PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM PADA KEGIATAN  KELOMPOK BELAJAR DI SMP RK SERDANG MURNI LUBUK PAKAM

Rolan  Manurung; Maijusmen  Sihotang; Frengki  Pakpahan; Eva Sirwilina  Malau; Titi Kamal Marito  Silalahi; Ema Ulina  Br. Ginting; Robeca Shanty   Sitohang

doi:10.31004/cdj.v4i2.12837

Authors

Rolan Manurung Universitas HKBP Nommensen
Maijusmen Sihotang Universitas HKBP Nommensen
Frengki Pakpahan Universitas HKBP Nommensen
Eva Sirwilina Malau Universitas HKBP Nommensen
Titi Kamal Marito Silalahi Universitas HKBP Nommensen
Ema Ulina Br. Ginting Universitas HKBP Nommensen
Robeca Shanty Sitohang Universitas HKBP Nommensen

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.12837

Keywords:

Model Pembelajaran, Pembelajaran Kuantum, Kelompok Belajar, TANDUR

Abstract

Model pembelajaran kuantum adalah model pembelajaran yang menerapkan pembelajaran dari energi (guru dan siswa) menjadi cahaya (perubahan tingkah laku atau hasil belajar yang positif) agar tercipta suasana yang menyenangkan dan tidak membosankan, dalam interaksi pembelajaran yang humanis dan dinamis. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif serta menciptakan proses belajar yang menyenangkan dan memudahkan siswa dan siswi aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dan kenyataan serta mampu mencoba melakukannya sendiri. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi kedua belah pihak, baik bagi Universitas HKBP Nommensen maupun bagi siswa SMP RK Serdang Murni Lubuk Pakam. Bagi penulis, kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu implementasi dari Tri Dharma perguruan tinggi. Oleh karena itu Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini berusaha mencari solusi dengan menerapkan pendekatan Tandur. Subyek dan lokasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Rk Serdang Murni Lubuk Pakam. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) secara garis besar dapat dilihat dari beberapa komponen yaitu keberhasilan target jumlah peserta pembelajaran 90%, pencapaian tujuan penerapan pembelajaran model kuantum 80%, pencapaian target materi yang telah direncanakan. 85%, kemampuan penguasaan materi peserta 80%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan Tandur untuk meningkatkan kemampuan berpikir induktif dan hasil belajar siswa dikatakan berhasil. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh tanggapan positif siswa terhadap model pembelajaran kuantum pada kelompok belajar di SMP RK Serdang Murni Lubuk, sehingga guru dapat menerapkan pembelajaran yang aktif, informatif, kreatif, efektif dan menyenangkan sebagaimana serta untuk meningkatkan pemahaman dan beradaptasi dengan tujuan yang diharapkan.

References

A’la, M. (2012). Quantum Teaching (Buku Pintar dan Praktis). Jogjakarta: Diva Press.

Basaria, N. (2018). Model Pembelajaran Quantum Learning Dengan Strategi Pembelajaran Tugas Dan Paksa. In Seminar Nasional dan Diskusi Panel Multidisiplin Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2018 (Vol. 1, No. 1).

DePorter, B. et al. (2004). Quantum Teaching mempraktekkan Quantum Learning di Ruang Ruang Kelas. Bandung: Kaifa.

Gunawan, H. (2013). Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: Alfabeta.

Hadi, S. N., & Noor, A. J. (2013). Keefektifan kelompok belajar siswa berdasarkan sosiometri dalam menyelesaikan soal cerita matematika di SMP. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1).

Herman, H., Silalahi, D. E., and Sinaga, Y. K. (2022). Collaborative Teacher and Students Sebagai Realisasi Pembelajaran Inovatif. Indonesia Berdaya, 4(1), 267-272, DOI: 10.47679/ib.2023408

Huda, M. (2014). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Imaduddin, M. I. (2013). Modul Q-SETS sebagai Rekayasa Bahan Ajar Kimia yang Bermuatan Quantum Learning dan Bervisi Salingtemas. Jurnal Pendidikan Sains (JPS), 1(1), pp. 26–36.

Mulyana D. (2007). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Saleh, A. (2010). Komunikasi Kelompok. Dalam, Tim dosen Mata Kuliah Komunikasi: Dasar-dasar komunikasi. Bogor: Departemen Sain KPM-Fema IPB.

Sardiman. (2014). Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: Rajawali.

Silitonga, N. M. S., Herman, H., Sherly, S., Julyanthry, J., Tannuary, A., Sinurat, B., Simangunsong, R., and Sitanggang, A. (2022). Improving the Numeration and Literature Capabilities of Class III Students in Simarhompa 177041 Elementary Schools through The Campus Teaching Program. Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, [S.l.], v. 6, n. 3, p. 777-782. DOI: 10.32832/abdidos.v6i3.1334

Simamora, N., Manurung, A. A., Sinaga, Y. B., Siregar, E. A. R., Manurung, R. G. H., Herman, H., and Sinaga, J. A. B. (2023). Analisis Budaya Literasi dalam Mengembangkan Minat Membaca di Sekolah Dasar Negeri 154500 Aek Tolang. Journal on Teacher Education,

(3), 196-203. DOI: https://doi.org/10.31004/jote.v4i3.12244

Slamet M. (2003). Membentuk Pola Perilaku Manusia Pembangunan. Penyunting Ida Yustina dan Adjat Sudrajat. Bogor: IPB Press.

Suyati dan Rozikin (2021). Belajar dan Pembelajaran. Widina Bhakti Persada Bandung.

Wijayanto, P. W., Priyatiningsih, N., Herman, H., Sudadi, S., and Saputra, N. (2023). Implementation of Problem Based Learning Model to Improve Early Childhood Abilities in Creative Thinking. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 1017-1023. DOI: 10.31004/obsesi.v7i1.3909