PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DAN TRANSFORMASI DIGITAL UNTUK MENDORONG PEMASARAN PRODUK UMKM DI BUMDes WUARLABOBAR

Sukriyadi Sukriyadi; Ferly Agustina Sairmaly; Polikarpus Lalamafu; Krispina Fenanlampir; Andreas Jidon Watkaat

doi:10.31004/cdj.v5i3.28658

Authors

Sukriyadi Sukriyadi Universitas Lelemuku Saumlaki
Ferly Agustina Sairmaly Universitas Lelemuku Saumlaki
Polikarpus Lalamafu Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Lelemuku Saumlaki, Indonesia
Krispina Fenanlampir Universitas Lelemuku Saumlaki
Andreas Jidon Watkaat Universitas Lelemuku Saumlaki

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i3.28658

Keywords:

Pemberdayaan Masyarakat, Kewirausahaan, Pemasaran Digital, BUMDes

Abstract

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Wuarlabobar berfungsi sebagai entitas ekonomi dan penyokong keuangan bagi wilayah desa, dengan tujuan utama untuk mengurangi tingkat kemiskinan melalui pendekatan kewirausahaan yang berbasis pada unit-unit usaha, seperti pembuatan ikan kering dan pengelolaan minyak kelapa. Penyelenggaraan kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan (1) untuk meningkatkan semangat dan ketrampilan dalam berwirausaha, dan (2) untuk memberikan pemahaman tentang strategi pemasaran digital. Metode yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah pendekatan partisipatif, yang berfokus pada keterlibatan aktif masyarakat dalam berbagai tahapan dan implementasi kegiatan. Pendekatan ini meliputi pendampingan dan pelatihan terkait kewirausahaan dan strategi pemasaran digital, serta dukungan dalam promosi produk-produk BUMDes ke pasar lokal, khususnya ikan kering dalam berbagai kemasan. Namun, pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat menghadapi beberapa hambatan, terutama terkait dengan keterbatasan modal untuk mesin produksi dan kurangnya penetrasi pasar melalui media digital. Untuk mengatasi hal ini, tim pengabdi memberikan bantuan modal berupa mesin pengering ikan asin untuk meningkatkan produksi ikan asin. Selanjutnya, tim pengabdi memberikan pendampingan dalam literasi digital melalui pelatihan pemasaran digital menggunakan media sosial dan perancangan produk ikan asin, dengan tujuan memperkuat semangat kewirausahaan di kalangan masyarakat. Diharapkan, setelah pelatihan ini, peserta akan memiliki keterampilan yang cukup untuk menerapkan semangat berwirausaha dalam praktek nyata. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat di BUMDes Wuarlabobar menunjukkan bahwa desa telah berhasil meningkatkan pendapatan dengan berkolaborasi dalam program pemberdayaan masyarakat ini. Penerapan strategi pemasaran digital menjadi salah satu faktor kunci dalam kesuksesan program ini, yang juga menunjukkan pentingnya sinergi antara pemberdayaan masyarakat dan penggunaan teknologi dalam pengembangan ekonomi lokal.

References

Agustina, D. N., & Mulyadi. (2019). Pengaruh Debt To Equity Ratio, Total Asset Turn Over, Aripin Rambe, Fithrie Soufitri, Fahmi Ruziq. (2022). Sosialisasi Pemanfaatan Google Bisnisku Sebagai Media Promosi dan Pemasaran Di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 1(3), April 2022.

Adhiyasasti, Menur. (2020). Lima Syarat Masker Kain yang Bisa Cegah Tularkan Virus. Available at https://skata.info/article/detail/646/5-syarat-masker-kain-yang-bisa-cegah-tularkan-virus

Aripin Rambe, Dinur Syahputra, Eka Hayana Hsb, Debi Masri. (2023). Sosialisasi Pengembangan Multimedia Sebagai Perangkat Pembelajaran Untuk Meningkatkan Keterampilan Pada SMA Budi Luhur. Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 3(1), Agustus 2023.

Ariyanto. (2019). Digital Marketing BUMDes. Available at https://blog.bumdes.id/2020/01/digital-marketing-bumdes/

Hasmawati, Fifi. (2018). Ekonomi Kerakyatan Berbasis Potensi Lokal. Jurnal Pengembangan Masyarakat, 5, 54. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/PEMAS/article/download/4986/2288.

Harahap, B. (2022). The Effect of Image Media on Learning Outcomes of Class V MIS Students in Siboruangin Village in Information Communication Technology (ICT) Subjects. Jurnal Informatika, 1(1), 12–19.

Nugrahaningsih, Putri, dkk. (2020). Ecopreneurship: Perspektif Pembangunan yang Berkelanjutan (Konsep dan Aplikasi di BUMDes Blulukan Gemilang, Desa Blulukan, Karanganayar, Jawa Tengah). Surakarta: UNS Press.

Pemerintah Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa.

Rahmawati, Murni, S., Suhardjanto, D., Iswanto, Sawitri, D. (2017). Green Entrepreneurship: Konsep dan Aplikasi di Desa Eduwisata Hijau Sukunan Yogyakarta. Yogyakarta: Expert.

Ramadana, Heru, Suwondo. (2013). Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sebagai Penguatan Ekonomi Desa (Studi di Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang). Jurnal Administrasi Publik, 1(6).

Solosae. (2020). Eksistensi Perguruan Tinggi di Tengah Pandemi Covid-19. Available at http://solosae.com/2020/09/30/eksistensi-perguruan-tinggi-ditengah-pandemi-covid-19/

Sumaryadi. (2005). Perencanaan Pembangunan Daerah Otonom dan Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: CV. Citra Utama.

Sururi, Ahmad, dkk. (2020). Peningkatan Kapasitas Ekonomi Masyarakat Melalui Pemberdayaan Kelompok Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Kawasan Pantai Utara Desa Domas Kabupaten Serang. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3).

Susanti, S., Gunawan, W., & Sukaesih, S. (2019). Pengembangan Pemasaran Bordir dan Kelom Geulis Tasikmalaya Melalui Media Sosial. Jurnal Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 248–261.