PENDAMPINGAN DALAM MENGINTEGRASIKAN LITERASI DIGITAL UNTUK PEMBELAJARAN PADA GURU SDN 35 TONASA II KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v6i1.41016Keywords:
Kurikulum Merdeka, Literasi digital, Perangkat Digital, Integrasi, Media PembelajaranAbstract
Kurikulum merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas. Untuk menciptakan pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan, maka seorang guru harus bisa memanfaatkan media pembelajaran dengan perangkat digital. Oleh kerena itu, perangkat digital digunakan dalam pembelajaran untuk menunjang keberhasilan guru mengajar. Berdasarkan pengamatan awal TIM PKM di SDN 35 Tonasa II Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan bahwa masih terdapat guru yang tidak bisa menjangkau perangkat digital untuk pembelajaran seperti yang paling sederhana, gawai yang digunakan. Permasalahannya yaitu lebih banyak guru yang tidak bisa mengoperasikannya untuk digunakan sebagai media dalam pembelajaran. Tujuan pelaksanaan PKM ini lebih ditekankan pada pendampingan agar guru lebih memaksimalkan literasi digital dalam pembelajaran. Target Capaian dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah guru SDN 35 Tonasa II Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dalam mengintegrasikan literasi digital pada pembelajaran. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode partisipasi langsung para peserta pendampingan. Adapun langkah-langkah yang dilakukan yaitu observasi awal, perencanaan, persiapan pendampingan, pelaksanaan pendampingan, dan evaluasi.Kegiatan Pendampingan Mengintegrasikan Literasi Digital untuk Pembelajaran bagi Guru SDN 35 Tonasa II Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan berhasil terlaksana sesuai rencana. Materi inti disampaikan kepada peserta sesuai jadwal pendampinganselama 3 hari, secara daring dan luring. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat memberikan warna yang baru dalam pembelajaran. Guru mulai berlomba-lomba memanfaatkan perangkat digital untuk pembelajaran. Bukan hanya itu, setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan selalu mengintegrasikan literasi digital sehingga memberikan perubahan dan keberhasilan dari bentuk pembelajaran konvensional menjadi pembelajaran berbasis digital.References
Augustin Rina & Mariane Anne (2023) Literasi Digital dan Urgensinya pada Dunia Pendidikan.https://map.fisip.undip.ac.id/literasi-digital-dan-urgensinya-pada-dunia-pendidikan.
Bustanol Arifin (2023). Pentingnya Literasi Digital dalam Pendidikahttps://guruinovatif.id/artikel/pentingnya-literasi-digital-dalam-pendidikan.
Elsa, E., & Anwar, K. (2021). The Perception of Using Technology Canva Application as a Media for English Teacher Creating Media Virtual Teaching and English Learning in Loei Thailand. Journal of English Teaching, Literature, and AppliedLinguistics, 5(1), 62. https://doi.org/10.20587/jetlal.v5i1.2253
Falloon, G. (2020). From digital literacy to digital competence: the teacher digital competency (TDC) framework. Educational Technology Research and Development, 68(5), 2449–2472.
Fitriyah, Q. F., Rahman, F., Fatmarizka, T., Susilo, T. E., Cahyadi, M., & Lazuardy, A. A. (2023). Pendampingan Pembuatan Alat Permainan Edukatif Berbasis STEAM dan Loose Parts Pada Guru di TK Mancasan Sukoharjo. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Pendidikan, 2(2), 209–168. https://doi.org/10.23960/jpmip.v2i2.205
Hikman Nabil Zifa ( 2023). Peranan Penting Literasi Digital dalam Dunia Pendidikanhttps://guruinovatif.id/artikel/peranan-penting-literasi-digital-dalam-dunia-pendidikan.
Jimoyiannis, A., & Gravani, M. (2011). Exploring Adult Digital Literacy Using Learners' and Educators' Perceptions and Experiences: The Case of the Second Chance Schools in Greece. Educational Technology & Society, 14 (1), 217–227.
Kurnianingsih, I., Rosini, R., & Ismayati, N.(2017). Upaya Peningkatan Kemampuan Literasi Digital Bagi Tenaga Perpustakaan Sekolah dan Guru di Wilayah Jakarta Pusat Melalui Pelatihan Literasi Informasi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 61–76. https://doi.org/10.22146/jpkm.25370
Marisyah, A., Firman, & Rusdinal. (2019). Pemikiran Ki Hadjar Dewantara Tentang Pendidikan.Jurnal Pendidikan Tambusai, 3(6), 1514–1519
Nurlaila, N., Daliyanda, R., Warmansyah, J., Al Husna, L., Komalasari, E., Yuningsih, R., & Sari, M. (2023). Development of Canva-based Picture Storybook Media to Increase Reading Interest in Early Childhood (Issue ICoeSSE). Atlantis Press SARL. https://doi.org/10.2991/978-2-38476-142-5_35
Rahmawati, Y., & Suharyati, H. (2022). Peningkatan Literasi Digital Dalam Pembuatan Bahan Ajar Multimedia. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(2), 977. https://doi.org/10.37905/aksara.8.2.977-984.2022
Royal Society. (2012). https://royalsociety.org/education/policy/computing-in-schools/report/Sama,
S., Bahri, S., & AR, M. M. (2022). Realizing creative innovative education through increasing digitalization skills in learning with canva media in the era of smart society 5.0. Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 70-81.
Shopova, T. (2014). Digital literacy of students and its improvement at the university. Journal on Efficiency and Responsibility in Education and Science, 26–32. https://doi.org/10.7160/eriesj.2014.070201
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muh. Ali Imran, Nurtinasari Nurtinasari, Feren Pratiwi Pomalingo, Ummu Khaltsum, Tarman Tarman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.