MENDIDIK DARI HATI KE HATI DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN AFEKTIF DALAM PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i4.53527Keywords:
Strategi Pembelajaran, Strategi Afektif, Pendidikan Agama Kristen, Keterlibatan SiswaAbstract
Artikel ini membahas penerapan pendekatan pembelajaran afektif dalam Pendidikan Agama Kristen (PAK) sebagai upaya menciptakan proses pendidikan yang menyentuh dimensi hati, perasaan, nilai, dan spiritualitas peserta didik. Pendekatan afektif dipahami sebagai ranah pembelajaran yang berfokus pada sikap, emosi, motivasi, dan pembentukan karakter, sebagaimana dirumuskan oleh Bloom dalam domain afektif. Dalam konteks PAK, ranah ini menjadi sangat penting karena tujuan utama pendidikan Kristen tidak hanya terletak pada penguasaan pengetahuan teologis, tetapi juga pada internalisasi nilai-nilai Kristiani yang diwujudkan dalam kehidupan nyata. Artikel ini menguraikan dasar teologis dan pedagogis dari pendekatan afektif, termasuk teladan Yesus sebagai Guru penuh kasih, konsep kasih agape sebagai relasi edukatif, serta spiritualitas sebagai inti pembentukan karakter. Selain itu, artikel ini memaparkan peran sentral guru sebagai teladan hidup yang menghadirkan komunikasi afektif melalui keteladanan, pendampingan emosional, dan integritas moral. Berbagai strategi pembelajaran afektif diperkenalkan, seperti pembelajaran reflektif, pendekatan humanistik, storytelling Alkitabiah, pembelajaran kolaboratif, dan service learning, yang masing-masing menawarkan pengalaman emosional dan spiritual untuk memperkuat pemaknaan iman. Kajian ini menegaskan bahwa pembelajaran afektif mampu membangun relasi pedagogis yang humanis, aman, dan empatik, sehingga memungkinkan siswa mengalami pertumbuhan iman dan karakter secara holistik. Dengan demikian, pendekatan pembelajaran afektif menjadi fondasi penting bagi pelaksanaan PAK yang transformatif, relevan, dan menyentuh kebutuhan rohani serta emosional peserta didik dalam konteks pendidikan masa kini.References
Astin, A. W., & Astin, H. S. (2000). Leadership reconsidered: Engaging higher education in social change. W. K. Kellogg Foundation.
Benner, D. G. (2002). Sacred companions: The gift of spiritual friendship and direction. InterVarsity Press.
Benner, D. G. (2012). Spirituality and the awakening self: The sacred journey of transformation. Brazos Press.
Brown, B. (2018). Dare to lead: Brave work. Tough conversations. Whole hearts. Random House.
Cloninger, C. R. (2004). Feeling good: The science of well-being. Oxford University Press.
Collins, G. R. (2007). Christian counseling: A comprehensive guide (3rd ed.). Thomas Nelson.
Day, C. (2004). A passion for teaching. Routledge.
Elias, J. L. (2002). A history of Christian education: Protestant, Catholic, and Orthodox perspectives. Wipf and Stock.
Hill, B. (2008). Teaching for reconciliation: Foundations and practice of Christian educational ministry. Baker Academic.
Knight, G. R. (2006). Philosophy and education: An introduction in Christian perspective (4th ed.). Andrews University Press.
Lederach, J. P. (2005). The moral imagination: The art and soul of building peace. Oxford University Press.
Miller, J. P. (2007). The holistic curriculum (3rd ed.). University of Toronto Press.
Smith, J. K. A. (2009). Desiring the kingdom: Worship, worldview, and cultural formation. Baker Academic.
Tisdell, E. J. (2003). Exploring spirituality and culture in adult and higher education. Jossey-Bass.
Vella, J. (2002). Learning to listen, learning to teach: The power of dialogue in educating adults (2nd ed.). Jossey-Bass.
Wilhoit, J. C. (2008). Spiritual formation as if the church mattered: Growing in Christ through community. Baker Academic.
Wright, C. J. H. (2010). The mission of God’s people: A biblical theology of the church’s mission. Zondervan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Irayanti Sinaga, Ledyana Hediawati Togatorop

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




