KESANTUNAN BERBAHASA INDONESIA SISWA DALAM INTERAKSI PEMBELAJARAN DI SD MUHAMMADIYAH 2 KOTA SORONG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.33532Keywords:
Kesantunan Berbahasa dan Interaksi PembelajaranAbstract
Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan (1) Realisasi kesantunan berbahasa siswa dalam interaksi pembelajaran di SD Muhammadiyah 2 Kota Sorong. (2) Wujud ragam bahasa santun yang diucapkan oleh siswa dalam interaksi pembelajaran di SD Muhammadiyah 2 Kota Sorong. (3) Prinsip kesantunan yang diucapkan oleh siswa dalam interaksi pembelajaran di SD Muhammadiyah 2 Kota Sorong. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Data penelitian ini adalah data lisan berupa siswa dalam interaksi pembelajaran di SD Muhammadiyah 2 Kota Sorong. Sumber data, yaitu siswa di SD Muhammadiyah 2 Kota Sorong. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik rekaman, catatan, observasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan menganut alur analisis data model alir yang mencakup empat langkah kegiatan, yakni (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) penyimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kesantunan berbahasa siswa dalam interaksi pembelajaran di SD Muhammadiyah 2 Kota Sorong direalisaiskan dalam wujud imperatif dan deklaratif. Kesantunan wujud imperatif direalisasikan dalam bentuk perintah suruhan, permohonan, dan larangan. Kesantunan wujud deklaratif direalisasikan dalam bentuk penerimaan dan penolakan. (2) Wujud ragam bahasa santun yang diucapkan oleh siswa dalam interaksi pembelajaran di SD Muhammadiyah 2 Kota Sorong terdiri atas dua, yaitu ragam baku dan ragam santai. (3) Kesantunan yang diucapkan oleh siswa dalam interaksi pembelajaran di SD Muhammadiyah 2 Kota Sorong telah menerapkan dan memanfaatkan prinsip kesantunan, yaitu menerapkan maksim kebijaksanaan, kedermawanan, penghargaan, kesederhanaan, dan pemufakatan.References
Biklen, S. K. and Bogdan, R. C. 1982. Qualitative Research for Education, an Introduction toTheory and Methods. Boston: Allyn and Bacon.
Gomen, Esther N (Ed.). 2008. Questions and Politiness: Strategy in Social Interaction. Cambridge.
Gunawan, Tuti. 2004. Teknik Bercerita. Jakarta: Penerbitan Sarana Bobo.
Keraf, Gorys. 1991. Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia. Jakarta: Grasindo.
Ibrahim, A. S. 1994. Panduan Penelitian Etnografi Kommikasi. Surabaya: Usaha Nasional.
Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-prinsip Pragmatik. Terjemahan M.D.D. OKA. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Miles, M. B. & Huberman, A. M. 1992. Qualitative Data Analysis. Diterjemahkan oleh Tjetjep Rohendi R, 1992. Jakarta: Universitas Indonesia.
Moleong, L. J. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muslich, Masnur. 2006. “Kesantunan Berbahasa Indonesia sebagai Pembentuk Kepribadian Bangsa”. Dalam http://researchengines.com/1006masnur2.html. Diunduh pada tanggal 19 November 2012 Pukul 09.48 WITA.
Prayitno, Harun Joko. 2011.” Tindak Tutur Direktif Pejabat dalam Peristiwa Rapat Dinas: Kajian Sosiopragmatik Berperspektif Jender di Lingkungan Pemerintah Kota Surakarta” (Disertasi). Surakarta: Pascasarjana UNS.
Rahardi, R. Kunjana. 2000. Imperatif dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Rahardi, R. Kunjana. 2005. Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Wahab. 2007. “Implikatur Tindak Verbal Pujian Guru dan Siswa dalam Interaksi Belajar Mengajar di Kelas X SMA Negeri 5 Makassar”. Tesis Tidak Diterbitkan. Makassar: Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Afifah Istiqomah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.