PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS IV MI AL-FALAH
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v2i2.1246Keywords:
Kemampuan berpikir kritis, model problem based learning (PBL)Abstract
Penelitian ini di latarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA di kelas IV MI Al-Falah Teratak. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan model problem based learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan model problem based learning (PBL) pada siswa kelas IV MI Al-Falah Teratak. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus.Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dan empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi, dan waktu penelitian dilaksanakan pada bulan September jumlah laki-laki 4 orang, dan siswa perempuan berjumlah 6 orang siswa. Teknik pengumpulan berupa dokumentasi, observasi, dan tes. Pada siklus I hasil kemampuan berpikir kritis siswa tergolong kurang dengan persentase 50%. Selanjutnya pada siklus II dengan persentase 90% dengan kategori sangat baik. Dari 10 orang siswa hanya 9 orang siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 80%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model problem based learning (PBL)dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV MI Al-Falah Teratak Tahun ajaran 2020/2021.References
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Citra, S. (2019). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dengan Menggunakan Model Problem Basic Learning (PBL) pada Kelas IV SDN 003 Ganting Kecamatan Salo. Universitas Pahlawan. Skripsi.
Elaine. (2007). Contextual Teaching and Learning. Bandung : MLC.
Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor : Ghalia Indonesia.
Iskandar. (2011). Metodelogi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta : Gaung Persada Pers.
Johnson, E. (2007). Contextual Teaching and Learning. Bandung : Kaifa.
Lilis. (2019). Berpikir Kritis dan PBL. Surabaya : Media Sahabat Cendekia.
Linda. (2019). Berpikir Kritis dalam Konteks Pembelajaran. Bogor : Erzatama Karya Abadi.
Pebriana, Putri Hana. (2018) Penerapan Metode Hypnoteaching Untuk Menigkatkan Kemampuan Menulis Puisi Anak Pada Siswa Kelas III SDN 030 Bagan Jaya. Jurnal Basicedu Vol (2) 1, 148-153.
Sanjaya, W. (2013). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.
Shoimin. (2016). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
Sukarno. (2015). Metodologi Pembelajaran IPA . Jakarta: Bumi Aksara.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Surya, Yenni Fitra (2017). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Penguasaan Konsep IPA Siswa SD dengan Menggunakan Model Problem Based Learning. Institut Universitas Pahlawan.
Widiasworo. (2018). Strategi Pembelajaran Edu Tainment Berbasis Karakter. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
Wijaya. (2012). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT Macanan Jaya Cemerlang.
Wisudawati dan Sulistyowati. (2004). Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta : Bumi Aksara.
Wowo. (2012). Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika dengan menggunakan Problem Based Learning pada kelas V SDN 1 Tempursari tahun 2011/2012 (Doctoral Dissertation). Universitas Muhammadiah Surakarta: Skripsi
.png)
