Al-Qur'an di desa. Tahap implementasi melibatkan pembelajaran rutin mengenalkan huruf hijaiyah dan latihan membaca Al-Qur'an dengan tajwid yang benar. Evaluasi dilakukan dengan observasi dan ujian lisan untuk menilai kemajuan anak dalam membaca dan memahami nilai karakter. Hasil kegiatan menunjukkan 70% anak mengalami peningkatan kemampuan membaca Al-Qur'an dan mulai menginternalisasi nilai-nilai karakter positif. Meskipun ada tantangan keterbatasan sumber daya, kegiatan ini berdampak signifikan dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an dan karakter anak-anak di Desa Salu Dewata.</p>2024-11-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Samsul Bahri