PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TIPE STAD DI KELAS IV SD NEGERI CEMARA DUA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i4.34008Keywords:
Hasil Belajar, Kooperatif Tipe STAD, Wujud Benda Dan Perubahanya.Abstract
Berdasarkan hasil pengamatan ada beberapa faktor yang berkaitan dengan rendahnya hasil belajar siswa. Kurang adanya motivasi, cara mengajar guru yang tidak menarik yang kuat menjadi salah satu penyebab terhadap rendahnya hasil belajar siswa. Dalam pembelajaran di sekolah guru merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Guru hendaknya memilih dan menggunakan strategi pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Model pembelajaran yang tepat digunakan adalah kooperatif Tipe STAD yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 4 Nisam Antara pada materi perubahan wujud benda perlu adanya stategi pembelajaran yang inovasi dalam pembelajaran. Tujuan Penelitian ini yaitu meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Benda di Sekitarku melalui Model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan selama 2 siklus. Adapun subjek penelitian ini yaitu siswa kelas IV yang berjumlah 20 siswa. Setiap siklus PTK dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Berdasarkan hasil belajar pada saat pretes jumlah siswa yang tuntas sebanyak 6 siswa atau 30% sedangkan sebanyak 14 siswa atau 70% siswa yang tidak tuntas. Setelah pelaksanaan tindakan didapatkan hasil belajar pada siklus I menunjukkan bahwa siswa yang tuntas sebanyak 16 siswa atau 80% dan yang tidak tuntas sebanyak 4 siswa atau 20%. Setelah pelaksanaan tindakan pada siklus II didapatkan bahwa siswa yang tuntas sebanyak 17 siswa atau 85% dan yang tidak tuntas sebanyak 3 siswa atau 15%.Berdasarkan hasil tes pada siklus 1 dan siklus II menunjukkan adanya peningkatan antara siklus 1 dan siklus II sebesar 5% di. Hal ini menunjukkan bahwa indikator keberhasilan PTK telah tercapai. Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Model pembelajaran Koopertif Tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi wujud benda dan perubahanya.References
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi,dkk. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara Anni. (2004). Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar. Jakarta : Islam Cendekia Aqib, Z., & Rohmanto, E. (2007). Membangun profesionalisme guru dan pengawas sekolah. Bandung: Yrama Widya, 62, 63-64.
Hamalik, O. (2001). Hasil Belajar. Jakarta: Gramedia
Hartini, S. (2019). Kompetensi Profesional Guru dalam Meningkatkan Motif Berprestasi Peserta Didik: Studi di SDN Karangpucung 04 dan SDN Karangpucung 05 Kabupaten Cilacap. Indonesian Journal of Education Management & Administration Review, 3(1), 71-76.
Slavin, R. E. (2015). Cooperative learning in elementary schools. Education 3-13, 43(1), 5-
Sugiyono, S. (2010). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dan R&D.
Supriyanto, A., Hartini, S., Syamsudin, S., & Sutoyo, A. (2019). Indicators of professional competencies in research of Guidance and Counseling Teachers. Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 9(1), 53-64.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Zulfa Galuh Anggraini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.