PERANAN MODEL KONSELING PASTORAL GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 5 PERCUT SEI TUAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i4.20532Keywords:
IndonesiaAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat peranan model konseling pastoral guru pendidikan agama kristen dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik di SMP N 5 Percut Sei Tuan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualititatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara. Teknik wawancara dilakukan dengan terstruktur dengan menggunakan metode wawancara. Analisi data penelitian bersikap deskriptif. Adapun informan dalam penelitian ini adalah empat orang guru pendidikan agama kristen di SMP N 5 Percut Sei Tuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model konseling guru Pendidikan Agama Kristen sangat berperan dalam meningkat motivasi belajar pada peserta didik, terutama kepada peserta didik yang bermasalah. Subjek mampu memberikan motivasi dan dukungan dalam meningkatkan motivasi belajar pada peserta didik melalui konseling pastoral menggunakan model persahabatan. Peserta didik yang bermasalah dalam pembelajaran dibantu dan dibimbing melalui konseling pastoral. Keberhasilan peranan tersebut dilihat dari absensi pembelajaran, mengikuti kebaktian yang dilaksanakan setiap hari Jumat sepulang sekolah dan ketekunan belajar serta mengerjakan tugas yang diberikan.References
Arikunto, S. (2010). Manajemen Penelitian.
Aritonatonang, keke t. (2018). Minat dan Motivasi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Penabur, 3(10), 11–21.
Ayu, D. (2011). Teori Pendidikan Behaviorisme. 5.
Aziizu, B. Y. A. (2015). Tujuan Besar Pendidikan Adalah Tindakan. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 295–300. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i2.13540
Brek, Y., & Waluyo, C. L. H. (2022). Konseling Pastoral Sebagai Kebutuhan Pendampingan Bagi Orang Tua Usia Lanjut. POIMEN Jurnal Pastoral Konseling, 3(1), 16–36. https://doi.org/10.51667/pjpk.v3i1.938
Didik, P. P. (2020). Imerianto Gea Fixxks Okkk.
Esther Rela Intarti. (2021). Peran guru pendidikan agama kristen sebagai motivator.Jurnal Pendidikan Agama Kristen. REGULA FIDEI, 4(1), 36–46.
Fuadah, I. S., & Hamidah, Y. (2023). Implementasi Budaya Sunda?: Program Melestarikan Budaya Sunda di SDN Cigereleng. 1(6), 107–110.
Giyono. (2015). Bimbingan Konseling.
Hanan, h abdul. (2017). Meningkatkan Motivasi Belajar Bimbingan konseling Siswa
Kelas VIII.C Melalui Bimbingan Kelompok Semester Satu Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 3(1), 62. https://doi.org/10.58258/jime.v3i1.24
Handayani, R. D. S. (2019). Literasi Uang Elektronik Sebagai Pilihan Gaya Hidup Masyarakat Ibukota Di Era Digital. Hubungan
Pengetahuan Ibu Hamil Dan Tingkat Ekonomi Tentang Kejadian Stunting, 3(2), 14–15.
Harianto GP. (2012). Pendidikan Agama Kristen Dalam Alkitab Dan Dunia Pendidikan Masa Kini.
Herawati, K. (2017). Pastoral Konseling Kristen Dalam Memurnikan Konsep Orang Tua Yang Menikahkan Anak Laki-Laki Di Bawah Umur 17 Tahun. Jurnal Scripta Teologi Dan Pelayanan Kontekstual, 1(1), 131–143.
Manurung, J. (2022). pengaruh metode cooperative learning teknik berkirim salam dan soal terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Kristen kelas VIII di SMP Gajah Mada Medan. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., Mi, 5–24.
Matrona. (2016). Upaya Meningkatkan Minat Belajar PKn Siswa dengan Menggunakan Media Visual di Kelas 1 SD Negeri 59 KM 2 Ngabang Kabupaten Landak. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 14(1), 83–93. https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/287
Moslem, M. C., Komaro, M., & Yayat. (2019). Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Rendahnya Motivasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Aircraft Drawing Di Smk. Journal of Mechanical Engineering Education, 6 (2), 258–265. https://ejournal.upi.edu/index.php/jmee/article/view/21803
Mulawarman, & Munawaroh, E. (2008). BAB II Kajian Teori 2.1 Pengertian konseling. 1996.
Nawangsih, V. S. A., Busthomi, A. N., & Khoirunnafiyah, A. (2022). Peran Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Dalam Pengelolaan Instalasi Air Bersih Untuk Masyarakat Desa Jetak Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo. Journal of Innovation Research and Knowledge, 2(7), 2939–2950.
Oktiani, I. (2017). Kreativitas Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik. Jurnal Kependidikan, 5(2), 216–232. https://doi.org/10.24090/jk.v5i2.1939
RhykaSafitri, Hadawiah, & NurtaqwaAmin. (2004). Komunikasi Budaya Antara Mahasiswa Lokal Dengan Mahasiswa Pendatang Di Staiddi Mangkoso Kabupaten Barru. 1, 1–14.
Rinaldus Tanduklangi. (2020). Analisis Teologis Tentang Tujuan Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam Matius 28:19-20,. PEADA-Jurnal Pendidikan Kristen, 1, No.1(1), 47–58. http://peada.iakn- toraja.ac.id/index.php/ojsdatapeada/article/view/14
Roberts, A. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Presiden Republik Indonesia. 1, 1–42.
Septiani, F. (2018). Penerapan Model Cooperative Learning Type Gallery Walk Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik (Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Ekonomi Materi Sistem Pembayaran Dan Alat Pembayaran Kelas X SMA Negeri 10 Tasikmalaya). Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 3(1), 10–27. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf
Simatupang, H., Simatupang, R., & Medi, N. T. (2020). Pengantar Pendidikan Agama Kristen.
Sugiyono, P. D. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D.
Tafonao, T. (2018). Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam Keluarga Terhadap Perilaku Anak. Edudikara: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(2), 125.
Taufiq, A. U., Kartina, & Djafar, H. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Awareness Training Terhadap Motivasi Belajar Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika, 7(1), 12. http://journal.uin- alauddin.ac.id/index.php/PendidikanFisika/article/view/5184/5894
Tinggi, S., Permata, T., Barito, B., & Kristen, R. (2022). Peranan Konseling Pastoral Kepada Remaja Kristen Hendrik Sianipar manusia tidak bisa lepas dari norma dan aturan yang berlaku di masyarakat . Apabila semua anggota masyarakat mentaati norma dan aturan tersebut , niscaya kehidupan masyarakat akan tentram ,. 311.
Totok S. Wiryasaputra. (2021). Konseling Pastoral di Era Milenial.
Tuhumury, H. (2018). Pelayanan Pastoral Konseling Berdasarkan 1 Petrus 5?: 1 – 11.
Missio Ecclesiae, 7(1), 68–100. https://doi.org/10.52157/me.v7i1.82
Umrati, & Wijaya, H. (2020). Analisis Data Kualitatif Teori Konsep dalam Penelitian Pendidikan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Silvia Margaretha Simanjuntak
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.