MINAT SISWA KELAS VIII 1 SMP NEGERI 29 PEKANBARU DALAM MELESTARIKAN PERMAINAN TRADISIONAL

M. Fransazeli  Makorohim; Roiyatul  Ruqayah

doi:10.31004/jrpp.v7i3.32114

Authors

M. Fransazeli Makorohim Universitas Islam Riau
Roiyatul Ruqayah Universitas Islam Riau

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.32114

Keywords:

Minat Siswa, Melestarikan Permainan Tradisional

Abstract

Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini adalah untuk mengetahui seperti apa minat siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 29 Pekanbaru dalam melestarikan permainan tradisional yang ada disekitar. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan angket sebagai instrumen dalam pengumpulan data. Populasi pada penelitian ini adalah 36 orang siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 29 Pekanbaru. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik total sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari seluruh populasi yang ada. Teknik analisa data yang digunakan adalah menghitung nilai persentase dari skor akhir angket. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sudah diperoleh kesimpulan dalam penelitian ini yaitu: minat siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 29 Pekanbaru dalam melestarikan permainan tradisional tergolong kuat karena berdasarkan nilai rata-rata dari ketiga persentase nilai indikator minat adalah 75,45% yang terletak pada rentang 61-80%, ini ditunjukan dengan antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran dan juga perhatian mereka terhadap permainan tradisional menginat banyak manfaat yang diperoleh didalam olahraga tradisional.

References

Aldiansyah Akbar. (2021). Analisis Minat dan Perkembangan Sarana dan Prasarana Olahraga Futsal pada Klub Opanindo di Kota Banda Aceh. 3(1), 134–141.

Azahari, A. R. (2016). KENDALA PELESTARIAN OLAHRAGA MASYARAKAT SEBAGAI MATERIAL CULTURE PADA GENERASI MUDA PERKOTAAN: A GROUNDED RESEARCH. The Ashgate Research Companion to the Counter-Reformation, 10(2), 395–416. https://doi.org/10.4324/9781315613574-29

Cahya, S. T., Zakaria, D. A., & Kurnia, D. (2022). Minat Mahasiswa terhadap Olahraga Tradisional. Journal Respecs, 4(2), 138–147. https://doi.org/10.31949/respecs.v4i2.3016

Latif, M., Faozi, F., Bakhri, R. S., Harja, F., & Listiandi, A. D. (2019). Pengaruh Permainan Tradisional Terhadap Minat Siswa Dalam Kegiatan Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan Di Sman 1 Cikembar. Physical Activity Journal, 1(1), 82. https://doi.org/10.20884/1.paju.2019.1.1.2005

Makorohim, M. F., Soegiyanto, T. H., & Rahayu, S. (2021). Pekanbaru Adolescents’ Perceptions Concerning the Existence of Traditional Sports in the Millennial Era. Journal of Hunan …, 48(6), 1–5. http://www.jonuns.com/index.php/journal/article/view/621

Nurhayati, I. (2012). Peran Permainan Tradisional Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini. Jurnal EMPOWERMENT, 1(2252), 39–48.

Permono, P. S., Wicaksono, A., & Pratama, R. S. (2021). Konservasi Kampung Olahraga Tradisional ditengah Era Disrupsi. Journal of Sport Coaching and Physical Education, 6(1), 63–68. https://doi.org/10.15294/jscpe.v6i1.46885

Ratna Sari, I., Herlambang, Y., & Adiluhung, H. (2020). Perancangan Permainan Tradisional Kelereng Dengan Kombinasi Billiard Untuk Remaja Pada Kafe 372 Kopi Dengan Pendekatan Aspek Material Dan Visual. EProceedings of Art & Design, 7(2), 5349–5356.

Rohmalina, W. (2015). Psikologi Belajar. PT. Raja Grafindo Persada.

Sabikhis, M., & Fithroni, H. (2021). Identifikasi Minat Pengunjung Museum MPU Tantular Terhadap Permainan Tradisional Di Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Kesehatan Olahraga, 9(1), 311–318. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kesehatan-olahraga/article/view/37826

Slameto. (2010). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta.

Tarmizi. (2014). PENINGKATAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL DAKON PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD. 1–23.

Tulus. (2004). Peran Disiplin Pada Perilaku Dan Prestasi Siswa. PT. Raja Grasindo.

Yunita Sari, N., Agustini, F., & Aniq KHB, M. (2019). Efektivitas Permainan Tradisional Gobag Sodor Terhadap Hasil Belajar Subtema 3 Keseimbangan Ekosistem. Indonesian Journal Of Educational Research and Review, 2(1), 82–91. https://doi.org/10.23887/ijerr.v2i1.17296