PENGEMBANGAN GERAKAN TARI TRADISIONAL TEMPURUNG UNTUK ANAK USIA 4-5 TAHUN PADA PEMBELAJARAN SENI DI TK N 02 TIUMANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i2.17382Keywords:
Pembelajaran Seni, Tari Anak Usia Dini,Tari TempurungAbstract
Pendidiikan seni sangat penting bagi anak,terutama dalam proses pertumbuhan dan perkembangan diri anak, Menari dapat digambarkan sebagai salah satu cara yang dapat merangsang perkembangan anak usia dini, karena kegiatan menari itu adalah solusi untuk mewadahi gerakan-gerakan fisik anak. Tari Tradisional tempurung adalah suatu tarian yang pada dasarnya berkembang disuatu daerah, dengan adanya tari tradisional tari tempurung untuk anak usia dini hendaknya dapat membantu dalam pembelajaran gerak tari yang melibatkan anak secara aktif dalam eksplorasi dalam penemuan gerak sehingga anak mendapatkan pengalaman secara konstruktif dan kreati,f anak mendapatkan ruang imajinasi dan ekspresi dalam memilih peran sesuai minatnya. Penelitian ini menggunakan pengembanga 4D ( four D ). Model penelitian ini menggunakan model 4D terdiri dari 4 tahapan, yaitu (Define,Design,Develop, Dan Disseminate). Penelitian pengembangan meupakan penelitian yang menghasilkan atau memodifikasi produk yang dapat dipakai untuk memecahkan masalah yang ada di dalam pendidikan anak usia dini. Penelitian ini menghasilkan suatu produk gerakan tari tradisioanal tempurung untuk anak usia 4-5 tahun pada pembelajaran seni. Produk ini disebarkan kepada anak dan juga disebarkan di youtube dalam bentuk video guna dalam proses pembelajaran seni. Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah saya lakukan, maka pengembangan gerakan tari tradisional tempurung untuk anak usia 4-5 tahun pada pembelajaran seni dapat dilakukan dengan cara mengembangkan tari tradisional tempurung untuk anak usia usia 4-5 tahun yang mana pada pengembangan tari tradisional tempurung ini akan lebih dispesifikkan pada pembelajaran gerakan-gerakan tangan dan gerakan-gerakan kaki dengan tujuan agar dapat membantu meningkatkan motorik pada anak.References
Albadri. (2020). Perkembangan Tari Tampuruang Di Sanggar Sabirullah Matador Kanagarian Pasir Talang Timur Kabupaten Solok Selatan. 1, 39–46.
Anggraini Desri,(2020), Skripsi Pengembangan Tari Tradisional Tabot Bengkulu Untuk Meeningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia 5-6 Tahun Di Paud Baitul Izzah Kota Bengkulu.
Arikunto, ( 1996 ) Prosedur Penelitian, Jakarta: PT.Rineka Cipta
Dini, U., & Tahun, D. (n.d.). e-ISSN: 2550-0058 p-ISSN: 2615-1642. 2(2), 15–28.
Iii, B. A. B. (n.d.). Bab iii metode penelitian dan pengembangan.
Hasnida, (2014), Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini, Jakarta: Pt Luxima Metro Indah.
Jumnaira Syefni, (2014), Skripsi Eksistensi Seni Tari Tempurung.
Kamtini, U. (2018). Pengaruh Seni Tari Terhadap Kemampuan Fisik Motorik Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Negeri Pembina 1 Medan T.A 2017/2018.
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, ( 2011 ). Model Penyelenggaraan Paud Perpustakaan Mainan, Medan:Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal Dan Informal
Latif Mukhtar, (2013), Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini,Jakarta:Kencanprenada Media Group
Mastra, W. & L. P. P. (n.d.). ELEMEN-ELEMEN ESTETIS KOMPOSISI TARI. 144–152.
Peraturan Pemerintah Dinas Pendidikan Nasional, ( 2009 ) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2009 Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta; Sinar Grafika.
Mulyani, N. (2016). pendidikan seni tari anak usia dini indonesia.
Sugiono, (2017), Metode Penelitian,Kuantitatif,Kualitatif, Dan R&D , Bandung : Alfabeta
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sukardi, (2002 ) Metodologi Penelitian Pendidikan,Kompetensi Dan Praktiknya, Jakarta : PT.Rineka Cipta.
Sugiono. (2018). Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Winaryati, Eny. (2021). Cercular Model of RD & D.
Wulandari, R. T. (2020). Pembelajaran olah gerak dan tari sebagai sarana ekspresi dan apresiasi seni bagi anak usia dini. 147–162.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Agus Saputra, Ana Novitasari, Meirisa Atika Putri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.