REFORMULASI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI: MEMPERKUAT KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SPIRITUALITAS SISWA PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i4.53530Keywords:
Pendidikan Agama Kristen, Strategi Ekspositori, Kemampuan Berpikir, HOTS, Spiritual SiswaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis reformulasi pembelajaran ekspositori dalam Pendidikan Agama Kristen (PAK) sebagai pendekatan strategis untuk memperkuat kemampuan berpikir kritis dan memperdalam spiritualitas peserta didik. Metode yang digunakan adalah studi literatur sistematis (Systematic Literature Review/SLR) dengan menelaah berbagai penelitian, teori pedagogis, dan kajian teologis dalam kurun waktu lima belas tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa pembelajaran ekspositori tradisional yang cenderung bersifat satu arah perlu direkonstruksi agar selaras dengan kebutuhan pembelajaran abad ke-21 yang menuntut partisipasi aktif, analisis mendalam, dan integrasi dimensi spiritualitas. Reformulasi ekspositori memberi ruang bagi siswa untuk terlibat dalam proses dialogis, klarifikasi konsep, dan analisis nilai melalui pertanyaan tingkat tinggi (HOTS) serta refleksi yang terarah. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam memahami ajaran Alkitab, tetapi juga menumbuhkan sensitivitas spiritual, kesadaran etis, dan karakter Kristiani yang autentik. Peran guru bergeser dari sekadar penyampai informasi menjadi fasilitator spiritualitas yang memandu, mendampingi, dan menghadirkan keteladanan hidup. Temuan penelitian ini menegaskan bahwa ekspositori yang direformulasi dapat menjadi model pembelajaran yang holistik dan transformatif, yang menghubungkan pengetahuan, iman, dan tindakan nyata. Dengan demikian, reformulasi ekspositori layak diterapkan sebagai strategi pedagogis yang efektif dalam meningkatkan mutu pembelajaran PAK dan membentuk peserta didik yang kritis, reflektif, serta berakar pada nilai-nilai Kristiani.References
Afdal, A., Alizamar, A., Ifdil, I., & Fadli, R. P. (2019). Self-reflection in the learning process: Strategies and challenges. Journal of Counseling and Educational Technology, 2(2), 55–62.
Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2016). A taxonomy for learning, teaching, and assessing: A revision of Bloom’s taxonomy of educational objectives. Longman.
Baja, A. S. (2020). Integrasi nilai kristiani dalam pembelajaran agama di sekolah menengah. Jurnal Pendidikan Agama Kristen Regula Fidei, 5(2), 130–145.
Bourdeau, J., & Wood, E. (2021). Critical thinking in 21st-century classrooms: A meta-analysis of instructional strategies. Educational Psychology Review, 33, 1435–1465.
Dewi, R. S., & Salim, N. (2022). Higher-order thinking skills dalam pembelajaran abad 21: Analisis model dan implementasi. Jurnal Pendidikan, 8(3), 401–415.
Henderson, P., & Smith, J. K. (2018). Reimagining Bible engagement: Critical thinking and reflective spirituality in Christian education. Journal of Christian Education, 61(2), 87–102.
Hidayat, A. (2021). Penerapan strategi pembelajaran ekspositori dalam meningkatkan pemahaman konsep peserta didik. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia, 11(1), 45–55.
Johnson, B., & Ridley, O. (2022). Guided reflection and spiritual growth in faith-based education. Christian Higher Education, 21(3), 186–204.
Kurniawan, D. (2020). Peran guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran abad 21. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 14(1), 22–30.
Mitchell, S., & Kowalski, T. (2019). Dialogue-based learning for developing critical thinking: A systematic review. Journal of Educational Research and Practice, 9(1), 34–50.
Nugroho, E., & Yuliana, R. (2020). Reformulasi metode pengajaran agama melalui pendekatan dialogis dan reflektif. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(2), 250–263.
Ormrod, J. E. (2020). Human learning (8th ed.). Pearson.
Rahmat, A. (2021). Pembelajaran reflektif dalam perspektif pendidikan karakter. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 40(1), 120–132.
Reid, D. & Coe, A. (2021). Faith, learning, and critical inquiry: Integrative approaches in Christian pedagogy. International Journal of Christianity & Education, 25(1), 35–52.
Sagala, S. (2019). Pengembangan berpikir kritis dalam pembelajaran Pendidikan Agama Kristen. Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 48(1), 67–84.
Susanto, A. (2019). Strategi ekspositori dalam pembelajaran PAK untuk meningkatkan partisipasi siswa. Jurnal Prosologi Pendidikan Kristen, 3(2), 110–123.
Swartz, R. J., & McGuinness, C. (2020). Developing critical thinking through explicit instruction. Thinking Skills and Creativity, 37, 1–14.
Triwibowo, C. (2021). Internalisasi nilai Kristiani melalui pembelajaran reflektif di sekolah. Jurnal PAK Gema, 12(1), 45–56.
Wahyuni, S. (2020). Higher-order thinking skills and their implementation in religious education. Jurnal Pendidikan, 6(2), 210–223.
Widodo, A., & Wardani, D. (2018). Teacher-centered to student-centered learning: A transformation. Jurnal Pendidikan Indonesia, 7(2), 98–106.
Wulandari, F., & Tanuwijaya, C. (2021). Integrasi spiritualitas dalam pembelajaran PAK: Pendekatan pedagogis dan praksis. Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 6(1), 77–93.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Zipora Simanjuntak, Ayu Minarti Silaban

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




