ANALISIS KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK MELALUI ASESMEN DIAGNOSTIK PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DENGAN MODEL PBL KELAS XI SMK N 4 SEMARANG

Authors

  • Andita Tiyas Widayanti Universitas PGRI Semarang
  • Titik Haryati Universitas PGRI Semarang
  • Ratna Puspitasari Universitas PGRI Semarang
  • Sri Suneki4 Universitas PGRI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.31119

Keywords:

Karakteristik Peserta Didik, Asesmen Diagnostik, Problem Base Learning

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik peserta didik melalui asesmen diagnostik non kognitif, dimana peserta didik kelas XI di SMK N 4 Semarang memiliki karakteristik yang beragam. Pentingnya melakukan analisis ini agar guru dapat melakukan pembelajaran yang baik dengan melihat karakteristik peserta didik dari, apa yang mereka sukai, latarbelakang, keterampilan, dan gaya belajar peserta didik. Peneliti mengambil sampel dari 2 kelas XI yaitu Teknik Mesin I dan Teknik Otomotif I. Metode peneitian yang digunakan yaitu kualitatif dan teknik pengumpulan datanya observasi, dan wawancara. Teknik analisis data terdiri dari pengumpuln data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil pnelitian ini menunjukan bahwa, setelah diberikan asesmen diagnostik non kognitif peserta didik kelas memiliki karakteristik yang beragam dan sangat aktif dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila menggunakan model pembelajaran PBL. Asesmen diagnostik dapat membantu guru dalam proses pembelajaran yang optimal dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Saran yang dilakukan untuk kedepannya yaitu hal yang memang yang harus diberikan yaitu asesmen diagnostik dahulu. Hal ini dikarenakan sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran secara optimal. Jika hal ini tidak dilakukan pembelajaran kurang sesuai dengan kemampuan,serta dapat menganggu proses perkembangan belajar peserta didik. Karena pelaksanaan asesmen diagnostik penting diterapkan untuk  memberikan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan peserta didik.

References

Anggraena, Y dkk. (2022). Panduan pembelajaran dan asesmen kurikulum 2013: pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan menengah.

Datadikdasmen.com. (2024). Asesmen Diagnostik Kognitif dan Non Kognitif Implementasi Kurikulum Merdeka.

Insani, F., dkk (2023). Analisis Hasil Asemen Diagnostik Sebagai Dasar Pelaksanaan Pembelajaran Berdiferensiasi Di Sekolah Dasar. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 9 (2), 4450- 4458.

Kemendikbudristek. (2021). Presentasi Sosialisasi Kurikulum Merdeka. Jakarta Kemendikbudristek

Pramono, et al. (2022). resonasi pemikiran ke23:"menjadi manusia beradab dan memberi Manfaat bagi lingkungan di era global. surakarta: muhammadiyah university press.

Setiawan, S. B. (2022). Merayakan asesmen merdeka belajar. Tangerang: Penerbit Lentera Hati.

Sriyanti, I. (2019). Evaluasi pembelajaran matematika. Uwais Inspirasi Indonesia.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Syarifuddin, dkk. (2012). Inovasi Pendidikan. Medan: PERDANA PUBLISHING.

Taufik, A. (2019). Analisis karakteristik peserta didik. El-Ghiroh: Jurnal Studi Keislaman, 16(01), 1-13.

Zamroni dan Maffudz (2019). Panduan Teknis Pembelajaran yang Mengembangkan Critical Thingking. Jakarta: Depdiknas

Downloads

Published

2024-07-05

How to Cite

Widayanti, A. T. ., Haryati, T. ., Puspitasari, R. ., & Suneki4, S. . (2024). ANALISIS KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK MELALUI ASESMEN DIAGNOSTIK PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DENGAN MODEL PBL KELAS XI SMK N 4 SEMARANG. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(3), 9294–9299. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.31119