EDUKASI PADA KADER POSYANDU DALAM DETEKSI RISIKO STUNTING
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i3.28492Keywords:
Edukasi, Kader Posyandu, StuntingAbstract
Latar belakang masalah penelitian ini merupakan masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, khususnya di daerah pedesaan. Stunting memengaruhi perkembangan fisik dan kognitif anak-anak, yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan. Penelitian pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pekerja Posyandu untuk menemukan anak-anak yang rentan terhadap stunting di tempat kerja mereka. Metode dalam kegiatan ini menggunakan psikoedukasi, yang terdiri dari dua sesi: yaitu seminar dan tanya jawab yang melibatkan kader Posyandu, tenaga kesehatan, dan akademisi. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa anggota staf Posyandu telah memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang signifikan tentang tanda-tanda risiko stunting, metode pengukuran antropometri yang tepat, dan pentingnya gizi seimbang. Pembahasan hasil menunjukkan bahwa intervensi edukasi yang dilakukan secara intensif dan berkelanjutan dapat meningkatkan efektivitas kader Posyandu dalam mendeteksi dan menindaklanjuti kasus-kasus risiko stunting di masyarakat. Edukasi ini juga diharapkan dapat memperkuat sistem pencegahan dan penanganan stunting di tingkat desa, serta berkontribusi pada upaya nasional untuk mengurangi prevalensi stunting di Indonesia.References
Afrianty, I. (2022). Pengetahuan Dan Prilaku Orang Tua Sebagai Determinan Kejadian Stunting Anak Balita Di Kabupaten Kolaka. Jurnal Endurance, 7(2), 408-415.
Akhrani, L. A., Astiti, D. P., Setiajid, I. F., Khairanti, N., & Mehdiviky, M. M. (2023). Penguatan Gerakan Memilah Sampah Melalui Token Ekonomi, Prompting Dan Psikoedukasi Pengelolaan Sampah Domestik. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 6(2), 154-174.
Alfarisi, R., Nurmalasari, Y., Nabilla, S., Dokter, P. P., Kedokteran, F., & Malahayati, U. (2019). Status gizi ibu hamil dapat menyebabkan kejadian stunting pada balita. Jurnal Kebidanan Malahayati, 5(3), 271-278.
Fitriahadi, E., Suparman, Y. A., Silvia, W. T. A., Syahputra, A. F., Indriyani, A., Ramadhani, I. W., ... & Asmara, R. F. (2023). Meningkatkan Pengetahuan dan Kesadaran Tentang Stunting Sebagai Upaya Pencegahan Terjadinya Stunting. Jurnal Masyarakat Madani Indonesia, 2(4), 411-416.
Hasan, A., & Kadarusman, H. (2019). Akses ke Sarana Sanitasi Dasar sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita Usia 6-59 Bulan. Jurnal Kesehatan, 10(3), 413-421.
Haskas, Y. (2020). Gambaran stunting di Indonesia: literatur review. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(2), 154-157.
Hidayat. B. (2019). Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Agama Islam. https://www.researchgate.net/profile/Bahril-Hidayat/publication/338701828_PSIKOEDUKASI_KEPADA_CALON_PESERTA_LOMBA_SYAHRIL_QUR'AN/links/5e261611a6fdcc38d24df030/PSIKOEDUKASI-KEPADA-CALON-PESERTA-LOMBA-SYAHRIL-QURAN.pdf
Karlina, K. (2022). Hubungan Keragaman Konsumsi Pangan Dan Tingkat Kecukupan Zat Gizi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan (Studi di Desa Sukaratu Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya tahun 2022) (Doctoral dissertation, Universitas Siliwangi).
Liputo, S. A., Bait, Y., & Limonu, M. (2023). Pelatihan Pembuatan Mpasi Tinggi Gizi Berbahan Pangan Lokal Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Pos Gizi Bagi Ibu Hamil Dan Balita Di Desa Iloheluma Kabupaten Bonebolango Gorontalo. Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian, 2(1), 106-111.
Mantasia, M., & Sumarmi, S. (2022). Hubungan Riwayat Anemia Kehamilan Dengan Kejadian Stunting Pada Batita Di Wilayah Kerja Puskesmas Galesong Kabupaten Takalar: The Relationship Between History of Anemia in Pregnancy and the Incidence of Stunting in Toddlers in The Working Area of the Galesong Public Health Center, Takalar Regency in 2021. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 8(1), 205-213.
Mediani, H. S., Nurhidayah, I., & Lukman, M. (2020). Pemberdayaan Kader Kesehatan tentang Pencegahan Stunting pada Balita. Media Karya Kesehatan, 3(1), 82–90. https://doi.org/10.24198/mkk.v3i1.26415.
Rosyida, I. S. (2022). Hubungan Tinggi Badan Ibu Dengan Kejadian Stunting Balita 0-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Srandakan (Doctoral dissertation, poltekkes kemenkes yogyakarta).
Sari, L. L. (2022). Pelatihan Pengukuran Status Gizi Balita Dengan Menggunakan Antropometri Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini Pada Ibu Di Darat Sawah Seginim Bengkulu Selatan. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 169–176
Simbolon, D., Meriwati, M., Okfrianti, Y., Sari, A. P., & Yuniarti, P. (2023). Peningkatan Kemampuan Kader Dalam deteksi Risiko Stunting di Desa Riak Siabun Kabupaten Seluma Bengkulu. Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 116-128.
Sutrisno, E., Mulyani, Y., Rahayu, S. M., Vitniawati, V., Darajat, A. M., Amini, N. U., ... & Khotimah, N. I. H. (2024). Edukasi Program A, B, C, D, E, Cegah Stunting Menyiapkan Generasi Unggul, Berdaya Saing Sejak Masa Kandungan pada Kader Kota Bandung. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 7(3), 974-987.
Wibowo, J. W., & Yuniarti, H. (2023). Pencegahan Stunting dengan Pemberian Susu Kambing pada Balita di Dusun Ketawang Magelang. Jurnal ABDIMAS-KU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran, 2(3), 93-101.
Yasim, S., Arum, D. N. S., & Djanah, N. (2019). Hubungan Faktor Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 0-59 Bulan Di Desa Tegalrejo Wilayah Kerja Puskesmas Gedangsari Ii Tahun 2019 (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Wiwin Yuliani, Sri Maria Ulfha, Lisa Astria Milasari, Igat Meliana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.