ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM CATU DAYA CADANGAN DI GEDUNG AIRNAV INDONESIA CABANG BANDUNG BANDARA HUSEIN SASTRANEGARA

Authors

  • Ramadhan Rizki W Politeknik Penerbangan Indonesia
  • Ahmad Kosasih Politeknik Penerbangan Indonesia
  • Suse Lamtiar Politeknik Penerbangan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i2.46094

Keywords:

Catu Daya Utama, Backup Power Supply, Research and Development.

Abstract

Sumber catu daya utama Airnav Indonesia Cabang Bandung masih disuplai oleh pihak PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Husein Sastranegara Bandung. Hal itu pernah menyebabkan terjadinya miskomunikasi dalam hal perbaikan atau perawatan catu daya listrik dari PT Angkasa Pura Indonesia. Pada tanggal 30 September 2020 suplai catu daya dari bandara padam pukul 01.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB yang menyebabkan seluruh peralatan Airnav Indonesia Cabang Bandung mati total, sedangkan backup power supply  utamanya hanya UPS dengan kapasitas 12kVA yang mampu bertahan 45 menit - 1 jam. Oleh karena itu perlu adanya backup catu daya cadangan yang mampu bertahan lama seperti genset mandiri dari Airnav Indonesia Cabang Bandung. Rancangan ini menggunakan metode R&D level 1 dari Sugiyono. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara pihak terkait, dan dokumentesi. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahapan mulai dari pengambilan data, analisis data, dan perancangan desain. Dari hasil penelitian diperoleh hasil persentase beban puncak UPS 12kVA pada siang hari 26,87% dan malam hari 25,78%. Kemudian daya total peralatan terpasang sebesar 19.512 Watt dengan I terpasang 37,05 A.

References

10, A. (2023). Annex 10: Vol. I (6th ed., Issue November). International Civil Aviation Organization.

14, A. (2022). Annex 14: Vol. I (Issue July). International Civil Aviation Organization.

2009, B. P. (n.d.). Current-Transformer (CT).

2015, K. 103. (2015). KP 103 Tahun 2015 Standar Teknis dan Operasi (Manual Of Standard CASR 171 - 02) tentang Spesifikasi Teknik Fasilitas Telekomunikasi Penerbangan. 175, 26.

2019, K. 35. (2019). Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara-Kp 35 Tahun 2019. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

2023, E. L. (n.d.). TEKNOLOGI ELEKTRO – MEDIS PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2023. Erika Loniza, S.T., M.Eng.

Adolph, R. (2017). Buku Informasi Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Sistem Pembangkit Listrik Cadangan (Genset). 1–23.

Ikatan Nasional Konsultan Indonesia. (2023). Pedoman Standar Minimal 2023. Inkindo,

Lobo, P. (2007). Analisis Selisih Sebagai Bagian Dari Pengendalian Biaya Produksi. Universitas.

Prayoga, A. B., & Suprianto, B. (2023). Analisis Pengaruh Ketidakseimbangan Beban Pada Transformator Distribusi Terhadap Rugi Daya (Losses) Dengan Digsilent Power Factory di PT.PLN (Persero) ULP Ngunut. Jurnal Teknik Elektro,

PUIL. (2011). Puil 2011. DirJen Ketenagalistrikan, 2011(Puil), 1–683.

Ralinas, D. W. (2012). Analisis Selisih Biaya Produksi untuk Mengukur Efisiensi Biaya (Studi kasus pada CV. Bintang Niaga Jombang-Jember).

Sentosa Setiadji, J., Machmudsyah, T., & Isnanto, Y. (2008). Pengaruh Ketidakseimbangan Beban Terhadap Arus Netral dan Losses pada Trafo Distribusi. Jurnal Teknik Elektro, 7(2), 58–67.

Downloads

Published

2025-05-16

How to Cite

W, R. R., Kosasih, A., & Lamtiar, S. (2025). ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM CATU DAYA CADANGAN DI GEDUNG AIRNAV INDONESIA CABANG BANDUNG BANDARA HUSEIN SASTRANEGARA. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 8(2), 5129–5138. https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i2.46094

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.