PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KONTEKSTUAL PADA MATA PELAJARAN IPAS MATERI GAYA DI SEKITAR KITA DI KELAS IV SDN 12 PONTIANAK KOTA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i1.25818Keywords:
Pengembangan, Bahan Ajar Kontesktual, Gaya di Sekitar KitaAbstract
Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar kontekstual pada mata pelajaran IPAS ditujukan untuk siswa di kelas IV Sekolah Dasar. Bahan ajar ini mencakup materi tentang gaya di sekitar kita. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D) dengan mengacu pada model pengembangan 4D (four D models) yang dikembangkan oleh Thiagarajan (1974) yang terdiri dari 4 tahap yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), development (pengembangan), dan dessimination (penyebarluasan). Pada penelitian ini hanya mencapai tahapan development (pengembangan). Penelitian ini dilakukan di SDN 12 Pontianak Kota. Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil validasi angket pada aspek materi, aspek bahasa, dan aspek kegrafikan dari dua validator dan hasil kepraktisan bahan ajar dari dua guru dan peserta didik kelas IV SDN 12 Pontianak Kota. Sampel penelitian ini berjumlah 32 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelayakan bahan ajar kontekstual pada mata pelajaran IPAS Materi Gaya di Sekitar Kita dengan skor rata-rata 3,49 dengan kriteria “Sangat Baik atau Sangat Layak”. Kepraktisan produk bahan ajar kontekstual dinyatakan dengan kriteria “Sangat Praktis”. Dengan skor rata-rata kepraktisan oleh peserta didik kelompok kecil 3,55 dengan kriteria “Sangat Praktis”, skor rata-rata kelompok besar 3,70 dengan kriteria “Sangat Praktis” dan skor rata-rata kepraktisan oleh guru 4,00 dengan kriteria “Sangat Praktis”.References
Baderiah. (2018). Buku Ajar Pengembangan Kurikulum. Palopo: Lembaga Penerbit Kampus IAIN Palopo.
Daryanto. (2013). Inovasi Pembelajaran Efektif. Bandung: Yrma Widya
Daryanto & Dwicahyonio A. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran (Silabus, RPP, PHB, Bahan Ajar). Yogyakarta: Penerbut Gava Media
Depdiknas. (2014). Pembelajaran dan Pengajaran Kontekstual. Jakarta: Drektorat Pendidikan Dasar dan Menengah.
Kosasih, E. (2020). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta Timur: Bumi Aksara
Magdalena, I., Sundari, T., Nurkamilah, S., Nasrullah., & Amalia, D. (2020). Analisis Bahan Ajar. Nusantara: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 2(2), 311-326. Diunduh di
Nieveen, N (1999). Design Approaches and Tools In Education and Training. Jerman: Springer Science Bussines Media
Prastowo, A. (2014). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, Menciptakan Metode Pembelajaran yang menarik dan Menyenangkan. Jogjakarta: Diva Press.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Suherja, A., Winarni, E.W., & Koto, I. (2022). Pengembangan Bahan Ajar Digital Berbasis Pendekatan Kontekstual Dengan Materi Hubungan antar Komponen Ekosistem dan JaringJaring Makanan di Lingkungan Sekitar. Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Pendidikan Dasar, 5(2), 295 – 305. Diunduh di
Suratno, J., Sari, D. P., & Bani, A. (2022). Kurikulum Dan Model-Model Pengembangannya. Jurnal Pendidikan Guru Matematika, 2(1), 67–75. Diunduh di
Widoyoko, E. P. (2018). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Undang-Undang Nomor 20. (2003). Tentang Pendidikan Nasional. Jakarta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sirindu Pujia Ningsih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.